1.Muharram
BULAN MULIA
1.Bulan yang dimuliakan yaitu Dzul Qa`dah,dzul hijjah,Muharram dan Sya`ban dan khusus Ramadhan bulan ummat Muhammad saw.
Amalan dibulan tsb pahalanya dilipat gandakan seperti puasa atau amal ibadah lain dibanding bulan lainnya.
Demikian juga perbuatan dosa menjadi besar didalam bulan tsb.
Amalan dibulan tsb pahalanya dilipat gandakan seperti puasa atau amal ibadah lain dibanding bulan lainnya.
Demikian juga perbuatan dosa menjadi besar didalam bulan tsb.
} ﺇِﻥَّ ﻋِﺪَّﺓَ ﺍﻟﺸُّﻬُﻮﺭِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﺛْﻨَﺎ ﻋَﺸَﺮَ
ﺷَﻬْﺮﺍً ﻓِﻲ ﻛِﺘَﺎﺏِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ
ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔٌ ﺣُﺮُﻡٌ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﺍﻟْﻘَﻴِّﻢُ ﻓَﻼ
ﺗَﻈْﻠِﻤُﻮﺍ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ {
ﺗَﻈْﻠِﻤُﻮﺍ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ {
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas
bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi,
di antaranya ada empat
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di
keempat bulan itu”
(QS At-Taubah: 36)
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di
keempat bulan itu”
(QS At-Taubah: 36)
Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma menjelaskan tentang
firman Allah surah at-taubah ayat 36 di atas, “Allah menghusukan 4 bulan yang haram dan menegaskan
keharamnnya. Allah juga menjadikan dosa pada bulan tersebut lebih besar. demikian pula pahala amal saleh
pada bulan tersebut juga menjadi lebih besar.
firman Allah surah at-taubah ayat 36 di atas, “Allah menghusukan 4 bulan yang haram dan menegaskan
keharamnnya. Allah juga menjadikan dosa pada bulan tersebut lebih besar. demikian pula pahala amal saleh
pada bulan tersebut juga menjadi lebih besar.
Imam An Nawawi mengatakan, “Hadis ini
menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa
sunnah.” ( Syarah Shahih Muslim , 8:55)
menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa
sunnah.” ( Syarah Shahih Muslim , 8:55)
2.Keutamaan puasa sunnah 10 muharram menghabus dosa setahun yang lalu.
ﻭَﺻِﻴَﺎﻡُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﺃَﺣْﺘَﺴِﺐُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻗَﺒْﻠَﻪُ
“… Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang
lalu.”(HR Muslim)
lalu.”(HR Muslim)
3.Anjuran puasa sunnah 10 muharram dan 9 atau 11 muharram.
Atau puasa 9,10 dan 11 muharram.
Atau puasa 9,10 dan 11 muharram.
ﺻُﻮﻣُﻮﺍ ﻳَﻮْﻡَ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﻭَﺧَﺎﻟِﻔُﻮﺍ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩَ ، ﺻُﻮﻣُﻮﺍ ﻗَﺒْﻠَﻪُ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﺃَﻭْ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﻳَﻮْﻣًﺎ .
“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura’ dan selisihilah
orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau
berpuasalah setelahnya satu hari .”(HR Ahmad]
orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau
berpuasalah setelahnya satu hari .”(HR Ahmad]
*ANJURAN PUASA*
Para ulama membuat beberapa tingkatan dalam
berpuasa di hari ‘Asyura ini, sebagai berikut:
berpuasa di hari ‘Asyura ini, sebagai berikut:
1. Tingkatan pertama: Berpuasa pada tanggal 9,10 dan 11 Muharram.
2. Tingkatan kedua: Berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
3. Tingkatan ketiga: Berpuasa pada tanggal 10 dan 11 Muharram.
4. Tingkatan keempat: Berpuasa hanya pada
tanggal 10 Muharram.
tanggal 10 Muharram.
Hukumnya disunnahkan memperbanyak puasa,minimal 1 hari sunnah di bulan muharram sebagai mana ayat dan hadits tersebut diatas.
Wallah a`lam bishshawab
*BULAN MUHARRAM BULAN YANG DIMULIAKAN DAN SIAPA YANG
MEMULIAKAN DENGAN PUASA SUNNAH ATAU AMAL SHALIH MAKA DIA AKAN DIMULIAKAN
OLEH ALLAH SWT*
Wasaalam
Saudaramu
🇮🇩
Saudaramu
🇮🇩
2.Muharram
AGUNGNYA HIJRAH
Hijrah sebagai salah satu prinsip hidup, harus
senantiasa kita maknai dengan benar. Secara bahasa
hijrah berarti meninggalkan. Seseorang dikatakan
hijrah jika telah memenuhi 2 syarat, yaitu, yaitu yang
pertama ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada
sesuatu yang dituju (tujuan). Kedua-duanya ahrus dipenuhi oleh seorang yang berhijrah. Meninggalkan
segala hal yang buruk, negative, maksiat, kondisi yang tidak kondisif, menju keadaan yang lebih yang lebih
baik, positif dan kondisi yang kondusif untuk
menegakkan ajaran Islam.
senantiasa kita maknai dengan benar. Secara bahasa
hijrah berarti meninggalkan. Seseorang dikatakan
hijrah jika telah memenuhi 2 syarat, yaitu, yaitu yang
pertama ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada
sesuatu yang dituju (tujuan). Kedua-duanya ahrus dipenuhi oleh seorang yang berhijrah. Meninggalkan
segala hal yang buruk, negative, maksiat, kondisi yang tidak kondisif, menju keadaan yang lebih yang lebih
baik, positif dan kondisi yang kondusif untuk
menegakkan ajaran Islam.
Dalam realitas sejarah hijrah senantiasa dengan
meninggalkan suatu tempat, yaitu adanya peristiwa hijrah Nabi dan para
sahabat meninggalkan
tepat yang tidak kondisuf untuk berdakwah. Bahkan
peristiwa hijrah itulah yang dijadikan dasar umat Islam
sebagai permulaan ahun Hijriyah.
tepat yang tidak kondisuf untuk berdakwah. Bahkan
peristiwa hijrah itulah yang dijadikan dasar umat Islam
sebagai permulaan ahun Hijriyah.
Berhijrah dari suatu tempat ketempat yang kebih baik atau
dari perbuatan tercela berubah menjadi perbuatan yang terpuji,bertaubat
dengan banyak beristghfar dan beramal shalih serta berjihad dijalan
Allah swt.bertambah patuh,pandai mensyukuri nikmat dan banyak berdzikir.
*Memaknai Hijrah*
1.Meninggalkan perbuatan yang terlarang dan meningkatkan ibadah sehingga meningkat taqwanya seseorang hamba.
ﺍﻟْﻤُﻬَﺎﺟِﺮُ ﻣَﻦْ ﻫَﺠَﺮَ ﻣَﺎ ﻧَﻬَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ
"Muhajir adalah orang yang meninggalkan segala
larangan Allah."
(HR. Bukhari)
larangan Allah."
(HR. Bukhari)
2.Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami mati dan setiap perbuatan akan dimintam pertanggung jawaban dihari pembalasan.
Waspadalah bahwa kehidupan dunia sebenarnya menipu !
Waspadalah bahwa kehidupan dunia sebenarnya menipu !
ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺁﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺗُﻮَﻓَّﻮْﻥَ ﺃُﺟُﻮﺭَﻛُﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
ﻓَﻤَﻦْ ﺯُﺣْﺰِﺡَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺃُﺩْﺧِﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓُ
ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ
ﻓَﻤَﻦْ ﺯُﺣْﺰِﺡَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺃُﺩْﺧِﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓُ
ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan
dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan
dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.
[Ali Imran:185].
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan
dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan
dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.
[Ali Imran:185].
3.Balasan orang yang berhijrah karena Allah swt maka akan mendapat tempat dan rezki yang berkah dan ampunan dariNya.
ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻬَﺎﺟِﺮْ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﺠِﺪْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻣُﺮَﺍﻏَﻤًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻭَﺳَﻌَﺔً
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya
mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah
yang luas dan rizki yang banyak”
[An-Nisaa/4 :100]
mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah
yang luas dan rizki yang banyak”
[An-Nisaa/4 :100]
4.Berhijrah meningkatkan ibadah dan amal shalih sehingga dapat meningkatkan ketaqwaan.
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz-Dzariyat: 56)
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz-Dzariyat: 56)
5.Berhijrah menyeru untuk perbaikan akhlak disamping memperbaiki diri sendiri.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺑُﻌِﺜْﺖُ ﻷُﺗَﻤِّﻢَ ﺻَﺎﻟِﺢَ ﺍﻷَﺧْﻼَﻕِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan
baiknya akhlak .”
(HR. Ahmad)
baiknya akhlak .”
(HR. Ahmad)
5.Berhijrah untuk bersegera bertaubat dengan ikhlas dan istiqamah.
ﻛُﻞُّ ﺍﺑْﻦِ ﺁﺩَﻡَ ﺧَﻄَّﺎﺀٌ ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺋِﻴﻦَ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑُﻮﻥَ
“Setiap manusia pernah berbuat salah. Namun
yang paling baik dari yang berbuat salah adalah
yang mau bertaubat. ” (HR. Tirmidzi no. 2499)
yang paling baik dari yang berbuat salah adalah
yang mau bertaubat. ” (HR. Tirmidzi no. 2499)
Wallah a`lam bishshawab
*BERHIJRAH UNTUK MERAIH KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK DAN RIDHANYA DENGAN BERAKHLAK MULIA*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
3.Muharram
*SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1439H*
KITA MUSLIM BERSAUDARA
1.Berpegang teguh dengan al-Quran dan sunnah dengan pemahaman para ulama ahlussunnah wal jamaah.
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ۚ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ
ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧْﻘَﺬَﻛُﻢْ
ﻣِﻨْﻬَﺎ ۗ ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ
ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧْﻘَﺬَﻛُﻢْ
ﻣِﻨْﻬَﺎ ۗ ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu
ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu karena nikmat Allah, menjadilah kamu orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.
[Ali Imrân/3:103]
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu
ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu karena nikmat Allah, menjadilah kamu orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.
[Ali Imrân/3:103]
Ibn al-Jauzi (508-597H) menerangkan bahwa ﺑِﺤَﺒْﻞِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ memiliki beberapa pengertian antara lain: (1)
kitab Allah, al-Qur`an sebagaimana diriwayat Syaqiq
dari Ibn Mas’ud, yang disepekati Qatadah, al-Dlahak
dan al-Suddi. (2) Jamaah semua muslimin
sebagaimana dikemukakan oleh al-Sya’bi masih dari
Ibn Mas’ud. (3) Agama Allah sebagaimana
dikemukakan Ibn Abbas, Ibn Zaid yang menegaskan
al-Islam, Muqatil, dan Ibn Qutaibah. (4) Janji dengan
Allah, sebagaimana dikemukakan Mujahid, Atha. (5)
al-Ikhlash, sebagaiman dikemukakan Abu al-Aliyah.
(6) Perintah Allah dan kemestaian menaatinya,
sebagaimana dikemuakan oleh Muqatil bin Hayan. [Zad al-Masir, I h.431-432]
ﺍﻟﻠَّﻪِ memiliki beberapa pengertian antara lain: (1)
kitab Allah, al-Qur`an sebagaimana diriwayat Syaqiq
dari Ibn Mas’ud, yang disepekati Qatadah, al-Dlahak
dan al-Suddi. (2) Jamaah semua muslimin
sebagaimana dikemukakan oleh al-Sya’bi masih dari
Ibn Mas’ud. (3) Agama Allah sebagaimana
dikemukakan Ibn Abbas, Ibn Zaid yang menegaskan
al-Islam, Muqatil, dan Ibn Qutaibah. (4) Janji dengan
Allah, sebagaimana dikemukakan Mujahid, Atha. (5)
al-Ikhlash, sebagaiman dikemukakan Abu al-Aliyah.
(6) Perintah Allah dan kemestaian menaatinya,
sebagaimana dikemuakan oleh Muqatil bin Hayan. [Zad al-Masir, I h.431-432]
2.Sesama muslim bersaudara dan larangan saling menzhalimi...
ﺍَﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻻَ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ .
ﺍَﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﻬُﻨَﺎ. ﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ : ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ. ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ .
ﺍَﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻻَ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ .
ﺍَﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﻬُﻨَﺎ. ﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ : ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ. ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ .
Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim
lainnya. Ia tidak boleh tidak menzaliminya,
merendahkannya dan tidak pula meremehkannya.
Taqwa adalah di sini. – Beliau menunjuk dadanya
sampai tiga kali-. (kemudian beliau bersabda
lagi:) Cukuplah seseorang dikatakan buruk bila
meremehkan saudaranya sesama muslim.
Seorang Muslim terhadap Muslim lain; haram
darahnya, kehormatannya dan hartanya.
[HR. Muslim]
lainnya. Ia tidak boleh tidak menzaliminya,
merendahkannya dan tidak pula meremehkannya.
Taqwa adalah di sini. – Beliau menunjuk dadanya
sampai tiga kali-. (kemudian beliau bersabda
lagi:) Cukuplah seseorang dikatakan buruk bila
meremehkan saudaranya sesama muslim.
Seorang Muslim terhadap Muslim lain; haram
darahnya, kehormatannya dan hartanya.
[HR. Muslim]
3.Sesama mukmin saling menguatkan dan tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa.
ﺍَﻟْﻤُﺆْﻣِﻦُ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻛَﺎﻟْﺒُﻨْﻴَﺎﻥِ ﻳَﺸُﺪُّ ﺑَﻌْﻀُﻪُ ﺑَﻌْﻀًﺎ . ﻣُﺘَّﻔَﻖٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
Seorang mukmin bagi mukmin lainnya laksana
bangunan, satu sama lain saling menguatkan.
[Muttafaq ‘Alaihi]
bangunan, satu sama lain saling menguatkan.
[Muttafaq ‘Alaihi]
4.Islam menjunjung tinggi akhlakul karimah.
ﺇﻧّﻤﺎ ﺑﻌﺜﺖ ﻷﺗﻤّﻢ ﻣﻜﺎﺭﻡ ﺍﻷﺧﻼﻕ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan
akhlak.” (HR. al-Hakim)
akhlak.” (HR. al-Hakim)
5.Perintah bertaqwa dan berkata dengan baik.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻗُﻮﻟُﻮﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳﺪﺍً
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻗُﻮﻟُﻮﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳﺪﺍً
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kalian kepada Allâh dan ucapkanlah perkataan
yang benar
[al-Ahzâb/33:70]
kalian kepada Allâh dan ucapkanlah perkataan
yang benar
[al-Ahzâb/33:70]
*JIKA ADA BEDA PENDAPAT KEMBALIKAN KEPADA ALQURAN DAN HADITS SERTA MENGHARGAINYA DENGAN PERKATAAN YANG BAIK*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
- - - --------- - -
-------- -------- -
*TULISAN BUYA HAMKA TTG ZAMAN KETIKA PKI MASIH BERKUASA*
Mari Kita Segarkan Kembali Ingatan
============================== =
Akhiikum fillah
🇮🇩
- - - --------- - -
-------- -------- -
*TULISAN BUYA HAMKA TTG ZAMAN KETIKA PKI MASIH BERKUASA*
Mari Kita Segarkan Kembali Ingatan
==============================
Mari kita segarkan kembali ingatan kita, bahwa menegakkan
kebenaran itu selalu penuh tantangan. Belum tentu yang tampak diikuti
secara gegap gempita dengan segala kebesarannya adalah hal yang benar.
Ulama sejati tidak boleh mundur menyuarakan kebenaran sekalipun
kesesatan tampak bagai gelombang besar di hadapannya.
Pada tanggal 17 Agustus 1958, dengan suara yang gegap
gempita, Presiden Soekarno telah mencela dengan sangat keras Muktamar
(Konferensi) para Alim Ulama Indonesia yang berlangsung di Palembang
tahun 1957. Berteriaklah Presiden bahwa konferensi itu adalah “komunis
phobia” dan suatu perbuatan yang amoral.
Pidato yang berapi-api itu disambut dengan gemuruh oleh
massa yang mendengarkan, terdiri dari parpol dan ormas yang menyebut
dirinya revolusioner dan tidak terkena penyakit komunis phobia.
Sebagaimana biasa pidato itu kemudian dijadikan sebagai bagian dari
ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi, semua golongan berbondong-bondong
menyatakan mendukung pidato itu tanpa reserve (tanpa syarat).
Malanglah nasib alim-ulama yang berkonferensi di Palembang
itu, karena dianggap sebagai orang-orang yang kontra revolusi, bagai
telah tercoreng arang. “Nasibnya telah tercoreng di dahinya”, demikian
peringatan Presiden. Banyak orang yang tidak tahu apa gerangan yang
dihasilkan oleh alim-ulama yang berkonferensi itu, karena disebabkan
kurangnya publikasi (atau tidak ada yang berani) yang mendukung
konferensi alim-ulama itu, publikasi-publikasi pembela Soekarno dan
surat-surat kabar komunis telah mencacimaki alim-ulama kita.
Perlulah kiranya resolusi Muktamar Alim-Ulama ini kita
siarkan kembali agar menyegarkan ingatan umat Islam dan membandingkannya
dengan Keputusan Sidang MPRS ke IV yang berlangsung bulan Juli 1966
lalu.
Muktamar yang berlangsung pada tanggal 8 – 11 September 1957 di Palembang telah memutuskan bahwa :
1. Ideologi-ajaran komunisme adalah kufur hukumnya dan haram bagi umat Islam menganutnya
2. Bagi orang yang menganut ideologi-ajaran komunisme dengan keyakinan dan kesadaran, kafirlah dia dan tidak sah menikah dan menikahkan orang Islam, tiada pusaka mempusakai dan haram jenazahnya diselenggarakan (tata-cara pengurusan) secara Islam.
3. Bagi orang yang memasuki organisasi atau partai-partai berideologi komunisme, PKI, SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakyat dan lain-lain tiada dengan keyakinan dan kesadaran, sesatlah dia dan wajib bagi umat Islam menyeru mereka meninggalkan organisasi dan partai tersebut.
2. Bagi orang yang menganut ideologi-ajaran komunisme dengan keyakinan dan kesadaran, kafirlah dia dan tidak sah menikah dan menikahkan orang Islam, tiada pusaka mempusakai dan haram jenazahnya diselenggarakan (tata-cara pengurusan) secara Islam.
3. Bagi orang yang memasuki organisasi atau partai-partai berideologi komunisme, PKI, SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakyat dan lain-lain tiada dengan keyakinan dan kesadaran, sesatlah dia dan wajib bagi umat Islam menyeru mereka meninggalkan organisasi dan partai tersebut.
Demikian bunyi resolusi yang diputuskan oleh Muktamar
Alim-Ulama Seluruh Indonesia di Palembang itu. Resolusi yang
ditandatangani oleh Ketua K.H. M. Isa Anshary dan Sekretaris Ghazali
Hassan. Karena resolusi yang demikian itulah para ulama kita yang
bermuktamar itu dikatakan oleh Presidennya sebagai amoral (tidak
bermoral/kurangajar).
Akibat dari keputusan Muktamar tersebut, alim-ulama kita
yang sejati langsung dituduh sebagai orang-orang tidak bermoral, komunis
phobia, musuh revolusi dan sebagainya. Maka K.H. M. Isa Anshary
sebagai ketua yang menandatangani resolusi itu pada tahun 1962
dipenjarakan tanpa proses pengadilan selama kurang lebih 4 tahun. Dan
banyak lagi alim-ulama yang terpaksa menderita dibalik jeruji besi
karena dianggap kontra revolusi. Terbengkalai nasib keluarga, habis
segala harta-benda bahkan banyak di antara mereka memiliki anak yang
masih kecil-kecil. Semua itu tidak menjadi pikiran Soekarno. Di
samping itu, ada “ulama” lain yang karena berbagai sebab memilih tunduk
tanpa reserve pada Soekarno dengan ajaran-ajaran yang penuh maksiat itu,
bermesra-mesra dengan komunis di bawah panji Nasakom.
Bertahun lamanya masa kemesraan dengan komunis itu
berlangsung di negara kita, dalam indoktrinasi, pidato-pidato Nasakom
dipuji-puji sebagai ajaran paling tinggi di dunia. Dan ulama yang
dipandang kontra revolusi yag telah memutuskan komunis sebagai paham
kafir yang harus diperangi, dihina dan setiap pidato dan dalam setiap
tulisan. Meskipun sang ulama sudah meringkuk dalam tahanan, namun
namanya tetap terus dicela sebagai orang paling jahat karena anti
Soekarno dan anti komunis.
Nasehat dan fatwa ulama yang didasarkan kepada
ajaran-ajaran Al Qur’an, dikalahkan dengan ajaran-ajaran Soekarno
melalui kekerasan ala komunis.
Rupanya Allah hendak memberi dulu cobaan bagi rakyat
Indonesia. Kejahatan komunis akhirnya terbukti dengan Gestapu-nya.
Allah mencoba dulu rakyat Indonesia sebelum Dia membuktikan kebenaran
apa yang dikatakan oleh alim-ulama itu hampir sepuluh tahun lalu.
Sidang MPRS ke IV pun telah mengambil keputusan mengenai komunis dan ajaran-ajarannya sebagai berikut :
“Setiap kegiatan di Indonesia untuk menyebarkan atau
mengembangkan paham atau ajaran Komunisme/Marxisme/Leninisme dalam
segala bentuk dan manifestasinya, dan penggunaan segala macam aparatur
serta media bagi penyebaran atau pengembangan paham atau ajaran tersebut
adalah DILARANG”.
Dengan keputusan MPRS tersebut, apa yang mau dikata
tentang alim-ulama kita yang dulu dikatakan amoral oleh Soekarno? Insya
Allah para alim-ulama kita dapat melupakan semua penghinaan dan
penderitaan yang dilemparkan kepada mereka. Dan sebagai ulama mereka
tidak akan pernah bimbang walau perjuangan menegakkan kebenaran dan
keadilan itu pasti akan beroleh ujian yang berat dari Tuhan.
Watak ulama adalah sabar dalam penderitaan dan bersyukur dalam kemenangan.
Ulama yang berani itu telah menyadarkan dirinya sendiri bahwa mereka itu adalah ahli waris para nabi.
Nabi-nabi banyak yang dibuang dari negeri kelahirannya atau
seperti yang dialami Nabi Ibrahim a.s. yang dipanggan dalam api unggun
yang besar bernyala-nyala, seperti Nabi Zakariya a.s. yang gugur karena
digergaji dan lain-lain nabi utusan Allah.
Hargailah putusan Muktamar Alim-Ulama di Palembang itu,
karena akhirnya kita semua telah membenarkannya. Bersyukurlah kita
kepada Tuhan bahwa pelajaran ini dapat kita petika bukan dari menggali
perbendaharaan ulama-ulama lama tapi hanya dalam sejarah 10 tahun yang
lalu.
(Disarikan dari Kumpulan Rubrik Dari Hati ke Hati, Majalah Panji Mas dari 1967 – 1981, terbitan Pustaka Panji Mas hal 319)
Wallah a`lam bishshawab
*KITA BERSAUDARA MUSLIM DAN BANGSA WAJIB BELA NEGARA DENGAN IKHLAS DAN BENAR BERAGAMA*
Wassalam
Anak bangsa bersatu
🇮🇩
Anak bangsa bersatu
🇮🇩
4.Muharram
MUHASABAH DIRI
Manusia terbagi tiga golongan yaitu orang-orang beriman,orang-orang kafir dan orang-orang munafiq.
Orang munafiq mulutnya menyetakan beriman tapi sebenarnya
tidak termasuk orang-orang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak ada
sekutu bagiNya serta kesaksian mereka adalah dusta.
Orang-orang kafir adalah mereka yang tidak beriman kepada
Allah swt dan para rasulNya,ingkar dan mendustakan ayat-ayatNya dengan
sombong menolak kebenaran dari kitab-kitab suci mereka. Mereka diberi
peringatan atau tidak sama saja tidak akan beriman karena hatinya mati
dengan keingkarannya dan terancam dari siksa yang pedih Tuhan.
Beda dengan ham-hamba beriman yang bertaqwa,mereka menerima
konsep rukun islam dan rukun iman dengan ilmu dan kesadaran ruh. Mereka
menjadikan al-Quran sebagai way of life dan pembimbing ke jalan yang
benar yaitu Islam agama yang diridhai oleh Allah swt,agama selainnya
tertolak dan pengikutnya merugi di hari pembalasan nanti.
Tahun baru hijriyah dalam Islam merupakan moment yang
penting bagi pemeluknya agar dapat mengambil pelajaran dan dapat
mengamalkan pesan moral peristiwa hijrahnya Nabi dan para sahabat dengan
semangat membaca dan meningkatkan ibadah,amal shalih,andil dalam
mendakwahkan Islam bisa dengan tenaga,harta,jabatan dan ilmu dengan
ikhlas dan istiqamah.
Bagaima al-Quran dan hadits Nabi bicara tentang hijrah ?
1.Perintah buat orang beriman agar meningkatkan taqwa dan
memperhatikan perbuatan atau karya yang pernah dilakukan, amal shalih
atau perbuatan dosa guna menyongsong kehidupan yang lebih baik di hari
pembalasan,kehidupan abadi dalam surga atau siksa api neraka.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻟْﺘَﻨْﻈُﺮْ ﻧَﻔْﺲٌ ﻣَﺎ ﻗَﺪَّﻣَﺖْ ﻟِﻐَﺪٍ
ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Hasyr:18).
Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Hasyr:18).
2.Muhasabah diri bisa dilakukan setiap hari,terutama usai
shalat fardhu atau sunnah sehingga dapat menyegarkan ingatan untuk
segera bertaubat,tidak akan mengulang berbuat dosa yang sama dengan
banyak beristighfar dan banyak betamal shalih.
ﺍﻟﻨَّﺪَﺍﻣَﺔُ ﺗَﻮْﺑَﺔٌ
“Menyesal adalah taubat.” (HR.Ibnu Majah no. 4252, Ahmad no.3568, 4012, 4414 dan 4016)
4.Ingat dosa dan tinggalkan untuk tidak mengulang kembali seperti perbuatan syirik,dengki,dendam, meremehkan,menolak kebenaran alquran dan alhadits dan penyakit hati lainnya !
ﺍﻟْﻤُﻬَﺎﺟِﺮُ ﻣَﻦْ ﻫَﺠَﺮَ ﻣَﺎ ﻧَﻬَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ
"Muhajir adalah orang yang meninggalkan segala larangan Allah." (HR. Bukhari)
5.Memperbanyak shalat sunnah taubat dengan istiqamah,minimal 2 rakaat atau puluhan rekaat karena Allah swt.
*Pentingnya Bermuhasabah*
Imam Turmudzi meriwayatkan ungkapan Umar bin
Khattab dan juga Maimun bin Mihran mengenai
urgensi muhasabah.
Umar r.a. mengemukakan:
“Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan
berhiaslah (bersiaplah) kalian untuk akhirat (yaumul
hisab).
Al Hasan mengatakan : orang-orang mumin selalu
mengevaluasi dirinya karena Allah. Dan bahwasanya
hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi
orang yang menghisab (evaluasi) dirinya di dunia”.
Maimun bin Mihran r.a. menyampaikan:
“Seorang hamba tidak dikatakan bertakwa hingga ia
menghisab dirinya sebagaimana dihisab pengikutnya
dari mana makanan dan pakaiannya”.
Khattab dan juga Maimun bin Mihran mengenai
urgensi muhasabah.
Umar r.a. mengemukakan:
“Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan
berhiaslah (bersiaplah) kalian untuk akhirat (yaumul
hisab).
Al Hasan mengatakan : orang-orang mumin selalu
mengevaluasi dirinya karena Allah. Dan bahwasanya
hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi
orang yang menghisab (evaluasi) dirinya di dunia”.
Maimun bin Mihran r.a. menyampaikan:
“Seorang hamba tidak dikatakan bertakwa hingga ia
menghisab dirinya sebagaimana dihisab pengikutnya
dari mana makanan dan pakaiannya”.
Wallah a`lam bishshawab
*WASPADALAH SETIAP PERBUATAN AKAN TERBALAS BAIK DAN BURUKNYA DUNIA AKHIRAT !*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩
5.Muharram
MENGHIJAB DIRI
Manusia selain para Nabi,para Rasul dan khususnya baginda
rasul Muhammad saw tidak ma`shum (terjaga dari dosa) sedikit-sedikit
berbuat dosa fisik lebih-lebih dosa bathin seperti merasa paling
bener,tinggi hati,dengki,ujub dan menolak kebenaran muthlaq
Tuhan,firman-firmaNya dan mengingkari akhir kerasulan Muhammad saw.
Kesadaran ruh orang berimanlah yang tetap konsisten
terhadap perintah Tuhan,beribadah karena Dia dengan mengikuti petunjuk
utusanNya baik ibadah mahdhah rukun islam dan rukun iman dan ghairu
mahdhah amal ibadah dan amal shalih kainnya.
Tidak sadar ruh manusia yang tidak beriman kepadaNya dan
seburuk-buruk makhluk karena jiwanya tertipu dengan kehidupan
dunia,nafsu syahwat duniawi yang diikuti dan dipuja sehingga hawa
nafsunya diperTuhankan menandingi Allah swt.
Perbuatan syirik kepada Tuhan merupakan hijab penghalang
jalan menuju Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada
hambaNya yang beriman dan bertaqwa dan Maha Pengasih kepada semua
makhluk beriman dan tidak beriman di dunia ini.
Bagaimana pandangan alquran dan alhadits tentang jati diri dan orang sombong ?
Manusia terdiri dari jasmani ditiuplah ruh maka ia hidup
lalu terlahir saat itu berjiwa dan akhirnya dilengkapi dengan nur ilahi
atau orang menyebut dengan jati diri atau guru sehati atau apa lagi ?
Setiap diri manusia terpancar dari nur Muhammad saw yang
juga sumbernya dari nur Tuhan,Dzat Pemberi cahaya langit,bumi beserta
isinya termasuk diri manusia sehingga kesadaran ruh berimanlah yang
tetap konsisten hanya beribadah kepadaNya semata dengan ikhkas dan
istiqamah.
Kesadaran ruh beriman senantiasa menyebut dan mengingat
atas kebesaran dan jekuasaanNya serta banyak berdzikrullah dalam kandaan
berdiri,duduk atau berbaring seperti dzikrullaj melalui shalat wajib
atau sunnah disamping dzikir Allah...Allah...Allah...dalam segala
kondisi lapang atau sempit sebagaima baginda rasul Muhamnad saw bahkan
dalam kondisi tidurpun tetap sadar ruhnya berdzikrullah. Subhanallah...
Berdzikir bagi orang beriman merupakan menu yang terlezat
dan yang bisa nendatangkan ketenangan jiwa sehingga hidupnya bertambah
berkah dan bersyukur sehingga full kesadaran ruhnya terjaga dan
terpelihara sehingga rahmat Allah swt menyertainya.
Berdzikrullah merupakan pembangkit kesadaran ruh orang
beriman yang bertaqwa sehingga menjadikan manusia yang pandai mensyukuri
nikmat Tuhan dan orang yang tidak beriman cirinya diantaranya malas
berdzikir dan mengingkari nikmat Tuhan sehingga hidupnya tidak beruntung
dan jauh dari rahmat Tuhan,selalu berbuat kerusakan di muka bumi dengan
syirik dan kesombongannya,menolak kebenaran.
Jiwa yang beriman tidak akan pernah nenjadi orang kafir karena punya kesadaran ruh.
Jiwa yang beriman tidak akan pernah nenjadi orang kafir karena punya kesadaran ruh.
ﻓَﺎﺫْﻛُﺮُﻭﻧِﻲ ﺃَﺫْﻛُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﺍﺷْﻜُﺮُﻭﺍ ﻟِﻲ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻜْﻔُﺮُﻭﻥِ
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat
kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu ingkar kepada-Ku. [Al-
Baqarah/2:152]
kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu ingkar kepada-Ku. [Al-
Baqarah/2:152]
Hati orang beriman selalu bersyukur,bersabar atas ajaran agama dengan ikhkas dan istiqamah.
Hati manusia yang beriman tentu selalu berdzikir dan ikhlad beribadah dan anggauta tubuhnya beramal shalih. Hati dan perbuatan manusia menentukan baik dan tidaknya dakam menghadapi hodup ini.
Hati manusia yang beriman tentu selalu berdzikir dan ikhlad beribadah dan anggauta tubuhnya beramal shalih. Hati dan perbuatan manusia menentukan baik dan tidaknya dakam menghadapi hodup ini.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ
ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺍُﻧْﻈُﺮُﻭْﺍ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﻦْ
ﺃَﺳْﻔَﻞَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ، ﻭَﻻَ ﺗَﻨْﻈُﺮُﻭْﺍ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﻦْ ﻓَﻮْﻗَﻜُﻢْ، ﻓَﻬُﻮَ
ﺃَﺟْﺪَﺭُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺗَﺰْﺩَﺭُﻭْﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ .
Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah
daripada kalian, dan janganlah kalian melihat
kepada orang-orang yang berada di atas kalian,
karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian,
supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allâh
yang telah dianugerahkan kepada kalian.”(HR ALBukhari)
daripada kalian, dan janganlah kalian melihat
kepada orang-orang yang berada di atas kalian,
karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian,
supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allâh
yang telah dianugerahkan kepada kalian.”(HR ALBukhari)
Manusia yang tidak beriman adalah mereka yang mengingkari keberadaan Tuhan dan menolak kebenaran yang datang dariNya.
Mereka hidup sombong dengan harta,jabatan keturunan dan hawa nafsu yang diikuti bahkan pemuja dunia.
Mereka hidup sombong dengan harta,jabatan keturunan dan hawa nafsu yang diikuti bahkan pemuja dunia.
ﻭَﻻَ ﺗُﺼَﻌِّﺮْ ﺧَﺪَّﻙَ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﻭَﻻَ ﺗَﻤْﺶِ ﻓِﻲ ﺍﻟﻸَﺭْﺽِ ﻣَﺮَﺣﺎً ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَ ﻳُﺤِﺐُّ ﻛُﻞَّ ﻣُﺨْﺘَﺎﻝٍ ﻓَﺠُﻮْﺭٍ {18}
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari
manusia (karena sombong) dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri. ” (QS. Luqman:18)
manusia (karena sombong) dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri. ” (QS. Luqman:18)
Orang-orang yang sombong karena dunianya akan mendapat balasan dari Tuhan dan tempat kembalinya neraka.
ﺃَﻟَﺎ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﺄَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺑَﻠَﻰ ﻗَﺎﻝَ ﻛُﻞُّ ﻋُﺘُﻞٍّ ﺟَﻮَّﺍﻅٍ ﻣُﺴْﺘَﻜْﺒِﺮٍ
“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka?
Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar,
tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong) .“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar,
tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong) .“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
Wallah a`lam bishshawab
*KESADARAN RUHLAH MANUSIA BANYAK BERDZIKRULLAH SEDANGKAN KESOMBONGAN AKAN MENJADI HIJAB KEMBALI MENUJU JALAN TUHAN*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
|
Oct 5
|
|
Translate message
Turn off for: Indonesian
6.Muharram
KASIH SAYANG
ALLAH SWT
ALLAH SWT
Rahmat Tuhan sangat luas tak terbatas terutama rezki manusia yang sudah ditetapkan jika habis umurnya maka habis pula rezkinya.
Manusia disuruh mengambil rezkinya dengan cara yang benar
dan halal agar hidupnya berkah dan mudah beribadah dan beramal shalih.
Sebaliknya bila rezki diambil dengan cara salah dan tidak halal maka
hidup tidak berkah dan sulit beribadah.
Manusia berimanlah yang mempunyai kesadaran ruh,rajin
ibadah,suka beramal shalih dengan ikhlas dan istiqamah. Mereka menerima
konsep rukun islam dan rukun iman.
Semua yang terjadi termasuk rezki manusia adalah urusan
Tuhan,suka atau tidak ada yang kaya harta juga suka berbagi ada
sealiknya,ada yang miskin harta tapi rajin ibadah atau sebaliknya.
Semuanya yang terjadi adalah ketetapan qadha dan qadarNya.
Manusia wajib mensyukuri nikmat dan sabar menerima ujian
dan cobaan hidup karena Dia Tuhan Yang Maha Kasih Sayang kepada hambaNya
yang beriman dan bertaqwa,melapangkan rezki dan menyempitkannya kepada
yang dikehendaki.
Bagaimana agama mengajarkan pemeluknya dalam menyikapi rezki dan rahmat Tuhan ?
1.Semua nikmat datang dariNya,nikmat iman,nikmat islam,nikmat sehat dan nikmat lainnya.
Semua nikmat yang ditetima manusia akan dibalas di dunia dan akhirat nanti. Mereka akan kembali,ke surga atau ke neraka sesuai iman dan amalnya mading-masing dan puncak kenikmatan surgawi adalah berjumpa dan memandang wajah Tuhan.
Semua nikmat yang ditetima manusia akan dibalas di dunia dan akhirat nanti. Mereka akan kembali,ke surga atau ke neraka sesuai iman dan amalnya mading-masing dan puncak kenikmatan surgawi adalah berjumpa dan memandang wajah Tuhan.
ﻭَﻣَﺎ ﺑِﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻧِﻌْﻤَﺔٍ ﻓَﻤِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۖ ﺛُﻢَّ ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺴَّﻜُﻢُ ﺍﻟﻀُّﺮُّ ﻓَﺈِﻟَﻴْﻪِ
ﺗَﺠْﺄَﺭُﻭﻥَ
ﺗَﺠْﺄَﺭُﻭﻥَ
Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya)
dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa
kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu
meminta pertolongan.” [An-Nahl/16:53]
dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa
kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu
meminta pertolongan.” [An-Nahl/16:53]
2.Larangan putus asa dari rahmat Allah swt,bertaubat dan tetap memohon pertolongan kepadaNya.
ﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲَّ ﺍﺫْﻫَﺒُﻮﺍ ﻓَﺘَﺤَﺴَّﺴُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻳُﻮﺳُﻒَ ﻭَﺃَﺧِﻴﻪِ
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻴْﺄَﺳُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺭَﻭْﺡِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻴْﺄَﺱُ ﻣِﻦْ ﺭَﻭْﺡِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ
Artinya: “Wahai anak-anakku, pergilah kalian dan carilah berita mengenai Yusuf dan saudaranya, dan
janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah,
sesungguhnya tidaklah ada yang berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir.”
(QS. Yusuf: 87)
janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah,
sesungguhnya tidaklah ada yang berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir.”
(QS. Yusuf: 87)
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu
memasukkan berputus asa dari rahmat Allah sebagai
salah satu dosa besar yang letaknya di hati. Setelah
membawakan ayat di atas sebagai dalil, beliau
menambahkan dengan riwayat dari Abdullah ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma secara marfu’ (yang artinya), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya,
“’Apa sajakah yang termasuk dosa-dosa besar?’.
Beliau menjawab, ‘Mempersekutukan Allah, merasa
aman dari makar Allah, dan berputus asa dari rahmat Allah.’”
memasukkan berputus asa dari rahmat Allah sebagai
salah satu dosa besar yang letaknya di hati. Setelah
membawakan ayat di atas sebagai dalil, beliau
menambahkan dengan riwayat dari Abdullah ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma secara marfu’ (yang artinya), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya,
“’Apa sajakah yang termasuk dosa-dosa besar?’.
Beliau menjawab, ‘Mempersekutukan Allah, merasa
aman dari makar Allah, dan berputus asa dari rahmat Allah.’”
4.Tetap semangat beribadah dan berdoa agar terap menjadi hambaNya yang beriman dan bertaqwa.
ﺍﺣْﺮِﺹْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎﻳَﻨْﻔَﻌُﻚَ ﻭَﺍﺳْﺘَﻌِﻦْ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻌْﺠَﺰْ
Artinya:“Bersemangatlah dalam apa yang bermanfaat
bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan
janganlah merasa lemah.” (HR. Muslim).
bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan
janganlah merasa lemah.” (HR. Muslim).
5.Semua urusan hambaNya dicukupi oleh Allah swt.
ﺃَﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜَﺎﻑٍ ﻋَﺒْﺪَﻩ
‘Bukankah Allah cukup bagi hambaNya?’
(QS Az Zumar: 36).
(QS Az Zumar: 36).
6.Tawakal adalah sarana yang paling bagus untuk mendapat kasih sayangNya.
ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﺣَﺴْﺒُﻪُ
‘Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, Ia akan mencukupinya.‘
(QS. Ath Tholaq: 3).
(QS. Ath Tholaq: 3).
*Memaknai Rezki*
Dulu saya pikir sholat dhuha dan membaca zikir itu pembuka
pintu rezeki, dan dulu juga saya pikir, Rezeki/Rizki itu berwujud
uang,Gaji yg besar, banyak order, banyak job, urusan kerjaan lancar,
banyak tabungan di Bank, *punya banyak asset*
*Seperti : Kendaraan,* *Properti disana-sini, dll*
_*Intinya : Harta...*_
*Seperti : Kendaraan,* *Properti disana-sini, dll*
_*Intinya : Harta...*_
Setelah mencari tau apa makna Rezeki / Rizqi dalam Islam
(sesuai yg tertera dalam Alquran dan hadits), ternyata saya salah
besar...
Ternyata,
langkah kaki yg dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rizqi.
langkah kaki yg dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rizqi.
langkah kaki yg dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid, adalah rizqi.
hati yg Allah jaga jauh dari iri, dengki, dan kebencian, adalah rizqi.
punya temen2 yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rizqi.
saat keadaan sulit penuh keterbatasan, itu juga rizqi. Mungkin jika
dalam keadaan sebaliknya, justru membuat kita kufur, sombong, angkuh
bahkan lupa diri.
punya orang tua yang sakit2an,ternyata itu adalah rizqi, karena
merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila Kita tulus Ikhlas
mengurusnya.
Tubuh yang sehat, adalah rizqi. Bahkan saat diuji dengan sakit, itu
juga bentuk lain dari rizqi karena sakit adalah penggugur dosa.
dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk2 rizqi yang kita tidak sadari...
Suami Istri dan anak2 Sehat itu Rizki, anak-anak Anda
sekolahnya lancar itu Rizki, hidup Rukun sama Tetangga itu Rizki...
Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman kajian tausiah keagamaan yg
mengajak kebajikan dari Group WhatsApp itu juga Rizki,karena Anda
mendapatkan Ilmu darinya...
Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita
berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan, padahal begitu
*banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan...*
_*Mari sebarkan kebaikan dan nikmati Rizqi + Rizqi yg Allah amanahkan Kepada Kita*_
*ۚ ﻭَﻣَﺎ ٱﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ٱﻟﺪُّﻧْﻴَﺎٓ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَٰﻊُ ٱﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ*
*Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu
Wallah a`lam bishshawab
*BERAGAM REZKI DARINYA UTAMANYA REZKI IMAN DAN ISLAM SERTA SEHAT LAHIR DAN BATHIN*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩
7.Muharram
MEREKA YANG BERUNTUNG
Setiap manusia maunya hidup enak di dunia dan di akhirat
bagi yang meyakininya.Ada manusia kaya nantinya masuk surga dan ada yang
kembali ke neraka,demikian juga yang miskin. Mau kaya kerja
katanya,padahal rezki urusan Tuhan sedangkan manusia tinggal ngambil
bagiannya,ada yang dengan cara halal atau dengan cara haram.
Manusia ada yang beriman dengan Tuhan dan ada pula yang
tidak percaya,itu namanya nasib. Padahal sebelum ruh bertemu badannya
sudah berikrar semuanya bahwa satu-satunya Tuhan adalah Allah swt Yang
Maha Esa sebagaimana dalam surat al-Ikhlas dan surat lainnya.
Khusus bagi hamba yang beriman juga belum tentu langsung kembali kesurga sebelum mendatangi neraka dulu. Mengapa ?
Hari diperhitung amal baik buruknya manusia akan mendapat nikmat surga atau siksa neraka dengan keadilan Tuhan.
Bagi orang beriman yang berbuat dosa juga akan mendapat balasan sesuai dengan kadar dosa dineraka jika tidak mendapat syafaat atau diampuni bila dikehendaki olehNya lalu surga tempatnya sedangkan yang tidak beriman atau munafiq atau orang yang mempersukutukan Tuhan dengan makhluk yang belum sempat bertaubat maka neraka tempat kembali,tidak bisa berjumpa dengan Tuhan apalagi memandangNya.
Bagi orang beriman yang berbuat dosa juga akan mendapat balasan sesuai dengan kadar dosa dineraka jika tidak mendapat syafaat atau diampuni bila dikehendaki olehNya lalu surga tempatnya sedangkan yang tidak beriman atau munafiq atau orang yang mempersukutukan Tuhan dengan makhluk yang belum sempat bertaubat maka neraka tempat kembali,tidak bisa berjumpa dengan Tuhan apalagi memandangNya.
Ibadah merupakan kewajiban manusia dan jin di
dunia,mematuhi perintah,menjauhi larangan dan menerima ketetapan dari
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Hanya ibadahnya orang bertaqwa yang diterima oleh Allah swt,mereka yang beriman,patuh bukan maksiat,bersyukur bukan kufur dan banyak berdzikir kepadaNya.
Hanya ibadahnya orang bertaqwa yang diterima oleh Allah swt,mereka yang beriman,patuh bukan maksiat,bersyukur bukan kufur dan banyak berdzikir kepadaNya.
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56).
supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56).
Ibnu Katsir mengatakan, “Makna beribadah
kepada-Nya yaitu menaati-Nya dengan cara melakukan
apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang. Itulah hakikat ajaran agama Islam. Sebab
makna Islam adalah menyerahkan diri kepada Allah
ta’ala yang mengandung puncak ketundukan,
perendahan diri, dan kepatuhan.”
kepada-Nya yaitu menaati-Nya dengan cara melakukan
apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang. Itulah hakikat ajaran agama Islam. Sebab
makna Islam adalah menyerahkan diri kepada Allah
ta’ala yang mengandung puncak ketundukan,
perendahan diri, dan kepatuhan.”
Mereka yang tetap sadar ruhnya,menjaga iman,beramal shalih
dan rajin ibadah agar menjadi hamba yang shalih buat dirinya sedangkan
yang menyeru berdakwah dengan wasiat tentang kebenaran dan kesabaran
dengan cara hikmah maka tergolong hamba yang shalih dan menshalihkan
orang lain.
Orang-orang tsb akan terbalas amal ibadahnya sesuai tingkat keikhlasannya.
Orang-orang tsb akan terbalas amal ibadahnya sesuai tingkat keikhlasannya.
ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ (1 ) ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ ( 2 ) ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ
ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ
ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-
benar dalam kerugian, kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.”
(QS. Al ‘Ashr: 1-3).
benar dalam kerugian, kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.”
(QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Dua
hal yang pertama (iman dan amal sholeh) untuk
menyempurnakan diri manusia. Sedangkan dua hal berikutnya untuk menyempurnakan orang lain.
Seorang manusia menggapai kesempurnaan jika
melakukan empat hal ini. Itulah manusia yang
dapat selamat dari kerugian dan mendapatkan
keberuntungan yang besar.” ( Taisir Al Karimir
Rahman, hal. 934).
hal yang pertama (iman dan amal sholeh) untuk
menyempurnakan diri manusia. Sedangkan dua hal berikutnya untuk menyempurnakan orang lain.
Seorang manusia menggapai kesempurnaan jika
melakukan empat hal ini. Itulah manusia yang
dapat selamat dari kerugian dan mendapatkan
keberuntungan yang besar.” ( Taisir Al Karimir
Rahman, hal. 934).
Keadilan Tuhan akan diberikan kepada semua makhluknya baik
yang beriman atau tidak beriman sesuai keyakinan dan perbuatannya. Allah
swt tepat janji-jajiNya yang baik akan dibalas jebaikannya dan yang
jahat juga akan dibalas kejahatannya. Orang-orang yang tidak beriman
atau orang kafir,orang-orang munafiq dan orang-orang musyrik neraka
tempat kembalinya,siksa pedi dari Tuhan.
ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺃُﻋِﺪَّﺕْ ﻟِﻠْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ
“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, telah
disediakan untuk orang-orang yang kafir ”
(QS. Ali Imran : 131)
disediakan untuk orang-orang yang kafir ”
(QS. Ali Imran : 131)
Imam Qurtubi rahimahullah berkata saat menafsirkan
ayat ini,
ayat ini,
“Ayat ini dalil bahwa neraka telah tercipta. Ini sebagai
bantahan terhadap kaum jahmiyah (Masuk dalam
golongan Jahmiyah adalah Mu’tazilah. pent). Karena
sesuatu yang belum ada, tidak akan pernah dijadikan janji”
( Al-Jaami’ Li Ahkaamil Qur’an , 5/312).
bantahan terhadap kaum jahmiyah (Masuk dalam
golongan Jahmiyah adalah Mu’tazilah. pent). Karena
sesuatu yang belum ada, tidak akan pernah dijadikan janji”
( Al-Jaami’ Li Ahkaamil Qur’an , 5/312).
Manusia yang tetap punya kesadaran ruh didunianya,tetap
beriman,patuh beribadah,beramal shalih dan berakhlak mulia. Diantara
orang beriman tingkat keikhlasan beribadah bisa berbeda-beda
tingkatannya,amal shalihnya,akhlaknya mungkin masih banyak yang
melanggar sehingga ada yang zhalim dan ada yang fasiq namun mereka
sempat bertaubat dengan banyak beristighfar maka tempat kembalinnya
surga dan puncak kenikmatan surga adalah berjumpa dan memandang wajah
Tuhan yang Maha Mulia.
ﻭَﺳَﺎﺭِﻋُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰٰ ﻣَﻐْﻔِﺮَﺓٍ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ﻭَﺟَﻨَّﺔٍ ﻋَﺮْﺿُﻬَﺎ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕُ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽُ
ﺃُﻋِﺪَّﺕْ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ
ﺃُﻋِﺪَّﺕْ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit
dan bumi. Surga yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali Imran : 133).
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit
dan bumi. Surga yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali Imran : 133).
Imam Qurtubi rahimahullah menjelaskan saat
menafsirkan ayat ini,
ﻭﻋﺎﻣﺔ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﺨﻠﻮﻗﺔ ﻣﻮﺟﻮﺩﺓ، ﻟﻘﻮﻟﻪ )) ﺃُﻋِﺪَّﺕْ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ .
menafsirkan ayat ini,
ﻭﻋﺎﻣﺔ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﺨﻠﻮﻗﺔ ﻣﻮﺟﻮﺩﺓ، ﻟﻘﻮﻟﻪ )) ﺃُﻋِﺪَّﺕْ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ .
“Para ulama menjelaskan bahwa surga telah tercipta
dan telah ada sekarang. Berdasarkan firman Allah ta’ala, “telah disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa“. Dan keyakinan seperti ini, telah ada
keterangan secara jelas dalam hadis yang
menceritakan tentang Isra’. Baik yang terdapat dalam Shahihain (Shahih Bukhori dan Shahih Muslim) maupun kitab hadis lainnya.”
( Al-Jaami’ Li Ahkaamil
Qur’an , 5/316).
dan telah ada sekarang. Berdasarkan firman Allah ta’ala, “telah disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa“. Dan keyakinan seperti ini, telah ada
keterangan secara jelas dalam hadis yang
menceritakan tentang Isra’. Baik yang terdapat dalam Shahihain (Shahih Bukhori dan Shahih Muslim) maupun kitab hadis lainnya.”
( Al-Jaami’ Li Ahkaamil
Qur’an , 5/316).
Wallah a`lam bishshawab
*MEREKA YANG TIDAK MERUGI ADALAH YANG BERIMAN BERAMAL SHALIH DAN IKUT ANDIL AMAL MA`RUF DAN NAHI MUNGKAR DENGAN IKHLAS BERAGAMA*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
8.Muharram
MEMAKNAI PUASA
Salah satu ibadah dalam Islam yang dikaitkan dengan
peningkatan taqwa adalah puasa ramadhan dan juga puasa sunnah lainnnya
lebih-lebih puasa dibulan yang dimuliakan oleh Allah swt terutama bulan
muharram.
Bahkan ada pendapat bahwa amalan ibadah dibulan muharram lebih besar pahalanya dibandingkan bulan lainnya dan juga sebaliknya yang berbuat dosa. Sungguhpun demikian Imam Nawawi mengatakan utamanya berpuasa dibulan yang dimuliakan Allah swt.
Khusus pada tanggal 9/10/11 pada bulan muharram kebanyakan orang pada puasa atas dasar hadits.
Bahkan ada pendapat bahwa amalan ibadah dibulan muharram lebih besar pahalanya dibandingkan bulan lainnya dan juga sebaliknya yang berbuat dosa. Sungguhpun demikian Imam Nawawi mengatakan utamanya berpuasa dibulan yang dimuliakan Allah swt.
Khusus pada tanggal 9/10/11 pada bulan muharram kebanyakan orang pada puasa atas dasar hadits.
Puasa tidak hanya tidak makan,tidak minum dan tidak
hubungan intim bagi suami istri diwaktu berpuasa karena Allah swt.
Berpuasa juga yang sanggup tidak marah,tidak dusta,tidak ghibah,tidak
maksiat mata,tidak maksiat telinga dan juga hatinya tidak dengki,tidak
buruk sangka,tidak sombong,dan tidak pamer atau lainnya benar-banar
ikhlas dan pasrah.
Berpasrah dalam beribadah berarti tidak mengharap imbalan
sedikitpun terserah Allah swt sedangkan ikhlas masih berharap
rahmat,ampunan,berkah,pahala dariNya.
Pastinya orang beriman wajib beribadah dengan ikhlas atau pasrah tergantung keimanan dan pemahaman seseorang dalam beragama.
Setiap perintah beribadah khususnya berpuasa yang
diharapkan adalah peningkatan taqwa,bertambah patuh,bertambah
bersyukur,bertambah banyak berdzikir dakam menjalani kehidupan dunia.
Bulan mulia hendaknya ummat muslim meningkat ibadah dan
amal shalihnya terutama berpuasa yang sebenarnya berpuasa sehingga mampu
meningkatkan taqwa dakam kehiduoam keseharian dan sehat jasmani dan
ruhaninya.
Berpuasa itu menyehatkan ruhani dan jasmani serta perbuatan yang mulia disisi Allah swt.
ﻭَﺃَﻥْ ﺗَﺼُﻮﻣُﻮﺍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
“Dan kalau kalian puasa, itu lebih baik bagi kalian
kalau kalian mengetahuinya”
[Al-Baqarah : 184]
kalau kalian mengetahuinya”
[Al-Baqarah : 184]
Berpuasa juga merupakan perisai perbuatan dosa dan api neraka dihari pembalasan.
ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﺟُﻨَّﺔٌ ﻳَﺴْﺘَﺠِﻦُّ ﺑِﻬَﺎ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
“Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai
dengannya dari api neraka” [HR Ahmad]
dengannya dari api neraka” [HR Ahmad]
Berpuasa yang sebenar benarnya sesuai syarat rukunnya dan ikhlas maka puasanya untuk Tuhannya dan akan dibalas langsung dariNya.
Balasannya akan bisa berjumpa denganNya dihari pembalasan nanti.
Balasannya akan bisa berjumpa denganNya dihari pembalasan nanti.
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻛُﻞُّ ﻋَﻤَﻞِ ﺍﺑْﻦِ ﺁﺩَﻡَ ﻟَﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡَ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟِﻲ ﻭَﺃَﻧَﺎ
ﺃَﺟْﺰِﻱ ﺑِﻪِ ﻭَﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﺟُﻨَّﺔٌ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻮْﻡُ ﺻَﻮْﻡِ ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﻓَﻠَﺎ
ﻳَﺮْﻓُﺚْ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺼْﺨَﺐْ ﻓَﺈِﻥْ ﺳَﺎﺑَّﻪُ ﺃَﺣَﺪٌ ﺃَﻭْ ﻗَﺎﺗَﻠَﻪُ ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ ﺇِﻧِّﻲ
ﺍﻣْﺮُﺅٌ ﺻَﺎﺋِﻢٌ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻧَﻔْﺲُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﻟَﺨُﻠُﻮﻑُ ﻓَﻢِ ﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢِ ﺃَﻃْﻴَﺐُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﺭِﻳﺢِ ﺍﻟْﻤِﺴْﻚِ ﻟِﻠﺼَّﺎﺋِﻢِ ﻓَﺮْﺣَﺘَﺎﻥِ ﻳَﻔْﺮَﺣُﻬُﻤَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻓْﻄَﺮَ ﻓَﺮِﺡَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻟَﻘِﻲَ ﺭَﺑَّﻪُ ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺼَﻮْﻣِﻪِ
ﺃَﺟْﺰِﻱ ﺑِﻪِ ﻭَﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﺟُﻨَّﺔٌ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻮْﻡُ ﺻَﻮْﻡِ ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﻓَﻠَﺎ
ﻳَﺮْﻓُﺚْ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺼْﺨَﺐْ ﻓَﺈِﻥْ ﺳَﺎﺑَّﻪُ ﺃَﺣَﺪٌ ﺃَﻭْ ﻗَﺎﺗَﻠَﻪُ ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ ﺇِﻧِّﻲ
ﺍﻣْﺮُﺅٌ ﺻَﺎﺋِﻢٌ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻧَﻔْﺲُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﻟَﺨُﻠُﻮﻑُ ﻓَﻢِ ﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢِ ﺃَﻃْﻴَﺐُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﺭِﻳﺢِ ﺍﻟْﻤِﺴْﻚِ ﻟِﻠﺼَّﺎﺋِﻢِ ﻓَﺮْﺣَﺘَﺎﻥِ ﻳَﻔْﺮَﺣُﻬُﻤَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻓْﻄَﺮَ ﻓَﺮِﺡَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻟَﻘِﻲَ ﺭَﺑَّﻪُ ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺼَﻮْﻣِﻪِ
“Semua amalan bani Adam untuknya kecuali
puasa , karena puasa itu untuk-Ku dan Aku
akan membalasnya, puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa
janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika
ada orang yang mencercanya atau
memeranginya, maka ucapkanlah : ‘Aku sedang berpuasa'. Demi dzat yang jiwa Muhammad di
tangan-Nya, sesunguhnya bau mulut orang yang
berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada bau
misk orang yang puasa mempunyai dua
kegembiraan, jika berbuka mereka gembira, jika
bertemu Rabbnya mereka gembira karena puasa yang dilakukannya” [Bukhari 4/88, Muslim no.1151, Lafadz ini bagi Bukhari]
puasa , karena puasa itu untuk-Ku dan Aku
akan membalasnya, puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa
janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika
ada orang yang mencercanya atau
memeranginya, maka ucapkanlah : ‘Aku sedang berpuasa'. Demi dzat yang jiwa Muhammad di
tangan-Nya, sesunguhnya bau mulut orang yang
berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada bau
misk orang yang puasa mempunyai dua
kegembiraan, jika berbuka mereka gembira, jika
bertemu Rabbnya mereka gembira karena puasa yang dilakukannya” [Bukhari 4/88, Muslim no.1151, Lafadz ini bagi Bukhari]
Wallah a`lam bishshawab
*BERPUASA DIBULAN MULIA KARENANYA MAKA AKAN MENINGKAT TAQWA SESEORANG DAN MULIA DISISINYA*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
9.Muharram
BELAJAR BERDZIKIR
Manusia diciptakan paling bagus dan mulia dibanding makhluk
lainnya dengan ruh ketuhanan yang ditiupkan kedalam dirinya juga
diberikan akal untuk berfikir dan hati untuk merasa. Sungguhpun
demikian,jika tidak menggunakan qalbunya sebagaimana mestinya maka
prilakunya lebih sesat dan menyesatkan dari pada binatang.
Hamba yang beriman senantiasa berusaha untuk
menyebut,mengingat,berdzikir kepada Allah swt dengan amalan dzikir yang
beraneka ragam seperti kalimat tasbih,tahmid,tahlil,takbir, hauqalah,asmaa alhusna,bershalawat,hasbalah dan ismu dzaat dan kalimat thaiyibat lainnya.
Semua amalan dzikir tsb baik semua dan sangat bermanfaat
bagi orang-orang beriman yang bertaqwa. Persoalannya dzikir mana yang
dibutuhkan dan diistiqamahkan ?
Berdzikir dengan kalimat thaiyibat tsb seharusnya memahami
dan mengambil pesan moral yang terdapat dalam kalimat thaiyibaat tsb
serta mengamalkannya dalam kehidupan rumah tangga,bermasyarakat bahkan
bernegara juga sebagai pribadi dengan Tuhannya.
Berdzikir dengan asmaa alhusna atau kalimat tahlil atau
ismu dzaat harus ada gurunya,pembimbing atau mursyidnya sehingga
dzikrullah seorang hamba dapat merasakan nikmat beribadah,beramal shalih
dan sampai pada tujuannya yaitu Allah yang dituju,ridhaNya yang
dicari,mahabbahNya yang didekati dan Ma`rifatullah dengan diriNya yang
dicita-citakannya,berjumpa dan memandang wajahNya yang mulia.
Berdzikir tidak sekedar menyebut,mengingat,merasa tetapi
berdzikir kepadaNya dalam kondisi apapun,berdiri,duduk dan berbaring
dengan meninggalkan urusan dunia,fokus dan pasrah menghadap kehadirat
ilahii rabbii Allah...Allah...Allah...
Berdziki berarti segala aktifitas yang mengingatkan atas
kebesaran dan keagungan Allah swt seperti shalat,baca
al-Quran,bershalawat, berdakwah,bersrdekah dan amal shalih lainnya.
Seorang hamba yang berdzikrullah semestinya
cerdas,bertambah shalih,berbahagia,bersemangat beribadah dan beramal
shalih serta semakin berakhlak mulia,bukan bertambah sombong,bertambah
bakhil,bertambah buruk sangka,bertambah meremehkan orang lain dan
pastinya baik sangka dan semakin bertaqwa.
Bagaimana al-Quran dan hadits bicara tentang dzikrullah ?
1.Perintah dzikrullah dalam kondisi berdiri,duduk atau berbaring.
ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗَﻀَﻴْﺘُﻢُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻓَﺎﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗِﻴَﺎﻣًﺎ ﻭَﻗُﻌُﻮﺩًﺍ ﻭَﻋَﻠَﻰٰ
ﺟُﻨُﻮﺑِﻜُﻢْ
ﺟُﻨُﻮﺑِﻜُﻢْ
Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan
shalat(mu), ingatlah Allâh ketika kamu berdiri,
pada waktu duduk dan ketika berbaring…”
[an-Nisâ’/4:103]
shalat(mu), ingatlah Allâh ketika kamu berdiri,
pada waktu duduk dan ketika berbaring…”
[an-Nisâ’/4:103]
2.Perintah beribadah dan mendirikan shalat untuk berdzikir kepadaNya.
ﺇِﻧَّﻨِﻲ ﺃَﻧَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻓَﺎﻋْﺒُﺪْﻧِﻲ ﻭَﺃَﻗِﻢِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻟِﺬِﻛْﺮِﻱ
Sesungguhnya Aku ini adalah Allâh, tidak ada Ilah (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah shalat untuk mengingat
Aku.” [Thâha/20:14]
dirikanlah shalat untuk mengingat
Aku.” [Thâha/20:14]
3.Nabi saw berdzikir dalam kondisi apapun bahkan tidur matanya tetap hatinya berdzikir.
ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ
ﺃَﺣْﻴَﺎﻧِﻪِ
ﺃَﺣْﻴَﺎﻧِﻪِ
Adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu
mengingat Allâh dalam setiap keadaannya.
[HR Muslim]
mengingat Allâh dalam setiap keadaannya.
[HR Muslim]
*KEUTAMAAN DZIKIR*
1.Hati bertambah yakin dan tenang,tidak ragu dan gelisah.
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۗ ﺃَﻟَﺎ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏُ
ﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏُ
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tentram dengan mengingat Allâh.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allâh hati
menjadi tentram. [ar-Ra’d/13:28]
menjadi tentram dengan mengingat Allâh.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allâh hati
menjadi tentram. [ar-Ra’d/13:28]
2.Dzikrullah amalan terbaik...
ﺃَﻻَ ﺃُُﻧَﺒِّﺌُﻜُﻢْ ﺑِﺨَﻴﺮِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺯْﻛَﺎﻫَﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﻣَﻠِﻴْﻜِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺭْﻓَﻌِﻬَﺎ
ﻓِﻲ ﺩَﺭَﺟَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻭَﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺇِﻧْﻔَﺎﻕِ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐِ ﻭَﺍﻟﻮَﺭِﻕِ ﻭَﺧَﻴْﺮٌ
ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﺗَﻠْﻘَﻮْﺍ ﻋَﺪُﻭَّﻛُﻢْ ﻓَﺘَﻀْﺮِﺑُﻮْﺍ ﺃَﻋْﻨَﺎﻗَﻬُﻢْ ﻭَﻳَﻀْﺮِﺑُﻮْﺍ
ﺃَﻋْﻨَﺎﻗَﻜُﻢْ ؟ ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ : ﺑَﻠﻰَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ! ﻗَﺎﻝَ : )) ﺫِﻛْﺮُﺍﻟﻠﻪِ
ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ))
ﻓِﻲ ﺩَﺭَﺟَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻭَﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺇِﻧْﻔَﺎﻕِ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐِ ﻭَﺍﻟﻮَﺭِﻕِ ﻭَﺧَﻴْﺮٌ
ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﺗَﻠْﻘَﻮْﺍ ﻋَﺪُﻭَّﻛُﻢْ ﻓَﺘَﻀْﺮِﺑُﻮْﺍ ﺃَﻋْﻨَﺎﻗَﻬُﻢْ ﻭَﻳَﻀْﺮِﺑُﻮْﺍ
ﺃَﻋْﻨَﺎﻗَﻜُﻢْ ؟ ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ : ﺑَﻠﻰَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ! ﻗَﺎﻝَ : )) ﺫِﻛْﺮُﺍﻟﻠﻪِ
ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ))
Maukah kamu aku tunjukkan amalan yang terbaik
dan paling suci di sisi Rabbmu, dan paling
mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu
daripada menginfakkan emas dan perak, dan
lebih baik bagimu daripada bertemu dengan
musuhmu lantas kamu memenggal lehernya atau
mereka memenggal lehermu?” Para sahabat yang
hadir berkata, “Mau wahai Rasûlullâh!” Beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dzikir
kepada Allâh Yang Maha Tinggi.”
[HR ATTirmidzi]
dan paling suci di sisi Rabbmu, dan paling
mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu
daripada menginfakkan emas dan perak, dan
lebih baik bagimu daripada bertemu dengan
musuhmu lantas kamu memenggal lehernya atau
mereka memenggal lehermu?” Para sahabat yang
hadir berkata, “Mau wahai Rasûlullâh!” Beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dzikir
kepada Allâh Yang Maha Tinggi.”
[HR ATTirmidzi]
4.Hakekat manusia hidup adalah mereka yang berdzikrulkah
terus menerus sehingga tidak pernah putus dan mati sedangkan
meninggalkan dzikit dianggap mati.
ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺭَﺑَّﻪُ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻻَ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺭَﺑَّﻪُ ، ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْـﺤَﻲِّ ﻭَ
ﺍﻟْـﻤَﻴِّﺖِ
ﺍﻟْـﻤَﻴِّﺖِ
Perumpamaan orang yang berdzikir kepada
Rabbnya dan orang yang tidak berdzikir kepada
Rabbnya adalah seperti perbedaan antara orang
yang hidup dengan orang yang mati
[HR ALBukhari]
Rabbnya dan orang yang tidak berdzikir kepada
Rabbnya adalah seperti perbedaan antara orang
yang hidup dengan orang yang mati
[HR ALBukhari]
Wallah a`lam bishshawab
*DZIKRULLAH DENGAN KALIMAT THAIYIBAAT ATAU ISMU DZAAT
MENJADIKAN CERDAS DAN MEMAHAMI MAKNA HIDUP HANYA UNTUK MENGABDI
KEPADANYA SEMATA*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
10.Muharram
KENAL NAFSUNYA
Manusia tercipta untuk menjadi khalifah fil ardhi,pemimpin
dan penguasa di muka bumi dan agar tetap beribadah hanya kepada Allah
swt semata tidak punya sekutu bagiNya. Agar dapat menjalankan tugasnya
dengan baik maka Allah swt mengirimkan para nabi dan rasul untuk
mengajak ummatnya kejalan yang lurus dan yang diridhai olehNya yaitu
dinul Islam,agama universal yang mengajarkan keshalihan
pribadi,bermasyarakat bahkan bernegara disamping berakhlak mulia,hablum
minannas dan hablum minallah bahkan kepada sesama makhluk.
Manusia juga dibekali jasmani ruhani,annafs jiwa dan jati
diri nur ilahi yang menyeru berbuat baik sebagaimana seruan nilai-nilai
agama yang diridhai oleh Allah swt seperti hidayah yang tersurat dalam
al-Quran.
Allah swt juga mengirimkan para utusanNya agar mengingatkan
dan mengajak ummatnya masing-masing untuk mematuhi perintah dan
laranganNya seperti memperkaya diri dengan koropsi,berbuat
zhalim,merusak lingkungan,makan yang diharamkan,menyombongkan
diri,mementingkan diri sendiri,menimbun barang yang dibutuhkan dan
perbuatan dosa lainnya.
Tidak mudah menghentikan hobby kesenengannya seperti
memancing,main game,main judi,minuman keras,main perempuan dan permainan
lainnya yang terlarang sehingga banyak waktu terbuang dan sia-sia serta
tergolong orang-orang yang merugi.
Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing
bisa shalat dengan berjamaah,rajin puasa,suka bersedekah,ikut bermajlis
taklim,banyak berdzikir dan amal shalih lainnya. Mereka inilah banyak
kelebihan dan sedang disayang oleh Tuhan.
Sebagian manusia juga ada yang banyak kebaikannya juga ada
kurang baiknya. Persoalannya mereka mampukah perbuatan ibadah dan amal
baiknnya dilakukan dengan ikhlas dan sesuai petunjuk agama sehingga
diterima amal ibadahnya oleh Allah swt ?
Shalat seorang hamba atau bacaan alqurannya atau shalawatnya atau dzikirnya atau puasanya atau amal ibadah lainnya dapat membentuk pribadi yang semakin bertaqwa dan nafsunya bisa dikendalikan dan diarahkan kejalan yang benar. Jika demikian adanya maka dia tergolong hamba yang beruntung dan pandai mensyukuri nikmat Tuhan.
Shalat seorang hamba atau bacaan alqurannya atau shalawatnya atau dzikirnya atau puasanya atau amal ibadah lainnya dapat membentuk pribadi yang semakin bertaqwa dan nafsunya bisa dikendalikan dan diarahkan kejalan yang benar. Jika demikian adanya maka dia tergolong hamba yang beruntung dan pandai mensyukuri nikmat Tuhan.
Jangan sampai bertambah ilmunya dan bertambah ibadahnya
bukan semakin bertaqwa,tambah takut siksa Tuhan,tambah patuh
kepadaNya,tambah pandai mensyukuri nikmatNya dan tambah banyak menyebut
namaNya,tapi justru sombong diri,meremehkan orang lain,buruk sangka dan
berbuat tak terpuji !
Sungguh beruntung hamba beriman yang bertaqwa dalam
menjalani hidup dengan ikhlas beribadah dan pasrah dengan ketetapan dan
kehendak Tuhan.
Bagaimana alquran dan alhadits bicara tentang nafsu ?
1.Nafsu yang selalu menyuruh berbuat keburukan dan kejahatan seseorang adalah nafsu amaarah.
Naluri nafsu amaarah selalu menyuruh kejahatan kecuali nafsu yang dirahmati Allah swt dengan cahaya nur ilahi.
Naluri nafsu amaarah selalu menyuruh kejahatan kecuali nafsu yang dirahmati Allah swt dengan cahaya nur ilahi.
ﻭَﻣَﺎ ﺃُﺑَﺮِّﺉُ ﻧَﻔْﺴِﻲ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲَ ﻷﻣَّﺎﺭَﺓٌ ﺑِﺎﻟﺴُّﻮﺀِ ﺇِﻻ ﻣَﺎ ﺭَﺣِﻢَ ﺭَﺑِّﻲ ﺇِﻥَّ ﺭَﺑِّﻲ ﻏَﻔُﻮﺭٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
” Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu menyuruh
kepada keburukan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang “(Yusuf:53)
kepada keburukan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang “(Yusuf:53)
2.Jangan mudah marah nanti surga balasannya !
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻠًﺎ
ﻗَﺎﻝَ ﻟِﻠﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺃَﻭْﺻِﻨِﻲْ ، ﻗَﺎﻝَ
: )) ﻟَﺎ ﺗَﻐْﻀَﺐْ .(( ﻓَﺮَﺩَّﺩَ ﻣِﺮَﺍﺭًﺍ ؛ ﻗَﺎﻝَ : )) ﻟَﺎ ﺗَﻐْﻀَﺐْ .((
ﺭَﻭَﺍﻩُ ﺍﻟْﺒُﺨَﺎﺭِﻱُّ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada
seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau
menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang,
kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Engkau jangan marah!”
[HR al-Bukhâri].
seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau
menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang,
kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Engkau jangan marah!”
[HR al-Bukhâri].
3.Allah swt menyiksa dengan siksaan pedih dan melaknat
kepada orang-orang munafik,orang musyrik serta memasukan kedalam neraka
jahannam,tempat seburuk-buruk tempat kembali.
ﻭَﻳُﻌَﺬِّﺏَ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘَﺎﺕِ
ﻭَﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛَﺎﺕِ ﺍﻟﻈَّﺎﻧِّﻴﻦَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻇَﻦَّ ﺍﻟﺴَّﻮْﺀِ
ۚ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺩَﺍﺋِﺮَﺓُ ﺍﻟﺴَّﻮْﺀِ ۖ ﻭَﻏَﻀِﺐَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ
ﻭَﻟَﻌَﻨَﻬُﻢْ ﻭَﺃَﻋَﺪَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ۖ ﻭَﺳَﺎﺀَﺕْ ﻣَﺼِﻴﺮًﺍ
Dan Dia mengadzab orang-orang munafik laki-laki
dan perempuan dan (juga) orang-orang musyrik
laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk
terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran
(adzab) yang buruk, dan Allah murka kepada
mereka dan mengutuk mereka, serta menyediakan
neraka Jahannam bagi mereka. Dan (neraka
Jahannam) itu seburuk-buruk tempat kembali. [al-Fath/48 : 6]
dan perempuan dan (juga) orang-orang musyrik
laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk
terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran
(adzab) yang buruk, dan Allah murka kepada
mereka dan mengutuk mereka, serta menyediakan
neraka Jahannam bagi mereka. Dan (neraka
Jahannam) itu seburuk-buruk tempat kembali. [al-Fath/48 : 6]
*Sifat Nafsu Amarah*
Amarah adalah sifat alami dari seekor binatang,jika sifat tersebut ada pada diri manusia, maka
derajat orang itu tak beda jauh dengan binatang.
derajat orang itu tak beda jauh dengan binatang.
Sedangkan macam-macam dari nafsu amarah adalah sebagai berikut:
1- Nafsu Kalbiyah - jiwa anjing . Perhatikanlah
seekor anjing, bila ia berjumpa dengan kotoran
maka ia akan berebut dengan sesamanya untuk
mendapatkan kotoran tersebut. Ia ingin
memonopoli diri mereka sendiri, yang lain tidak
boleh ikut-ikutan. Kalau ia dapat memakannya
maka akan menjulurkan lidah, ketika diusir oleh
anjing yang lain juga akan menjulurkan lidahnya.
Dia makan dengan menggoyang-goyangkan
ekornya, dan bila mereka diusir ketika sedang
makan maka ia akan lari dengan seringih dan
salaknya.
seekor anjing, bila ia berjumpa dengan kotoran
maka ia akan berebut dengan sesamanya untuk
mendapatkan kotoran tersebut. Ia ingin
memonopoli diri mereka sendiri, yang lain tidak
boleh ikut-ikutan. Kalau ia dapat memakannya
maka akan menjulurkan lidah, ketika diusir oleh
anjing yang lain juga akan menjulurkan lidahnya.
Dia makan dengan menggoyang-goyangkan
ekornya, dan bila mereka diusir ketika sedang
makan maka ia akan lari dengan seringih dan
salaknya.
2- Nafus Sabu'iyah - Jiwa serigala . Jiwa ini selalu
berusaha bagaimana caranya agar bisa
menganiaya orang lain. Yang selalu ada dalam
pikirannya adalah bagaimana caranya merusak
orang lain seperti halnya seekor serigala.
berusaha bagaimana caranya agar bisa
menganiaya orang lain. Yang selalu ada dalam
pikirannya adalah bagaimana caranya merusak
orang lain seperti halnya seekor serigala.
3- Nafsu Far'iyah - Jiwa tikus . Tidak ada
moncongnya, tetapi dengan ekornya lah dia
mencuri. Lagi pula kerjaan hanya merusak tatanan
saja. Tidak peduli apakah sebuah kasur itu baru
saja dibeli, kasur itu akan tetap digigitnya. Bahkan
tidak peduli apakah yang ia gigit itu sebuah kelapa
atau sabun mandi.
moncongnya, tetapi dengan ekornya lah dia
mencuri. Lagi pula kerjaan hanya merusak tatanan
saja. Tidak peduli apakah sebuah kasur itu baru
saja dibeli, kasur itu akan tetap digigitnya. Bahkan
tidak peduli apakah yang ia gigit itu sebuah kelapa
atau sabun mandi.
4- Nafsu Khinziriyah - Jiwa babi. Tidak senang
dengan ssesuatu yang wangi, sama sekali tak akan
menoleh pada sesuatu yang harum. Apabila
selesai membuang kotoran, kotoran itu akan
dimakannya. Dia senang kepada hal-hal yang
kotor.
dengan ssesuatu yang wangi, sama sekali tak akan
menoleh pada sesuatu yang harum. Apabila
selesai membuang kotoran, kotoran itu akan
dimakannya. Dia senang kepada hal-hal yang
kotor.
5- Nafsu Thusiyah - Jiwa merak. Sekilas burung
merak memang indah, namun merak kerjaanya
hanyalah menyombongkan diri dan merasa bangga
dengan keindahannya. Manusia dengan jiwa
seperti ini akan selalu membusungkan dadanya,
berlagak, seakan tiada yang lebih baik, lebih mulia,
lebih tinggi, lebih cerdas, melainkan dirinya.
merak memang indah, namun merak kerjaanya
hanyalah menyombongkan diri dan merasa bangga
dengan keindahannya. Manusia dengan jiwa
seperti ini akan selalu membusungkan dadanya,
berlagak, seakan tiada yang lebih baik, lebih mulia,
lebih tinggi, lebih cerdas, melainkan dirinya.
6- Nafsu Jamaliyah - Jiwa unta. Selalu
mementingkan dirinya sendiri, senantiasa diliputi
oleh persoalan. Ia tidak mempedulikan kesusahan
orang lain. asalkan dirinya selamat dan
mendapatkan untung, tak sedikitpun terdapat
dalam hatinya rasa santun dan kasih, tidak
memiliki rasa sosial terhadap yang lain.
mementingkan dirinya sendiri, senantiasa diliputi
oleh persoalan. Ia tidak mempedulikan kesusahan
orang lain. asalkan dirinya selamat dan
mendapatkan untung, tak sedikitpun terdapat
dalam hatinya rasa santun dan kasih, tidak
memiliki rasa sosial terhadap yang lain.
7- Nafsu Qirdiyah - Jiwa beruk atau kera. Diberi
makanan ia mengejek, tidak diberi makanan ia
mencibir. Begitulah kera.
...(menoreh-tinta.blogspot.com › 2016/02)
makanan ia mengejek, tidak diberi makanan ia
mencibir. Begitulah kera.
...(menoreh-tinta.blogspot.com › 2016/02)
Wallah a`lam bishshawab
*MENGENAL DIRINYA JUGA MENGENAL NAFSUNYA SEHINGGA BERKUASA MENCEGAH BERBUAT TAK TERPUJI*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩
|
Oct 5
|
|
Translate message
Turn off for: Indonesian
11.Muharram
SHALATKU UNTUK...
Setiap muslim berkuwajiban mendirikan shalat dengan
khusyu`,syarat dan rukunnya dipenuhi serta sangat membantu faham bacaan
shalatnya. Siapapun yang merasa dirinya beriman kepada Allah swt dan
rasulNya wajib menegakkan shalat sampai akhir ajalnya,sungguhpun dia
telah sampai dan merasa wushul denganNya, dzikrullah terus
menerus.Baginda rasul seirang penetup para nabi dan para rasul merupakan
uswatun hasanah tetap sebagai hambaNya tidak akan pernah menjadi Tuhan
dan sebagai panutan ummatnya,beliau paling ahli ibadah,paling
taqwa,paling banyak berdzikrullah matanya tidur tapi hatinya tidak
pernah tidur,full dzikrullah.
Shalat adalah amal ibadah yang utama disamping ibadah
lainnya,di hari pembalasan nanti shalatlah yang pertama dihisab
diperhitungkan jika baik dan benar maka amal ibadah lainnya diterima
pula semuanya atau sebaliknya. Untuk itu sempurnakan ilmu shalat,syarat
rukunnya dan fahami bacaan shalat sehingga akan membantu kekhusyukannya
dan bisa berdzikir kepadaNya tentu atas pertolonganNya.
Sebelum shalat bersih lahir batinnya dengan wudhu dan
hatinya mengingat Allah...Allah..Allah...sedang shalat faham dan
mengingat dan merasa kehadiran ilahi rabbi sehingga terjadi komunikasi
dan perjumpaan antara hamba dan yang diibadahi Allah swt.
Shalat khusyu` merupakan impian dan kenyataan seorang hamba
tergantung ilmu dan amal serta kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala sesuautu. Shalat khusyu` diatas sajadah dan diluar sajadah
meningkat iman dan taqwanya sehing membentuk pribadi yang shalih dan
shalih juga terhadap orang lain,sanggup meninggalkan perbuatan keji dan
mungkar,hilang kebongannya,hilang ghibahnya,hilang kesombongannya dan
qona`ah hidupnya,ikhlas beribadah dan pasrah kepadaNya,menerima
ketetapan dan kehendakNya.
Shalat untuk Tuhan berarti hanya beribadah
kepadaNya,bertauhid kepadaNya dan mengenal tentang dirinya shalih
tidahnya dan Tuhannya sehingga benar-benar menjadi shalih secara pribadi
dan juga shalih dalam rumah tangga,masyarakan dan berbangsa disamping
terhadap Tuhannya.
Usai shalat masih bohong,masih ghibah,masih gampang
marah,masih sombong karena ibadah/amal shalih/ilmu/harta/jabatan atau
keturunan nasab itulah tanda-tanda shalat bukan untuk Tuhan tetapi untuk
nafsunya.
Terancam shalat yang lalai,tidak terpenuhi syarat
rukunnya,mabuk dalam shalatnya karena tidak faham bacaannya,mengakhirkan
waktunya dan tidak mengamalkan pesan moral bacaan shalat dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagaimana gambaran tentang shalat menurut alquran dan sunnah rasul ?
1.Pertanda keberuntungan seseorang adalah keimanan kepada Allah swt dan rasulNya dan kekusyu`an shalatnya.
{ ﻗَﺪْ ﺃَﻓْﻠَﺢَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ، ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﺻَﻼﺗِﻬِﻢْ ﺧَﺎﺷِﻌُﻮﻥَ }
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya”
(QS al-Mu’minuun: 1-2)”.
beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya”
(QS al-Mu’minuun: 1-2)”.
2.Amal ibadah yang paling utama adalah shalat pada waktunya dan berbuat baik kepada ibu bapaknya dan jihad fi sabilillah.
ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﺄَﻟْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃَﻯُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻟِﻮَﻗْﺘِﻬَﺎ ». ﻗَﺎﻝَ
ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ». ﻗَﺎﻝَ ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ » .
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃَﻯُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻟِﻮَﻗْﺘِﻬَﺎ ». ﻗَﺎﻝَ
ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ». ﻗَﺎﻝَ ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ » .
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku
pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam , amalan apakah yang paling afdhol?”
Jawab beliau, “ Shalat pada waktunya .” Lalu aku
bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang
tua “, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah “, jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam , amalan apakah yang paling afdhol?”
Jawab beliau, “ Shalat pada waktunya .” Lalu aku
bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang
tua “, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah “, jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
3.Keutamaan shalat 5 waktu dapat menghapus dosa kecil dengan menjauhi dosa besar.
ﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺲُ ﻭَﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻭَﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ ﺇِﻟَﻰ
ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻣُﻜَﻔِّﺮَﺍﺕٌ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺟْﺘَﻨَﺐَ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮَ
ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻣُﻜَﻔِّﺮَﺍﺕٌ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺟْﺘَﻨَﺐَ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮَ
“Di antara shalat yang lima waktu, di antara Jumat
yang satu dan Jumat lainnya, di antara Ramadhan
yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan
menghapuskan dosa di antara keduanya selama
seseorang menjauhi dosa-dosa besar. ” (HR.
Muslim no. 233).
yang satu dan Jumat lainnya, di antara Ramadhan
yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan
menghapuskan dosa di antara keduanya selama
seseorang menjauhi dosa-dosa besar. ” (HR.
Muslim no. 233).
4.Setia orang akan dibalas baik dan buruknya,surga bagi
penghuninya dan neraka juga bagi penduduknya dan orang-orang yang tidak
termasuk mendirikan shalat di dunianya atau enggan shalat tempat
kembalinya ke neraka bukan kembali ke Tuhan.
ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﺭَﻫِﻴﻨَﺔٌ (38 ) ﺇِﻟَّﺎ
ﺃَﺻْﺤَﺎﺏَ ﺍﻟْﻴَﻤِﻴﻦِ (39) ﻓِﻲ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﻳَﺘَﺴَﺎﺀَﻟُﻮﻥَ (40 ) ﻋَﻦِ
ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ (41 ) ﻣَﺎ
ﺳَﻠَﻜَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺳَﻘَﺮَ (42 ) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻟَﻢْ ﻧَﻚُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠِّﻴﻦَ (43) ﻭَﻟَﻢْ ﻧَﻚُ ﻧُﻄْﻌِﻢُ ﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴﻦَ
(44 ) ﻭَﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺨُﻮﺽُ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﺨَﺎﺋِﻀِﻴﻦَ (45 ) ﻭَﻛُﻨَّﺎ ﻧُﻜَﺬِّﺏُ ﺑِﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ (46) ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺗَﺎﻧَﺎ
ﺍﻟْﻴَﻘِﻴﻦُ (47 )
ﺳَﻠَﻜَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺳَﻘَﺮَ (42 ) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻟَﻢْ ﻧَﻚُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠِّﻴﻦَ (43) ﻭَﻟَﻢْ ﻧَﻚُ ﻧُﻄْﻌِﻢُ ﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴﻦَ
(44 ) ﻭَﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺨُﻮﺽُ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﺨَﺎﺋِﻀِﻴﻦَ (45 ) ﻭَﻛُﻨَّﺎ ﻧُﻜَﺬِّﺏُ ﺑِﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ (46) ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺗَﺎﻧَﺎ
ﺍﻟْﻴَﻘِﻴﻦُ (47 )
“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang
telah diperbuatnya, kecuali golongan kanan,
berada di dalam surga, mereka tanya menanya,
tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak
termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
dan kami tidak (pula) memberi makan orang
miskin, dan adalah kami membicarakan yang
bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya, dan adalah kami mendustakan
hari pembalasan, hingga datang kepada kami
kematian”. ”
(Al Mudatstsir : 38-47)
telah diperbuatnya, kecuali golongan kanan,
berada di dalam surga, mereka tanya menanya,
tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak
termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
dan kami tidak (pula) memberi makan orang
miskin, dan adalah kami membicarakan yang
bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya, dan adalah kami mendustakan
hari pembalasan, hingga datang kepada kami
kematian”. ”
(Al Mudatstsir : 38-47)
5.Terancam orang munafiq yang lalai dalam shalatnya.
ﻓَﻮَﻳْﻞٌ ﻟِﻠْﻤُﺼَﻠِّﻴﻦَ (4 ) ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫُﻢْ ﻋَﻦْ ﺻَﻠَﺎﺗِﻬِﻢْ
ﺳَﺎﻫُﻮﻥَ (5 )
ﺳَﺎﻫُﻮﻥَ (5 )
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya. ” (QS. Al Maa’un [107] : 4-5)
shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya. ” (QS. Al Maa’un [107] : 4-5)
Sa’ad bin Abi Waqash, Masyruq bin Al Ajda’, dan selainnya mengatakan, ”Orang tersebut adalah
orang yang meninggalkannya sampai keluar
waktunya.”
orang yang meninggalkannya sampai keluar
waktunya.”
Wallah a`lam bishshawab
*SHALAT UNTUK TUHANNYA MENJADI HAMBA SHALIH SEDANGKAN SHALAT UNTUK NAFSUNYA BANYAK BERBUAT SALAH*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
12.Muharram
HIDUP BERSYARI`AT
Hidup bagi orang beriman selalu mengikuti syariat baginda rasululullah saw,perkara pernikahan,berbisnis, bermuamalah khususnya ibadah mahdhah seperti perintah shalat,puasa,zakat,haji bagi yang mampu dengan ikhlas dan istiqamah.
Beribadah yang diterima oleh Allah swt mempunyai 3
syarat,pertama beriman,kedua sesuai dengan petunjuk rasulullah saw dan
ikhlas.
Shalat umpamanya wajib syarat dan rukunnya dipenuhi
disamping faham bacaan shalatnya sehingga usai shalah mampu menjadi
hamba yang shalih dalam kehidupan rumah tangga,bermasyarakat bahkan
bernegara disamping shalih terhadap Tuhan.
Ada yang bilang,nggak shalat nggak apa2 yang penting
hatinya baik dan baik prilakunya;nggak haji nggak apa2 yang penting suka
membantu;lebih baik eling terus walau nggak shalat bahkan nggak penting
pelajaran fiqih cuman urusan batal wudhunya shalat dan pendapat
lainnya...
Contoh perintah shalat umpamanya,dalam alquran jelas... dan
cara pelaksanaannya rasulullah saw memberikan contohnya...dan para
ulama menjelaskan tata caranya,syarat rukunnya,sunnah2nya dan fardhu2nya
dan lain sebagainya sehingga ummat islam bisa memperagakan shalatnya.
Shalat tidak terpenuhi syarat rukunnya tanpa ada uzur syar`iyah maka
shalatnya tidak sah tertolak.
Orang-orang munafik shalatnya riyaa dan tidak memenuhi
syarat rukunnya maka tertolak dan terancam siksa dari Tuhan. Oleh karena
itu,shalat tanpa syariat tertolak dan terancam siksa.Seseorang yang
shalat jika tidak mampu meninggalkan perbuatan keji dan mungkar maka dia
akan berdosa atas perbuatannya juga terbalas baik dan buruknya.
Sungguhpun seorang hamba yang beriman mendirikan shalat
lalu masih berbuat dosa maka hendaknya ia banyak beristighfar dan
bertaubat sehingga Allah swt mengampuni dosa-dosanya yang kecil.
Bila ada seseorang tidak shalat tapi baik prilakunya,suka
menolong orang-orang fakir miskin atau berbuat baik lainnya tetap tidak
baik menurut syariat islam dan tidak diterima kebaikannya di akhirat
nanti.
Bagaimana alquran dan hadits bicara tentang syariat ibadah dan amal shalih ?
1.Perintah beribadah dengan benar dan ikhlas tentu membutuhkan syariat bukan ?
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ ﻣَﺎ ﺃُﺭِﻳﺪُ ﻣِﻨْﻬُﻢ ﻣِّﻦ
ﺭِّﺯْﻕٍ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﺭِﻳﺪُ ﺃَﻥ ﻳُﻄْﻌِﻤُﻮﻥِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺮَّﺯَّﺍﻕُ ﺫُﻭ ﺍﻟْﻘُﻮَّﺓِ
ﺍﻟْﻤَﺘِﻴﻦُ
ﺭِّﺯْﻕٍ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﺭِﻳﺪُ ﺃَﻥ ﻳُﻄْﻌِﻤُﻮﻥِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺮَّﺯَّﺍﻕُ ﺫُﻭ ﺍﻟْﻘُﻮَّﺓِ
ﺍﻟْﻤَﺘِﻴﻦُ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari
mereka dan Aku tidak menghendaki supaya
mereka memberi makan kepada-Ku.
Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat
kokoh.”
[Adz-Dzaariyaat: 56-58]
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari
mereka dan Aku tidak menghendaki supaya
mereka memberi makan kepada-Ku.
Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat
kokoh.”
[Adz-Dzaariyaat: 56-58]
2.Anjuran beribadah dengan rasa sebagai hamba disamping bersyariat.
ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﺒُﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺄَﻧَّﻚَ ﺗَﺮَﺍﻩُ، ﻓَﺈِﻧْﻠَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﺗَﺮَﺍﻩُ ﻓَﻐِﻨَّﻪُ ﻳَﺮَﺍﻙَ
“Hendaknya kamu beribadah kepada Allah
seakan-akan kamu melihatNya. Jika kamu tidak
melihatNya maka sesungguhnya Dia
melihatmu” [HR Muslim]
seakan-akan kamu melihatNya. Jika kamu tidak
melihatNya maka sesungguhnya Dia
melihatmu” [HR Muslim]
3.Rasulullah saw sebagai panutan beragama,beribadah,berjihad, beramal shalih,berumah tangga bahkan bernegara,bertaqwa dan berakhlak mulia.
Juga teladan para alim ulamaa sesuai bidangnya masing-masing yang tentu sangat takut kepada Allah swt semata.
Juga teladan para alim ulamaa sesuai bidangnya masing-masing yang tentu sangat takut kepada Allah swt semata.
ﻟَّﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِّﻤَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮﺍ
ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍْﻷَﺧِﺮَ
ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍْﻷَﺧِﺮَ
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah r ada contoh
tauladan yang baik orang yang berharap kepada Allah
dan hari akhir .”
(Qs. Al Ahzaab : 21)
tauladan yang baik orang yang berharap kepada Allah
dan hari akhir .”
(Qs. Al Ahzaab : 21)
*Ancaman Tidak Berhukum Dengan Al-Quran*
1.Perintah menerima syariat islam secara totalitas lahir bathin.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴِّﻠْﻢِ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ
ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ۚ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ﴿٢٠٨﴾ﻓَﺈِﻥْ ﺯَﻟَﻠْﺘُﻢْ
ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺟَﺎﺀَﺗْﻜُﻢُ ﺍﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕُ ﻓَﺎﻋْﻠَﻤُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﺣَﻜِﻴﻢٌ
ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ۚ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ﴿٢٠٨﴾ﻓَﺈِﻥْ ﺯَﻟَﻠْﺘُﻢْ
ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺟَﺎﺀَﺗْﻜُﻢُ ﺍﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕُ ﻓَﺎﻋْﻠَﻤُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﺣَﻜِﻴﻢٌ
Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu
ikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya
syaitan itu musuh yang nyata bagimu. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allâh) sesudah
datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka
ketahuilah, bahwasanya Allâh Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. [al-Baqarah /2:208-209]
ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu
ikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya
syaitan itu musuh yang nyata bagimu. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allâh) sesudah
datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka
ketahuilah, bahwasanya Allâh Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. [al-Baqarah /2:208-209]
2.Ancaman bagi orang-orang kafir.
ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺤْﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﺄُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ
Barangsiapa tidak memutuskan menurut apa yang
diturunkan Allâh, maka mereka itu adalah orang-
orang yang kafir”. [al-Mâidah /5:44]
diturunkan Allâh, maka mereka itu adalah orang-
orang yang kafir”. [al-Mâidah /5:44]
3.Ancaman bagi orang-orang yang zhalim.
ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺤْﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﺄُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤُﻮﻥَ
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut
apa yang diturunkan Allâh, maka mereka itu
adalah orang-orang yang zalim [al-Mâidah /5:45]
apa yang diturunkan Allâh, maka mereka itu
adalah orang-orang yang zalim [al-Mâidah /5:45]
4.Ancaman bagi orang-orang fasik.
ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺤْﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﺄُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ
“Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut
apa yang diturunkan Allâh, maka mereka itu
adalah orang-orang yang fasik”. [al-Mâidah /5:47]
apa yang diturunkan Allâh, maka mereka itu
adalah orang-orang yang fasik”. [al-Mâidah /5:47]
5.Allah swt. menyebut dengan sebutan tsb karena tidak
berhukum dengan syariat-syariat yang telah dibawa para nabi dan para
rasulNya.
*"10 mutiara yang bakal hilang."...*
*- السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته .*
*- بسم اللّٰه الرحمن الرحيم .*
_*• Sewaktu Rasulullah SAW sakit, terlontar satu pertanyaan kepada malaikat Jibril as :*_
_"Wahai Jibril... apakah kamu akan turun ke bumi setelah aku tiada...?"_
_*Malaikat jibril menjawab :*_
_"Masih Yaa Rasulullah, aku akan turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggal diri engkau."_
_*Rasulullah saw bertanya lagi :*_
_“Mutiara apakah yang akan kamu ambil...?"_
_*Malaikat Jibril as jawab :*_
_*• Sewaktu Rasulullah SAW sakit, terlontar satu pertanyaan kepada malaikat Jibril as :*_
_"Wahai Jibril... apakah kamu akan turun ke bumi setelah aku tiada...?"_
_*Malaikat jibril menjawab :*_
_"Masih Yaa Rasulullah, aku akan turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggal diri engkau."_
_*Rasulullah saw bertanya lagi :*_
_“Mutiara apakah yang akan kamu ambil...?"_
_*Malaikat Jibril as jawab :*_
*- (الأَوَّلُ) أَرْفـَعُ البـَرَكَةَ مِـنَ الأَرْضِ*
_• "Mutiara pertama yang akan aku ambil dari muka bumi adalah : *BARAKAH* (Keberkahan)"..._
_• "Mutiara pertama yang akan aku ambil dari muka bumi adalah : *BARAKAH* (Keberkahan)"..._
*- ( وَالثـََّانىِ) أَرْفَـعُ المَحـَبَّةَ مـِنْ قُلُـوْبِ الخَـلْقِ*
_• "Mutiara Kedua adalah : *RASA CINTA* (Mahabbah) yang bersemayam dihati manusia.."_
_• "Mutiara Kedua adalah : *RASA CINTA* (Mahabbah) yang bersemayam dihati manusia.."_
*- (وَالثـََّالِـثُ) أَرْفَـعُ الشـُّفْـقـَةَ مِنْ قُلُـوْبِ الأَقـاَرِبِ*
_• "Mutiara Ketiga adalah : *RASA KASIH SAYANG* diantara keluarga (kasih sayang diantara keluarga semakin menipis)."_
_• "Mutiara Ketiga adalah : *RASA KASIH SAYANG* diantara keluarga (kasih sayang diantara keluarga semakin menipis)."_
*- (وَالرَّابـِعُ) أَرْفـَعُ العـَدْلَ مِنَ الأُمَراَءِ*
_• "Mutiara ke empat adalah : *KEADILAN* di hati para pemimpin."_
_• "Mutiara ke empat adalah : *KEADILAN* di hati para pemimpin."_
*- (وَالخـاَمِسُ) أَرْفَـعُ الحَـياَءَ مـِنَ النِّـساَءِ*
_• "Mutiara Kelima adalah : *RASA MALU* yang ada dihati para wanita.." (Banyak Berkata, berpenampilan, dan bersikap yang tidak pantas)."_
_• "Mutiara Kelima adalah : *RASA MALU* yang ada dihati para wanita.." (Banyak Berkata, berpenampilan, dan bersikap yang tidak pantas)."_
*- (وَالسـَّادِسُ) أَرْفَـعُ الصـَّبْرَ مِـنَ الفُقَـراَءِ*
_• "Mutiara Ke Enam adalah : *RASA SABAR* orang-orang fakir.."_
_• "Mutiara Ke Enam adalah : *RASA SABAR* orang-orang fakir.."_
*- (وَالسـَّابِـعُ) أَرْفَـعُ الـوَرَعَ وَالزُهْـدَ مِنَ اْلعـُلَمـاَءِ*
_• "Mutiara Ketujuh adalah : *WARA'* dan *ZUHUD* dari para ulama." (Wara' adalah sangat berhati-hati menjaga diri dari yang syuhbat dan yang haram, sedangkan zuhud itu (Hati) yang tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang ulama. Jika wara' dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya tergores)."_
_• "Mutiara Ketujuh adalah : *WARA'* dan *ZUHUD* dari para ulama." (Wara' adalah sangat berhati-hati menjaga diri dari yang syuhbat dan yang haram, sedangkan zuhud itu (Hati) yang tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang ulama. Jika wara' dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya tergores)."_
*- (وَالثََّـامِـنُ) أَرْفَـعُ السَّـخاَءَ مِنَ الأَغْنـِياَءِ*
_• "Mutiara Kedelapan adalah : *KEDERMAWANAN* 0rang-0rang kaya.."_
_• "Mutiara Kedelapan adalah : *KEDERMAWANAN* 0rang-0rang kaya.."_
*- (وَالتـَّاسـِعُ) أَرْفَـعُ القــُرْآنَ*
_• "Mutiara Kesembilan adalah : *MENGANGKAT AL-QUR'AN..* (menghilangkan Ruh/ khasiyah al-Qur’an itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan)."_
_• "Mutiara Kesembilan adalah : *MENGANGKAT AL-QUR'AN..* (menghilangkan Ruh/ khasiyah al-Qur’an itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan)."_
*- (العـاَشِـرُ) أَرْفَـعُ الإِيْمـاَنَ*
_• "Mutiara (yang akan aku ambil dari muka bumi) yang kesepuluh adalah : *IMAN.*_
_• "Mutiara (yang akan aku ambil dari muka bumi) yang kesepuluh adalah : *IMAN.*_
_*• Saudaraku, Itulah mutiara² yang paling berharga,
bila satu persatu hilang dari masing² kita, maka itu namanya kiamat
kecil, tapi bila hilang satu persatu di tengah² seluruh umat manusia,
maka itulah awal kiamat besar, 0leh karena itu selagi masih ada nafas
kehidupan kita, mari masing² menjaga mutiara yang paling berharga dari
kepunahan...*_
*- والله أعلم بالصواب .*
_"Semoga bermanfa'at...aamiin..."_
*- والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته *
*- والله أعلم بالصواب .*
_"Semoga bermanfa'at...aamiin..."_
*- والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته *
Wallah a`lam bishshawab
*IBADAH ATAU AMAL SHALIH TANPA SYARI`AT TERTOLAK SUNGGUHPUN MENURUT SEBAGIAN MANUSIA ITU BAIK*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
13.Muharram
BERSANGKA BAIK
Manusia beragam sifat jiwanya sesuai dengan kadar iman dan
amal perbuatannya,ada yang gampang marah,ada yang sabar,ada yang
sedikit-dikit marah dan juga sabar,ada yang sabar dan ikhlas serta
bersyukur.
Sungguh beruntung bagi orang yang dapat menahan amarah dan
mudah memaafkan kesalahan orang lain meskipun tidak dimintak maaf.
Memang sifat jiwa lebih cenderung menyuruh berbuat tidak baik kecuali
Allah swt memberi rahmat kepada jiwa-jiwa yang beriman.
Untuk itu,bersihkan jiwa dengan memantapkan iman dan beramal shalih disamping berdzikir !
Untuk itu,bersihkan jiwa dengan memantapkan iman dan beramal shalih disamping berdzikir !
Buah dari iman yang mantap dan membiasakan dzikrullah
adalah jiwa tenang dan yakin sehingga prasangka baik yang tumbuh dalam
dirinya baik kepada Allah swt maupun kepada sesama. Iman yang rusak dan
malas menuntut ilmu akan berakibat lebih buruk jiwa seseorang sehingga
malas ibadah,beramal shalih dan mudah berburuk sangka kepada Tuhan dan
sesama.
Islam melarang berburuk sangka kepada sesama karena buruk
sangka termasuk perbuatan dosa dan haram hukumnya. Buruk sangka yang
tidak benar terhadap sesama bisa jadi berakibat buruk terhadap dirinya
sendiri dan tergolong orang yang merugi. Hati2 buruk sangka kepada Allah
swt karena bisa menjadi senjata makan tuan dan termasuk mendahului
takdirNya,sungguh berbahaya dan bisa menghilangkan keimanan.
Dari pada demikian,lebih baik banyak berlindung dan memohon
ampun dan banyak doa kepada Allah swt sehingga mendapat hidayahNya dan
selalu baik sangka dalam diri terhadapa siapapun dan khususnya kepada
Tuhan Yang Maha berbuat apa yang dikehendaki.
Apa pandangan alquran dan assunnah Nabi tentang prasangka seorang hampa ?
1.Larangan buruk sangka terhadap sesama bagi orang-orang beriman yang mengharap ampunan dan rahmat dariNya.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﻛَﺜِﻴﺮﺍً ﻣِّﻦَ ﺍﻟﻈَّﻦِّ ﺇِﻥَّ ﺑَﻌْﺾَ ﺍﻟﻈَّﻦِّ ﺇِﺛْﻢٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu
dosa.” (Al-Hujurat: 12)
dosa.” (Al-Hujurat: 12)
As-Sa’di berkata dalam kitab tafsirnya, “Allah melarang dari banyak berprasangka buruk terhadap orang-orang
beriman, karena sebagian prasangka itu adalah dosa,seperti prasangka yang tidak sesuai dengan hakikat
sebenarnya dan tidak disertai adanya indikasi-indikasi yang mengarah kepadanya, yaitu prasangka buruk yang
disertai perkataan-perkataan maupun perbuatan-perbuatan haram.
beriman, karena sebagian prasangka itu adalah dosa,seperti prasangka yang tidak sesuai dengan hakikat
sebenarnya dan tidak disertai adanya indikasi-indikasi yang mengarah kepadanya, yaitu prasangka buruk yang
disertai perkataan-perkataan maupun perbuatan-perbuatan haram.
2.Larangan mati...kecuali berbaik sangka kepada Allah swt.
ﻻَ ﻳَﻤُﻮﺗَﻦَّ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺇِﻻَّ ﻭَﻫُﻮَ ﻳُﺤْﺴِﻦُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﻈَّﻦَّ
“Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berhusnu zhon pada
Allah ”
(HR. Muslim no. 2877).
Allah ”
(HR. Muslim no. 2877).
3.Prasangka baik atau buruknya hamba kepada Tuhan akan
menjadi shalih atau tidaknya seseorang dalam menjalani hidup ini,baik
untuk dirinya atau buruk juga untuk dirinya sendiri.
ﺃَﻧَﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﻇَﻦِّ ﻋَﺒْﺪِﻯ ﺑِﻰ
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku”
( Muttafaqun ‘alaih ).
( Muttafaqun ‘alaih ).
4.Agar terhindar dari prasangka buruk maka perbanyak berdoa untuk keselamatan dunia akhirat disamping doa kainnya.
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺳَﺄَﻟَﻚَ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱ ﻋَﻨِّﻲ ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ﺃُﺟِﻴﺐُ
ﺩَﻋْﻮَﺓَ ﺍﻟﺪَّﺍﻉِ ﺇِﺫَﺍ ﺩَﻋَﺎﻥِ ﻓَﻠْﻴَﺴْﺘَﺠِﻴﺒُﻮﺍ ﻟِﻲ ﻭَﻟْﻴُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ ﺑِﻲ
ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﺮْﺷُﺪُﻭﻥَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran .” (QS. Al Baqarah: 186)
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran .” (QS. Al Baqarah: 186)
5.Berdoa adalah biangnya ibadah dan sesuatu yang paling mulia disisiNya.
ﻟَﻴْﺲَ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ
“Tidak ada sesuatu yang lebih besar pengaruhnya
di sisi Allah Ta’ala selain do’a. ” (HR. Tirmidzi no.
3370, Ibnu Majah no. 3829, dan Ahmad 2: 362,hasan)
di sisi Allah Ta’ala selain do’a. ” (HR. Tirmidzi no.
3370, Ibnu Majah no. 3829, dan Ahmad 2: 362,hasan)
*KATA-KATA MUTIARA IMAM SYAFI'I*
*"Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan."*
- (Imam Syafi'i)
- (Imam Syafi'i)
*"Jangan cintai orang yang tidak mencintai Allah. Kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu"*
- (Imam Syafi'i)
- (Imam Syafi'i)
*"Barangsiapa yang menginginkan Husnul Khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia".*
- (Imam Syafi'i)
- (Imam Syafi'i)
*"Doa di saat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran."*
- (Imam Syafi'i)
- (Imam Syafi'i)
*"Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat.”*
- (Imam Syafi'i)
- (Imam Syafi'i)
*"Siapa yang menasihatimu secara sembunyi-sembunyi maka ia
benar-benar menasihatimu. Siapa yang menasihatimu di khalayak ramai, dia
sebenarnya menghinamu''*
- (Imam Syafi'i)
- (Imam Syafi'i)
*"Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya sedang ditenun".*
- (Imam Syafi'i)
- (Imam Syafi'i)
Wallah a`lam bishshawab
*BAIK ATAU BURUKNYA PRASANGKA HAMBA AKAN MENJADI KENYATAAN DALAM KEHIDUPANNYA*
Wassalam
Saudaramu
🇮🇩
Saudaramu
🇮🇩
14.Muharram
MAHABBATULLAH
Allah swt sudah memeberikan petunjuk bagaimana mengenal dan
cara mencintaiNya dengan melalui firman-furmanNya dalam alquran dan
sabda rasulNya dengan jelas dan gamblang,mudah bukan dipersulit.
Mengenal nama-namaNya yang sering disebut asmaa alhusnaa,sifat-sifatNya, perbuatanNya
dan dzaatNya dapat memudahkan hamba-hambaNya yang ingin mendekat dan
memohon apa yang menjadi hajat manusia sehingga terjadi komunikasi
antara hamba dan yang disembah Allah dzul jalal wal ikram.
Mengenal nama-namaNya yang sering disebut asmaa alhusnaa,sifat-sifatNya,
Manusia diciptakan agar mengenal kepadaNya,hanya beribadah
kepadaNya semata dan bertauhidkan Allah swt tidak membuat sekutu bagiNya
dalam penghambaan kepadaNya.
Beriman kepada Allah swt merupakan rukun iman yang pertama disamping rukun iman lainnya dan dengan rukun iman yang pertama inilah dapat menguatkan rukun iman lainnya. Beriman kepadaNya berarti percaya keberadaanNya,membenarkan Allah swt dan rasulNya Muhamnad saw serta siap menjalankan syariat yang diridhaiNya yaitu dinul Islam. Percaya kepadaNya berarti percaya atas firman-firmanNya yang tersurat dalam alquran dan membenar semua ayat-ayat alQuran dari surat alFatihah sd surat anNas lahir dan bathin dengan sami`naa wa atha`n...kami mendengar dan siap mematuhinya...bukan menolaknya...
Beriman kepada Allah swt merupakan rukun iman yang pertama disamping rukun iman lainnya dan dengan rukun iman yang pertama inilah dapat menguatkan rukun iman lainnya. Beriman kepadaNya berarti percaya keberadaanNya,membenarkan Allah swt dan rasulNya Muhamnad saw serta siap menjalankan syariat yang diridhaiNya yaitu dinul Islam. Percaya kepadaNya berarti percaya atas firman-firmanNya yang tersurat dalam alquran dan membenar semua ayat-ayat alQuran dari surat alFatihah sd surat anNas lahir dan bathin dengan sami`naa wa atha`n...kami mendengar dan siap mematuhinya...bukan menolaknya...
Naluri manusia lebih mencintai dirinya disamping yang lain
karena dia punya nafsu,juga cinta kepada pasangan hidupnya dan keluarga
adalah suatu yang wajar,yang penting tidak berlebihan.
Islam mengajarkan bagaimana cara mencintai diri dan keluarga dan terhadap sesama khususnya terhadap Tuhan.
Karena Tuhan adalah termasuk ghaib maka Dia memperkenalkan diriNya Dia Yang Dhahir dan Yang Bathin serta menyuruh orang-orang beriman mengikuti sunnah-sunnah Nabi dalam beribadah dan cara mencintai diriNya sebagai bentuk jawaban bagi manusia yang menyatakan dirinya cinta kepada Tuhan.
Karena Tuhan adalah termasuk ghaib maka Dia memperkenalkan diriNya Dia Yang Dhahir dan Yang Bathin serta menyuruh orang-orang beriman mengikuti sunnah-sunnah Nabi dalam beribadah dan cara mencintai diriNya sebagai bentuk jawaban bagi manusia yang menyatakan dirinya cinta kepada Tuhan.
Mencintai Tuhan dalam Islam sederhana dan mudah jika mau
beriman dan menerima hidayahNya lewat doa dan baca alQuran. Setiap
muslim yang beriman siap diperintahkan beribadah dengan ikhlas dan
melalui petunjuk rasulullah saw karena siapa yang mematuhi rasul bararti
patuh kepada Allah swt atau sebaliknya.
Cinta memerlukan pengorbanan bagi yang dicintaintainya tentu dengan cara yang benar. Mudah untuk mencintai Allah swt dengan mengerjakan yang diwajibkan dalam agama seperti menerima dan mengamalkan rukun islam dan rukun iman sebagaimana yang dicontohkan nabi Muhammad saw dalam kehidupan rumah tangga,bermasyarakat bahkan bernegara dengan ikhkas beragama disamping yang sunnah hukumnya.
Cinta memerlukan pengorbanan bagi yang dicintaintainya tentu dengan cara yang benar. Mudah untuk mencintai Allah swt dengan mengerjakan yang diwajibkan dalam agama seperti menerima dan mengamalkan rukun islam dan rukun iman sebagaimana yang dicontohkan nabi Muhammad saw dalam kehidupan rumah tangga,bermasyarakat bahkan bernegara dengan ikhkas beragama disamping yang sunnah hukumnya.
Rasulullah saw merupakan contoh yang paling benar dalam
mendahulukan cintanya kepada Tuhannya dengan pengorbanan jiwa
raganya,bersungguh-sungguh berjihad dijalan Allah swt 24 jam full
berdzikrullah dan mengamalkan apa yang diperintah dan dilarang oleh
Tuhan dengan ikhkas sebagai bentuk cintanya kepada Allah swt disamping
mencintai keluargabya.
Sungguh luar biasa cinta rasul kepada Tuhannya dan ummatnya
dengan ketaatan dan keperduliannya sedangkan ummatnya kebanyakan hanya
lebih mencintai dirinya dengan mendahulukan nafsunya baru yang lain
kecuali orang-orang beriman yang bertaqwa yang juga belajar mencintai
Allah swt dengan rajin beribadah dan beramal shalih disamping mencintai
keluarga.
Para sahabat,para tabiin-tabiin,para ulamaa,para pencari
Tuhan dan lainnya merekalah yang juga telah membutikan cintanya kepada
Allah swt dengan modal iman,ilmu dan taqwa sebagai bukti cintanya
seperti mengukir sejarah dengan karya-karya amal shalih dan jihadnya
meniti jalan menuju gerbang Tuhan. Mereka berjuang karena Allah dan
rasulNya yang pernah dicontohkan oleh baginda rasul,sungguh mencintai
Allah swt dan keluarga serta ummatnya yang muslim yang mukmin dan yang
beraqwa.
Bagaimana cara belajar mencintai Allah swt menurut alQuran dan sunnah rasulullah saw ?
1.Allah swt menjawab kepada manusia yang mengkalim dirinya
paling cinta kepada Tuhan padahal mereka tidak mendengar dan mematuhi
ajaran yang dibawa para nabi dan rasul Tuhan saat itu dan juga berlaku
sampai sekarang, dengan perintah mengikuti sunnah nabi Muhammad saw.
Dusta jika ada seseorang bilang cinta Tuhan Yang Maha Dhahir dan Bathin
tapi menolak kerasulan terakhir Muhammad saw dan mengingkarinya.
ﻗُﻞْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻧِﻲ ﻳُﺤْﺒِﺒْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮﺑَﻜُﻢْ
ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮﺑَﻜُﻢْ
“ Katakanlah (wahai Muhammad kepada
umatmu): Jika kalian benar-benar
mencintai Allah, maka ikutilah aku
(Muhammad), niscaya Allah akan
mencintai kalian dan mengampuni dosa
kalian“. (Alu Imron: 31).
umatmu): Jika kalian benar-benar
mencintai Allah, maka ikutilah aku
(Muhammad), niscaya Allah akan
mencintai kalian dan mengampuni dosa
kalian“. (Alu Imron: 31).
2.Pertanda merasakan manisnya iman bagi ummatnya yaitu
Allah dan rasulNya yang paling dicintainya dan mencintai keluarga karena
Allah swt serta tidak kembali ingkar kepadaNya.
ﺛَﻼَﺙٌ ﻣَﻦْ ﻛُﻦَّ ﻓِﻴْﻪِ ﻭَﺟَﺪَ ﺑِﻬِﻦَّ ﺣَﻼَﻭَﺓَ ﺍْﻹِﻳْﻤَﺎﻥِ، ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺃَﺣَﺐَّ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻤَّﺎ ﺳِﻮَﺍﻫُﻤَﺎ، ﻭَﺃَﻥْ ﻳُﺤِﺐَّ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀَ ﻻَ ﻳُﺤِﺒُّﻪُ ﺇِﻻَّ ِﻟﻠﻪِ، ﻭَﺃَﻥْ ﻳَﻜْﺮَﻩَ ﺃَﻥْ ﻳَﻌُﻮْﺩَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮِ ﺑَﻌْﺪَ ﺃَﻥْ ﺃَﻧْﻘَﺬَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣِﻨْﻪُ، ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻜْﺮَﻩُ ﺃَﻥْ ﻳُﻘْﺬَﻑَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ .
ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺃَﺣَﺐَّ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻤَّﺎ ﺳِﻮَﺍﻫُﻤَﺎ، ﻭَﺃَﻥْ ﻳُﺤِﺐَّ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀَ ﻻَ ﻳُﺤِﺒُّﻪُ ﺇِﻻَّ ِﻟﻠﻪِ، ﻭَﺃَﻥْ ﻳَﻜْﺮَﻩَ ﺃَﻥْ ﻳَﻌُﻮْﺩَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮِ ﺑَﻌْﺪَ ﺃَﻥْ ﺃَﻧْﻘَﺬَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣِﻨْﻪُ، ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻜْﺮَﻩُ ﺃَﻥْ ﻳُﻘْﺬَﻑَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ .
“Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut
ada pada seseorang, maka ia akan mendapatkan
manisnya iman, yaitu (1) hendaknya Allah dan
Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya. (2)
Apabila ia mencintai seseorang, ia hanya
mencintainya karena Allah. (3) Ia tidak suka untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah
menyelamatkannya, sebagai-mana ia tidak mau
untuk dilemparkan ke dalam api.”
[HR ALBukhari]
ada pada seseorang, maka ia akan mendapatkan
manisnya iman, yaitu (1) hendaknya Allah dan
Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya. (2)
Apabila ia mencintai seseorang, ia hanya
mencintainya karena Allah. (3) Ia tidak suka untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah
menyelamatkannya, sebagai-mana ia tidak mau
untuk dilemparkan ke dalam api.”
[HR ALBukhari]
4.Perintah patuh kepada Allah dan rasulNya bagi orang-orang beriman dengan ikhlas beragama sebagai bukti cintanya.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul-Nya…” [An-Nisaa’: 59]
taatilah Rasul-Nya…” [An-Nisaa’: 59]
5.Balasan kepatuhan kepada rasulullah saw adalah mendapat kasih sayang dariNya.
ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ
“Dan taatlah kepada Rasul supaya kamu diberi
rahmat.” [An-Nuur: 56]
rahmat.” [An-Nuur: 56]
6.Mencintai rasulullah saw dan mengikuti sunnah-sunnahnya.
ﻣَﻦ ﺭَﻏِﺐَ ﻋَﻦْ ﺳُﻨَّﺘِﻲ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻨِّﻲ .
“Barangsiapa yang membenci Sunnahku, maka ia
bukan termasuk golonganku.”
[HR ALBukharu]
bukan termasuk golonganku.”
[HR ALBukharu]
*CINTA ALA IMAM SYAFI`I*
Cinta Kepada Allah - Imam Syafi’i
Engkau durhaka kepada Allah dan sekaligus
menaruh cinta kepada-Nya. Ini adalah suatu
kemustahilan. Apabila benar engkau
mencintai-Nya, pastilah engkau taati semua
perintah-Nya. Sesungguhnya orang menaruh
cinta tentulah bersedia menaati perintah orang
yang dicintainya. Dia telah kirimkan nikmat-
Nya kepadamu setiap saat dan tak ada rasa
syukur yang engkau panjatkan kepada-Nya.
menaruh cinta kepada-Nya. Ini adalah suatu
kemustahilan. Apabila benar engkau
mencintai-Nya, pastilah engkau taati semua
perintah-Nya. Sesungguhnya orang menaruh
cinta tentulah bersedia menaati perintah orang
yang dicintainya. Dia telah kirimkan nikmat-
Nya kepadamu setiap saat dan tak ada rasa
syukur yang engkau panjatkan kepada-Nya.
Wallah a`lam bishshawab
*PERTANDA MENCINTAI ALLAH SWT ADALAH BERIMAN DENGAN FIRMANNYA DAN MENGIKUTI SUNNAH RASUL JIKA TIDAK DIRAGUKAN CINTANYA*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
15.Muharram
PINTU TAUBAT
Wajar manusia pernah berbuat dosa dan selagi masih ada
kesempatan bertaubat maka pintu taubat harus dibuka untuk menuju pintu
gerbang pengampunan Tuhan dengan benar-banar mintak ampun dan tidak
mengulang kembali berbuat dosa lagi,taubat nashuha.
Para nabi dan rasul pernah berbuat larangan Tuhan kecuali
baginda rasulullah saw karena beliau ma`shum terga dari berbuat dosa dan
mereka semua bertaubat nashuha sehingga mendapat ampunan dari Allah
swt.
Kita manusia biasa sering melanggar dan berbuat dosa
disengaja atau tidak yang penting bagi orang-orang beriman segera
bertaubat,mengakui kesalahannya,mintak ampun kepada Allah swt dan orang
yang dizhalimi,tidak mengulang dosa lagi dengan disertai banyak
istighfar dan beramal shalih.
Sebagai orang beriman seharusnya berhati-hati dalam
bertindak baik perbuatan atau ucapannya karena semua tingkah laku
manusia akan mendapat balasan baik buruknya dengan keadilan Tuhan.
Kebaikan seseorang akan dibalas kebaikannyan dan demikian juga
keburukannya dibalas sesuai dengan perbuatannya. Untuk itu,berhati-hati
dalam berucap dan berbuat Allah swt Maha nengetahui baik buruknya
seseorang bahkan niat hatinya ikhlas atau tidak.
Sungguh beruntung seorang hamba beriman yang mengakui
kesalahannya dan segera bertaubat dengan penyesalan dan banyak
beristighfar untuk mendapat ampunan dan rahmat dariNya sehingga dapat
kembali menuju gerbang taubat dan hidup dijalan yang diridhai Allah swt.
Jangan seperti iblis yang tidak mau bertaubat dan tetap
dijalan yang tidak diridhai Allah swt ! Tapi ikuti jalan nabi Adam as
yang nengakui perbuatannya dengan bertaubat dan mintak ampun dan rahmat
dariNya sehingga diterima taubatnya !
Ketahuilah bahwa dosa yang dilakukan iblis karena urusan
dalam hati keangkuhan dan kesombongan tidak menerima perintah Tuhan
sedangkan dosa nabi Adam as urusan luar yaiutu memakan buah khuldi yang
terlarang dan mengakui kesalahannya lalu bertaubat !
Oleh karena itu,perbanyak beristighfar dan beramal shalih
sebagai bentuk pengakuan dan taubat dari dosa,dari kelalian dan jauh
dari hidayahNya.
Mumpung masih ada kesempatan bagi kita manusia dan muslim
untuk selalu berlindung dan memohon ampun serta berdoa dengan ikhlas dan
istiqamah agar dapat rahmat dan hidayah dariNya sehingga hidup hasanah
dunia,hasanah akhirat dan selamat dari api neraka.
Bagaimana alquran dan sunnah bicara tentang taubat ?
1.Perintah taubat dari perbuatan tercela menuju perbuatan
terpuji dan tidak mengulang dosa lagi. Balasan bagi orang-orang benar
bertaubat adalah mendapat keberontingan dari Alkah swt.
ﻭَﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ
ﺗُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
ﺗُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
“Dan bertaubatlah kalian semua wahai
orang-orang yang beriman supaya kalian
beruntung.”
(QS. An Nuur: 31)
orang-orang yang beriman supaya kalian
beruntung.”
(QS. An Nuur: 31)
2.Apapun dosa yang pernah dilakukan manusia pasti akan
dapat balasannya kecuai bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat dan
banyak mintak ampun sebelum meninggal pasti dapat ampunanNya karena
Allah swt luas ampunanNya atas hamba yang dikehendaki.
ﺇِﻥَّ ﺭَﺑَّﻚَ ﻭَﺍﺳِﻊُ ﺍﻟْﻤَﻐْﻔِﺮَﺓِ
“Sesungguhnya Tuhanmu sangat luas
ampunannya.”
(QS. An Najm: 32)
ampunannya.”
(QS. An Najm: 32)
3.Sebaik-baik manusia yang berbuat salah adalah mereka yang
mengakui kesalahannya lalu bertaubat nashuha dan membersihkan diri dari
dosa dengan bertaqwa. Balasan orang bertaubat adalah meraih cinta
dariNya.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑِﻴﻦَ ﻭَﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻬِّﺮِﻳﻦَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-
orang yang bertaubat dan mencintai
orang-orang yang suka membersihkan
diri.”
(QS. Al Baqarah: 222)
orang yang bertaubat dan mencintai
orang-orang yang suka membersihkan
diri.”
(QS. Al Baqarah: 222)
4.Perintah banyak beristighfar mintak ampun dan bertaubat dan balasannya mendapat rezki dan kekuatan dariNya.
ﻭَﻳَﺎ ﻗَﻮْﻡِ ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍْ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺗُﻮﺑُﻮﺍْ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻳُﺮْﺳِﻞِ
ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢ ﻣِّﺪْﺭَﺍﺭﺍً ﻭَﻳَﺰِﺩْﻛُﻢْ ﻗُﻮَّﺓً ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻮَّﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻻَ
ﺗَﺘَﻮَﻟَّﻮْﺍْ ﻣُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ
ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢ ﻣِّﺪْﺭَﺍﺭﺍً ﻭَﻳَﺰِﺩْﻛُﻢْ ﻗُﻮَّﺓً ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻮَّﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻻَ
ﺗَﺘَﻮَﻟَّﻮْﺍْ ﻣُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ
“Wahai kaumku, minta ampunlah kepada
Tuhan kalian kemudian bertaubatlah
kepada-Nya niscaya akan dikirimkan
kepada kalian awan dengan membawa air
hujan yang lebat dan akan diberikan
kekuatan tambahan kepada kalian, dan
janganlah kalian berpaling menjadi orang
yang berbuat dosa.” (QS. Huud: 52)
Tuhan kalian kemudian bertaubatlah
kepada-Nya niscaya akan dikirimkan
kepada kalian awan dengan membawa air
hujan yang lebat dan akan diberikan
kekuatan tambahan kepada kalian, dan
janganlah kalian berpaling menjadi orang
yang berbuat dosa.” (QS. Huud: 52)
5.Allah swt Maha menerima taubat hambaNya sepanjang belum ajal tiba,sekaratul maut.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﻘْﺒَﻞُ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪِ ﻣَﺎﻟَﻢْ ﻳُﻐَﺮْﻏِﺮْ
Sesungguhnya Allâh menerima taubat seorang
hamba selama nyawanya (ruhnya) belum sampai
tenggorokan.
[HR.Ahmad, at-Tirmidzi ]
hamba selama nyawanya (ruhnya) belum sampai
tenggorokan.
[HR.Ahmad, at-Tirmidzi ]
6.Keutamaan banyak beristighfar mohon ampun dengan kelonggaran dari jeresahan,kemudahan dan rezki berkah tanpa disangka-sangka.
ﻣَﻦْ ﻟَﺰِﻡَ ﺍﻻﺳْﺘِﻐْﻔَﺎﺭَ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﻫَﻢٍّ ﻓَﺮَﺟﺎً ، ﻭَﻣِﻦْ
ﻛُﻞِّ ﺿِﻴﻖٍ ﻣَﺨْﺮَﺟﺎً ، ﻭَﺭَﺯَﻗﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴﺚُ ﻻَ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ
ﻛُﻞِّ ﺿِﻴﻖٍ ﻣَﺨْﺮَﺟﺎً ، ﻭَﺭَﺯَﻗﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴﺚُ ﻻَ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ
Barangsiapa yang senatiasa beristighfar, Allâh
jadikan untuknya kelonggaran dari segala
keresahan; jalan keluar dari segala kesempitan,
dan Allâh beri dia rezeki dari arah yang tidak ia
sangka-sangka.”
[HR Ibnu Majah]
jadikan untuknya kelonggaran dari segala
keresahan; jalan keluar dari segala kesempitan,
dan Allâh beri dia rezeki dari arah yang tidak ia
sangka-sangka.”
[HR Ibnu Majah]
TAUBAT ALA SUFI
Dzun-Nun al-Misri (w. 860 M.)
mengatakan,"taubatnya orang awam itu dari dosa, taubatnya orang istimewa (khawash) dari kelalaian".
Sedang taubatnya para Nabi dari tidak mendekatkan
diri kepada Tuhannya.
mengatakan,"taubatnya orang awam itu dari dosa, taubatnya orang istimewa (khawash) dari kelalaian".
Sedang taubatnya para Nabi dari tidak mendekatkan
diri kepada Tuhannya.
Wallah a`lam bishshawab
*BERTAUBAT DENGAN BENAR DENGAN BANYAK BERISTIGHFAR DAN BERAMAL SHALIH AKAN MEMBUKA PINTU RAHMAT DAN CINTANYA*
Wassalam
Akhiikum fillah
🇮🇩
Akhiikum fillah
🇮🇩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar