276.Renungan Pagi !!!
SALING BERPESAN SESAMA MUSLIM
1.Ujian terberat bagi orang beriman...
ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻯُّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺷَﺪُّ ﺑَﻼَﺀً ﻗَﺎﻝَ ﺍﻷَﻧْﺒِﻴَﺎﺀُ ﺛُﻢَّ ﺍﻷَﻣْﺜَﻞُ
ﻓَﺎﻷَﻣْﺜَﻞُ ﻓَﻴُﺒْﺘَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺩِﻳﻨُﻪُ
ﺻُﻠْﺒًﺎ ﺍﺷْﺘَﺪَّ ﺑَﻼَﺅُﻩُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﺭِﻗَّﺔٌ ﺍﺑْﺘُﻠِﻰَ ﻋَﻠَﻰ
ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ
ﻓَﺎﻷَﻣْﺜَﻞُ ﻓَﻴُﺒْﺘَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺩِﻳﻨُﻪُ
ﺻُﻠْﺒًﺎ ﺍﺷْﺘَﺪَّ ﺑَﻼَﺅُﻩُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﺭِﻗَّﺔٌ ﺍﺑْﺘُﻠِﻰَ ﻋَﻠَﻰ
ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ
“Ya Rasûlullâh! Siapakah yang paling berat
ujiannya?” Beliau menjawab, “Para Nabi
kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian
orang yang semisalnya. Seseorang akan diuji
sesuai kadar (kekuatan) agamanya. Jika
agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah
berat. Jika agamanya lemah maka akan diuji
sesuai kadar kekuatan agamanya” [HR ATTirmidzi]
ujiannya?” Beliau menjawab, “Para Nabi
kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian
orang yang semisalnya. Seseorang akan diuji
sesuai kadar (kekuatan) agamanya. Jika
agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah
berat. Jika agamanya lemah maka akan diuji
sesuai kadar kekuatan agamanya” [HR ATTirmidzi]
2.Menyenangkan atan tidak menggembirakan adalah ujian dan cobaan.
ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ
ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-
benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan
[al-Anbiyâ’/21 : 35]
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-
benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan
[al-Anbiyâ’/21 : 35]
3.Siapa yang benar iman dan taqwanya serta kesabarannya...
ﻭَﻟَﻨَﺒْﻠُﻮَﻧَّﻜُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻧَﻌْﻠَﻢَ ﺍﻟْﻤُﺠَﺎﻫِﺪِﻳﻦَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮَ
ﺃَﺧْﺒَﺎﺭَﻛُﻢْ
ﺃَﺧْﺒَﺎﺭَﻛُﻢْ
Dan sesungguhnya kami benar-benar akan
menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang
yang berjihad dan yang bersabar di antara kamu,
dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal
ihwalmu [Muhammad/47:31]
menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang
yang berjihad dan yang bersabar di antara kamu,
dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal
ihwalmu [Muhammad/47:31]
4.Sabar dan taqwa termasuk paling utama.
ﻭَﺇِﻥْ ﺗَﺼْﺒِﺮُﻭﺍ ﻭَﺗَﺘَّﻘُﻮﺍ ﻓَﺈِﻥَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺰْﻡِ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮﺭِ
Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka
sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan
yang patut diutamakan
[Âli ‘Imrân/3 : 186]
sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan
yang patut diutamakan
[Âli ‘Imrân/3 : 186]
5.Beruntung manusia yang beriman dan beramal shalih...
ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ (1 ) ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ ( 2 )
ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ
ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati
supaya menetapi kesabaran.”
(QS. Al ‘Ashr: 1-3).
ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ
ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati
supaya menetapi kesabaran.”
(QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan,
“Dua hal yang pertama (iman dan amal
sholeh) untuk menyempurnakan diri
manusia. Sedangkan dua hal berikutnya
untuk menyempurnakan orang lain. Seorang
manusia menggapai kesempurnaan jika
melakukan empat hal ini. Itulah manusia
yang dapat selamat dari kerugian dan
mendapatkan keberuntungan yang
besar.” ( Taisir Al Karimir Rahman, hal. 934).
“Dua hal yang pertama (iman dan amal
sholeh) untuk menyempurnakan diri
manusia. Sedangkan dua hal berikutnya
untuk menyempurnakan orang lain. Seorang
manusia menggapai kesempurnaan jika
melakukan empat hal ini. Itulah manusia
yang dapat selamat dari kerugian dan
mendapatkan keberuntungan yang
besar.” ( Taisir Al Karimir Rahman, hal. 934).
Imam Syafi’i rahimahullah pernah berkata,
ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺴﻮﺭﺓ ﻟﻮ ﻣﺎ ﺃﻧﺰﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﺠﺔ ﻋﻠﻰ
ﺧﻠﻘﻪ ﺇﻻ ﻫﻲ ﻟﻜﻔﺘﻬﻢ
ﺧﻠﻘﻪ ﺇﻻ ﻫﻲ ﻟﻜﻔﺘﻬﻢ
“Seandainya Allah menjadikan surat ini
sebagai hujjah pada hamba-Nya, maka itu
sudah mencukupi mereka.” Sebagaimana
hal ini dinukil oleh Syaikh Muhammad At
Tamimi dalam Kitab Tsalatsatul Ushul.
sebagai hujjah pada hamba-Nya, maka itu
sudah mencukupi mereka.” Sebagaimana
hal ini dinukil oleh Syaikh Muhammad At
Tamimi dalam Kitab Tsalatsatul Ushul.
*NASEHAT INDAH*
✍� *KH. Musthafa Bisri*
1. Kebenaran kita berkemungkicnan salah, kesalahan orang
lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar.
2. Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh.
Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan berkah.
3. Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
4. Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak.
5. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.
6. Tawakkal mengiringi upaya. Do'a menyertai usaha.
7. “Berkata baik atau diam” adalah pesan Nabi yang sederhana tapi sungguh penting dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan.
8. Janganlah setan terang-terangan engkau laknati dan diam-diam engkau ikuti.
9. Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu!
10. Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah suatu anugerah yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya.
11. Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya.
12. Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tuhanmu dan sempurnakanlah dengan berdo'a kepada-Nya.
13. Ada pertanyaan yang “tidak bertanya”; maka ada jawaban yang “tidak menjawab”. Begitu.
14. Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung, menyenyumi bunga-bunga, atau mendo'akan kekasih.
15. Jangan awali harimu dengan melaknati langit.
16. Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang damai dan tulus...
2. Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh.
Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan berkah.
3. Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
4. Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak.
5. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.
6. Tawakkal mengiringi upaya. Do'a menyertai usaha.
7. “Berkata baik atau diam” adalah pesan Nabi yang sederhana tapi sungguh penting dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan.
8. Janganlah setan terang-terangan engkau laknati dan diam-diam engkau ikuti.
9. Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu!
10. Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah suatu anugerah yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya.
11. Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya.
12. Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tuhanmu dan sempurnakanlah dengan berdo'a kepada-Nya.
13. Ada pertanyaan yang “tidak bertanya”; maka ada jawaban yang “tidak menjawab”. Begitu.
14. Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung, menyenyumi bunga-bunga, atau mendo'akan kekasih.
15. Jangan awali harimu dengan melaknati langit.
16. Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang damai dan tulus...
SELAMAT PAGI DAN TERUS BERKARYA ....
SUKSES SELALU ...
SUKSES SELALU ...
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar