Kamis, 08 Juni 2017

TARAWIH RAMADHAN


9.KAJIAN RAMADHAN
😎PUASA DAN TARAWEH😔😊😍
Puasa wajib dilakukan oleh setiap muslim dan muslimah yang beriman pada bulan ramadhan.
Disamping peningkatan taqwa juga menyehatkan.
Banyak rahmat yang diturunkan di ramadhan terutama ampunan dariNya.
Perintah puasa dan taraweh agar orang-orang beriman semakin meningkat taqwanya dan mendapat ampunanNya.
Bagaimana kedudukan dan keistimewaan puasa dan shalat teraweh ?
1.Perintah puasa tidak hanya umat Muhammad saw yang beriman saja tapi juga berlaku bagi umat terdahulu.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻛَﻤَﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻰ
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥ
َ
Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
(Al baqarah : 183)
2.Bagi yang punya hutang puasa dapat dilakukan qadhanya pada bulan berikutnya.
Puasa dalam kondisi musafir atau sakit jika mampu itu lebih baik berpuasa.
ﺃَﻳَّﺎﻣًﺎ ﻣَﻌْﺪُﻭﺩَﺍﺕٍ ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﺃَﻭْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻔَﺮٍ ﻓَﻌِﺪَّﺓٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺃُﺧَﺮَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻄِﻴﻘُﻮﻧَﻪُ ﻓِﺪْﻳَﺔٌ ﻃَﻌَﺎﻡُ ﻣِﺴْﻜِﻴﻦٍ ﻓَﻤَﻦْ ﺗَﻄَﻮَّﻉَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻓَﻬُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻪُ ﻭَﺃَﻥْ ﺗَﺼُﻮﻣُﻮﺍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka
barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan
itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang- orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi
makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah
yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui.
(Al baqarah : 184)
3.Keutamaan shalat taraweh bagi yang sudah berpuasa pada waktunya dengan meraih ampunanNya.
ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﺍﺣْﺘِﺴَﺎﺑًﺎ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena
iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang
telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan
adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan
oleh An Nawawi.
( Syarh Muslim , 3/101)
4.Orang yang bertaraweh berjamaah sampai selesai bersama imam maka dianggap shalat sunnah sepanjang malam sentuh.
ﺇِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻡَ ﻣَﻊَ ﺍﻹِﻣَﺎﻡِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺼَﺮِﻑَ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﻗِﻴَﺎﻡُ ﻟَﻴْﻠَﺔً
“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai,
maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi.)
*BILANGAN RAKAAT TARAWEH*
*Pendapat pertama*, yang membatasi hanya sebelas raka’at. Alasannya karena inilah yang dilakukan oleh
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah pendapat
Syaikh Al Albani dalam kitab beliau Shalatut Tarawaih .
*Pendapat kedua*, shalat tarawih adalah 20 raka’at (belum termasuk witir). Inilah pendapat mayoritas ulama semacam Ats Tsauri, Al Mubarok, Asy Syafi’i,
Ash-haabur Ro’yi, juga diriwayatkan dari ‘Umar, ‘Ali dan sahabat lainnya. Bahkan pendapat ini adalah kesepakatan (ijma’) para sahabat.
Al Hanabilah mengatakan, “Shalat tarawih 20 raka’at
inilah yang dilakukan dan dihadiri banyak sahabat.
Sehingga hal ini menjadi ijma’ atau kesepakatan
sahabat. Dalil yang menunjukkan hal ini amatlah banyak.” (Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah Al
Kuwaitiyyah, 2/9636)
*Pendapat ketiga*, shalat tarawih adalah 39 raka’at dan
sudah termasuk witir. Inilah pendapat Imam Malik. Beliau memiliki dalil dari riwayat Daud bin Qois, dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan riwayatnya
shahih. (Lihat Shahih Fiqh Sunnah , 1/419)
Dengan demikian jumlah bilangan rakaat taraweh tidak sepakat diantara ulama. Boleh yang mana saja hukumnya. Sungguhpun demikian kebanya ulama shalat tarwehnya 20 rakaat dan 3 rakaat witirnya ( 2+1).
KEUTAMAAN SHALAT TARAWEH
1.Diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.
ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﺍﺣْﺘِﺴَﺎﺑًﺎ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena
iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang
telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan
adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.
( Syarh Muslim , 3/101)
2.Berjamaah shalat taraweh sampai selesai mendapat pahala shalat malam sentuh.
ﺇِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻡَ ﻣَﻊَ ﺍﻹِﻣَﺎﻡِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺼَﺮِﻑَ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﻗِﻴَﺎﻡُ ﻟَﻴْﻠَﺔً
“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai,
maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi.)
HUKUM SHALAT TARAWEH
Imam an-Nawawi mengatakan,
ﺃﻣﺎ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻓﺼﻼﺓ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺳﻨﺔ ﺑﺈﺟﻤﺎﻉ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ
Adapun hukum masalah shalat tarawih, maka shalat
tarawih hukumnya sunah dengan sepakat ulama. (al- Majmu’ Syarh Muhadzab, 4/31).
Keterangan yang sama juga disebutkan dalam
ensiklopedi fikih islam,
ﺃﺟﻤﻊ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺳﻨﻴﺔ ﻗﻴﺎﻡ ﻟﻴﺎﻟﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ، ﻭﻗﺪ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ ﺃﻥ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﻘﻴﺎﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ
Kaum muslimin sepakat tentang hukum anjuran untuk qiyam malam ramadhan. dan an-Nawawi telah
menyebutkan bahwa yang dimaksud qiyam ramadhan adalah shalat tarawih. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al- Kuwaitiyah, 23/144).
ﺍﺗﻔﻖ ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺳﻨﻴﺔ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ، ﻭﻫﻲ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻭﺍﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ ﻭﺑﻌﺾ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ﺳﻨﺔ ﻣﺆﻛﺪﺓ، ﻭﻫﻲ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﺮﺟﺎﻝ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻭﻫﻲ ﻣﻦ ﺃﻋﻼﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮﺓ
Ulama sepakat tentang hukum anjuran untuk shalat tarawih.
Sementara menurut madzhab hanafiyah,
hambali, dan sebagian malikiyah, shalat tarawih
hukumnya sunah yang sangat ditekankan. Shalat ini
dianjurkan bagi lelaki dan wanita. Dan shalat ini termasuk syiar agama islam yang sangat nampak. (al- Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 27/137).
Jadi hukumnya shalat taraweh sunnah muakkad,sangat dianjurkan.
PENUTUP
1.Ramadhan bulan kewajiban puasa
2.Allah swt memberi ampun kepada orang berpuasa yang beriman dan ikhlas dan bersih dari dosa seperti bayi baru dilahirkan.
ﺇِِﻥَّ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺷَﻬْﺮٌ ﻓَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ ﻭَﺇِﻧِّﻲ ﺳَﻨَﻨْﺖُ ﻟِﻠْﻤُﺴﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻗِﻴَﺎﻣَﻪُ ﻓَﻤَﻦْ ﺻَﺎﻣَﻪُ ﻭَﻗَﺎﻣَﻪُ ﺇِﻋﻴﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﺍﺣْﺘِﺴَﺎﺑًﺎ ﺧَﺮَﺝَ ﻣِﻦَْ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏْ ﻛَﻴَﻮْﻡ ﻭَﻟَﺪَﺗْﻪُ ﺃُﻣُّﻪ
“Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya
aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya
sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.
(HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abdur Razzaqmeriwayatkannya dari Abu Hurairah.)
Wallah a`lam bishawab
Semoga bermanfaat. Aamiin.
PUASA RAMADHAN
MELEBUR DOSA
MARAIH RAHMAT
MENDAPAT AMPUNAN
SHALAT TARAWEH
DENGAN IMAN DAN IKHLAS SERTA BERJAMAAH DIANGGAP SEMALAM SENTUH SHALAT SUNNAH
BERSIH DOSANYA SEPERTI BAYI BARU LAHIR
WASSALAM
ANAK BANGSA
😎💞🇮🇩

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman