KAJIAN MUHARRAM

22.Muharram

IBU BAPAK YANG TERSAYANG

Ibu dan bapaklah yang menjadi sebab kelihiran putra dan putrinya melalui pernikahan disamping atas kuasa dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagiNya.
Lain dengan kejadian Adam as tanpa bapak dan ibu dan Isa as tanpa bapak sedangkan anak cucu Adam penyebabnya pernikahan disamping sebagian manusia ada yang tidak punya keturunan.

Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar berbakti kepada ibu dan bapak dengan sebaik-baik bakti,berkata sopan dan santun,menghormati dan menghargai pendapatnya,mendengar dan mematuhi perintahnya sepanjang tidak menyuruh maksiat,menyenangkan dan membahagiakan sepanjang hidup dengan akhlak mulia serta sabar dan ikhlas karena Allah swt.

Berbakti kepada orang tua yang sudah pulang kerahmatullah dengan banyak berdoa,memintak ampunkan,menyambung kerabat dan teman akrabnya,bersedekah untuknya dan sebagian peninggalannya diwaqafkan seperti andil pembangunan masjid,pesantren,pendidikan,kesehatan dan tempat lainnya yang berguna bagi agama dan bangsa dengan ikhlas hanya karena Allah swt semata tanpa pamrih.

Sungguh beruntung bagi ibu dan bapak yang beriman dan bertaqwa mempunyai putra dan putri,keturunan yang shalih dan shalihah sehingga patuh beragama dan ikhlas berbakti serta istiqamah mendoakan dan memintak ampunkan kepada Allah swt.

Di dunia ibu dan bapak wajib mendidik dan membimbing putra dan putrinya kejalan yang lurus sesuai dengan ajaran agama sehingga menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah tentu dengan kesabaran dan keikhlasan serta doa-doanya.

Di akhirat nanti Allah swt mengizinkan dan meridhai anak keturunan yang beriman dan bertaqwa memberi syafaat dan pertolongan kepada ibu dan bapaknya.

Anak-anak shalih dan shalihah di dunia wajib membahagiakan dan mendoakan ibu dan bapaknya dengan ikhls dan sabar dan juga di akhirat memberi syafaat tentu dengan izin dan ridha Allah swt.

Bagaimana keutamaan doa,amal shalih dan sedekah teruntuk orang tua ?

1.Allah swt Maha Dekat dengan hambaNya yang beriman dan bertaqwa. Perintah mematuhi dan meyakini Allah swt agar doa dikabulkan.

ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺳَﺄَﻟَﻚَ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱ ﻋَﻨِّﻲ ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ﺃُﺟِﻴﺐُ ﺩَﻋْﻮَﺓَ
ﺍﻟﺪَّﺍﻉِ ﺇِﺫَﺍ ﺩَﻋَﺎﻥِ ﻓَﻠْﻴَﺴْﺘَﺠِﻴﺒُﻮﺍ ﻟِﻲ ﻭَﻟْﻴُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ ﺑِﻲ ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﺮْﺷُﺪُﻭﻥَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran .” (QS. Al Baqarah: 186)

2.Meskipun munusia sudah meninggal,masuk alam kubur/barzah masih tetap mengalir pahala amal jariyah/waqaf,ilmu yang diajarkan/diamalkan,doa anak shalih buat ibu bapaknya yang beriman.

ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ
ﺻَﺪَﻗَﺔٍ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٍ ﺃَﻭْ ﻋِﻠْﻢٍ ﻳُﻨْﺘَﻔَﻊُ ﺑِﻪِ ﺃَﻭْ ﻭَﻟَﺪٍ ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻪُ

Apabila manusia meninggal dunia, maka terputus
amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah,
atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang
mendoakannya.
[HR Muslim 3084].

3.Allah swt akan memberikan permintaan setiap muslim apa yang dipanjatkan doanya,bisa menjadi simpanan,atau disegerakan atau diselamatkan dengan syarat tidak berbuat dosa dan memytus silaturahim keluarga.

‏« ﻣﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺑِﺪَﻋْﻮَﺓٍ ﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺇِﺛْﻢٌ ﻭَﻻَ
ﻗَﻄِﻴﻌَﺔُ ﺭَﺣِﻢٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺣْﺪَﻯ ﺛَﻼَﺙٍ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ
ﺗُﻌَﺠَّﻞَ ﻟَﻪُ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻪُ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﻳَﺪَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ
ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥُْ ﻳَﺼْﺮِﻑَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ ﻣِﺜْﻠَﻬَﺎ ‏» . ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﺫﺍً
ﻧُﻜْﺜِﺮُ . ﻗَﺎﻝَ ‏« ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ‏»

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada
Allah selama tidak mengandung dosa dan
memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen)
melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1]
Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah
akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan
yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan,
“Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,
“Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan
do’a-do’a kalian. ”
(HR. Ahmad 3/18)

4.Perintah berdoa harus yakin dikabulkan dan menjaga hati berdzikir tidak lalai sehingga terkabul doanya.

ﺍﺩْﻋُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﻮﻗِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻹِﺟَﺎﺑَﺔِ ﻭَﺍﻋْﻠَﻤُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﻻَ ﻳَﺴْﺘَﺠِﻴﺐُ ﺩُﻋَﺎﺀً ﻣِﻦْ ﻗَﻠْﺐٍ ﻏَﺎﻓِﻞٍ ﻻَﻩٍ

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin
akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak
mengabulkan doa dari hati yang lalai. ”
(HR.Tirmidzi no. 3479)

5.Kebaikan seorang hamba terukur dengan infaqnya yang pantas dan ikhlas hatinya.

ﻟَﻦْ ﺗَﻨَﺎﻟُﻮﺍ ﺍﻟْﺒِﺮَّ ﺣَﺘَّﻰ ﺗُﻨْﻔِﻘُﻮﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan
(yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
sebahagian harta yang kamu cintai.
[Ali Imran:92].

6.Pentingnya berwaqaf dijalan Allah swt seperti membangun masjid,tempat pendidikan,tempat kesehatan,majlis taklim,pesantren dan lainnya yang bermanfaat.

ﻟَﻤَّﺎ ﻗَﺪِﻡَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔَ ﺃَﻣَﺮَ ﺑِﺒِﻨَﺎﺀِ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻳَﺎ
ﺑَﻨِﻲ ﺍﻟﻨَّﺠَّﺎﺭِ ﺛَﺎﻣِﻨُﻮﻧِﻲ ﺑِﺤَﺎﺋِﻄِﻜُﻢْ ﻫَﺬَﺍ ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﻟَﺎ , ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﻧَﻄْﻠُﺐُ ﺛَﻤَﻨَﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ

Tatkala Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
datang di Madinah, Beliau menyuruh agar
membangun masjid. Lalu Beliau berkata,”Wahai,
Bani Najjar! Juallah kebunmu ini kepadaku!” Lalu Bani Najjar berkata,”Tidak kujual. Demi Allah,
tidaklah kami jual tanah ini, kecuali untuk Allah.
[HR Bukhari].

Berdasarkan hadits di atas, jelaslah bahwa Bani
Najjar mewakafkan tanah kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sala untuk dibangun masjid, dan wakaf
termasuk amal jariyah (yang mengalir terus
pahalanya).

7.Khusus untuk ortu yang sudah pulang kerahmatullah dengan banyak mendoakan terus menerus,beramal shalih,menyambung kerabat dan teman ajrabnya serta mewaqafkan sebagian peninggalannya.

Wallah a`lam bishshawab

*BAHAGIAKAN ORTU DENGAN DOA DAN BERAMAL SHALIH DENGAN IKHLAS DAN ISTIQAMAH*

Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩

23.Muharram

KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW

Ummat muslim wajib mencintai baginda rasul saw dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya dan menteladani ibadah dan akhlaknya sebagai bukti beriman atas kerasulannya.

Mengenal rasulullah saw merupakan persyarat dan keharusan yang mesti diusahakan bisa dengan baca sejarahnya,membaca alquran dan hadits serta memahami proses kejadian dirinya sebelum diutus di dunia ini,sebelum terwujudnya makhluk lainnya yaitu nur Muhammad saw.

Nabi Adam as bershalawat kepadanya dengan ungkapan Allahumma shalli ala Muhammad padahal belum terlahir di dunia.

Nur Muhammad tercipta dari Nurullah yang dari nur tsb memancar juga kepada setiap manusia sehingga setiap diri ada nur Muhammad dan ruh ciptaanNya ditiupkan kedalam jasmani manusia. Dengan demikian,dalam diri manusia ada nur Muhammad dan ada nur Allah yang dikatakan jati diri atau guru sejati atau guru ghaib atau...makanya manusia sempurna kejadiannya karena terdiri dari badan jasmani,ada ruh,ada nafs/jiwa dan ada jati diri yang bisa mengenal Tuhannya atas kehendak dariNya.

Sungguh beruntung orang-orang beriman yang masih tetap punya kesadaran ruh sehingga hidupnya menjadi orang shalih,semakin bertaqwa dan berguna bagi sesama bisa ilmunya,hartanya,jabatannya dan amal shalihnya.

Mengenal nabi Muhammad saw secara fisik melalui sejarah dan secara bathin melalui dzikrullah Allah...Allah...Allah...disamping bershalawat dan kehendak dariNya.

Kapan manusia bisa mengenal jati dirinya sehingga juga mengenal Tuhan dan nur Muhammad ciptaanNya yang ada dalam dirinya sendiri ?

Para nabi dan rasul Tuhan serta para kekasihNya,wali-waliNya dan orang-orang beriman yang bertaqwa kepada Allah swt bisa mengenal jati dirinya yang tentu ada perjuangan dijalanNya dan atas kehendakNya sehingga pada akhirnya bisa kembali kepadaNya dengan ridhaNya di dunia dan di akhirat.

Bagaimana alquran dan hadits Nabi bicara tentang kepribadian rasulullah saw ?

1.Beliau berasal dari kaumnya sendiri,keturunan kaum quraisy. Sifatnya sangat mengharap ummatnya menjadi ummat yang terbaik,sangat kasih sayang terhadap orang-orang beriman.

ﻟَﻘَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﺳُﻮﻝٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻋَﻨِﺘُّﻢْ
ﺣَﺮِﻳﺺٌ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺭَﺀُﻭﻑٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ

“Sungguh telah datang kepada kalian
seorang Rasul dari kaum kalian sendiri,
berat terasa olehnya penderitaan kalian,
sangat menginginkan (kebaikan) bagi
kalian, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang mukmin.”
(At-Taubah:128)

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
maksudnya sangat berat bagi beliau
sesuatu yang memberatkan umatnya dan
menyulitkannya dan dalam Hadits
shahih, ‘Sesungguhnya agama ini mudah’,
dan syari’at-Nya semuanya mudah
gampang lagi sempurna, mudah bagi
orang yang Allah Ta’ala mudahkan.”

Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di
rahimahullah mengatakan,
maka dia mencintai
kebaikan untuk kalian dan berusaha
dengan keras menyampaikan kebaikan
kepada kalian, dan bersemangat
memberi petunjuk kalian kepada
keimanan dan membenci keburukan
menimpa kalian, berusaha dengan keras
agar kalian jauh darinya.
maksudnya sangat belas kasiha
lagi penyayang kepada mereka, melebihi
kasih sayang orangtua mereka sendiri
kepada diri mereka. Oleh karena inilah
hak beliau didahulukan atas hak-hak
seluruh makhluk, dan wajib umat ini
beriman kepada beliau,
mengagungkannya, menghormatinya dan
memuliakannya.”

2.Baginda rasulullah saw membacakan ayat-ayat Allah kepada kaumnya,membersihkan jiwa mereka dan mengajarkan alquran dan sunnahnya sehingga mereka memperoleh hidayah dariNya dalam mengarungi kehidupan dunia yang penuh ujian dan cobaan dengan sabar,syukur,ikhlas dan istiqanah.

ﻟَﻘَﺪْ ﻣَﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺇِﺫْ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﻴﻬِﻢْ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﻣِﻦْ
ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ
ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ

“ Sungguh Allah telah memberi karunia
kepada orang-orang yang beriman ketika
Allah mengutus diantara mereka seorang
Rasul dari golongan mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-ayat
Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan
As-Sunnah. Dan sesungguhnya sebelum
(kedatangan Nabi) itu, mereka adalah
benar-benar dalam kesesatan yang
nyata .”
(Ali ‘Imraan:164).

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
maksudnya (Allah mengutus seorang
Rasul) dari jenis mereka (manusia), agar
mereka bisa berkomunikasi dengannya,
bertanya kepadanya, duduk menemaninya dan mengambil manfaat
darinya.”

Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di
rahimahullah berkata,
(membersihkan ) dari
kesyirikan, kemaksiatan dan perkara-
perkara yang hina dan akhlak-akhlak
yang buruk.”

Beliau juga berkata:
(sebelum) pengutusan
Rasulullah ini, { ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ } tidak
mengetahui jalan yang menghantarkan
kepada Rabb mereka, tidak pula
menghantarkan kepada sesuatu yang
dapat mensucikan jiwa dan membersihkannya, bahkan sesuatu yang
dihiasi oleh kebodohan merekapun,
mereka lakukan walaupun bertentangan
dengan akal sehat seluruh makhluk yang
lainnya.”

3.Sungguh beruntung orang melihat rasulullah saw dan beriman kepadanya dan orang yang tidak bertemu lalu iman kepadanya juga termasuk beruntung.

ﻃﻮﺑﻰ ﻟﻤﻦ ﺭﺍﻧﻲ ﻭﺁﻣﻦ ﺑﻲ ﻭﻃﻮﺑﻰ – ﺳﺒﻊ ﻣﺮﺍﺕ – ﻟﻤﻦ ﻟﻢ ﻳﺮﺍﻧﻲ ﻭﺁﻣﻦ ﺑﻲ

“Beruntunglah orang yang pernah melihatku dan ia beriman kepadaku, dan Beruntunglah —tujuh kali—bagi orang yang tidak pernah melihatku, namun ia
beriman kepadaku.”
(HR Ahmad dan AlBukhari)

ﻗﺎﻝ : ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ , ﻫﻞ ﺍﺣﺪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﺎ ﺍﺳﻠﻤﻨﺎ ﻣﻌﻚ ﻭﺟﺎﻫﺪﻧﺎ ﻣﻌﻚ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻗﻮﻡ ﻳﻜﻮﻧﻮﻥ ﻣﻦ ﺑﻌﺪ ﻛﻢ ﻳﺆﻣﻨﻮﻥ ﺑﻰ ﻭﻟﻢ ﻳﺮﺍﻧﻰ – ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺣﻤﺪ , ﻃﺒﺮﺍﻧﻲ ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ -

Ia—’Ubaidah bin Al-Jarrah—bertanya, “Ya
Rasulullah, adakah orang lain yang lebih baik daripada kami? Kami memeluk Islam langsung dari
tangan Anda dan kami berjihad bersama Anda.”
Beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang akan datang sesudah kalian, beriman
kepadaku dan tidak pernah melihatku.”
(HR Ahmad, Thabrani, dan Al-Hakim).

4.Ummat muslim akhir zaman datang dahuluan di hari kiamat dan masuk surga juga pertama bukan ummat lainnya.

ﻧﺤﻦ ﺍﻵﺧﺮﻭﻥ ﺍﻷﻭﻟﻮﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻭﻧﺤﻦ ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ …

“Kami adalah orang-orang yang datang belakangan
(namun) yang datang pertama pada hari kiamat. Dan
kami adalah umat yang pertama kali masuk
surga…” Sahih Muslim (11/585)

5.Beliau pemaaf jika berkaitan dengan dirinya tetapi tegas yang berkaitan dengan agamanya dan kasih sayang terhadap orang-orang beriman dan keras terhadap orang-orang kafir yang memperolok-olok agama.

*KEISTIMEWAAN UMMAT MUHAMMAD*

ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺧَﻴْﺮَ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃُﺧْﺮِﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﺗَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ۗ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻣَﻦَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻬُﻢْ ۚ ﻣِﻨْﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢُ
ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman,
tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyanyakanfasik.
[Ali Imran: 110]

(Adalah kamu) hai umat Muhammad dalam ilmu
Allah swt. (sebaik-baik umat yang dikeluarkan)
yang ditampilkan (buat manusia, menyuruh
kepada yang makruf dan melarang dari yang
mungkar serta beriman kepada Allah. Sekiranya
Ahli Kitab beriman, adalah ia) yakni keimanan
itu (lebih baik bagi mereka. Di antara mereka
ada yang beriman) misalnya Abdullah bin
Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (tetapi
kebanyakan mereka orang-orang yang fasik)
kafir.[Tafsir Jalalayn]

Wallah a`lam bishshawab

*NABI MUHAMMAD SAW TELADAN TERBAIK BAGI PECINTA TUHAN DENGAN FULL DZIKRULLAH DAN MENGHIDUPKAN SUNNAH-SUNNAHNYA*

Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩

23.Muharram

KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW

Ummat muslim wajib mencintai baginda rasul saw dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya dan menteladani ibadah dan akhlaknya sebagai bukti beriman atas kerasulannya.

Mengenal rasulullah saw merupakan persyarat dan keharusan yang mesti diusahakan bisa dengan baca sejarahnya,membaca alquran dan hadits serta memahami proses kejadian dirinya sebelum diutus di dunia ini,sebelum terwujudnya makhluk lainnya yaitu nur Muhammad saw.

Nabi Adam as bershalawat kepadanya dengan ungkapan Allahumma shalli ala Muhammad padahal belum terlahir di dunia.

Nur Muhammad tercipta dari Nurullah yang dari nur tsb memancar juga kepada setiap manusia sehingga setiap diri ada nur Muhammad dan ruh ciptaanNya ditiupkan kedalam jasmani manusia. Dengan demikian,dalam diri manusia ada nur Muhammad dan ada nur Allah yang dikatakan jati diri atau guru sejati atau guru ghaib atau...makanya manusia sempurna kejadiannya karena terdiri dari badan jasmani,ada ruh,ada nafs/jiwa dan ada jati diri yang bisa mengenal Tuhannya atas kehendak dariNya.

Sungguh beruntung orang-orang beriman yang masih tetap punya kesadaran ruh sehingga hidupnya menjadi orang shalih,semakin bertaqwa dan berguna bagi sesama bisa ilmunya,hartanya,jabatannya dan amal shalihnya.

Mengenal nabi Muhammad saw secara fisik melalui sejarah dan secara bathin melalui dzikrullah Allah...Allah...Allah...disamping bershalawat dan kehendak dariNya.

Kapan manusia bisa mengenal jati dirinya sehingga juga mengenal Tuhan dan nur Muhammad ciptaanNya yang ada dalam dirinya sendiri ?

Para nabi dan rasul Tuhan serta para kekasihNya,wali-waliNya dan orang-orang beriman yang bertaqwa kepada Allah swt bisa mengenal jati dirinya yang tentu ada perjuangan dijalanNya dan atas kehendakNya sehingga pada akhirnya bisa kembali kepadaNya dengan ridhaNya di dunia dan di akhirat.

Bagaimana alquran dan hadits Nabi bicara tentang kepribadian rasulullah saw ?

1.Beliau berasal dari kaumnya sendiri,keturunan kaum quraisy. Sifatnya sangat mengharap ummatnya menjadi ummat yang terbaik,sangat kasih sayang terhadap orang-orang beriman.

ﻟَﻘَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﺳُﻮﻝٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻋَﻨِﺘُّﻢْ
ﺣَﺮِﻳﺺٌ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺭَﺀُﻭﻑٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ

“Sungguh telah datang kepada kalian
seorang Rasul dari kaum kalian sendiri,
berat terasa olehnya penderitaan kalian,
sangat menginginkan (kebaikan) bagi
kalian, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang mukmin.”
(At-Taubah:128)

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
maksudnya sangat berat bagi beliau
sesuatu yang memberatkan umatnya dan
menyulitkannya dan dalam Hadits
shahih, ‘Sesungguhnya agama ini mudah’,
dan syari’at-Nya semuanya mudah
gampang lagi sempurna, mudah bagi
orang yang Allah Ta’ala mudahkan.”

Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di
rahimahullah mengatakan,
maka dia mencintai
kebaikan untuk kalian dan berusaha
dengan keras menyampaikan kebaikan
kepada kalian, dan bersemangat
memberi petunjuk kalian kepada
keimanan dan membenci keburukan
menimpa kalian, berusaha dengan keras
agar kalian jauh darinya.
maksudnya sangat belas kasiha
lagi penyayang kepada mereka, melebihi
kasih sayang orangtua mereka sendiri
kepada diri mereka. Oleh karena inilah
hak beliau didahulukan atas hak-hak
seluruh makhluk, dan wajib umat ini
beriman kepada beliau,
mengagungkannya, menghormatinya dan
memuliakannya.”

2.Baginda rasulullah saw membacakan ayat-ayat Allah kepada kaumnya,membersihkan jiwa mereka dan mengajarkan alquran dan sunnahnya sehingga mereka memperoleh hidayah dariNya dalam mengarungi kehidupan dunia yang penuh ujian dan cobaan dengan sabar,syukur,ikhlas dan istiqanah.

ﻟَﻘَﺪْ ﻣَﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺇِﺫْ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﻴﻬِﻢْ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﻣِﻦْ
ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ
ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ

“ Sungguh Allah telah memberi karunia
kepada orang-orang yang beriman ketika
Allah mengutus diantara mereka seorang
Rasul dari golongan mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-ayat
Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan
As-Sunnah. Dan sesungguhnya sebelum
(kedatangan Nabi) itu, mereka adalah
benar-benar dalam kesesatan yang
nyata .”
(Ali ‘Imraan:164).

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
maksudnya (Allah mengutus seorang
Rasul) dari jenis mereka (manusia), agar
mereka bisa berkomunikasi dengannya,
bertanya kepadanya, duduk menemaninya dan mengambil manfaat
darinya.”

Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di
rahimahullah berkata,
(membersihkan ) dari
kesyirikan, kemaksiatan dan perkara-
perkara yang hina dan akhlak-akhlak
yang buruk.”

Beliau juga berkata:
(sebelum) pengutusan
Rasulullah ini, { ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ } tidak
mengetahui jalan yang menghantarkan
kepada Rabb mereka, tidak pula
menghantarkan kepada sesuatu yang
dapat mensucikan jiwa dan membersihkannya, bahkan sesuatu yang
dihiasi oleh kebodohan merekapun,
mereka lakukan walaupun bertentangan
dengan akal sehat seluruh makhluk yang
lainnya.”

3.Sungguh beruntung orang melihat rasulullah saw dan beriman kepadanya dan orang yang tidak bertemu lalu iman kepadanya juga termasuk beruntung.

ﻃﻮﺑﻰ ﻟﻤﻦ ﺭﺍﻧﻲ ﻭﺁﻣﻦ ﺑﻲ ﻭﻃﻮﺑﻰ – ﺳﺒﻊ ﻣﺮﺍﺕ – ﻟﻤﻦ ﻟﻢ ﻳﺮﺍﻧﻲ ﻭﺁﻣﻦ ﺑﻲ

“Beruntunglah orang yang pernah melihatku dan ia beriman kepadaku, dan Beruntunglah —tujuh kali—bagi orang yang tidak pernah melihatku, namun ia
beriman kepadaku.”
(HR Ahmad dan AlBukhari)

ﻗﺎﻝ : ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ , ﻫﻞ ﺍﺣﺪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﺎ ﺍﺳﻠﻤﻨﺎ ﻣﻌﻚ ﻭﺟﺎﻫﺪﻧﺎ ﻣﻌﻚ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻗﻮﻡ ﻳﻜﻮﻧﻮﻥ ﻣﻦ ﺑﻌﺪ ﻛﻢ ﻳﺆﻣﻨﻮﻥ ﺑﻰ ﻭﻟﻢ ﻳﺮﺍﻧﻰ – ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺣﻤﺪ , ﻃﺒﺮﺍﻧﻲ ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ -

Ia—’Ubaidah bin Al-Jarrah—bertanya, “Ya
Rasulullah, adakah orang lain yang lebih baik daripada kami? Kami memeluk Islam langsung dari
tangan Anda dan kami berjihad bersama Anda.”
Beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang akan datang sesudah kalian, beriman
kepadaku dan tidak pernah melihatku.”
(HR Ahmad, Thabrani, dan Al-Hakim).

4.Ummat muslim akhir zaman datang dahuluan di hari kiamat dan masuk surga juga pertama bukan ummat lainnya.

ﻧﺤﻦ ﺍﻵﺧﺮﻭﻥ ﺍﻷﻭﻟﻮﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻭﻧﺤﻦ ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ …

“Kami adalah orang-orang yang datang belakangan
(namun) yang datang pertama pada hari kiamat. Dan
kami adalah umat yang pertama kali masuk
surga…” Sahih Muslim (11/585)

5.Beliau pemaaf jika berkaitan dengan dirinya tetapi tegas yang berkaitan dengan agamanya dan kasih sayang terhadap orang-orang beriman dan keras terhadap orang-orang kafir yang memperolok-olok agama.

*KEISTIMEWAAN UMMAT MUHAMMAD*

ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺧَﻴْﺮَ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃُﺧْﺮِﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﺗَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ۗ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻣَﻦَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻬُﻢْ ۚ ﻣِﻨْﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢُ
ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman,
tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyanyakanfasik.
[Ali Imran: 110]

(Adalah kamu) hai umat Muhammad dalam ilmu
Allah swt. (sebaik-baik umat yang dikeluarkan)
yang ditampilkan (buat manusia, menyuruh
kepada yang makruf dan melarang dari yang
mungkar serta beriman kepada Allah. Sekiranya
Ahli Kitab beriman, adalah ia) yakni keimanan
itu (lebih baik bagi mereka. Di antara mereka
ada yang beriman) misalnya Abdullah bin
Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (tetapi
kebanyakan mereka orang-orang yang fasik)
kafir.[Tafsir Jalalayn]

Wallah a`lam bishshawab

*NABI MUHAMMAD SAW TELADAN TERBAIK BAGI PECINTA TUHAN DENGAN FULL DZIKRULLAH DAN MENGHIDUPKAN SUNNAH-SUNNAHNYA*

Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩

24.Muharram

SEHAT ALA ISLAM

Islam mengajarkan kepada pemeluknya yang beriman dan bertaqwa,menerima perintah dan menjauhi larangan serta menerima ketetapan hukum halal dan haramnya dengan ikhlas.
Kesehatan menurut Islam mencakup sehat ruhani dan jasmani,patuh beragama dan shalih terhadap diri dan orang lain.

Banyak perintah dan juga larangan yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim yang beriman kepada Allah swt dan rasulNya seperti shalat lima waktu atau seperti menggibah yang wajib ditinggalkan atau seperti larangan lainnya.

Merokok menurut dokter sangat berbahaya untuk pelakunya dan juga orang lain sedangkan menurut ulama ada yang bilang makruh atau tidak disukai atau sesuatu yang dibenci meskipun tidak termasuk perbuatan dosa namun jika ditinggalkan baik dan berpahaka dan yang ulama lain mengatakan hukumnya haram atau wajib ditinggalkan atau berdosa jika dilakukan.

Sungguh beruntung orang beriman yang sanggup meninggalkan perbuatan dosa meskipun kecil atau yang  dihukumi makruh karena menyelamatkan diri dari penyakit yang disebabkan merokok disamping yang lain dan menyelamatkan orang lain. Sehat ruhani dan jasmani dalam Islam sangat diperhatikan demi mendapat rahmat dan ridha dariNya.

Perhatikan pesan alquran dan sunnah Nabi !

1.Larangan keras bagi orang beriman yang bertaqwa agar tidak melakukan perbuatan dosa yang dapat membahayakan jiwa raganya.
Islam mengedepankan hidup sehat ruhani dan jasmani dengan makanan yang halal dan bergizi.

ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻠْﻘُﻮﺍ ﺑِﺄَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺘَّﻬْﻠُﻜَﺔِ ۛ

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri
ke dalam kebinasaan” [Al-Baqarah/2 : 195]

2.Anjuran hidup sehat dan meninggalkan pola hidup yang tidak sehat.

ﻻَ ﺿَﺮَﺭَ ﻭَﻻَ ﺿِﺮَﺍﺭَ

Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak
oleh membahayakan (orang lain)”
[HR Ibnu Majah]

3.Larangan bunuh diri secara langsung atau pelan-pelan.
Larangan Allah swt mengandung bahaya bagi pelakunya dan juga karena kasih sayangNya kepada orang beriman.

ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻘْﺘُﻠُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﺑِﻜُﻢْ ﺭَﺣِﻴﻤًﺎ

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu “.
(QS. An Nisaa: 29).

4.Anjuran mensyukuri nikmat sehat dan waktu senggang dengan meningkatkan iman dan taqwa.

ﻋَﻦْ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻧِﻌْﻤَﺘَﺎﻥِ ﻣَﻐْﺒُﻮﻥٌ ﻓِﻴﻬِﻤَﺎ ﻛَﺜِﻴﺮٌ ﻣِﻦْ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺍﻟﺼِّﺤَّﺔُ ﻭَﺍﻟْﻔَﺮَﺍﻍُ

Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Nabi n bersabda:
“Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu
pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu
luang”. [HR Bukhari, no. 5933].

Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
“Kenikmatan adalah keadaan yang baik. Ada yang
mengatakan, kenikmatan adalah manfaat yang
dilakukan dengan bentuk melakukan kebaikan
untuk orang lain”. [Fathul Bari Syarh Shahih
Bukhari, penjelasan hadits no. 5933].

5.Perintah mensyukuri nikmat yang lima bagi orang beriman yang bertaqwa.

ﺍِﻏْﺘَﻨِﻢْ ﺧَﻤْﺴًﺎ ﻗَﺒْﻞَ ﺧَﻤْﺲٍ , ﺷَﺒَﺎﺑَﻚَ ﻗَﺒْﻞَ ﻫَﺮَﻣِﻚَ , ﻭَﺻِﺤَّﺘِﻚَ
ﻗَﺒْﻞَ ﺳَﻘْﻤِﻚَ , ﻭَﻏِﻨَﺎﻙَ ﻗَﺒْﻞَ ﻓَﻘْﺮِﻙَ , ﻭَﻓَﺮَﺍﻏَﻚَ ﻗَﺒْﻞَ ﺷُﻐْﻠِﻚَ ,
ﻭَﺣَﻴَﺎﺗَﻚَ ﻗَﺒْﻞَ ﻣَﻮْﺗِﻚَ

Ambillah kesempatan lima (keadaan) sebelum
lima (keadaan). (Yaiutu) mudamu sebelum
pikunmu, kesehatanmu sebelum sakitmu,
cukupmu sebelum fakirmu, longgarmu sebelum
sibukmu, kehidupanmu sebelum matimu.
[HR Al Hakim].

*YAHUDI RAJANYA ROKOK,TAPI TIDAK MEROKOK
K E N A P A ?*

Di Israel merokok itu tabu! Mereka memiliki hasil penelitian dari Ahli peneliti tentang genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa nikotin akan merusak sel utama yang ada di otak manusia, yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok, tetapi juga akan memengaruhi “gen” atau keturunannya. Pengaruh yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”.
Ternyata penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi, Tetapi yang merokok bukan orang Yahudi.
Negara yang mengikuti jejak Israel adalah Singapura.
Di Singapura, para perokok diberlakukan sebagai warga Negara kelas dua. Semua yang berhubungan dengan perokok akan dipersulit oleh pemerintahnya.
Harga rokok 1 pak di Singapura adalah 7 dollar AS (sebanding dengan 70.000 rupiah), bandingkan harganya dengan di negeri kita Indonesia yamg jauh lebih murah. Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan oleh peneliti Israel bahwa nikotin hanya akan menghasilkan generasi yang “bodoh” dan “dungu”.
Keluarga Yahudi sangat memproteksi anggota keluarganya dari rokok. Bila ada tamu berkunjung ke rumah dan tamunya seorang perokok maka tidak ada asbak disediakan di rumah. Bila tamunya hendak merokok maka dipersilakannya tamunya merokok di luar rumah. Dan sang tuan rumah tidak akan menemani tamunya selama masih merokok.
Begitu besarnya perhatian masyarakat Yahudi akan besarnya bahaya merokok bagi keluarga mereka.
Keuntungan masa depan bagi generasi yang akan datang ialah terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas. Kaum Yahudi telah membiasakan hidup sehat tanpa rokok selama puluhan bahkan ratusan tahun lamanya. Kebiasaan dan disiplin hidup tanpa rokok itu telah diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga wajar saat ini generasi muda mereka lebih unggul karena lebih sehat, kuat dan cerdas. Kaum Yahudi telah membuat rokok untuk melemahkan musuhnya.
‼ Sudah Saatnya Kita Harus Tegas Mengatakan TIDAK kepada Rokok.

Wallah a`lam bishshawab

*SEHAT RUHANI SEHAT PULA JASMANI DAN SHALIH PRIBADINYA*

*JAGA DIRI DARI BERBUAT DOSA KARENA SETIAP DOSA AKAN DIBALAS OLEHNYA DUNIA AKHIRAT KECUALI BERTAUBAT !*

Wassalam
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩

25.Muharram

JANGAN BERBUAT DOSA LAGI !

Siapa manusia yang tidak pernah berbuat dosa kecuali para nabi/para rasul dan para kekasihNya yang beriman dan bertaqwa atas kekuasaan dan kehendak Allah swt. Mereka terjaga dari berbuat dosa.

Islam mengajarkan taubat nashuha bagi manusia yang berbuat dosa dan ingin menjadi hamba yang shalih,menerima Islam sebagai agamanya dan menjalankan rukun islam serta menerima rukun iman dalam menjalani kehidupan dunia.

Diantara orang-orang muslim ada yang giat beribadah dan beramal shalih dan ada juga yang masih berbuat maksiat dan belum bartaubat.

Sungguh merugi dan merugi bila seseorang berbuat dosa dan dosa dan belum bertaubat sehingga tidak menyadari bahwa perbuatan tsb akan terbalas di dunia dan di akhirat,kesengsaraan dan penderitaan hidup meskipun tinggi jabatannya,banyak hartanya,luas ilmunya pasti terbalas kecuali bertaubat nashuha,menyesal,meninggalkan maksiat dan tidak mengulang kembali serta minta maaf kepada yang bersangkutan dan banyak beramal shalih.

Cukup banyak kisah penderitaan dan ujung akhir kematian seseorang dengan suul khatimah,meninggal dalam kaadaan tidak beriman dan tidak sempat bertaubat seperti Fir`aun dengan kekusaannya,Qarun dengan hartanya,Bal Am dengan ilmunya dan yang lainnya.

Sungguh beruntung bagi orang beriman yang bertaqwa,giat beribadah dan beramal shalih dengan ikhlas dan istiqamah dan tidak berbuat dosa lagi tentu dengan rahmat dan ridha dari Allah swt,kehidupan hasanah dunia dan akhirat dan selamat dari siksa api neraka.

Coba perhatikan balasan pelaku dosa dalam alquran dan hadits Nabi !

1.Pembuat kerusakan di daratan atau di lautan pasti mendapat balasan di dunia agar mereka mengambil pelajaran dan mau bertaubat dan juga pasti terbalas di akhira sesuai dengan perbuatannya.

ﻇَﻬَﺮَ ﺍﻟْﻔَﺴَﺎﺩُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺒَﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﺃَﻳْﺪِﻱ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ
ﻟِﻴُﺬِﻳﻘَﻬُﻢْ ﺑَﻌْﺾَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻌُﻮﻥَ

Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan
akibat perbuatan tangan (maksiat)[1] manusia,
supaya Allâh merasakan kepada mereka sebagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar) [ar-Rûm/30:41]

2.Semua perbuatan manusia tercatat baik dan buruknya dan akan terbalar perbuatannya dengan keadilan Tuhan.

ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻭَﻧَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﺗُﻮَﺳْﻮِﺱُ ﺑِﻪِ ﻧَﻔْﺴُﻪُ ۖ ﻭَﻧَﺤْﻦُ
ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﺣَﺒْﻞِ ﺍﻟْﻮَﺭِﻳﺪِ ﴿١٦﴾ ﺇِﺫْ ﻳَﺘَﻠَﻘَّﻰ ﺍﻟْﻤُﺘَﻠَﻘِّﻴَﺎﻥِ ﻋَﻦِ
ﺍﻟْﻴَﻤِﻴﻦِ ﻭَﻋَﻦِ ﺍﻟﺸِّﻤَﺎﻝِ ﻗَﻌِﻴﺪٌ ﴿١٧﴾ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﻔِﻆُ ﻣِﻦْ ﻗَﻮْﻝٍ ﺇِﻟَّﺎ
ﻟَﺪَﻳْﻪِ ﺭَﻗِﻴﺐٌ ﻋَﺘِﻴﺪٌ

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dan mengetahui apa yang telah
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat
kepadanya dari pada urat lehernya.Yaitu ketika
kedua malaikat mencatat amal perbuatannya, satu
duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di
sebelah kiri.Tiada satu ucapan pun yang
diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir. [Qâf/50:16-18]

Syaikh asy-Syinqithi rahimahullah berkata,
“Dalam ayat ini, Allâh Subhanahu wa Ta’ala
menjelaskan bahwa tidak ada yang tersembunyi
bagi Allâh Subhanahu wa Ta’ala . Yang
tersembunyi pun sama seperti yang nampak di
sisi-Nya, dan Dia Maha Mengetahui gerak-gerik
hati dan apa yang nampak.”

3.Musibah akan menimpa seseorang jika berbuat kerusakan dan maksiat yang tidak sempat bertaubat.

ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻣُﺼِﻴﺒَﺔٍ ﻓَﺒِﻤَﺎ ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﺃَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ

Dan musibah apa saja yang menimpa kamu maka
itu disebabkan oleh perbuatan (dosa)mu sendiri
[asy-Syûra/42:30]

4.Jika penduduk suatu negara tidak beriman dan tidak bertaqwa maka keberkahan akan dicabut dan diadzab karena kedustaannya.

ﻭَﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻘُﺮَﻯٰ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺍﺗَّﻘَﻮْﺍ ﻟَﻔَﺘَﺤْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺑَﺮَﻛَﺎﺕٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻟَٰﻜِﻦْ ﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ ﻓَﺄَﺧَﺬْﻧَﺎﻫُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, Kami pasti akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya
[al-A’râf/7:96]

5.Allah swt akan memperlihatkan balasan kebaikan dan keburukan seseorang walau sebiji sawi beratnya di dunia dan akhirat.

ﻳَﺎ ﺑُﻨَﻲَّ ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﺇِﻥْ ﺗَﻚُ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝَ ﺣَﺒَّﺔٍ ﻣِﻦْ ﺧَﺮْﺩَﻝٍ ﻓَﺘَﻜُﻦْ
ﻓِﻲ ﺻَﺨْﺮَﺓٍ ﺃَﻭْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﺃَﻭْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻳَﺄْﺕِ ﺑِﻬَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻄِﻴﻒٌ ﺧَﺒِﻴﺮٌ

“(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya
jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan
berada dalam batu atau di langit atau di dalam
bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya
(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus
lagi Maha Mengetahui” (QS. Luqman: 16).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Ini adalah
wasiat yang amat berharga yang Allah ceritakan
tentang Lukman Al Hakim supaya setiap orang
bisa mencontohnya … Kezholiman dan dosa apa
pun walau seberat biji sawi, pasti Allah akan
mendatangkan balasannya pada hari kiamat ketika
setiap amalan ditimbang. Jika amalan tersebut
baik, maka balasan yang diperoleh pun baik. Jika
jelek, maka balasan yang diperoleh pun
jelek” ( Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11: 55).

ﻓَﻤَﻦْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝَ ﺫَﺭَّﺓٍ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻳَﺮَﻩُ * ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝَ ﺫَﺭَّﺓٍ ﺷَﺮًّﺍ ﻳَﺮَﻩُ

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula ” (QS. Az Zalzalah: 7-8).

6.Kebohongan akan menjadi sebab suatu kejahatan dan menggiring pelakunya ke neraka.

ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟْﻜَﺬِﺏَ ﻳَﻬْﺪِﻱْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻔُﺠُﻮْﺭِ ، ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻔُﺠُﻮْﺭَ ﻳَﻬْﺪِﻱْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

Sesungguhnya dusta membawa seseorang
kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan
seseorang ke Neraka...
(HR Ahmad)

Wallah a`lam bishshawab

*LAMBAT LAUN PEMBUAT KERUSAKAN DAN DOSA PASTI KONTAN TERBALAS DI DUNIA DAN AKHIRAT JIKA TIDAK SEGERA BERTAUBAT*

Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩