25.Kajian Dzulqa`dah
PERJUMPAAN DENGAN TUHAN
1.Balasan memperbanyak sujud atau shalat sunnah adalah terangkat derajad dan terhapus dosa.
ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺑِﻜَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟﺴُّﺠُﻮْﺩِ ﻟِﻠﻪِ ، ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﻟَﺎ ﺗَﺴْﺠُﺪُ ﻟِﻠﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﻓَﻌَﻚَ
ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺭَﺟَﺔً ﻭَﺣَﻂَّ ﻋَﻨْﻚَ ﺑِﻬَﺎ ﺧَﻄِﻴْﺌَﺔً .
ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺭَﺟَﺔً ﻭَﺣَﻂَّ ﻋَﻨْﻚَ ﺑِﻬَﺎ ﺧَﻄِﻴْﺌَﺔً .
“Engkau harus memperbanyak sujud
(shalat).Sesungguhnya engkau tidak bersujud
sekali saja kepada Allâh, kecuali dengan sujud itu
Allâh akan mengangkatmu satu derajat dan
menghapuskan satu kesalahan darimu.”
[HR Muslim]
(shalat).Sesungguhnya engkau tidak bersujud
sekali saja kepada Allâh, kecuali dengan sujud itu
Allâh akan mengangkatmu satu derajat dan
menghapuskan satu kesalahan darimu.”
[HR Muslim]
2.Shalat pada waktunya merupakan amalan yang paling utama dan berjamaah.
ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﺄَﻟْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃَﻯُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻟِﻮَﻗْﺘِﻬَﺎ ». ﻗَﺎﻝَ
ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ». ﻗَﺎﻝَ ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ » .
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃَﻯُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻟِﻮَﻗْﺘِﻬَﺎ ». ﻗَﺎﻝَ
ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ». ﻗَﺎﻝَ ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ » .
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku
pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam , amalan apakah yang paling afdhol?”
Jawab beliau, “ Shalat pada waktunya .” Lalu aku bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang
tua “, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah “, jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam , amalan apakah yang paling afdhol?”
Jawab beliau, “ Shalat pada waktunya .” Lalu aku bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang
tua “, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah “, jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
3.Shalat lima waktu bagaikan setiap waktunya mandi agar sehat dan bersih dari kotoran.
ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕِ ﺍﻟْﺨَﻤْﺲِ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ﻧَﻬَﺮٍ ﺟَﺎﺭٍ ﻏَﻤْﺮٍ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﺎﺏِ
ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﻳَﻐْﺘَﺴِﻞُ ﻣِﻨْﻪُ ﻛُﻞَّ ﻳَﻮْﻡٍ ﺧَﻤْﺲَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ». ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ
ﺍﻟْﺤَﺴَﻦُ ﻭَﻣَﺎ ﻳُﺒْﻘِﻰ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪَّﺭَﻥِ
ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﻳَﻐْﺘَﺴِﻞُ ﻣِﻨْﻪُ ﻛُﻞَّ ﻳَﻮْﻡٍ ﺧَﻤْﺲَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ». ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ
ﺍﻟْﺤَﺴَﻦُ ﻭَﻣَﺎ ﻳُﺒْﻘِﻰ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪَّﺭَﻥِ
“Permisalan shalat yang lima waktu itu seperti
sebuah suangi yang mengalir melimpah di dekat
pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali. ” Al Hasan berkata, “Tentu tidak tersisa kotoran sedikit
pun (di badannya).”
(HR. Muslim no. 668).
sebuah suangi yang mengalir melimpah di dekat
pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali. ” Al Hasan berkata, “Tentu tidak tersisa kotoran sedikit
pun (di badannya).”
(HR. Muslim no. 668).
4.Shalat fardhu dapat menghabus dosa sepanjang bukan dosa besar.
ﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺲُ ﻭَﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻭَﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ ﺇِﻟَﻰ
ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻣُﻜَﻔِّﺮَﺍﺕٌ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺟْﺘَﻨَﺐَ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮَ
ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻣُﻜَﻔِّﺮَﺍﺕٌ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺟْﺘَﻨَﺐَ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮَ
“Di antara shalat yang lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat lainnya, di antara Ramadhan
yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama
seseorang menjauhi dosa-dosa besar. ”
(HR. Muslim no. 233).
yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama
seseorang menjauhi dosa-dosa besar. ”
(HR. Muslim no. 233).
5.Shalat di masjid atau mushalla berjamaah pahalanya bagaikan haji dan ihram.
ﻣَﻦْ ﺧَﺮَﺝَ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ﻣُﺘَﻄَﻬِّﺮًﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﻠَﺎﺓٍ ﻣَﻜْﺘُﻮْﺑَﺔٍ ؛ ﻓَﺄَﺟْﺮُﻩُ
ﻛَﺄَﺟْﺮِ ﺍﻟْـﺤَﺎﺝِّ ﺍﻟْﻤُﺤْﺮِﻡِ …
ﻛَﺄَﺟْﺮِ ﺍﻟْـﺤَﺎﺝِّ ﺍﻟْﻤُﺤْﺮِﻡِ …
Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan
suci untuk mengerjakan shalat wajib maka
pahalanya adalah seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji dengan ihram
[HR Abu Dawud]
suci untuk mengerjakan shalat wajib maka
pahalanya adalah seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji dengan ihram
[HR Abu Dawud]
6.Shalat merupakan cahaya orang beriman dunia akhirat.
ﻭَﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻧُﻮﺭٌ
“Shalat adalah cahaya. ” (HR. Muslim no. 223)
LANGKAH MENUJU SYURGA
Langkah ini membuat aku kagum hingga aku pilih untuk aku bagikan kepada orang yang aku cintai.
Ada Lima perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya.
1. Wajah yang menarik
2. Duit yg byk
3. Sehat dan kuat
4. Anak-anak yang patuh dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang
2. Duit yg byk
3. Sehat dan kuat
4. Anak-anak yang patuh dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang
Hal itu Mudah kita peroleh, hanya butuh waktu 15 menit saja.
Bagaimana caranya...
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم
من ترك صلاة الفجر فليس في وجهه نور
من ترك صلاة الفجر فليس في وجهه نور
✔ 1. Nabi bersabda : Barangsiapa yg tinggalkan shalat Subuh maka wajahnya tak akan ada cahaya.
ومن ترك صلاة الظهر فليس في رزقه برگة
✔ 2. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Dzuhur niscaya tak ada keberkahan dalam rezekinya.
ومن ترك صلاة العصر فليس في جسمه قوة
✔ 3. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Ashar niscaya tak ada kekuatan dalam jasadnya.
ومن ترك صلاة المغرب فليس في أولاده ثمرة
✔ 4. Barangsiapa yg tinggalkan shalat Magrib niscaya tak ada buah hasil yang boleh dipetik dari anak-anaknya.
ومن ترك صلاة العشاء فليس في نومه راحة’’’’
✔ 5. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidurnya.
Tahu kenapa kalimat Laa ilaaha Illallaah tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan.
Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.
Mudah-mudahan tangan yang mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak
sulit untuk melafadzkan kalimat Laa ilaaha Illallaah. Aamiin.
Dan semoga kita masuk surga Allah bersama-sama. Aamiin.
Wallah a`lam bishshawab
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN
*PERBANYAK SHALAT SUNNAH NISCAYA TERANGKAT DERAJAD HAMBA DISISINYA*
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
26.Kajian Dzulqa`dah
TUHAN BERKEHENDAK
1.Setiap sesuatu diciptakan dengan qadar/ketentuan masing masing.
ﺇِﻧَّﺎ ﻛُﻞَّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻩُ ﺑِﻘَﺪَﺭٍ ( ﺍﻟﻘﻤﺮ: 49 )
Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu
menurut qadar.
[al-Qamar:49]
menurut qadar.
[al-Qamar:49]
2.Semua yang terjadi sudah ditentukan qadha dan qadarnya.
ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﺑﻘﻀﺎﺀ ﻭﻗﺪﺭ ، ﺣﺘﻰ ﺍﻟﻌﺠﺰ ﻭﺍﻟﻜﺴﻞ
Setiap sesuatu (terjadi) berdasarkan qadla’ dan
qadar, sampai-sampai sifat lemah dan malas.
[HR Bukhari dan Muslim]
qadar, sampai-sampai sifat lemah dan malas.
[HR Bukhari dan Muslim]
3.Allah swt bila berkehendak memberi hidayah maka
seseorang dilapangkan dadanya memeluk Islam dan sebaliknya yang
disesatkan sempit dadanya menolak Islam.
ﻓَﻤَﻦْ ﻳُﺮِﺩِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻥْ ﻳَﻬْﺪِﻳَﻪُ ﻳَﺸْﺮَﺡْ ﺻَﺪْﺭَﻩُ
ﻟِﻠْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﺮِﺩْ ﺃَﻥْ ﻳُﻀِﻠَّﻪُ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﺻَﺪْﺭَﻩُ ﺿَﻴِّﻘًﺎ
ﺣَﺮَﺟًﺎ ﻛَﺄَﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺼَّﻌَّﺪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻳَﺠْﻌَﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﺍﻟﺮِّﺟْﺲَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ( ﺍﻷﻧﻌﺎﻡ: 125 )
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama)
Islam. dan Barangsiapa yang dikehendaki Allah
kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya
sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman”.
[al-An`am:125]
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama)
Islam. dan Barangsiapa yang dikehendaki Allah
kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya
sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman”.
[al-An`am:125]
4.Kebaikan dariNya dengan ridhaNya sedangkan keburukan dari manusia dengan murkaNya.
ﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻚَ ﻣِﻦْ ﺣَﺴَﻨَﺔٍ ﻓَﻤِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻚَ
ﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ ﻓَﻤِﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻚَ ﻭَﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎﻙَ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ
ﻭَﻛَﻔَﻰ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺷَﻬِﻴﺪًﺍ (ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ: 79 )
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu,
Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami
mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap
manusia. dan cukuplah Allah menjadi saksi
(an-Nisa:79)
Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami
mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap
manusia. dan cukuplah Allah menjadi saksi
(an-Nisa:79)
5.Tetap berdoa dan berikhtiar agar termasuk hambaNya yang bertaqwa.
DIBALIK KETIDAKTAHUAN
Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.
Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.
Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.
Yg Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap yang Terbaik...
Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan!
SERINGKALI Allah Berkehendak di-detik2 terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.
Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa...
Karena kadang Allah mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka...
Karena kadang Allah mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka...
Allah memberikan apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita Inginkan!!
Lakukan bagianmu saja, dan biarkan
Allah akan mengerjakan bagianNYA...
Allah akan mengerjakan bagianNYA...
Tetaplah Percaya.
Tetaplah Berdoa.
Tetaplah Setia.
Tetaplah meraih RidhoNYA Aamiin ...
Tetaplah Berdoa.
Tetaplah Setia.
Tetaplah meraih RidhoNYA Aamiin ...
Tetap semangat meski dlm kesederhanaan
Salam Bahagia dan selalu tersenyum ..
Salam Bahagia dan selalu tersenyum ..
Untuk direnungkan...
Nonton Pertandingan bisa 90 menit
Nonton serial Film lebih dari 60 menit
Nonton Movie hampir 120 menit
Tunaikan Shalat hanya 5 menit saja
Nonton Pertandingan bisa 90 menit
Nonton serial Film lebih dari 60 menit
Nonton Movie hampir 120 menit
Tunaikan Shalat hanya 5 menit saja
Di dalam api neraka jahannam sepanjang hayat!
Untuk Akal yg maju!
Renungkan!
Di Whatsapp 300 Kawan
Di blackberry cukup 200 kawan
Di contacts phone 400 Kawan
di Kampung 50 Kawan
Dalam Keadaan susah hanya ada 1 kawan.
Di blackberry cukup 200 kawan
Di contacts phone 400 Kawan
di Kampung 50 Kawan
Dalam Keadaan susah hanya ada 1 kawan.
Dalam Jenazahmu, Hanya keluargamu saja yg mengurusi.
Dalam Kubur hanya kau sendirian.
Jangan anggap Aneh kenyataan ini, sebab memang seperti inilah kenyataan hidup..
Pada Hakikat nya :
"Tidak ada yang dapat memberikan kemanfaatan bagimu kecuali Shalatmu"
"Tidak ada yang dapat memberikan kemanfaatan bagimu kecuali Shalatmu"
Duduk
setelah salam dari shalat yang telah diwajibkan adalah waktu yg paling
mulia sebab pada waktu itu turun Rahmat Allah Azza wajalla.
Jangan
tergesa-gesa berdiri, Bacalah Istighfar, bertasbihlah, baca ayat Al
Qur'an dan jangan Lupa bahwa sesungguhnya engkau berada dalam jamuan
dzat yang maha Rahman Azza wa jalla.
فإذا فرغت فانصب والى ربك فارغب
Apabila kamu telah selesai sholat, kerjakanlah pekerjaan lainnya dengan
bersungguh-sungguh dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Wallah a`lam bishshawab
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN
*PERINTAH TUHAN PASTI ADA PEMBELAJARAN DAN TAMBAH ILMU*
*JIKA DIKEHENDAKI MENJADI HAMBA YANG BAIK MAKA BERBAIK SANGKALAH KEPADANYA DAN PATUH ATAS PERINTAHNYA*
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
28.Kajian Dzulqa`dah
SIAPA YANG DISEMBAH
1.Jin dan manusia diperintahkan hanya beribadah kepadaNya.
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56).
supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56).
Al-’Imad Ibnu Katsir mengatakan, “Makna beribadah kepada-Nya yaitu menaati-Nya dengan cara melakukan
apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang. Itulah hakikat ajaran agama Islam. Sebab
makna Islam adalah menyerahkan diri kepada Allah
ta’ala yang mengandung puncak ketundukan,
perendahan diri, dan kepatuhan.” Selesai ucapan Ibnu Katsir.
apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang. Itulah hakikat ajaran agama Islam. Sebab
makna Islam adalah menyerahkan diri kepada Allah
ta’ala yang mengandung puncak ketundukan,
perendahan diri, dan kepatuhan.” Selesai ucapan Ibnu Katsir.
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu mengatakan
mengenai ayat ini, “Maknanya adalah tujuan-Ku
(menciptakan mereka) adalah agar mereka Ku-
perintahkan beribadah kepada-Ku.” Sedangkan
Mujahid mengatakan, “Tujuan-Ku (menciptakan
mereka) adalah untuk Aku perintah dan Aku larang.”
mengenai ayat ini, “Maknanya adalah tujuan-Ku
(menciptakan mereka) adalah agar mereka Ku-
perintahkan beribadah kepada-Ku.” Sedangkan
Mujahid mengatakan, “Tujuan-Ku (menciptakan
mereka) adalah untuk Aku perintah dan Aku larang.”
Syaikhul Islam mengatakan, “Ibadah adalah melakukan
ketaatan kepada Allah yaitu dengan melaksanakan
perintah Allah yang disampaikan melalui lisan para
rasul.” Beliau juga menjelaskan, “Ibadah adalah istilah
yang meliputi segala sesuatu yang dicintai Allah dan
diridhai-Nya, berupa ucapan maupun perbuatan, yang
tampak maupun yang tersembunyi.”
ketaatan kepada Allah yaitu dengan melaksanakan
perintah Allah yang disampaikan melalui lisan para
rasul.” Beliau juga menjelaskan, “Ibadah adalah istilah
yang meliputi segala sesuatu yang dicintai Allah dan
diridhai-Nya, berupa ucapan maupun perbuatan, yang
tampak maupun yang tersembunyi.”
Kata mujtahid. Dan begitu diriwayatkan dari Mujahid, bahwa ayat ini
adalah: kecuali supaya Aku memerintahkan
mereka dan melarang mereka.
adalah: kecuali supaya Aku memerintahkan
mereka dan melarang mereka.
2.Allah swt memperkenalkan diriNya kepada diri manusia yang dikehendaki.
Penafsiran ini ditunjukan oleh apa yang dinyatakan dalam sebuah hadist:
ﻛﻨﺖ ﻛﻨﺰ ﺍ ﻣﺨﻔﻴﺎ ﻓﺎﺭﺩﺕ ﺍﻥ ﺍﻋﺮﻑ : ﻓﺨﻠﺨﺖ ﺍ ﻟﺨﻠﻖ ﻓﺒﻰ ﻋﺮﻓﻮﻧﻰ
“Aku adalah simpanan yang tersembunyi lalu
Aku mengehandaki supaya dikenal. Maka Aku pun menciptakan makhluk. Maka oleh karena Akulah mereka mengenal Aku”.
(hadits qudsy)
Aku mengehandaki supaya dikenal. Maka Aku pun menciptakan makhluk. Maka oleh karena Akulah mereka mengenal Aku”.
(hadits qudsy)
Mujahid menafsirkan bahwa makna
firman tersebut adalah “ Melainkan untuk
mengenal-Ku”.
firman tersebut adalah “ Melainkan untuk
mengenal-Ku”.
3.Allah swt Sang Pencipta manusia.
Pendapat ini mengundang
komentar dari Ats Tsa ‘labi, ia mengatakan:
pendapat mujtahid sangat baik, alasanya
karena memang apabila Allah tidak
menciptakan mereka maka tentu mereka
tidak akan mengetahui keberadan-Nya dan
Keseaan-Nya. Dalil yang dapat memperkuat
penafsiran ini adalah firman Allah SWT.
komentar dari Ats Tsa ‘labi, ia mengatakan:
pendapat mujtahid sangat baik, alasanya
karena memang apabila Allah tidak
menciptakan mereka maka tentu mereka
tidak akan mengetahui keberadan-Nya dan
Keseaan-Nya. Dalil yang dapat memperkuat
penafsiran ini adalah firman Allah SWT.
ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﺳَﺄَﻟْﺘَﻬُﻢْ ﻣَﻦْ ﺧَﻠَﻘَﻬُﻢْ ﻟَﻴَﻘُﻮﻟُﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﺄَﻧَّﻰ ﻳُﺆْﻓَﻜُﻮﻥَ
“Dan sungguh jika kamu bertanya kepada
mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka,
niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari
menyembah Allah)”.
(at-Taubah:31)
mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka,
niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari
menyembah Allah)”.
(at-Taubah:31)
4.Mereka disuruh mengEsakan Tuhan dalam beribadah.
Sebuah riwayat lain dari Al Kindi yang menafsirkan ayat ini menyebutkan,
bahwa maknanya adalah: melainkan agar
mereka dapat mengesakan Aku, dimana orang-orang yang beriman akan mengesakan
aku pada saat senang ataupun sengsara,
sedangkan orang-orang yang kafir hanya
mengesakan Aku pada saat mereka kesulitan
saja, tidak pada saat mereka mendapatkan
kesenangan.
bahwa maknanya adalah: melainkan agar
mereka dapat mengesakan Aku, dimana orang-orang yang beriman akan mengesakan
aku pada saat senang ataupun sengsara,
sedangkan orang-orang yang kafir hanya
mengesakan Aku pada saat mereka kesulitan
saja, tidak pada saat mereka mendapatkan
kesenangan.
5.Tuhannya orang Islam tersurat dalam surat al-Ikhlas.
6.Muslim bukan penyembah tuhan yang disembah orang kafir.
7.Ummat Islam bisa berjumpa dengan Tuhan kapan saja dan
dimanapun berada dengan beramal shalih dan beribadah kepadaNya dengan
ikhlas,beriman,bertauhid tidak mempersekutukanNya dengan makhluk dalam
beribadah dan dzikrullah terus menerus dalam segala hal.
FAEDAH AYAT TSB
1.Agar jin dan manusia beribadah/menyembah kepada Allah swt dengan syariat Islam.
2.Agar mereka mengenal Allah swt melalui asmaa al-husna,sifat-sifat dan afaalNya.
3 Agar mereka mengEsakan/bertauhid kepada Allah Ahad Yang Maha Esa (Tunggal) dalam beribadah.
4.Sebelum mengenal Tuhan Yang Maha Esa maka kenali diri
sendiri dulu,mukmin atau kafir,muthi`(patuh) atau `Ashi(maksiat),syukur
atau kufur,jujur atau pendusta,muslim atau munafiq, ikhlas atau pamer
dan sifat lainnya baru carilah guru mursyid untuk mengenal Tuhan Yang
Maha Esa (Surat al-Ikhlas).
4.Beribadah dalam arti yang luas adalah melaksanakan
perintah dan menjauhi larangan serta beramal shalih karena Allah dan
cinta padaNya.
5.Sebagai muslim yang bertaqwa pasti menjalankan ibadah
yang menjadi kewajiban dan kebutuhan baik yang wajib maupun yang sunnah
seperti shalat atau lainnya dengan ikhlas,syarat rukunnya dipenuhi dan
faham bacaannya maka Allah swt akan mengampuni dan menyayanginya.
6.Siapa yang dikehendaki olehNya untuk mengenal diriNya
maka ia rajin ibadah,sibuk beramal shalih dan selalu berdzikrullah
dengan istiqamah.
7.Semua perintah ibadah tujuannya tidak lain adalah peningkatan taqwa.
8.Allah swt hanya dikenal dengan melalui diriNya sendiri
dan hamba yang terpilih, ikhlas beribadah dan beramal shalih serta
bertaqwa lahir bathinnya.
8.Ma`rifatullah adalah pemberian dari Dia Yang Maha berbuat
apa yang dikehendaki bagi hamba-hamba yang beriman kepadaNya bukan yang
mengingkari keberadaanNya seperti non muslim.
9.Sembahlah Dia dengan syariat yang diridhaiNya dan jangan
menyembah hawa nafsu sebagai tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan
Pemberi kehidupan semua makhluk.
Wallah a`lam bishshawab
*SEMBAHLAH DIA LEWAT SYARIATNYA DENGAN IKHLAS DAN RASA CINTA PADANYA*
*BERIBADAH KEPADANYA DENGAN MELAKUKAN KEPATUHAN ATAS
PERINTAH DAN LARANGAN DARINYA DENGAN IKHLAS DENGAN CINTA DAN RIDHA ATAS
KETETAPANNYA*
WASSALAM
SAUDARAMU
🇮🇩
SAUDARAMU
🇮🇩
27.Kajian Dzulqa`dah
SURI TAULADAN
NABI IBRAHIM AS
NABI IBRAHIM AS
ﻗَﺪْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻓِﻲ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣَﻌَﻪُ
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang
baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia;(al-Mumtahanah:4)
baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia;(al-Mumtahanah:4)
*Tafsir Jalalayn*
(Sesungguhnya telah ada suri teladan bagi
kalian) lafal uswatun dapat pula dibaca
iswatun, artinya teladan atau panutan (yang
baik pada Ibrahim) yakni pada diri Nabi
Ibrahim, baik perkataan maupun perbuatannya
(dan pada orang-orang yang bersama dia) dari
kalangan orang-orang yang beriman...
(Sesungguhnya telah ada suri teladan bagi
kalian) lafal uswatun dapat pula dibaca
iswatun, artinya teladan atau panutan (yang
baik pada Ibrahim) yakni pada diri Nabi
Ibrahim, baik perkataan maupun perbuatannya
(dan pada orang-orang yang bersama dia) dari
kalangan orang-orang yang beriman...
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟَﺎ ﺗَﺠْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ۖ ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴﻢُ
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami
(sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana".
(al-Mumtahanah:5)
(sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana".
(al-Mumtahanah:5)
ﻟَﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬِﻢْ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَ ۚ ﻭَﻣَﻦْ
ﻳَﺘَﻮَﻝَّ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲُّ ﺍﻟْﺤَﻤِﻴﺪُ
ﻳَﺘَﻮَﻝَّ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲُّ ﺍﻟْﺤَﻤِﻴﺪُ
Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan
umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu)
bagi orang-orang yang mengharap (pahala)
Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian.
Dan barangsiapa yang berpaling, maka
sesungguhnya Allah Dialah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji.
(al-Mumtahanah:6)
umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu)
bagi orang-orang yang mengharap (pahala)
Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian.
Dan barangsiapa yang berpaling, maka
sesungguhnya Allah Dialah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji.
(al-Mumtahanah:6)
*Tafsir Quraish Shihab*
Sungguh kalian telah mendapatkan teladan
yang baik pada Ibrâhîm dan orang-orang yang
bersamanya dalam memerangi musuh-musuh Allah. Teladan itu adalah untuk orang yang
mengharapkan pertemuan dengan Allah dan hari akhir. Barangsiapa yang tidak mau mengambil teladan ini, berarti telah
menganiaya diri sendiri, karena Allah benar-
benar tidak memerlukan kepada yang lain dan
berhak mendapatkan segala puji dari segala
sesuatu selain diri-Nya.
Sungguh kalian telah mendapatkan teladan
yang baik pada Ibrâhîm dan orang-orang yang
bersamanya dalam memerangi musuh-musuh Allah. Teladan itu adalah untuk orang yang
mengharapkan pertemuan dengan Allah dan hari akhir. Barangsiapa yang tidak mau mengambil teladan ini, berarti telah
menganiaya diri sendiri, karena Allah benar-
benar tidak memerlukan kepada yang lain dan
berhak mendapatkan segala puji dari segala
sesuatu selain diri-Nya.
ﺇِﻥَّ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻟَﺤَﻠِﻴﻢٌ ﺃَﻭَّﺍﻩٌ ﻣُﻨِﻴﺐٌ
“Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang
yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah .” (QS. Huud: 75).
yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah .” (QS. Huud: 75).
Sifat Ibrahim yang dimaksud dalam ayat adalah:
1. beliau sangat suka agar hukuman (yang
menimpa kaum Luth) ditunda saja,
menimpa kaum Luth) ditunda saja,
2. beliau begitu sangat tunduk pada Rabbnya
dengan tak pernah putus asa dalam do’a,
dengan tak pernah putus asa dalam do’a,
3. beliau juga hamba yang terus ingin bertaubat.
( Al-Mukhtashar fii At-Tafsir , hlm. 230)
( Al-Mukhtashar fii At-Tafsir , hlm. 230)
1. beliau memiliki akhlak yang baik dan begitu
berlapang dada dan tidaklah marah ketika
menghadapi orang-orang yang tidak tahu,
berlapang dada dan tidaklah marah ketika
menghadapi orang-orang yang tidak tahu,
2. beliau terus beribadah pada Allah di setiap
waktu beliau,
waktu beliau,
3. beliau kembali (bertaubat) pada Allah dengan mengenal dan mencintai-Nya, serta berpaling
dari selain-Nya. Oleh karenanya beliau sangat
ingin tahu, kenapa sampai ada kaum yang
diberi azab oleh Allah. Makanya beliau terus
mencari tahu tentang sebab kebinasaan kaum
Luth. ( Tafsir As-Sa’di , hlm. 403)
dari selain-Nya. Oleh karenanya beliau sangat
ingin tahu, kenapa sampai ada kaum yang
diberi azab oleh Allah. Makanya beliau terus
mencari tahu tentang sebab kebinasaan kaum
Luth. ( Tafsir As-Sa’di , hlm. 403)
ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺑَﻠَﻎَ ﻣَﻌَﻪُ ﭐﻟﺴَّﻌْﻰَ ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰﺒُﻨَﻰَّ ﺇِﻧِّﻰٓ ﺃَﺭَﻯٰ ﻓِﻰ ﭐﻟْﻤَﻨَﺎﻡِ ﺃَﻧِّﻰٓ
ﺃَﺫْﺑَﺤُﻚَ ﻓَﭑﻧﻈُﺮْ ﻣَﺎﺫَﺍ ﺗَﺮَﻯٰ ۚ ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰٓﺄَﺑَﺖِ ﭐﻓْﻌَﻞْ ﻣَﺎ ﺗُﺆْﻣَﺮُ ۖ
ﺳَﺘَﺠِﺪُﻧِﻰٓ ﺇِﻥ ﺷَﺎٓﺀَ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦَ ﭐﻟﺼَّٰﺒِﺮِﻳﻦَ
ﺃَﺫْﺑَﺤُﻚَ ﻓَﭑﻧﻈُﺮْ ﻣَﺎﺫَﺍ ﺗَﺮَﻯٰ ۚ ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰٓﺄَﺑَﺖِ ﭐﻓْﻌَﻞْ ﻣَﺎ ﺗُﺆْﻣَﺮُ ۖ
ﺳَﺘَﺠِﺪُﻧِﻰٓ ﺇِﻥ ﺷَﺎٓﺀَ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦَ ﭐﻟﺼَّٰﺒِﺮِﻳﻦَ
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya
aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang
sabar".
(Ash-Shaffaat:102)
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya
aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang
sabar".
(Ash-Shaffaat:102)
ﻟَﻦ ﻳَﻨَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟُﺤُﻮﻣُﻬَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺩِﻣَﺎﺅُﻫَﺎ ﻭَﻟَﻜِﻦ
ﻳَﻨَﺎﻟُﻪُ ﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﺳَﺨَّﺮَﻫَﺎ ﻟَﻜُﻢْ ﻟِﺘُﻜَﺒِّﺮُﻭﺍ
ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺪَﺍﻛُﻢْ ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak
dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan
dari kamulah yang dapat mencapainya.”
(QS:Al Hajj:37)
dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan
dari kamulah yang dapat mencapainya.”
(QS:Al Hajj:37)
FAEDAH AYAT TSB
1.Nabi Ibrahim as dapat dijadikan contoh bagi orang-orang beriman dalam perkataan dan perbuatannya.
2.Mencontoh doanya dalam menghadapi fitnah orang-orang kafir yang sangat benci terhadap para nabi dan pengikutnya.
3.Keteladanan nabi Ibrahim as dalam memerangi musuh-musuh
Allah buat orang beriman yang mengharap pahala Allah dan keselamatan
pada hari pembakasan.
4.Nabi Ibrahim as adalah penyantun lagi penghiba tidak
pemarah. Beliau juga selalu bertaubat kepada Allah swt dan berdoa dengan
istiqamah.
5.Mimpi diperintahkan berqurban dengan putranya Isma as.
6.Maksud dan tujuan berqurban adalah peningkgatan taqwa.
Wallah a`lam bishshawab
*NABI IBRAHIM AS MENGQURBANKAN PUTRANYA ISMAIL AS DISAMPING
MEMENUHI PERINTAH TUHANNYA JUGA KARENA SEBAGAI BENTUK RASA CINTA SEJATI
PADA ALLAH SWT*
*BERQURBAN KARENA ALLAH SWT HIDUP SEMAKIN BERKAH DAN BERTAQWA*
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
29.Kajian Dzulqa`dah
MENDOAKAN DAN MEMULIKAN ORTU
1.Perintah berbuat baik kepada ibu bapak disandingkan
dengan perintah hanya beribadah kepada Allah swt semata tidak ada sekutu
bagiNya.
Berbakti kepada ortu dengan akhlak mulia,mendoakan,menyenangkan dan memuliakannya.
Berbakti kepada ortu dengan akhlak mulia,mendoakan,menyenangkan dan memuliakannya.
ﻭَﻗَﻀَﻰٰ ﺭَﺑُّﻚَ ﺃَﻟَّﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﻭَﺑِﺎﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ﺇِﺣْﺴَﺎﻧًﺎ ۚ ﺇِﻣَّﺎ
ﻳَﺒْﻠُﻐَﻦَّ ﻋِﻨْﺪَﻙَ ﺍﻟْﻜِﺒَﺮَ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﺃَﻭْ ﻛِﻠَﺎﻫُﻤَﺎ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻘُﻞْ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﺃُﻑٍّ ﻭَﻟَﺎ
ﺗَﻨْﻬَﺮْﻫُﻤَﺎ ﻭَﻗُﻞْ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﻗَﻮْﻟًﺎ ﻛَﺮِﻳﻤًﺎ
ﻳَﺒْﻠُﻐَﻦَّ ﻋِﻨْﺪَﻙَ ﺍﻟْﻜِﺒَﺮَ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﺃَﻭْ ﻛِﻠَﺎﻫُﻤَﺎ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻘُﻞْ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﺃُﻑٍّ ﻭَﻟَﺎ
ﺗَﻨْﻬَﺮْﻫُﻤَﺎ ﻭَﻗُﻞْ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﻗَﻮْﻟًﺎ ﻛَﺮِﻳﻤًﺎ
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada
manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya
kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada
kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika
salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah
berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan
kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu
membentak keduanya” [Al-Isra : 23]
manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya
kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada
kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika
salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah
berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan
kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu
membentak keduanya” [Al-Isra : 23]
2.Ridha Tuhan tergantung ridha ibu bapak yang shalih shalihah.
Senang dan bahagiakan ibu bapak !
Senang dan bahagiakan ibu bapak !
ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﺮَﺏِّ ﻓِﻰ ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪِ ﻭ ﺳُﺨْﻂُ ﺍﻟﺮَﺏِّ ﻓِﻰ ﺳُﺨْﻂِ ﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪِ
“Ridla Allah tergantung kepada keridlaan orang
tua dan murka Allah tergantung kepada
kemurkaan orang tua” [Hadits Riwayat Bukhari
dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-
Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]
tua dan murka Allah tergantung kepada
kemurkaan orang tua” [Hadits Riwayat Bukhari
dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-
Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]
3.Mebdoakan dan memulikan ibu bapak merupakan amalan yang paling utama...
ﺳَﺄَﻟْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
ﺃَﻱُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺍَﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻋَﻠَﻰ ﻭَﻗْﺘِﻬَﺎ ﻗَﺎﻝَ :
ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻱُّ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ﻗَﺎﻝَ : ﻗُﻠْﺖُ : ﺛُﻢَّ
ﺃَﻱُّ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺍَﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
“Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah ? Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya
(dalam
riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya),
kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga
jihad di jalan Allah” [Hadits Riwayat Bukhari
I/134, Muslim No.85, Fathul Baari 2/9]
riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya),
kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga
jihad di jalan Allah” [Hadits Riwayat Bukhari
I/134, Muslim No.85, Fathul Baari 2/9]
4.Balasan menyambung kerabat utamanya ortu dengan diberkahi rezki dan umurnya.
ﻣَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ ﺃَﻥْ ﻳُﺒْﺴَﻂَ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺭِﺯْﻗِﻪِ، ﻭَﻳَﻨْﺴَﺄَ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺃَﺛَﺮِﻩِ
ﻓَﻠْﻴَﺼِﻞْ ﺭَﺣِﻤَﻪُ
ﻓَﻠْﻴَﺼِﻞْ ﺭَﺣِﻤَﻪُ
“Barangsiapa yang suka diluaskan rizkinya dan
dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia
menyambung tali silaturahmi” [Hadits Riwayat Bukhari 7/72, Muslim 2557, Abu Dawud 1693]
dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia
menyambung tali silaturahmi” [Hadits Riwayat Bukhari 7/72, Muslim 2557, Abu Dawud 1693]
5.Menjaga dan merawat ortu termasuk amalan jihad fi sabilillah.
ﺟَﺎﺀَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ –
ﻓَﺎﺳْﺘَﺄْﺫَﻧَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺃَﺣَﻰٌّ ﻭَﺍﻟِﺪَﺍﻙَ . ﻗَﺎﻝَ ﻧَﻌَﻢْ .
ﻗَﺎﻝَ ﻓَﻔِﻴﻬِﻤَﺎ ﻓَﺠَﺎﻫِﺪْ
ﻓَﺎﺳْﺘَﺄْﺫَﻧَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺃَﺣَﻰٌّ ﻭَﺍﻟِﺪَﺍﻙَ . ﻗَﺎﻝَ ﻧَﻌَﻢْ .
ﻗَﺎﻝَ ﻓَﻔِﻴﻬِﻤَﺎ ﻓَﺠَﺎﻫِﺪْ
Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu meminta kepada beliau untuk berjihad.
Maka beliau bersabda, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” ia menjawab, “Ya.” Beliau pun bersabda, “Maka bersungguh-sungguhlah dalam
berbakti kepada keduanya.”
(HR. Al Bukhari dan
Muslim)
Maka beliau bersabda, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” ia menjawab, “Ya.” Beliau pun bersabda, “Maka bersungguh-sungguhlah dalam
berbakti kepada keduanya.”
(HR. Al Bukhari dan
Muslim)
6.Rabbighfirlii wa liwaadaiya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiira... Aamiin.
BALASAN BAGI ANAK SHALIH...
Budi Harta Winata,
Pengusaha baja/Pemilik PT. Artha Mas Graha Andalan.
Ketika ditanya rahasia suksesnya menjadi Pengusaha, jawabnya singkat:
“Jadikan orang tuamu Raja, maka rezeki mu seperti Raja”.
Pengusaha baja/Pemilik PT. Artha Mas Graha Andalan.
Ketika ditanya rahasia suksesnya menjadi Pengusaha, jawabnya singkat:
“Jadikan orang tuamu Raja, maka rezeki mu seperti Raja”.
Pengusaha yang kini tinggal di Cikarang ini pun bercerita
bahwa orang hebat dan sukses yang ia kenal semuanya memperlakukan orang
tuanya seperti Raja.
Mereka menghormati, memuliakan, melayani dan memprioritaskan orang tuanya.
Lelaki asal Banyuwangi ini bertutur, “Jangan perlakukan Orang tua seperti Pembantu".
Lelaki asal Banyuwangi ini bertutur, “Jangan perlakukan Orang tua seperti Pembantu".
Orang tua sudah melahirkan dan membesarkan kita, lha kok
masih tega-teganya kita minta harta ke mereka, pada hal kita sudah
dewasa.
Atau orang tua diminta merawat anak kita sementara kita sibuk bekerja.
Bila ini yang terjadi maka rezeki orang itu adalah rezeki pembantu, karena ia memperlakukan orang tuanya seperti pembantu.
Walau suami/istri bekerja, rezekinya tetap kurang bahkan nombok setiap bulannya.
Menurut sebuah lembaga survey yang mengambil sampel pada
700 keluarga di Jepang, anak-anak yang sukses adalah : mereka yang
memperlakukan dan melayani orang tuanya seperti seorang Kaisar.
Dan anak-anak yang sengsara hidupnya adalah mereka yang
sibuk dengan urusan dirinya sendiri dan kurang perduli pada orang
tuanya.
Tapi juga JANGAN mendekati orang tua hanya untuk mendapatkan hartanya.
Mari terus berusaha keras agar kita bisa memperlakukan orang tua seperti raja. Buktikan dan jangan hanya ada di angan-angan.
Beruntunglah bagi yang masih memiliki orang tua, masih BELUM TERLAMBAT untuk berbakti. Sebelum mereka kembali keharibaan Allah.
UANG bisa dicari, ilmu bisa di gali, tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua kita takkan terulang kembali.
Share ke anak-cucu kita supaya mereka juga SUKSES di dunia dan akherat... Trm ksh.
*Bersyukurlah bila masih punya orangtua ( masih hidup) ... itu menjadi ladang kebaikan buat kita* .... .
Dan.....
Ya Allah Semoga siapapun orang yang membaca tulisan ini, beserta keturunannya semua, jadikanlah mereka hamba"Mu yang selalu bertaqwa kepadaMu, berbakti kepada kedua Ibu Bapaknya. Selamat hidup di Dunia, Bahagia di Akhirat. Allahumma Aamiin.
Ya Allah Semoga siapapun orang yang membaca tulisan ini, beserta keturunannya semua, jadikanlah mereka hamba"Mu yang selalu bertaqwa kepadaMu, berbakti kepada kedua Ibu Bapaknya. Selamat hidup di Dunia, Bahagia di Akhirat. Allahumma Aamiin.
Selamat beraktiftas.
Salam sukses selalu.
Al ghony tarmiji tb and ha
Wallah a`lam bishshawab
*INGIN SELAMAT DUNIA AKHIRAT DOAKAN DAN MULIAKAN IBU BAPAK !*
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
|
Oct 6
|
|
Translate message
Turn off for: Indonesian
21.Kajian Dzulqa`dah
NEGERI YANG DIBERKAHI
1.Contoh negara Saba waktu itu subur makmur dimana penduduknya pandai mensyukuri nikmat Tuhan.
Negara yang diberkai dengan kasih sayang dan ampunan dariNya.
Negara yang diberkai dengan kasih sayang dan ampunan dariNya.
ﻟَﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﺴَﺒَﺈٍ ﻓِﻲ ﻣَﺴْﻜَﻨِﻬِﻢْ ﺁﻳَﺔٌ ۖ ﺟَﻨَّﺘَﺎﻥِ
ﻋَﻦْ ﻳَﻤِﻴﻦٍ ﻭَﺷِﻤَﺎﻝٍ ۖﻛُﻠُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺭِﺯْﻕِ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ﻭَﺍﺷْﻜُﺮُﻭﺍ ﻟَﻪُ ۚ
ﺑَﻠْﺪَﺓٌ ﻃَﻴِّﺒَﺔٌ ﻭَﺭَﺏٌّ ﻏَﻔُﻮﺭٌ
Sungguh bagi Kaum Saba’ ada tanda (kebesaran
Rabb) di kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan:) “Makanlah dari rizki yang
dianugerahkan Tuhan kalian dan bersyukurlah
kepadaNya!’. Baldatun thayyibatun wa rabbun
ghafûr”. [Saba’/34:15].
Rabb) di kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan:) “Makanlah dari rizki yang
dianugerahkan Tuhan kalian dan bersyukurlah
kepadaNya!’. Baldatun thayyibatun wa rabbun
ghafûr”. [Saba’/34:15].
2.Negara manapun bila penduduknya beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa niscaya sejehtara dan damai rakyatnya.
Tapi jika sebaliknya maka siksa dan menderita dengan disa-dosanya.
Tapi jika sebaliknya maka siksa dan menderita dengan disa-dosanya.
ﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻘُﺮَﻯٰ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺍﺗَّﻘَﻮْﺍ ﻟَﻔَﺘَﺤْﻨَﺎ
ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺑَﺮَﻛَﺎﺕٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻟَٰﻜِﻦْ ﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ
ﻓَﺄَﺧَﺬْﻧَﺎﻫُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ
Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan
ber takwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata
mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka
kerjakan.(al-A`raf:97)
ber takwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata
mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka
kerjakan.(al-A`raf:97)
3.Perumpamaan sebua negara yang aman dan damai lalu
penduduknya kufur nikmat Tuhan mereka akhirnya berubah tidak aman dan
tidak damai.
ﻭَﺿَﺮَﺏَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣَﺜَﻠًﺎ ﻗَﺮْﻳَﺔً ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺁَﻣِﻨَﺔً
ﻣُﻄْﻤَﺌِﻨَّﺔً ﻳَﺄْﺗِﻴﻬَﺎ ﺭِﺯْﻗُﻬَﺎ ﺭَﻏَﺪًﺍ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﻣَﻜَﺎﻥٍ ﻓَﻜَﻔَﺮَﺕْ
ﺑِﺄَﻧْﻌُﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﺄَﺫَﺍﻗَﻬَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﺒَﺎﺱَ ﺍﻟْﺠُﻮﻉِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻮْﻑِ
ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﺼْﻨَﻌُﻮﻥَ
“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan
(dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya
mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan
ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka
perbuat”
(QS. An Nahl: 112).
(dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya
mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan
ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka
perbuat”
(QS. An Nahl: 112).
3.Nabi saw cinta negeri dan tempat tinggalnya dan ini doanya.
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ – ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺣَﺒِّﺐْ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ
ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔَ ﻛَﺤُﺒِّﻨَﺎ ﻣَﻜَّﺔَ ﺃَﻭْ ﺃَﺷَﺪَّ (ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ – ﺝ 7 /
ﺹ 161 )
ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔَ ﻛَﺤُﺒِّﻨَﺎ ﻣَﻜَّﺔَ ﺃَﻭْ ﺃَﺷَﺪَّ (ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ – ﺝ 7 /
ﺹ 161 )
“Ya Allah, jadikan kami mencintai Madinah
seperti cinta kami kepada Makkah, atau
melebihi cinta kami pada Makkah”
(HR al-Bukhari 7/161)
seperti cinta kami kepada Makkah, atau
melebihi cinta kami pada Makkah”
(HR al-Bukhari 7/161)
4.Nabi mendo’akan barokah untuk penduduk
Yaman.
Yaman.
Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu’alaihi wasallam
berdoa,
berdoa,
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﺷﺎﻣﻨﺎ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﻳﻤﻨﻨﺎ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻭﻓﻲ ﻧﺠﺪﻧﺎ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﺷﺎﻣﻨﺎ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﻳﻤﻨﻨﺎ
“Ya Allah… berkahilah kami pada negeri Syam kami. Ya Allah… berkahilah kami pada negeri Yaman
kami”
(HR. Bukhori dan Ahmad)
kami”
(HR. Bukhori dan Ahmad)
CINTA TANAH AIR KARENA ALLAH 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
SUBHANALLAH..
Benarkah nama negara kita INDONESIA diberi nama sesuai dgnn akronim para WALI SONGO?
Benarkah nama negara kita INDONESIA diberi nama sesuai dgnn akronim para WALI SONGO?
1. *I* Ibrahim Malik (Sunan
Gresik)
2. *N* Nawai Macdhum (Sunan
Bonang)
3. *D* Dorojatun R Khosim
(Sunan Drajat)
4. *O* Oesman R Djafar Sodiq
(Sunan Kudus)
5. *N* Ngampel R Rahmat
(Sunan Ampel)
6. *E* Eka Syarif Hidayatullah
(SunanGunungJati)
7. *S* Syaid Umar (Sunan
Muria)
8. *I* Isyhaq Ainul Yaqin
( Sunan Giri)
9. *A* Aburahman R Syahid
(Sunan Kalijaga)
Gresik)
2. *N* Nawai Macdhum (Sunan
Bonang)
3. *D* Dorojatun R Khosim
(Sunan Drajat)
4. *O* Oesman R Djafar Sodiq
(Sunan Kudus)
5. *N* Ngampel R Rahmat
(Sunan Ampel)
6. *E* Eka Syarif Hidayatullah
(SunanGunungJati)
7. *S* Syaid Umar (Sunan
Muria)
8. *I* Isyhaq Ainul Yaqin
( Sunan Giri)
9. *A* Aburahman R Syahid
(Sunan Kalijaga)
Jumlah huruf INDONESIA 9 sesuai dgn jumlah Wali/Alim Ulama dikala itu = WaliSongo atw 9 Wali.
Wallahu alam bisowab.
[3/8 16:06] 🇮🇩🇮🇩🇮🇩Fikri Akbar🇮🇩🇮🇩🇮🇩
🇮🇩Mumpung Agustusan, silahkan disimak...
Anda akan terkagum-kagum
Wallahu alam bisowab.
[3/8 16:06] 🇮🇩🇮🇩🇮🇩Fikri Akbar🇮🇩🇮🇩🇮🇩
🇮🇩Mumpung Agustusan, silahkan disimak...
Anda akan terkagum-kagum
🇮🇩MISTERI DIBALIK NAMA
"INDONESIA"
"INDONESIA"
🇮🇩Pernahkah Kita Menghitung Angka dari
Kata "INDONESIA" ???
Kata "INDONESIA" ???
🇮🇩SUBHAANALLAH,
Akan di dapat Keajaiban yang luar biasa,
Akan di dapat Keajaiban yang luar biasa,
🇮🇩Mari, Kita coba Hitung :
Abjad = Urutan Angka
Abjad = Urutan Angka
I : 9
N : 14
D : 4
O : 15
N : 14
E : 5
S : 19
I : 9
A : 1
N : 14
D : 4
O : 15
N : 14
E : 5
S : 19
I : 9
A : 1
🇮🇩Dari Semua Angka, yang Muncul Hanya
Angka "1-9-4-5",
Angka "1-9-4-5",
Tdk ada angka 2,3,6,7,8
🇮🇩Tentu ini Bukan Kebetulan...
Ini adalah Kehendak dan Karunia dari ALLAH SUBHAANALLAHU WA TAÀLA.
Ini adalah Kehendak dan Karunia dari ALLAH SUBHAANALLAHU WA TAÀLA.
🇮🇩Mari Coba Kita Jumlahkan semua Angka dari
Kata "INDONESIA", jumlahnya "90",
🇮🇩Dalam AL QURÀN,
Surat ke-90 adalah
Surat Al-Balad,
yang Artinya "NEGERI"
🇮🇩Tentu ini Bukan Suatu
Kebetulan ini semua Karunia yang Luar Biasa dari Allah Subhaanallaahu wa taàla.
Kata "INDONESIA", jumlahnya "90",
🇮🇩Dalam AL QURÀN,
Surat ke-90 adalah
Surat Al-Balad,
yang Artinya "NEGERI"
🇮🇩Tentu ini Bukan Suatu
Kebetulan ini semua Karunia yang Luar Biasa dari Allah Subhaanallaahu wa taàla.
🇮🇩Mungkin ini Juga Jawaban pada HADITS ROSULLULAH
yang Mengatakan Bahwa akan ada Negeri di atas Awan Bernama
Samudra...
yang di-Kelilingi Air dan menghasilkan Banyak Ulama...
Ternyata Negeri itu adalah...
🇮🇩*INDONESIA*- Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur
yang Mengatakan Bahwa
Samudra...
yang di-Kelilingi Air dan menghasilkan Banyak Ulama...
Ternyata Negeri itu adalah...
🇮🇩*INDONESIA*- Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur
🇮🇩*Mari Indonesiakan Indonesia kita* jangan sia-siakan...
mari kita wujudkan Rohmatan lil 'alaamiin...
mari kita wujudkan Rohmatan lil 'alaamiin...
"MERDEKA.....!!!
🇮🇩🇮🇩🇮🇩
🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Wallah a`lam bishshawab
*NEGARA DIBERKAHI JIKA PENDUDUKNYA BERIMAN DAN BERTAQWA SERTA BERAMAL SHALIH*
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
23.Kajian Dzulqa`dah
KEMERDEKAAN KARUNIA TUHAN🇮🇩🇮🇩🇮🇩
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”
[Muqaddimah UUD 45]
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”
[Muqaddimah UUD 45]
1.Pertolongan dan kemenangan dari Allah serta kabar gembira bagi orang-orang beriman.
ﻭَﺃُﺧْﺮَﻯ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻧَﻬَﺎ ﻧَﺼْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻓَﺘْﺢٌ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ
[ﺍﻟﺼﻒ 13/ ]
[ﺍﻟﺼﻒ 13/ ]
“Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu)
pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan
sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” (al-Shaf:
13)
2.Islam agama universal dan ajarannya sempurna.
ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻛْﻤَﻠْﺖُ ﻟَﻜُﻢْ ﺩِﻳﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺗْﻤَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ ﻭَﺭَﺿِﻴﺖُ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡَ ﺩِﻳﻨًﺎ
“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai
agama bagimu …”
[Al-Maa-idah: 3]
nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai
agama bagimu …”
[Al-Maa-idah: 3]
Asbath mengatakan, dari as-Suddi, “Ayat ini turun pada hari
‘Arafah, dan setelah itu tidak ada lagi ayat yang turun, yang
menyangkut halal dan haram. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam kembali dan setelah itu beliau wafat.”
sallam kembali dan setelah itu beliau wafat.”
4.Perintah bertaqwa dan larangan mati kecuali dalam kadaan muslim.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻤُﻮﺗُﻦَّ ﺇِﻟَّﺎ
ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ
ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah
kepada Allâh sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam.
[Ali ‘Imrân/3:102]
kepada Allâh sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam.
[Ali ‘Imrân/3:102]
5.Memahami dan mengenal Tuhan dengan benar kunci masuk surga.
ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﻫُﻮَ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟٰـﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْـﺠَﻨَّﺔَ
Barangsiapa yang meninggal dunia dalam
keadaan ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allâh, maka
ia masuk Surga.
(HR Muslim)
keadaan ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allâh, maka
ia masuk Surga.
(HR Muslim)
6.Rakyak yang beriman wajib patuh kepada Allah swt dan rasulNya dan pemimpin yang juga patuh kepada keduanya.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻭَﺃُﻭﻟِﻲ
ﺍﻟْﺄَﻣْﺮِ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ۖ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺮُﺩُّﻭﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮِ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ
ﻭَﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺗَﺄْﻭِﻳﻠًﺎ
ﺍﻟْﺄَﻣْﺮِ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ۖ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺮُﺩُّﻭﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮِ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ
ﻭَﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺗَﺄْﻭِﻳﻠًﺎ
Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allâh dan ta’atilah
Rasul(-Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allâh (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allâh dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. [an-Nisâ’/4:59]
Allâh (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allâh dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. [an-Nisâ’/4:59]
7.Mengisi kemerdekaan dengan beriman,beramal shalih,saling
berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran menuju bangsa yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,bermartabat dan sejahtera lahir bathin
berkeadilan.
MEMAKNAI KEMERDEKAAN
Pertama, makna kemerdekaan dapat diambil dari
kisah Nabi Ibrahim AS ketia ia membebaskan
dirinya dari kehidupan bangsanya yang sesat.
Dalam Surat Al-An`am ayat 76-79 dikisahkan
perjalanan spiritual Nabi Ibrahim AS dalam
mencari Tuhan. Pencarian spiritual tersebut merupakan upaya Ibrahim dalam membebaskan
hidupnya dari orientasi hidup yang diyakininya
keliru, namun hidup subur dalam masyarakatnya.
kisah Nabi Ibrahim AS ketia ia membebaskan
dirinya dari kehidupan bangsanya yang sesat.
Dalam Surat Al-An`am ayat 76-79 dikisahkan
perjalanan spiritual Nabi Ibrahim AS dalam
mencari Tuhan. Pencarian spiritual tersebut merupakan upaya Ibrahim dalam membebaskan
hidupnya dari orientasi hidup yang diyakininya
keliru, namun hidup subur dalam masyarakatnya.
Kedua, makna kemerdekaan juga dapat dipetik
dari kisah Nabi Musa ketika membebaskan
bangsanya dari penindasan Firaun. Kekejaman
rezim Firaun terhadap Bani Israil (bangsa Israel)
dikisahkan dalam berbagai ayat Al-Quran. Rezim Firaun merupakan representasi komunitas yang menyombongkan diri dan sok berkuasa di muka bumi.
Keangkuhan rezim penguasa ini membuat mereka tak segan membunuh dan memperbudak kaum
laki-laki Bani Israil (bangsa Israel) dan menistakan
kaum perempuannya. Keangkuhan inilah yang
mendorong Musa tergerak memimpin bangsanya
memperoleh kembali kemuliaan dan martabatnya
sebagai manusia. Hal tersebut seperti dijelaskan
dalam QS Al-A`raf: ayat 127, QS. Al-Baqarah:
ayat 49, dan QS. Ibrahim: ayat 6.
dari kisah Nabi Musa ketika membebaskan
bangsanya dari penindasan Firaun. Kekejaman
rezim Firaun terhadap Bani Israil (bangsa Israel)
dikisahkan dalam berbagai ayat Al-Quran. Rezim Firaun merupakan representasi komunitas yang menyombongkan diri dan sok berkuasa di muka bumi.
Keangkuhan rezim penguasa ini membuat mereka tak segan membunuh dan memperbudak kaum
laki-laki Bani Israil (bangsa Israel) dan menistakan
kaum perempuannya. Keangkuhan inilah yang
mendorong Musa tergerak memimpin bangsanya
memperoleh kembali kemuliaan dan martabatnya
sebagai manusia. Hal tersebut seperti dijelaskan
dalam QS Al-A`raf: ayat 127, QS. Al-Baqarah:
ayat 49, dan QS. Ibrahim: ayat 6.
Ketiga, kisah sukses Nabi Muhammad dalam
mengemban Risalah di muka bumi. Allah SWT
berfirman, “Pada hari ini telah Aku sempurnakan
agama mu untukmu, dan telah Aku cukupkan
nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam
sebagai agamamu.” (QS. Al-Maidah: ayat 3).
mengemban Risalah di muka bumi. Allah SWT
berfirman, “Pada hari ini telah Aku sempurnakan
agama mu untukmu, dan telah Aku cukupkan
nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam
sebagai agamamu.” (QS. Al-Maidah: ayat 3).
Ketika diutus 14 abad silam, Nabi Muhammad
menghadapi sebuah masyarakat yang mengalami
tiga penjajahan sekaligus: disorientasi hidup, penindasan ekonomi, dan kezaliman sosial.
menghadapi sebuah masyarakat yang mengalami
tiga penjajahan sekaligus: disorientasi hidup, penindasan ekonomi, dan kezaliman sosial.
Disorientasi hidup diekspresikan dalam
penyembahan patung oleh masyarakat Arab
Quraisy. Rasulullah berjuang keras mengajarkan
kepada umat manusia untuk menyembah Allah
Yang Maha Esa dan meninggalkan tuhan-tuhan yang menurunkan harkat dan derajat manusia. Hal
tersebut dijelaskan dalam QS. Lukman: ayat 13, QS. Yusuf: ayat 108, QS. Adz-Dzariyat: ayat 56, dan QS Al-Jumuah: ayat 2.
penyembahan patung oleh masyarakat Arab
Quraisy. Rasulullah berjuang keras mengajarkan
kepada umat manusia untuk menyembah Allah
Yang Maha Esa dan meninggalkan tuhan-tuhan yang menurunkan harkat dan derajat manusia. Hal
tersebut dijelaskan dalam QS. Lukman: ayat 13, QS. Yusuf: ayat 108, QS. Adz-Dzariyat: ayat 56, dan QS Al-Jumuah: ayat 2.
Penindasan ekonomi itu dilukiskan Al-Quran
sebagai sesuatu yang membuat kekayaan hanya berputar pada kelompok-kelompok tertentu saja
(QS. Al-Hasyr: ayat 7).
sebagai sesuatu yang membuat kekayaan hanya berputar pada kelompok-kelompok tertentu saja
(QS. Al-Hasyr: ayat 7).
Rasulullah SAW juga
mengkritik orang-orang yang mengumpulkan dan menghitung-hitung harta tanpa mempedulikan
kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi (QS.
Al-Humazah: ayat 1-4, QS. Al-Maa`uun: ayat 2-3).
mengkritik orang-orang yang mengumpulkan dan menghitung-hitung harta tanpa mempedulikan
kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi (QS.
Al-Humazah: ayat 1-4, QS. Al-Maa`uun: ayat 2-3).
Rasulullah SAW juga mengkampanyekan
pembebasan budak, kesetaraan laki-laki dan
perempuan dan kesederajatan bangsa-bangsa.Dalam khutbah terakhirnya di Arafah, saat haji
Wada`, beliau menegaskan bahwa tak ada perbedaan antara kulit hitam, putih, antara Arab dan non-Arab, melainkan karena ketakwaannya
(Al-Hujurat: ayat 13).
(m.halhalal.com › KeIslaman)
pembebasan budak, kesetaraan laki-laki dan
perempuan dan kesederajatan bangsa-bangsa.Dalam khutbah terakhirnya di Arafah, saat haji
Wada`, beliau menegaskan bahwa tak ada perbedaan antara kulit hitam, putih, antara Arab dan non-Arab, melainkan karena ketakwaannya
(Al-Hujurat: ayat 13).
(m.halhalal.com › KeIslaman)
Wallah a`lam bishshawab
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN
*MERDEKA DARI PENJAJAH ASING DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA MENUJU BANGSA YANG ADIL DAN MAKMUR YANG BERMARTABAT*
WASSALAM
ANAK BANGSA MERDEKA
🇮🇩
ANAK BANGSA MERDEKA
🇮🇩
24.Kajian Dzulqa`dah
MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
1.Semua nikmat dan khususnya nikmat kemerdekadaan datang dariNya.
ﻭَﻣَﺎ ﺑِﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻧِﻌْﻤَﺔٍ ﻓَﻤِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۖ ﺛُﻢَّ ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺴَّﻜُﻢُ ﺍﻟﻀُّﺮُّ ﻓَﺈِﻟَﻴْﻪِ
ﺗَﺠْﺄَﺭُﻭﻥَ
ﺗَﺠْﺄَﺭُﻭﻥَ
Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya)
dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa
kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu
meminta pertolongan.” [An-Nahl/16:53]
dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa
kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu
meminta pertolongan.” [An-Nahl/16:53]
2.Perintah berdzikir dan mensyukuri nikmat-nikmatNya terutama nikmat kemerdekaan.
ﻓَﺎﺫْﻛُﺮُﻭﻧِﻲ ﺃَﺫْﻛُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﺍﺷْﻜُﺮُﻭﺍ ﻟِﻲ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻜْﻔُﺮُﻭﻥِ
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat
kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
[Al-Baqarah/2:152]
kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
[Al-Baqarah/2:152]
3.Balasan bagi yang mnensyukuri nikmat dengan tambahan nikmat lainnya.
ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ
ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ
ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ
Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]
4.Perintah berdoa agar menjadi orang yang banyak berdzikir
dan bersyukur serta bertambah baik ibadah seseorang dengan doa berikut.
ﺇِﻧِّﻲْ ﻟَﺄُﺣِﺒُّﻚَ ، ﻻَ ﺗَﺪَﻋَﻦَّ ﻓِﻲْ ﺩُﺑُﺮِ ﻛُﻞِّ ﺻَﻼَﺓٍ ﺗَﻘُﻮْﻝُ : ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ
ﺃَﻋِﻨِّﻲْ ﻋَﻠَﻰ ﺫِﻛْﺮِﻙَ ﻭَﺷُﻜْﺮِﻙَ ﻭَﺣُﺴْﻦِ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻚَ .
ﺃَﻋِﻨِّﻲْ ﻋَﻠَﻰ ﺫِﻛْﺮِﻙَ ﻭَﺷُﻜْﺮِﻙَ ﻭَﺣُﺴْﻦِ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻚَ .
Sungguh aku mencintaimu, janganlah engkau
tinggalkan di akhir (setelah selesai) setiap shalat untuk mengucapkan ; ‘Ya Allâh, tolonglah aku
untuk berdzikir (selalu ingat) kepada-Mu,
bersyukur kepada-Mu, serta memperbaiki ibadah
kepada-Mu’.”
[HR Abu Dawud]
tinggalkan di akhir (setelah selesai) setiap shalat untuk mengucapkan ; ‘Ya Allâh, tolonglah aku
untuk berdzikir (selalu ingat) kepada-Mu,
bersyukur kepada-Mu, serta memperbaiki ibadah
kepada-Mu’.”
[HR Abu Dawud]
5.Perintah menjaga yang lima sebelum terlambat.
ﺍِﻏْﺘَﻨِﻢْ ﺧَﻤْﺴًﺎ ﻗَﺒْﻞَ ﺧَﻤْﺲٍ , ﺷَﺒَﺎﺑَﻚَ ﻗَﺒْﻞَ
ﻫَﺮَﻣِﻚَ , ﻭَﺻِﺤَّﺘِﻚَ ﻗَﺒْﻞَ ﺳَﻘْﻤِﻚَ , ﻭَﻏِﻨَﺎﻙَ ﻗَﺒْﻞَ ﻓَﻘْﺮِﻙَ ,
ﻭَﻓَﺮَﺍﻏَﻚَ ﻗَﺒْﻞَ ﺷُﻐْﻠِﻚَ , ﻭَﺣَﻴَﺎﺗَﻚَ ﻗَﺒْﻞَ ﻣَﻮْﺗِﻚَ
”Ambillah kesempatan lima (keadaan) sebelum lima
(keadaan). (Yaitu) mudamu sebelum pikunmu,
kesehatanmu sebelum sakitmu, cukupmu sebelum
fakirmu, longgarmu sebelum sibukmu, kehidupanmu
sebelum matimu .”
(HR. Al Hakim)
(keadaan). (Yaitu) mudamu sebelum pikunmu,
kesehatanmu sebelum sakitmu, cukupmu sebelum
fakirmu, longgarmu sebelum sibukmu, kehidupanmu
sebelum matimu .”
(HR. Al Hakim)
6.Taqwa sebaik baik bekal mengisi kemerdekaan dan meraih bahagia dunia dan akhirat.
MENGISI KEMERDEKAAN🇮🇩🇮🇩🇮🇩
(Panjimas.com) – “Atas berkat rahmat Allah
Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.” Begitulah bunyi alenia
ketiga Pembukaan UUD 1945. Secara implisit,
kita dapati dari naskah tersebut bahwa
Bangsa Indonesia secara konstitusional
mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia
adalah karunia Allah ta’ala yang diperoleh
melalui ikhtiar perjuangan. Para pahlawan
berikhtiar dan Allah ta’ala yang memberikan
hasilnya.
...
Lantas bagaimanakan cara bijak
mengekspresikan rasa syukur atas nikmat
kemerdekaan? Sebaiknya kita fahami dulu esensi syukur itu sendiri. Menurut Ibnul
Qayyim al-Jauziyah rahimahullah, seorang
hamba disebut bersyukur apabila menetapi
lima hal berikut:
Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.” Begitulah bunyi alenia
ketiga Pembukaan UUD 1945. Secara implisit,
kita dapati dari naskah tersebut bahwa
Bangsa Indonesia secara konstitusional
mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia
adalah karunia Allah ta’ala yang diperoleh
melalui ikhtiar perjuangan. Para pahlawan
berikhtiar dan Allah ta’ala yang memberikan
hasilnya.
...
Lantas bagaimanakan cara bijak
mengekspresikan rasa syukur atas nikmat
kemerdekaan? Sebaiknya kita fahami dulu esensi syukur itu sendiri. Menurut Ibnul
Qayyim al-Jauziyah rahimahullah, seorang
hamba disebut bersyukur apabila menetapi
lima hal berikut:
1. Ketundukan hamba kepada Rabb-nya yang
untukNya segala kesyukuran.
untukNya segala kesyukuran.
2. Kecintaan hamba kepada RabbNya yang
dariNya segala nikmat.
dariNya segala nikmat.
3. Pengakuan hati bahwa segala nikmat
berasal dari Allah ta’ala dan adalah milikNya.
berasal dari Allah ta’ala dan adalah milikNya.
4. Pujian hamba dengan lisannya terhadap
segala nikmat yang ia dapat.
segala nikmat yang ia dapat.
5. Penggunaan nikmat tersebut untuk hal-hal
yang Allah ta’ala cinta dan ridhai.
...
Bila ekspresi syukur kita benar, Allah ta’ala
berjanji akan menambah-nabah nikmatNya
lagi. Dan bila kita teledor, mengekspresikan
syukur dengan cara yang lebih identik dengan
tindakan kufur, maka Dia sudah memberi
warning dengan azab yang siap menyantap.
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu
memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, niscaya Aku akan menambah
(nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari (nikmatKu), maka pasti azabKu
sangat berat.'” (Ibrahim: 7).
yang Allah ta’ala cinta dan ridhai.
...
Bila ekspresi syukur kita benar, Allah ta’ala
berjanji akan menambah-nabah nikmatNya
lagi. Dan bila kita teledor, mengekspresikan
syukur dengan cara yang lebih identik dengan
tindakan kufur, maka Dia sudah memberi
warning dengan azab yang siap menyantap.
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu
memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, niscaya Aku akan menambah
(nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari (nikmatKu), maka pasti azabKu
sangat berat.'” (Ibrahim: 7).
Wallah a`lam bishshawab
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN
*MERDEKA DARI PENJAJAH LAHIR DAN BATHIN DAN MENJADI BANGSA YANG BERADAB DAN MAKMUR BERKEADILAN BAGI RAKYATNYA*
WASSALAM
ANAK BANGSA MERDEKA
🇮🇩
ANAK BANGSA MERDEKA
🇮🇩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar