KAJIAN RABIUL AWAL
27.Rabi`ul Awal
16.Desember
16.Desember
UMMAT MUSLIM BERSATU
Islam agama universal mengatur berbagai aspek
kehidupan,dalam rumah tangga,ditengah masyarakat,berbangsa dan khususnya
berakhlak kepada diri dengan Tuhan dengan ikhlas beragama.
Setiap muslim yang beriman tentu berusaha memahami ajaran
agamanya dengan bersungguh-sungguh menuntut ilmu,beribadah dan beramal
shalih sehingga Allah swt senantiasa memberi hidayah kepadanya dalam
mengarungi kehidupan yang penuh tipuan dunia.
Menerima ajaran-ajaran islam secara menyeluruh,hukum2nya
yang wajib dan sunnahnya,meninggalkan hukum2nya yang haram,menjaga
keimanan,menjalankan syariat dan berakhlak mulia adalah menjadi
kewajiban.
Sungguh beruntung bagi orang-orang beriman yang menerima
nilai-nilai Islam secara kaffah,siap menjalankan syariat secara
menyeluruh dengan mematuhinya disamping undang-undang lainnya sebagai
bentuk rasa cinta terhadap agama dan tanah air.
Al-Quran bagi ummat muslim adalah satu-satunya kitab suci
yang diyakini atas kebenarannya,dibaca dengan tartil,difahami dengan
ilmu dan diamalkan dengan ikhlas serta sebagai pedoman hidup yang
mengantarkan kehidupan yang bahagia,kuat iman,rajin ibadah,beramal
shalih,bersyukur,bersabar dan bertaqwa kepada Allah swt lahir dengan
menjlankan syariatNya dan bathin dengan baik sangka kepadaNya dan
berhati mulia.
Demikian juga,ummat muslim cinta kepada nabi Muhammad saw
dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya dalam beribadah dan berakhlak
terhadap sesama bahkan kepada binatang.
Mengamalkan perintah alquran dan sunnah nabi adalah sebagai bentuk mencintai Allah swt dan rasulNya.
Bohong besar jika cinta Allah swt dan rasulNya sementara
tidak mematuhi perintah dan laranganNya yang sudah tertera didalam
alquran dan sunnah Nabi saw.
Sebagai muslim yang beriman tentu berusaha untuk mensyukuri
nikmat-nikmat Allah swt seperti nikmat hidup,nikmat sehat,nikmat ilmu
dan khususnya nikmat iman dan islam sehingga Allah swt akan menambah
nikmat lainnya dan memberi kemudahan beribadah.
Bersyukur ketika mendapat rezki dariNya dan bersabar saat
mendapat musibah itu tanda-tanda seseorang yang keimanannya mantap dan
semua urusannya menjadi baik serta Allah swt mencikupi kebutuhannya
sesuai dengan qadarnya.
Muslim yang kuat iman dan berguna ilmunya dapat dipastikan
patuh beragama dengan ikhlas dan mendahulukan persaudaraan seaqidah atau
seiman dengan saling menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan,saling
berwasial tentang kebenaran dan kesabaran,tidak saling mengejek,tidak
saling menzhalimi,tidak saling merendahkan dan tidak mau diadu-domba dan
dipecah belah disamping tetap menjaga persaudaraan sesama bangsa.
Pastinya persaudaraan dalam islam mencakup persaudaraa
seiman utamanya,setanah air dan sesama ummat manusia berdasarkan kasih
sayang dariNya.
Kasih Tuhan diberikan kepada semuat ummat manusia baik yang
patuh maupun yang ingkar kepadaNya sedangkan sayangNya hanya
diperuntukkan kepada hambaNya yang beriman dan bertaqwa di dunia dan di
akhirat nanti,hari pembalasan.
Karena dunia adalah tempat ujian dan cobaan maka ummat
muslim seharusnya bersungguh-sungguh beribadah,berlindung dan berdoa
kepadaNya sehingga Allah swt menunjukkan jalanNya menuju jalan yang
diridhaiNya dan selalu menyertai kepada orang-orang yang berbuat
kebajikan.
Dengan semangat keimanan dan keikhlasan beragama,mari kita
sebagai ummat muslim siap menjadi ummat terbaik dengan beramar makruf
nahi mungkar serta bersatu bela agama untuk mengggikan kalimat-kalimat
Allah swt dengan semboyan hidup mulia dan mati syahid dengan ridha
ilahi.
1.Menerima Islam secara totalitas.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍْ ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴِّﻠْﻢِ ﻛَﺂﻓَّﺔً ﻭَﻻَ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍْ ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut
langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS Al-Baqarah, 2/208)
langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS Al-Baqarah, 2/208)
Imam At-Thabari dalam tafsirnya memilih pendapat yang menafsirkannya: “Masuklah ke dalam Islam
keseluruhannya.” Iapun menyitir atsar lainnya dari Mujahid, Qatadah, Ibnu Abbas, As-Suddiy, Ibnu Zaid
dan Adh-Dhahhak yang berpendapat demikian. Ini pula pendapat Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya,
demikian pula Imam Al-Baghawi, dan pengarang
kitab Fathul Qadir.
keseluruhannya.” Iapun menyitir atsar lainnya dari Mujahid, Qatadah, Ibnu Abbas, As-Suddiy, Ibnu Zaid
dan Adh-Dhahhak yang berpendapat demikian. Ini pula pendapat Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya,
demikian pula Imam Al-Baghawi, dan pengarang
kitab Fathul Qadir.
2.Menjadi Hamba Bersyukur.
ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ
ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ
ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ
Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]
3.Ukhuwah Islamiyah.
ﺍَﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻻَ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ .
ﺍَﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﻬُﻨَﺎ. ﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ : ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ. ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ .
ﺍَﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﻬُﻨَﺎ. ﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ : ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ. ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ .
Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim
lainnya. Ia tidak boleh tidak menzaliminya,
merendahkannya dan tidak pula meremehkannya.
Taqwa adalah di sini. – Beliau menunjuk dadanya
sampai tiga kali-. (kemudian beliau bersabda lagi:) Cukuplah seseorang dikatakan buruk bila
meremehkan saudaranya sesama muslim.
Seorang Muslim terhadap Muslim lain; haram darahnya, kehormatannya dan hartanya.
[HR.Muslim]
lainnya. Ia tidak boleh tidak menzaliminya,
merendahkannya dan tidak pula meremehkannya.
Taqwa adalah di sini. – Beliau menunjuk dadanya
sampai tiga kali-. (kemudian beliau bersabda lagi:) Cukuplah seseorang dikatakan buruk bila
meremehkan saudaranya sesama muslim.
Seorang Muslim terhadap Muslim lain; haram darahnya, kehormatannya dan hartanya.
[HR.Muslim]
4.Berjihad dijalan Allah swt.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻫَﺎﺟَﺮُﻭﺍ ﻭَﺟَﺎﻫَﺪُﻭﺍ
ﺑِﺄَﻣْﻮَﺍﻟِﻬِﻢْ ﻭَﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻭَﻭْﺍ
ﻭَﻧَﺼَﺮُﻭﺍ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀُ ﺑَﻌْﺾٍ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ
ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﻬَﺎﺟِﺮُﻭﺍ ﻣَﺎ ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻭَﻟَﺎﻳَﺘِﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ ﺣَﺘَّﻰ
ﻳُﻬَﺎﺟِﺮُﻭﺍ ﻭَﺇِﻥِ ﺍﺳْﺘَﻨْﺼَﺮُﻭﻛُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﻨَّﺼْﺮُ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻮْﻡٍ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﻣِﻴﺜَﺎﻕٌ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺑَﺼِﻴﺮٌ (ﺍﻷﻧﻔﺎﻝ :72)
ﻳُﻬَﺎﺟِﺮُﻭﺍ ﻭَﺇِﻥِ ﺍﺳْﺘَﻨْﺼَﺮُﻭﻛُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﻨَّﺼْﺮُ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻮْﻡٍ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﻣِﻴﺜَﺎﻕٌ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺑَﺼِﻴﺮٌ (ﺍﻷﻧﻔﺎﻝ :72)
“ Sesungguuhnya orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya
pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan
tempat kediaman dan pertolongan (kepada muhajirin),
mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum
berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah.
(tetapi) jika mereka meminta pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara
kamu dengan mereka. Dan Allah SWT Maha Melihat apa yang kamu kerjakan “
(Q.S Al-Anfal : 72)
berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya
pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan
tempat kediaman dan pertolongan (kepada muhajirin),
mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum
berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah.
(tetapi) jika mereka meminta pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara
kamu dengan mereka. Dan Allah SWT Maha Melihat apa yang kamu kerjakan “
(Q.S Al-Anfal : 72)
*PANTANGAN SUFI*
Dalam kitab Al-ghunyah Lithalibi Thariq AlHaqq
, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengungkap 10 pantangan yang harus
dihindari bagi sufi yang sedang melakukan
mujahadah dan muhasabah, yakni:
Al-Ghunyah Lithalibi Thariq Al-Haqq.
, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengungkap 10 pantangan yang harus
dihindari bagi sufi yang sedang melakukan
mujahadah dan muhasabah, yakni:
Al-Ghunyah Lithalibi Thariq Al-Haqq.
Pertama, pantang bersumpah demi Allah,
terlepas dari apakah yang dikatakan itu benar
atau bohong, baik sengaja atau tidak sengaja. Ketika seseorang telah mengokohkan prinsip
tersebut dalam dirinya dan membiasakan
pada lisannya, niscaya Allah akan
membukakan satu pintu dari cahaya-cahaya-
Nya, meninggikan derajatnya dan dikuatkan tekad dan pandangannya.
terlepas dari apakah yang dikatakan itu benar
atau bohong, baik sengaja atau tidak sengaja. Ketika seseorang telah mengokohkan prinsip
tersebut dalam dirinya dan membiasakan
pada lisannya, niscaya Allah akan
membukakan satu pintu dari cahaya-cahaya-
Nya, meninggikan derajatnya dan dikuatkan tekad dan pandangannya.
Kedua, pantang berbohong baik serius
ataupun bercanda. Jika mampu melakukannya, maka Allah akan melapangkan
dadanya dan menjernihkan pengetahuannya,
hingga ia tak lagi mengenal dusta.
ataupun bercanda. Jika mampu melakukannya, maka Allah akan melapangkan
dadanya dan menjernihkan pengetahuannya,
hingga ia tak lagi mengenal dusta.
Ketiga, pantang menjanjikan sesuatu kepada siapa pun, lalu urung memenuhinya, meski mampu mewujudkannya, kecuali memang ada
alasan yang jelas. Lebih baik dia
menghilangkan kebiasaan janji-janji. Jika
mampu melakukannya, Allah akan
membukakan pintu kemudahan dan derajat
malu, dan memberi kasih sayang di tengah-
tengah orang-orang jujur, serta menaikkan
derajatnya di sisi Allah.
Ketiga
Keempat, pantang mencaci-maki makhluk
lain, meski makhluk itu seukuran biji sawi atau
lebih kecil lagi. Ini adalah akhlak kaum shaleh
dan shiddiqin yang menghasilkan sesuatu
yang baik, berupa perlindungan Allah di dunia dan derajat tinggi di sisi-Nya di akhirat.
alasan yang jelas. Lebih baik dia
menghilangkan kebiasaan janji-janji. Jika
mampu melakukannya, Allah akan
membukakan pintu kemudahan dan derajat
malu, dan memberi kasih sayang di tengah-
tengah orang-orang jujur, serta menaikkan
derajatnya di sisi Allah.
Ketiga
Keempat, pantang mencaci-maki makhluk
lain, meski makhluk itu seukuran biji sawi atau
lebih kecil lagi. Ini adalah akhlak kaum shaleh
dan shiddiqin yang menghasilkan sesuatu
yang baik, berupa perlindungan Allah di dunia dan derajat tinggi di sisi-Nya di akhirat.
Kelima, pantang mencaci-maki atau
mendoakan hal-hal buruk kepada seseorang,
meskipun orang itu dzalim. Ia harus
memaafkan orang itu karena Allah, dan tidak
membalas balik dengan ucapan ataupun
perbuatan. Jika mampu melakukan itu, Allah
akan memberi kedudukan terhormat di dunia dan akhirat, meraih cinta kasih segenap
makhluk, baik jauh atau dekat, serta akan
dikabulkan doanya.
...
(mistikus-sufi)
mendoakan hal-hal buruk kepada seseorang,
meskipun orang itu dzalim. Ia harus
memaafkan orang itu karena Allah, dan tidak
membalas balik dengan ucapan ataupun
perbuatan. Jika mampu melakukan itu, Allah
akan memberi kedudukan terhormat di dunia dan akhirat, meraih cinta kasih segenap
makhluk, baik jauh atau dekat, serta akan
dikabulkan doanya.
...
(mistikus-sufi)
Wallah a`lam bishshawab
*PERSATUAN UMMAT MUSLIM ADALAH RAHMAT DARINYA SEDANGKAN PERPECAHAN ADALAH ADZAB*
*JAGA PERSAUDARAAN SEIMAN DAN JUGA SEBANGSA !*
Wassalam
Anak bangsa bersatu
🇮🇩
Anak bangsa bersatu
🇮🇩
28.Rabi`ul Awal
17.Desember
17.Desember
MUKMIN BERJUANG DAN BERDOA BERSAMA
AlQuran adalah kitab suci ummat Islam yang diyakini atas
kebenarannya yang mutlaq dari Allah swt dan sebagai pedoman hidup menuju
kehidupan yang beruntung di dunia dengan mengikuti petunjuknya dan di
akhirat bersama orang-orang bertaqwa,kehidupan yang haqiqi dan abadi
yaitu di dalam surganya Allah swt.
jika ditelaah petunjuk hidup dalam alquran atau hadits maka
dapat dipastikan persaudaraan haqiqi dunia-akhirat adalah persaudaraan
seiman yang hanya mengakui satu-satunya Tuhan yang wajib disembah adalah
Tuhan yang maha Esa yaitu Allah swt tidak ada sekutu bagiNya. Dari nabi
Adam as sampai dengan nabi Isa as dan nabi Muhammad saw Tuhan yang
disembah adalah sama yaitu Allah yang maha Esa,tempat bergantunggnya
semua makhluk,tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada
seorangpun yang menyerupaiNya.
Sesama mukmin bersaudara,apapun madzhabnya dalam urusan
fuqih dan tetap bersatu Allah swt sebagai Tuhan,Nabi Muhammad saw
sebagai nabi akhir zaman,Al-Quran sebagai kitab suci,kakbah sebagai
qiblat shalat dan muslim sebagai saudaranya dunia akhirat.
Sesama saudara dalam beragama tentu saling menolong dalam
kebaikan dan ketaqwaan,saling berwasiat dalam kebenaran dan
kesabaran,tidak saling mezhalimi dan merendahkan serta bersatu bela
agama disamping bela negara.
Setiap mukmin yang baik tentu patuh beragama dan
mendahulukan persaudaraan seaqidah disamping yang lain serta berakhlak
mulia antar sesama.Jika demikian kaadaan ummat muslim niscaya Allah swt
muliakannya dengan hasanah dunia dan hasanah akhirat serta selamat dari
siksa api neraka.
Sebenarnya kaadaan manusia itu lemah dalam menghadapi nafsu
dirinya sendiri dan mudah berputus asa dalam menghadapi ujian dan
cobaan hidup sehingga Allah swt menyuruh agar orang-orang beriman rajin
beribadah dan berdoa kepadaNya. Beribadah dengan ikhlas dan berakhlak
mulia merupakan identitas muslim yang beriman sejati.
Berdoa juga sebagai senjatanya orang-orang beriman dengan
bersungguh-sungguh dan patuh atas perintah Allah swt dan meyakini
kekuasaanNya yang tanpa tanding serta bertawakal kepadaNya.
Berdoa untuk keselamatan dan kemenangan ummat Islam
dimanapun berada dengan bersama dalam satu tempat khususnya disamping
tempat lainnya merupakan aktifitas yang baik dan tergolong amal ibadah
dan amal shalih disisiNya dengan maksud hanya ingin mendapat
ampunan,rahmat dan ridha dariNya.
Keagungan doa bersama diantaranya adanya kebersamaan dan
tujuan yang sama serta menunjukkan ukhuwah islamiyah yang jarang
dilakukan,bersama berdoa,bersama munajat,bersama memintak,bersama satu
tujuan kemuliaan Islam dan meraih kemenangan dengan ridha ilahi.
Pastinya doa bagi orang-orang beriman dan bertaqwa akan
dikabulkan di dunia atau di akhirat atau diberikan ampunan atau
diberikan apa yang dibutuhkan. Wal hasil doa bagi orang yang bertaqwa
pasti dikabulkan oleh Tuhan yang maha Kuasa atas segala sesuatu.
Sungguhpun demikian,semua nikmat yang pernah diberikan tarmasuk
terkabulnya doa akan dimintak pertanggunghawaban di hari pembalasan.
Saling menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan bagi orang
beriman dengan sesama juga menjadi amal shalih yang sangat dianjurkan.
Demikian juga saling berwasiat tentang kebenaran dan kesabaran sesama
muslim khususnya dan juga kepada yang lain jika dibutuhkan.
Dalam rangka doa dan munajat bersama untuk keselamatan dan
kemenangan ummat Islam maka perlu kebersamaan dan persatuan untuk
beramar makruf nahi mungkar dengan tegas dan bilhikmah sehingga
pertolongan Allah swt menyertai keikhlasan dan memberi kemenangan.
Dengan kebersamaan dan persatuan ummat muslim dalam berdoa dengan ikhlas niscaya kemuliaan dan kemenangan Islam menjadi nyata.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Mukmin Bersaudara.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺇِﺧْﻮَﺓٌ ﻓَﺄَﺻْﻠِﺤُﻮﺍ ﺑَﻴْﻦَ
ﺃَﺧَﻮَﻳْﻜُﻢْ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥ
ﺃَﺧَﻮَﻳْﻜُﻢْ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥ
Sesungguhnya orang-orang mu’min
adalah BERSAUDARA, maka damaikanlah
antara kedua saudaramu dan bertaqwalah
kepada Allah supaya kamu mendapat
rahmat”
(QS. Al-Hujuraat: 9-10).
adalah BERSAUDARA, maka damaikanlah
antara kedua saudaramu dan bertaqwalah
kepada Allah supaya kamu mendapat
rahmat”
(QS. Al-Hujuraat: 9-10).
2.Pertanda Mukmin Sejati.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺇِﺫَﺍ ﺫُﻛِﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺟِﻠَﺖْ ﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﻭَﺇِﺫَﺍ
ﺗُﻠِﻴَﺖْ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗُﻪُ ﺯَﺍﺩَﺗْﻬُﻢْ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﻋَﻠَﻰٰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻠُﻮﻥَ ﴿ ٢﴾ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻘِﻴﻤُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ﴿٣﴾ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺣَﻘًّﺎ ۚ ﻟَﻬُﻢْ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٌ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﻣَﻐْﻔِﺮَﺓٌ ﻭَﺭِﺯْﻕٌ
ﻛَﺮِﻳﻢٌ
ﺗُﻠِﻴَﺖْ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗُﻪُ ﺯَﺍﺩَﺗْﻬُﻢْ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﻋَﻠَﻰٰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻠُﻮﻥَ ﴿ ٢﴾ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻘِﻴﻤُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ﴿٣﴾ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺣَﻘًّﺎ ۚ ﻟَﻬُﻢْ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٌ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﻣَﻐْﻔِﺮَﺓٌ ﻭَﺭِﺯْﻕٌ
ﻛَﺮِﻳﻢٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allâh , gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya keiman mereka bertambah, dan hanya kepada
Rabblah mereka bertawakkal. (Yaitu) orang-orang
yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan
sebagian dari rezki yang kami berikan kepada
mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan
sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb mereka dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.
[al-Anfâl/8:2-4]
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya keiman mereka bertambah, dan hanya kepada
Rabblah mereka bertawakkal. (Yaitu) orang-orang
yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan
sebagian dari rezki yang kami berikan kepada
mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan
sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb mereka dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.
[al-Anfâl/8:2-4]
3.Keagungan Berdoa.
« ﻣﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺑِﺪَﻋْﻮَﺓٍ ﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺇِﺛْﻢٌ ﻭَﻻَ
ﻗَﻄِﻴﻌَﺔُ ﺭَﺣِﻢٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺣْﺪَﻯ ﺛَﻼَﺙٍ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ
ﺗُﻌَﺠَّﻞَ ﻟَﻪُ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻪُ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﻳَﺪَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ
ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥُْ ﻳَﺼْﺮِﻑَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ ﻣِﺜْﻠَﻬَﺎ » . ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﺫﺍً
ﻧُﻜْﺜِﺮُ . ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺜَﺮُ »
ﻗَﻄِﻴﻌَﺔُ ﺭَﺣِﻢٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺣْﺪَﻯ ﺛَﻼَﺙٍ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ
ﺗُﻌَﺠَّﻞَ ﻟَﻪُ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻪُ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﻳَﺪَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ
ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥُْ ﻳَﺼْﺮِﻑَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ ﻣِﺜْﻠَﻬَﺎ » . ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﺫﺍً
ﻧُﻜْﺜِﺮُ . ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺜَﺮُ »
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada
Allah selama tidak mengandung dosa dan
memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen)
melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1]
Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah
akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan
yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan,
“Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,
“Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan
do’a-do’a kalian. ”
(HR. Ahmad)
Allah selama tidak mengandung dosa dan
memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen)
melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1]
Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah
akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan
yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan,
“Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,
“Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan
do’a-do’a kalian. ”
(HR. Ahmad)
4.Mukmin Ikhlas Beragama dan Menolong dalam Kebaikan.
ۘ ﻭَﺗَﻌَﺎﻭَﻧُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺒِﺮِّ ﻭَﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯٰ ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻌَﺎﻭَﻧُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ
ﻭَﺍﻟْﻌُﺪْﻭَﺍﻥِ ۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ۖ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﺪِﻳﺪُ ﺍﻟْﻌِﻘَﺎﺏِ
ﻭَﺍﻟْﻌُﺪْﻭَﺍﻥِ ۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ۖ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﺪِﻳﺪُ ﺍﻟْﻌِﻘَﺎﺏِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya
[al-Mâidah/5:2]
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya
[al-Mâidah/5:2]
*PANTANGAN SUFI*
...
Keenam, pantang menyebut musyrik, kafir,
dan munafik kepada Ahli Kiblah (Muslim).
Laku ini akan menjauhkan dari murka Alla dan mendekatkan kepada ridha dan kasih
sayang Allah. Menjadi pintu mulia menuju
Allah yang membuat si hamba dikasihi oleh
segenap makhluk.
...
Keenam, pantang menyebut musyrik, kafir,
dan munafik kepada Ahli Kiblah (Muslim).
Laku ini akan menjauhkan dari murka Alla dan mendekatkan kepada ridha dan kasih
sayang Allah. Menjadi pintu mulia menuju
Allah yang membuat si hamba dikasihi oleh
segenap makhluk.
Ketujuh, pantang berpikir dan berangan-
angan melakukan kemaksiatan, lahir dan
batin, serta mencegah anggota tubuhnya dari
hal itu. Ini adalah amalan yang paling cepat
mendapat pahala bagi kalbu maupun fisik di
dunia, disamping pahala di akhirat.
angan melakukan kemaksiatan, lahir dan
batin, serta mencegah anggota tubuhnya dari
hal itu. Ini adalah amalan yang paling cepat
mendapat pahala bagi kalbu maupun fisik di
dunia, disamping pahala di akhirat.
Kedelapan, pantang menggantungkan biaya
hidupnya kepada siapa pun, baik dalam
jumlah sedikit atau banyak, pada saat
memerlukan ataupun tidak. Sikap semacam
ini akan melengkapi kemuliaan ibadah dan
kehormatan ahli takwa, dan ini adalah pintu
terdekat pada keikhlasan.
hidupnya kepada siapa pun, baik dalam
jumlah sedikit atau banyak, pada saat
memerlukan ataupun tidak. Sikap semacam
ini akan melengkapi kemuliaan ibadah dan
kehormatan ahli takwa, dan ini adalah pintu
terdekat pada keikhlasan.
Kesembilan, pantang bersikap tamak terhadap
apa yang dimiliki manusia. Ini adalah
kemuliaan terbesar, kekayaan sesungguhnya,
kekuasaan agung, kebesaran yang luhur,
keyakinan yang benar, dan kepasrahan yang
tepat. Ia merupakan satu pintu keyakinan
kepada Allah dan pintu zuhud yang
mengantarkannya pada warak.
apa yang dimiliki manusia. Ini adalah
kemuliaan terbesar, kekayaan sesungguhnya,
kekuasaan agung, kebesaran yang luhur,
keyakinan yang benar, dan kepasrahan yang
tepat. Ia merupakan satu pintu keyakinan
kepada Allah dan pintu zuhud yang
mengantarkannya pada warak.
Kesepuluh, pantang bersikap takabur dan
harus selalu tawaduk. Sikap rendah hati ini
akan menguatkan posisi hamba, meningkatkan
derajatnya, menyempurnakan kemuliaannya di
sisi Allah dan makhluk-Nya. Laku ini adalah
dasar dan penyempurnaan seluruh ketaatan.
Dan, menjadi tujuan mulia kaum zuhud ahli
ibadah.
harus selalu tawaduk. Sikap rendah hati ini
akan menguatkan posisi hamba, meningkatkan
derajatnya, menyempurnakan kemuliaannya di
sisi Allah dan makhluk-Nya. Laku ini adalah
dasar dan penyempurnaan seluruh ketaatan.
Dan, menjadi tujuan mulia kaum zuhud ahli
ibadah.
(Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab
Al-Ghunyah Lithalibi Thariq Al-Haqq)
Al-Ghunyah Lithalibi Thariq Al-Haqq)
Wallah a`lam bishshawab
*BERJUANG DAN BERDOA BERSAMA DENGAN IKHLAS MEMPERCEPAT PERTOLONGAN DARINYA*
*MUSLIM PANTANG BERPIKIR DAN BERANGAN-ANGAN MELAKUKAN KEMAKSIATAN*
Wassalam
Anak bangsa bersatu
🇮🇩
Anak bangsa bersatu
🇮🇩
29.Rabi`ul Awal
18.Desember
18.Desember
MAHAL MASUK SURGA
Allah swt sudah mengingatkan kepada orang-orang beriman
agar mampu menyelamatkan diri dari siksa api neraka dengan memperbarui
keimanan,memperbanyak bertahlil,meningkatkan keilmuan dengan istiqamah
menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan ikhlas serta sanggup beramar
makruf nahi mungkar kepada keluarga sehingga Allah swt dan para malaikat
bershalawat kepada keluarga yang islami dalam rumah tangganya.
Beriman dan bertambah ilmu merupakan modal utama untuk
mengkuwalitaskan diri beribadah dan beramal shalih sehingga semakin
meningkat taqwanya kepada Tuhan yang maha Esa disamping berakhlak mulia
dengan sesama.
Amal ibadah atau amal shalih tanpa iman yang kuat dan ilmu
yang benar maka sulit dapat merubah prilaku yang salah menjadi shalih
dan sulit diterima olehNya. Bukankah ibadah yang diterima wajib berdasar
dengan keikhlasan,petunjuk Nabi saw dan iman kepada Allah swt dan
rasulNya ?
Sebagai muslim yang patuh beragama tentu siap menerima
ajaran Islam dengan lapang dada alias ikhlas menjalankan perintah agama
lahir dan bathin.
Ikhlas menjalankan hukum wajib dan sunnahnya,meninggalkan
hukum yang haram dan yang makruh,pandai mensyukuri nikmat dan sabar
menerima ujian dan cobaan serta beerakhlak mulia antar sesama makhluk.
Rasulullah saw adalah uswatun hasanah bagi orang-orang
beriman yang meyakini hari pembalasan dan banyak berdzikrullah juga suri
tauladan bagi setiap pemimpin yang beriman baik dalam rumah
tangga,perusahaan,instansi bahkan negara. Jika demikian maka Allah swt
akan mencurahkan rahmat dan hidayahNya dalam menjalani kehidupan
dunia,hasanah dunia,hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
Berakhlak mulia wajib dimiliki oleh setiap muslim yang
beriman sehingga rasa beragama benar-banar terwujud rahhmat bagi durinya
dan bagi lingkungannya bahkan bangsanya.
Belum cukup bagi setiap muslim hanya memperhatikan dirinya
sendiri dengan iman dan amal shalih tanpa ikut betwasiat tentang
kebenaran dan kesabaran atau andil berdakwah,beramar makruf nahi mungkar
minimal terhadap keluarga atau teman yang dekat.
Berdakwah bukan hanya tugas para asaatidz,para daai,para
masyaayih,para habaaib tetapi juga tugas bagi setiap muslim yang beriman
dan bertaqwa sesuai profesinya masing-masing dengan ikhlas dan
istiqamah. Dengan demikian Islam akan dikenal dan menjadi rshmatan bagi
semesta alam.
Bercita-cita hidup mulia tentu banyak ummat muslim yang
menginginkannya untuk mendapatkan hasanah dunia harus menjadi pribadi
yang shalih dan banyak amal shalih dan halal rezkinya dan berguna
hidupnya bagi orang lainnya bisa dengan harta,jabatan,tenaga,ilmunya dan
kainnya ikhlas karena Allah swt semata.
Banyak dan tidaknya bagi kaum muslimin yang bercita-cita
mati dalam kaadaan mati syahid dalam peperangan,mati dalam kaadaan
shalat,berpuasa,berumrah dan hajji,bersedekah,bekerja, berpergian,berdakwah
dan khusnul khatimah lainnya bahkan dalam kaadaan mati di rumah yang
punya keinginan mati syahid dijalan Allah.
Hidup mulia dengan modal bertaqwa dan mati syahid dengan
niat bela agama merupakan rahmat dariNya yang diberikan kepada
hamba-hambaNya yang dikehendaki olehNya. Sungguh beruntung bagi
orang-orang beriman yang bertaqwa dan punya niat bela agama yang
diyakininya dan mati dalam kaadaan beriman dan bertaubat serta Allah swt
mengampuni dosa-dosanya.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Memantapkan Keimanan dan Nenuntut Ilmu.
ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﺇﺫﺍ ﻗﻴﻞ ﻟﻜﻢ ﺗﻔﺴﺤﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ
ﻓﺎﻓﺴﺤﻮﺍ ﻳﻔﺴﺢ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻜﻢ ﻭ ﺇﺫﺍ ﻗﻴﻞ ﺍﻧﺸﺰﻭﺍ ﻓﺎﻧﺸﺰﻭﺍ
ﻳﺮﻓﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﻣﻨﻜﻢ ﻭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺃﻭﺗﻮﺍ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺩﺭﺟﺎﺕ
ﻭ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻤﺎ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ ﺧﺒﻴﺮ
ﻓﺎﻓﺴﺤﻮﺍ ﻳﻔﺴﺢ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻜﻢ ﻭ ﺇﺫﺍ ﻗﻴﻞ ﺍﻧﺸﺰﻭﺍ ﻓﺎﻧﺸﺰﻭﺍ
ﻳﺮﻓﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﻣﻨﻜﻢ ﻭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺃﻭﺗﻮﺍ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺩﺭﺟﺎﺕ
ﻭ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻤﺎ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ ﺧﺒﻴﺮ
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
kepadamu berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah SWT akan melapangkan
(tempat) untukmu. Dan apabila dikatakan, berdirilah
kamu, maka berdiri, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi Ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Swt Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .
(Qs. al-Mujadalah: 11)
kepadamu berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah SWT akan melapangkan
(tempat) untukmu. Dan apabila dikatakan, berdirilah
kamu, maka berdiri, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi Ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Swt Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .
(Qs. al-Mujadalah: 11)
2.Ikhlas Beragama dan Berakhlak Mulia.
ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﻨﻴﺎﺕ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻟﻜﻞ ﺍﻣﺮﺉ ﻣﺎﻧﻮﻱ . ﻓﻤﻦ
ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺠﺮﺗﻪ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻓﻬﺠﺮﺗﻪ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺠﺮﺗﻪ ﻟﺪﻧﻴﺎ ﻳﺼﻴﺒﻬﺎ ﺃﻭ ﺍﻣﺮﺃﺓ
ﻳﻨﻜﺤﻬﺎ ﻓﻬﺠﺮﺗﻪ ﺇﻟﻲ ﻣﺎ ﻫﺎﺟﺮ ﺇﻟﻴﻪ
ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺠﺮﺗﻪ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻓﻬﺠﺮﺗﻪ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺠﺮﺗﻪ ﻟﺪﻧﻴﺎ ﻳﺼﻴﺒﻬﺎ ﺃﻭ ﺍﻣﺮﺃﺓ
ﻳﻨﻜﺤﻬﺎ ﻓﻬﺠﺮﺗﻪ ﺇﻟﻲ ﻣﺎ ﻫﺎﺟﺮ ﺇﻟﻴﻪ
“Sesungguhnya setiap amalan harus
disertai dengan niat. Setiap orang hanya
akan mendapatkan balasan tergantung
pada niatnya. Barangsiapa yang hijrah
karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
maka hijrahnya akan sampai kepada Allah
dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang
hijrahnya karena menginginkan perkara
dunia atau karena wanita yang ingin
dinikahinya, maka hijrahnya (hanya)
mendapatkan apa yang dia inginkan.”
(HR. Bukhari)
disertai dengan niat. Setiap orang hanya
akan mendapatkan balasan tergantung
pada niatnya. Barangsiapa yang hijrah
karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
maka hijrahnya akan sampai kepada Allah
dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang
hijrahnya karena menginginkan perkara
dunia atau karena wanita yang ingin
dinikahinya, maka hijrahnya (hanya)
mendapatkan apa yang dia inginkan.”
(HR. Bukhari)
3.Ikut Andil Berdakwah.
ﻣَﻦْ ﺩَﻝَّ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﺟْﺮِ ﻓَﺎﻋِﻠِﻪِ
Artinya: “Barangsiapa yang
menunjukkan kepada sebuah kebaikan
maka baginya seperti pahala
pelakunya .”(HR Muslim)
Artinya: “Barangsiapa yang
menunjukkan kepada sebuah kebaikan
maka baginya seperti pahala
pelakunya .”(HR Muslim)
4.Hidup Mulia dan Mati Syahid.
ISY KARIIMAN AU MUT SYAHIIDAN
Ungkapan ini pertama kali dikemukakan oleh ibunda Abdullah bin Zubair, yakni Asma Binti Abu Bakar
kepada puteranya, Abdullah bin Zubair. Konteks ungkapan itu juga kontekstual dan sangat heroik,
karena disampaikan oleh Ibunda Asma kepada
putranya Abdullah bin Zubair agar tetap semangat berperang membela kebenaran sampai titik darah
penghabisan melawan kekuasaan tiran saat itu
pimpinan Yazid bin Muawiyah.
kepada puteranya, Abdullah bin Zubair. Konteks ungkapan itu juga kontekstual dan sangat heroik,
karena disampaikan oleh Ibunda Asma kepada
putranya Abdullah bin Zubair agar tetap semangat berperang membela kebenaran sampai titik darah
penghabisan melawan kekuasaan tiran saat itu
pimpinan Yazid bin Muawiyah.
*TAK ADA YANG ANGKAT TANGAN!!!*
By Ka Wawan Herman Husdiawan
Ini kisah nyata tentang anak anak TK (Taman Kanak Kanak) di
Gaza, Palestina. Cerita ini dituturkan oleh Ka Bambang Bimo Suryono
salah seorang pencerita muslim terbaik juga guru saya yang pernah ke
jalur Gaza beberapa waktu lalu.
Begini kisahnya, suatu hari Ka Bimo mendatangi TK di jalur
gaza untuk menyalurkan bantuan dari Indonesia. Sekolah yang didatangi
bernama TK Annajmul Quran ( TK Bintang Quran). Sekolah ini terdiri dari 7
orang guru yang kesemuanya hafal Quran. Murid mereka berjumlah 163
orang anak yang merupakan anak yatim piatu korban perang.
Saat didatangi dan dibawakan bantuan tak satupun dari 163
anak korban perang yang menengadahkan tangan untuk meminta (mengemis),
"Saya minta, saya minta roti!" Kalimat seperti ini sama sekali tidak
ada. Mungkin tidak ada kamus meminta bagi anak anak palestina. Padahal
mereka sangat layak diberi, betul?
Lalu saat Ka Bimo hendak bercerita pada anak TK disana. Beliau mengawali dengan memberikan beberapa pertanyaan,
"Siapa diantara kalian yang ingin jadi dokter?" Tanya Ka Bimo
Ada tiga anak perempuan yang malu malu mengangkat tangan ingin jadi dokter.
"Siapa yang ingin jadi pemain sepak bola?" Tanya Ka Bimo lagi.
Riuuuuuh 6 - 7 anak anak laki laki ankgat tangan.
"Saya, saya, saya" Teriak mereka semangat.
Ketika ditanya keinginan menjadi penyanyi, juga jadi
presiden tak satupun angkat tangan. Awalnya Ka Bimo sempat berprasangka
buruk bahwa anak palestina sudah tidak berani bemimpi.
Lalu pertanyaan terakhir, ini paling menarik dan banyak hikmahnya untuk kita.
"Siapa yang ingin syahid fisabilillah?" Tanya Ka bimo dengan penuh semangat.
Mungkin anda mengira akan banyak anak anak TK yang rata rata sudah hafal Quran itu angkat tangan, betul?
Tapi nyatanya tidak ada satupun diantara mereka yang angkat tangan, tidak ada!
Anak anak soleh, dan soleha para penjaga Al Aqsa itu tidak
sekedar angkat tangan tapi mereka semua kompak, tanpa aba aba, tanpa
komando, mereka semua tanpa terkecuali spontan berdiri sambil kepalkan
tangan dan berseru,
"Aku mau syahid, aku mau syahid, aku mau syahid "
Jawaban itu diteriakkan lantang dengan penuh keyakinan,
"Aku mau syahid menyusul ayahku di syurga, aku mau syahid seperti pamanku, aku mau syahid seperti kakakku "
Kata kata itu diteriakkan keras dan tanpa ragu dari lisan
penghafal Quran yang masih alfa tanpa dosa. Seketika Ka Bimo mundur, tak
tahan tangisan beliau pun pecah, dadanya guncang karena mendengar dan
menyaksikan cita cita tertinggi mereka yaitu syahid fisabilillah.
Bukankah ini impian tertinggi seorang mukmin? Dan itu diteriakkan oleh
anak tak berdosa dengan mata merah menyala tanda keberanian yang
luarbiasa.
Tidak selesai sampai disitu, Ka Bimo bertanya lagi,
"Siapa yang ingin syahid lebih dahulu?" Kali ini jawaban mereka lebij dahsyat lagi
"Saya saya saya!" Teriak mereka sambil kepalkan tangan
bahkan anak anak yang tadinya hanya berdiri kini naik ke kursi agar
lebih terlihat oleh penanya bahwa impian tertinggi mereka adalah syahid
fisabilillah lebih awal.
Siapa yang tidak merinding, berguncang dan menangis
menyaksikan peristiwa yang mungkin tidak terjadi di tempat lain selain
di bumi Allah Palestina.
Ayah bunda, bagaimana menurut anda kejadian ini?
Pertanyaannya kira kira bagaimana cara mereka dididik? Apa
yang dilakukan orangtua mereka? Sehingga masih TK saja sudah sedemikian
indah cita citanya. Mati syahid itu kalau benar niat dan caranya pasti
garansi syurga,anak palestina paham ini. Sejatinya semua yang mengaku
beriman pada Allah cita citanya adalah syahid fisabilillah.
Sekali lagi kira kira apa yang dilakukan orangtua palestina dalam mendidik anaknya?
Entahlah, satu hal yang saya tahu ini saya dengar dari
seorang ayeikh asal palestina saat kunjungannya ke NTB. Beliau
mengatakan ada dua ruh utama bagaimana anak Palestina dididik
orangtuanya:
1. Al Quran
Sejak 0 tahun sudah didengarkan Al Quran, diajarkan Al Quran dan didik dengan Al Quran.
2. Kisah Kisah
Anak anak disana dikisahkan cerita dari Al Quran,
dikisahkan cerita para nabi, sahabat dan orang orang soleh terdahulu.
Ini sangat merasuk dijiwanya.
Ujar salah seorang syeikh palestina. Sudah kah kita sungguh sungguh melakukan dua hal diatas?
Ahhhh membayangkan semua anak anak Taman Kanak Kanak tanpa
dikomandoi bercita cita mati syahid demi agamanya itu sungguh sangat
istimewa.
Semoga buah hati kita kelak memiliki ruh Al Quran, dan menjadi pejuang Al Quran seperti anak anak palestina.
Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin
Copas dan boleh di share kembali.
Agar banyak generasi Qurani berikutnya di negeri ini..
lahir dari jempol kita yang membagikan ini dengan ikhlas..
Agar banyak generasi Qurani berikutnya di negeri ini..
lahir dari jempol kita yang membagikan ini dengan ikhlas..
Wallah a`lam bishshawab
*HIDUP BERTAQWA DAN MATI KHUSNUL KHATIMAH IDAMAN BAGI SETIAP HAMBA YANG BERIMAN*
*HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID ADALAH PILIHAN HAMBA DAN KEHENDAK DARI ALLAH SWT*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩
Anak bangsa bersyukur
🇮🇩
30.Rabi`ul Awal
19.Desember
19.Desember
CINTA ALLAH SWT DAN RASULNYA
Manusia pada umumnya tahu mana yang harus dikerjankan atau
mana yang harus ditinggalkan sesuai dengan iman dan ilmunya
masing-masing dan agama yang dipercays.
Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar ikhlas beribadah
dan berakhlak mulia. Jika ajaran agama diikuti dan dijalani dengan baik
maka Allah swt akan memberikan hidayahNya kepada hati seseorang yang
beriman sehingga hidup menjadi terarah kejalan menuju jalan surga.
Memang tak mudah menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa
perlu proses panjang serta Islam mengajarkan agar setiap muslim
memperbanya menbaca tahlil sehingga hatinya menjadi tenang dan yakin
akan pertolongan Allah swt dalam bertindak keseharian.
Beriman akan mengantarkan seseorang menjadi hamba yang
yakin atas kekuasaan Allah swt dan hati menjadi kuat dalam menghadapi
ujian dan cobasn hidup sedangkan ilmu juga akan mengantarkan kepada
setiap pecinta ilmu dengan istiqamah menuntut ilmu untuk giat
beribadah,beramal shalih dan ikut andil dalsm mensyiarkan ajaran Islam
dengan benar dan berakhlak mulia kepada sesama terurama kepada
asastidz,pari alim ulama dan para habaaib disamping kepada makhluk
lainnya.
Allah swt akan mengangkat derajad disisiNya terhadap
orang-orang yang beriman sesuai dengan rukun iman dan terhadap
orang-orang yang istiqamah menuntut ilmu. Iman akan meningkat ketika
rajin beribadah dan beramal shalih dan akan murun imannya bila malas
beribadah dan berbuat dosa.
Memang tidak mudah untuk menjadi hamba yang shalih kepada
diri sendiri dan kepada orang lain. Maka perbanyaklah beristighfar dan
benar bertaubat taubatan nashuha,menyesali perbuatan dosa,tidak
mengulang berbuat dosa lagi dan memperbanyak beramal shalih. Tetapi jika
berbuat kesalahan dengan manusia wajib mintak ikhlas dan ridhanya dari
orang yang dizhalimi.
Sungguh beruntung bagi setiap muslim yang istiqamah banyak
baca istighfar dengan pengakuan yang benar dan bertaubat atau kembali
jejakan yang benar.
Disamping itu,orang orang beriman yang bertaqwa pasti
sangat mencitai Allah swt dengan mengikuti sunnah-sunnah nabi sae dalam
beribadah,beramal shalih,berjihad dijalanNya dan akhlak mulianya seperti
ikhlas beragama,pandai mensyukuri nikmat,bersabar menghadapi musibah
dan istiqamah bertauhidkan Allah swt sebagai Tuhan yang maha Esa.
Agar cinta ummat muslim kepada Allah swt bertambah maka
bacalah alquran dengan tartil,fahami dengan ilmu dan amalkan dengan
ikhlas sehingga di dunia mendapat hidayah dariNya dan menghidupkan
sunnah nabi sehingga di akhirat mendapat syafaat dari baginda rasul
dengan ridha ilahi.
Agar hati bertambah tenang dan lapang dada maka perbanya
berdzikir dan hidup beruntung maka perbanyak bershalawat untuk Nabi saw.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits nabi dibawah ini !
1.Keagungan Iman dan Ilmu.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﺗَﻔَﺴَّﺤُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺠَﺎﻟِﺲِ
ﻓَﺎﻓْﺴَﺤُﻮﺍ ﻳَﻔْﺴَﺢِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﺍﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻓَﺎﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ
ﻓَﺎﻓْﺴَﺤُﻮﺍ ﻳَﻔْﺴَﺢِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﺍﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻓَﺎﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
dikatakan kepadamu: ‘Berilah kelapangan dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Mujaadilah : 11]
dikatakan kepadamu: ‘Berilah kelapangan dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Mujaadilah : 11]
2.Beristighfar dan Bertaubat.
ﻭَﻳَﺎ ﻗَﻮْﻡِ ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻳُﺮْﺳِﻞِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀَ
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻣِﺪْﺭَﺍﺭًﺍ ﻭَﻳَﺰِﺩْﻛُﻢْ ﻗُﻮَّﺓً ﺇِﻟَﻰٰ ﻗُﻮَّﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَﻮَﻟَّﻮْﺍ
ﻣُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻣِﺪْﺭَﺍﺭًﺍ ﻭَﻳَﺰِﺩْﻛُﻢْ ﻗُﻮَّﺓً ﺇِﻟَﻰٰ ﻗُﻮَّﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَﻮَﻟَّﻮْﺍ
ﻣُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ
“Dan (Hud berkata), Hai kaumku, mohonlah
ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan
kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa”.
[Hud /11: 52]
ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan
kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa”.
[Hud /11: 52]
Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan : “Kemudian Hud
Alaihis salam memerintahkan kaumnya untuk ber-
istighfar yang dengannya dosa-dosa yang lalu
dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan
mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka
hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini,
niscaya Allah akan memudahkan rizkinya,
melancarkan urusannya dan menjaga
keadaannya.
Alaihis salam memerintahkan kaumnya untuk ber-
istighfar yang dengannya dosa-dosa yang lalu
dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan
mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka
hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini,
niscaya Allah akan memudahkan rizkinya,
melancarkan urusannya dan menjaga
keadaannya.
3.Pertanda Mencintai Allah swt.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﺮْﻓَﻊُ ﺑِـﻬَﺬَﺍ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻗْﻮَﺍﻣًﺎ ﻭَﻳَﻀَﻊُ ﺑِﻪِ ﺁﺧَﺮِﻳﻦَ .
“Sesungguhnya Allah mengangkat dengan Al-Qur-an beberapa kaum dan Allah pun merendahkan
beberapa kaum dengannya.”
[HR Muslim]
beberapa kaum dengannya.”
[HR Muslim]
*CINTA ALA SUFI*
Lembah Cinta Sang Wali - Ibnu Ajibah Al-
Hasany
“Segala puji bagi Allah yang telah meluapi
lembah kalbu para wali-Nya dengan luapan
Cinta kepada-Nya. Dia yang membangunkan
istana khusus agar luapan arwah para
kekasih-Nya itu, senantiasa menyaksikan
keagungan-Nya. Dia pula yang
menghamparkan padang ma’rifatullah melalui
rahasia-rahasia jiwanya. Lalu kalbunya berada
di sebuah taman surga. Taman itu penuh
dengan lukisan-lukisan ma’rifatullah yang
tiada tara. Sedangkan arwah-arwah mereka
berada di Taman Malakut, tak sejenak pun
arwah itu melainkan berada dalam keabadian
penyucian pada-Nya. Duh, rahasia arwahnya,
mendendangkan tasbih dalam tarian Lautan
Jabarut-Nya
Aku Adalah Dia - Al-Hallaj
Hari-hari ini, betapa sempitnya dada orang,
ketika rasa syukur saja telah hilang dari
lembah jiwanya. Apalagi mengembangkan
senyum bunga di hatinya. Mereka lebih
senang memuja egonya daripada memuja
Allah atas nikmat-nikmatNya. Padahal Allah
dengan segala CintaNya tak henti-hentinya
memanggil, “Ingatlah kepadaKu, niscaya Aku
ingat kepadamu…..Bersyukurlah kepadaKu
dan janganlah mengingkari diriKu….”
Aku adalah Dia yang kucintai dan Dia yang
kucintai adalah aku
Kami adalah dua jiwa yang bertempat dalam
satu tubuh.
Jika engkau lihat aku, engkau lihat Dia,
Dan jika engkau lihat Dia, engkau lihat aku.
(rumisufi...)
Hasany
“Segala puji bagi Allah yang telah meluapi
lembah kalbu para wali-Nya dengan luapan
Cinta kepada-Nya. Dia yang membangunkan
istana khusus agar luapan arwah para
kekasih-Nya itu, senantiasa menyaksikan
keagungan-Nya. Dia pula yang
menghamparkan padang ma’rifatullah melalui
rahasia-rahasia jiwanya. Lalu kalbunya berada
di sebuah taman surga. Taman itu penuh
dengan lukisan-lukisan ma’rifatullah yang
tiada tara. Sedangkan arwah-arwah mereka
berada di Taman Malakut, tak sejenak pun
arwah itu melainkan berada dalam keabadian
penyucian pada-Nya. Duh, rahasia arwahnya,
mendendangkan tasbih dalam tarian Lautan
Jabarut-Nya
Aku Adalah Dia - Al-Hallaj
Hari-hari ini, betapa sempitnya dada orang,
ketika rasa syukur saja telah hilang dari
lembah jiwanya. Apalagi mengembangkan
senyum bunga di hatinya. Mereka lebih
senang memuja egonya daripada memuja
Allah atas nikmat-nikmatNya. Padahal Allah
dengan segala CintaNya tak henti-hentinya
memanggil, “Ingatlah kepadaKu, niscaya Aku
ingat kepadamu…..Bersyukurlah kepadaKu
dan janganlah mengingkari diriKu….”
Aku adalah Dia yang kucintai dan Dia yang
kucintai adalah aku
Kami adalah dua jiwa yang bertempat dalam
satu tubuh.
Jika engkau lihat aku, engkau lihat Dia,
Dan jika engkau lihat Dia, engkau lihat aku.
(rumisufi...)
Wallah a`lam bishshawab
*MENCINTAI ALLAH BERARTI MENERIMA AJARAN YANG TERSURAT DALAM ALQURAN DAN MENGIKUTI SUNNAH NABI SAW*
*BOHONG BESAR BILA BILANG CINTA KEPADA KEKASIHNYA TAPI TIDAK ADA PENGORBANAN UNTUKNYA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
Anak bangsa bersyukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar