260.Renungan Sore !!!
SEPUTAR NABI ISA AS.
ﻭَﻛُﻠًّﺎ ﻧَﻘُﺺُّ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﺒَﺎﺀِ ﺍﻟﺮُّﺳُﻞِ ﻣَﺎ ﻧُﺜَﺒِّﺖُ ﺑِﻪِ
ﻓُﺆَﺍﺩَﻙَ
“Dan semua kisah dari rasul-rasul kami
ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah
yang dengannya kami teguhkan hatimu..
(Hud :120)”
ﻓُﺆَﺍﺩَﻙَ
“Dan semua kisah dari rasul-rasul kami
ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah
yang dengannya kami teguhkan hatimu..
(Hud :120)”
MAULID NABI ISA AS.
Dalam Al-Quran banyak tercantum maulid
para nabi. Allah SWT mengisahkan Nabi
Isa A.S. secara runtun: mulai kelahirannya, lalu diutus sebagai rasul,
hingga diangkat ke langit. Coba tengok
surat Ali Imran ayat 45 sampai 50. Di situ
Allah SWT memulai kronologi kisah Nabi
Isa a.s. dengan firmanNya,
para nabi. Allah SWT mengisahkan Nabi
Isa A.S. secara runtun: mulai kelahirannya, lalu diutus sebagai rasul,
hingga diangkat ke langit. Coba tengok
surat Ali Imran ayat 45 sampai 50. Di situ
Allah SWT memulai kronologi kisah Nabi
Isa a.s. dengan firmanNya,
ﺇِﺫْ ﻗَﺎﻟَﺖِ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ ﻳَﺎ ﻣَﺮْﻳَﻢُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺒَﺸِّﺮُﻙِ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺔٍ
ﻣِﻨْﻪُ ﺍﺳْﻤُﻪُ ﺍﻟْﻤَﺴِﻴﺢُ ﻋِﻴﺴَﻰ ﺍﺑْﻦُ ﻣَﺮْﻳَﻢَ ﻭَﺟِﻴﻬًﺎ ﻓِﻲ
ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﺂَﺧِﺮَﺓِ ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻘَﺮَّﺑِﻴﻦَ
ﻣِﻨْﻪُ ﺍﺳْﻤُﻪُ ﺍﻟْﻤَﺴِﻴﺢُ ﻋِﻴﺴَﻰ ﺍﺑْﻦُ ﻣَﺮْﻳَﻢَ ﻭَﺟِﻴﻬًﺎ ﻓِﻲ
ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﺂَﺧِﺮَﺓِ ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻘَﺮَّﺑِﻴﻦَ
“(ingatlah), ketika malaikat berkata: “Hai
Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran
seorang putera yang diciptakan) dengan
kalimat (yang datang) daripada-Nya,
namanya Al masih Isa putera Maryam,
seorang terkemuka di dunia dan di akhirat
dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),”
Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran
seorang putera yang diciptakan) dengan
kalimat (yang datang) daripada-Nya,
namanya Al masih Isa putera Maryam,
seorang terkemuka di dunia dan di akhirat
dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),”
Dalam Surat Al Maidah ayat 110, Allah
SWT lagi-lagi menegaskan sekali lagi
siapa sosok Isa a.s., Allah SWT berfirman,
SWT lagi-lagi menegaskan sekali lagi
siapa sosok Isa a.s., Allah SWT berfirman,
ﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﺎ ﻋِﻴﺴَﻰ ﺍﺑْﻦَ ﻣَﺮْﻳَﻢَ ﺍﺫْﻛُﺮْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ
ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻭَﺍﻟِﺪَﺗِﻚَ ﺇِﺫْ ﺃَﻳَّﺪْﺗُﻚَ ﺑِﺮُﻭﺡِ ﺍﻟْﻘُﺪُﺱِ
ﺗُﻜَﻠِّﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِ ﻭَﻛَﻬْﻠًﺎ ﻭَﺇِﺫْ ﻋَﻠَّﻤْﺘُﻚَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ
ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓَ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺠِﻴﻞَ ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺨْﻠُﻖُ ﻣِﻦَ
ﺍﻟﻄِّﻴﻦِ ﻛَﻬَﻴْﺌَﺔِ ﺍﻟﻄَّﻴْﺮِ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻓَﺘَﻨْﻔُﺦُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﺘَﻜُﻮﻥُ
ﻃَﻴْﺮًﺍ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺗُﺒْﺮِﺉُ ﺍﻟْﺄَﻛْﻤَﻪَ ﻭَﺍﻟْﺄَﺑْﺮَﺹَ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺇِﺫْ
ﺗُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﻰ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺇِﺫْ ﻛَﻔَﻔْﺖُ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ
ﻋَﻨْﻚَ ﺇِﺫْ ﺟِﺌْﺘَﻬُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ
ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺇِﻥْ ﻫَﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ
ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻭَﺍﻟِﺪَﺗِﻚَ ﺇِﺫْ ﺃَﻳَّﺪْﺗُﻚَ ﺑِﺮُﻭﺡِ ﺍﻟْﻘُﺪُﺱِ
ﺗُﻜَﻠِّﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِ ﻭَﻛَﻬْﻠًﺎ ﻭَﺇِﺫْ ﻋَﻠَّﻤْﺘُﻚَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ
ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓَ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺠِﻴﻞَ ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺨْﻠُﻖُ ﻣِﻦَ
ﺍﻟﻄِّﻴﻦِ ﻛَﻬَﻴْﺌَﺔِ ﺍﻟﻄَّﻴْﺮِ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻓَﺘَﻨْﻔُﺦُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﺘَﻜُﻮﻥُ
ﻃَﻴْﺮًﺍ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺗُﺒْﺮِﺉُ ﺍﻟْﺄَﻛْﻤَﻪَ ﻭَﺍﻟْﺄَﺑْﺮَﺹَ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺇِﺫْ
ﺗُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﻰ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺇِﺫْ ﻛَﻔَﻔْﺖُ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ
ﻋَﻨْﻚَ ﺇِﺫْ ﺟِﺌْﺘَﻬُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ
ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺇِﻥْ ﻫَﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ
“(ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai
Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu
Aku menguatkan dirimu dengan Ruhul
qudus. kamu dapat berbicara dengan
manusia di waktu masih dalam buaian
dan sesudah dewasa; dan (Ingatlah) di
waktu Aku mengajar kamu menulis,
hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah
pula) diwaktu kamu membentuk dari
tanah (suatu bentuk) yang berupa burung
dengan ijin-Ku, Kemudian kamu meniup
kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-
Ku. dan (Ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak
dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan
(Ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup)
dengan seizin-Ku, dan (Ingatlah) di waktu
Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka
berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata”.
Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu
Aku menguatkan dirimu dengan Ruhul
qudus. kamu dapat berbicara dengan
manusia di waktu masih dalam buaian
dan sesudah dewasa; dan (Ingatlah) di
waktu Aku mengajar kamu menulis,
hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah
pula) diwaktu kamu membentuk dari
tanah (suatu bentuk) yang berupa burung
dengan ijin-Ku, Kemudian kamu meniup
kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-
Ku. dan (Ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak
dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan
(Ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup)
dengan seizin-Ku, dan (Ingatlah) di waktu
Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka
berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata”.
Ayat-ayat di atas mengurai sirah nabi Isa
a.s. mulai jelang kelahirannya sampai
diangkat ke langit. Sebuah data yang tak
bisa dibantah keontetikannya. Mengacu
terminologi maulid sebagai sirah, jalinan kisah di atas sah-sah saja bila diistilahkan sebagai Maulid Nabi Isa a.s.
a.s. mulai jelang kelahirannya sampai
diangkat ke langit. Sebuah data yang tak
bisa dibantah keontetikannya. Mengacu
terminologi maulid sebagai sirah, jalinan kisah di atas sah-sah saja bila diistilahkan sebagai Maulid Nabi Isa a.s.
HUKUM MENGUCAPKAN NATAL...
"...SILAKAN YANG MAU UCAPKAN SELAMAT NATAL...
Membaca berita seorang muslim modern menantang Ustadz
Yusuf Mansur (Official) untuk menunjukan dalil pelarangan mengucapkan
SELAMAT NATAL...
Berharap tulisan ini bukan hanya menjawab tantangannya, tetapi untuk diketahui saudaraku muslimin dan muslimat yang tidak ingin syahadatnya gugur..
Berharap tulisan ini bukan hanya menjawab tantangannya, tetapi untuk diketahui saudaraku muslimin dan muslimat yang tidak ingin syahadatnya gugur..
Kupasan berdasarkan ilmu TAWHIID...
Bila kita mengucapkan...
... kalimat SELAMAT ULANG TAHUN kepada seseorang, berarti kita mengakui bahwa dia lahir di tanggal itu..
... kalimat SELAMAT ULANG TAHUN kepada seseorang, berarti kita mengakui bahwa dia lahir di tanggal itu..
Bila kita mengucapkan...
...kalimat SELAMAT ATAS PELANTIKAN JABATAN, berarti kita mengakui dirinya sebagai pejabat baru...
...kalimat SELAMAT ATAS PELANTIKAN JABATAN, berarti kita mengakui dirinya sebagai pejabat baru...
Bila kita mengucapkan...
...kalimat SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERTANDINGAN, berarti kita mengakui lawan sebagai pemenang...
...kalimat SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERTANDINGAN, berarti kita mengakui lawan sebagai pemenang...
Ternyata kata SELAMAT bermakna PENGAKUAN...
Kalau banyak pertanyaan, bukankah mengucapkan SELAMAT NATAL hanya merupakan sebuah ucapan saja...
Wahai saudaraku,
...Seorang muslim dinilai dari ucapannya...
...Seorang muslim dinilai dari ucapannya...
Bukankah SYAHADAT juga hanya UCAPAN..?
..tapi mengapa setelah berucap SYAHADAT...seseorang menjadi muslim...?
..tapi mengapa setelah berucap SYAHADAT...seseorang menjadi muslim...?
Bukankah BISMILLAH juga hanya UCAPAN..?
..tapi mengapa hewan yang disembelih tanpa mengucap BISMILLAAH, dagingnya haram dimakan...?
..tapi mengapa hewan yang disembelih tanpa mengucap BISMILLAAH, dagingnya haram dimakan...?
Bukankah AQAD NIKAH juga hanya UCAPAN..?
..tapi mengapa setelah diucapkan, suami halal menggauli istri...
..tapi mengapa setelah diucapkan, suami halal menggauli istri...
Bukankah kata CERAI juga hanya UCAPAN..?
..tapi mengapa bila suami mengucapkan kata ini terhadap istrinya baik secara bercanda maupun tidak, maka akan jatuh hukum CERAI bagi istrinya...
..tapi mengapa bila suami mengucapkan kata ini terhadap istrinya baik secara bercanda maupun tidak, maka akan jatuh hukum CERAI bagi istrinya...
Saat kita mengucapkan SELAMAT NATAL dan TAHUN BARU, atau
hari raya agama lain, disitulah awal kita MENGAKUI keberadan Tuhan lain
yang berarti kita mengakui adanya beberapa Tuhan.
Berarti sudah tidak sesuai dengan SYAHADAT yang diucapkan dan Surat Al Ikhlas ayat 1 serta beberapa ayat lainnya.
Padahal meng-ingkari 1 AYAT QUR'AN saja...sudah dikategorikan sebagai orang kafir yang sebenar-benarnya...
Berarti sudah tidak sesuai dengan SYAHADAT yang diucapkan dan Surat Al Ikhlas ayat 1 serta beberapa ayat lainnya.
Padahal meng-ingkari 1 AYAT QUR'AN saja...sudah dikategorikan sebagai orang kafir yang sebenar-benarnya...
"Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya..."
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 151 ]
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 151 ]
Inilah ayat-ayat yang menegaskan TERHAPUSNYA SYAHADAT yang pernah diucapkan dikarenakan ucapan selamat hari raya umat lain...
Sesungguhnya telah KAFIR lah orang-orang yang
berkata/mengakui, "Sesungguhnya ALLAH ialah Al Masih putra Maryam,
padahal Al Masih sendiri berkata " Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH
Tuhan-ku dan Tuhan-mu..."
[ Qur'an Surat Al Maidah (5) ayat 72 ]
[ Qur'an Surat Al Maidah (5) ayat 72 ]
"...Janganlah kamu mengatakan TUHAN itu tiga, berhentilah
dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya ALLAH Tuhan yang
Maha Esa. Maha Suci ALLAH dari mempunyai anak..."
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 171 ]
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 171 ]
"Dan mereka berkata, "Tuhan yang maha pemurah mempunyai
anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat
MUNKAR"
[ Qur'an Surat Maryam (19) ayat 88-89 ]
[ Qur'an Surat Maryam (19) ayat 88-89 ]
Saudaraku umat Nasrani dan para pendeta,
Perbedaan kita hanya pada nabi Isa, padahal bagi kami Nabi Isa adalah salah satu Rasul yang utama.
Maafkan jika menyinggung hati, tapi sungguh telah terbukti dalam Sejarah, bahwa tanggal 25 Desember itu hari kelahiran Janus dan Mitra, Sang Dewa Matahari.
Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa disaat pohon kurma berbuah, yang berarti disaat musim panas tetapi 25 Desember adalah musim dingin...
Perbedaan kita hanya pada nabi Isa, padahal bagi kami Nabi Isa adalah salah satu Rasul yang utama.
Maafkan jika menyinggung hati, tapi sungguh telah terbukti dalam Sejarah, bahwa tanggal 25 Desember itu hari kelahiran Janus dan Mitra, Sang Dewa Matahari.
Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa disaat pohon kurma berbuah, yang berarti disaat musim panas tetapi 25 Desember adalah musim dingin...
Wahai para pendeta dan missionaris...
Kamipun meng-imani Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa...
Bahkan Nabi kami, Muhammad memiliki paman dari istri yang seorang pendeta nasrani bernama Waraqah...
Jadi Islam sangat paham bagaimana toleransi yang benar...
Kamipun meng-imani Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa...
Bahkan Nabi kami, Muhammad memiliki paman dari istri yang seorang pendeta nasrani bernama Waraqah...
Jadi Islam sangat paham bagaimana toleransi yang benar...
Wahai para penganut nasrani.
Silakan saja rayakan natal sesuai keyakinan...
Karena bagi kami..."UNTUKMULAH AGAMAMU dan UNTUKKULAH AGAMAKU"
Silakan saja rayakan natal sesuai keyakinan...
Karena bagi kami..."UNTUKMULAH AGAMAMU dan UNTUKKULAH AGAMAKU"
Tapi tegas kusampaikan...
Jangan paksa pegawai muslim berpakaian santa...
Sebagaimana kami tidak pernah pula memaksa para misionaris menggunakan peci dan sorban disaat Iedul Fitri...
Jangan paksa pegawai muslim berpakaian santa...
Sebagaimana kami tidak pernah pula memaksa para misionaris menggunakan peci dan sorban disaat Iedul Fitri...
Jangan paksa undang pejabat muslim hadiri natal di gereja...
Sebagaimana kami tidak pernah memaksa para pendeta hadir pada Sholat Iedul Fitri...
Sebagaimana kami tidak pernah memaksa para pendeta hadir pada Sholat Iedul Fitri...
Saudaraku umat muslim,
Silakan saja ucapkan SELAMAT NATAL..
Silakan saja gunakan topi Santa...
Silakan saja ucapkan SELAMAT NATAL..
Silakan saja gunakan topi Santa...
Tapi jangan menyesal ...
....bila sholat kita batal...
......mati pun bukan sebagai muslim...
Karena SYAHADAT KITA SUDAH GUGUR...
....bila sholat kita batal...
......mati pun bukan sebagai muslim...
Karena SYAHADAT KITA SUDAH GUGUR...
Saudaraku,
Kajilah Qur'an......karena semua pertanyaan hidup sudah ada jawabannya didalam.
Kajilah Qur'an......karena semua pertanyaan hidup sudah ada jawabannya didalam.
Kalau penjelasan panjang ini masih meragukan hati...
Periksa saja SHOLAT SHUBUH kita, apakah sudah berjama'ah di masjid setiap hari..?
Periksa saja SHOLAT SHUBUH kita, apakah sudah berjama'ah di masjid setiap hari..?
SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar