347.Renungan Kamis !!!
RESPON TERHADAP ALQURAN
1.Pewaris al-Quran...
ﺛُﻢَّ ﺃَﻭْﺭَﺛْﻨَﺎ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﺻْﻄَﻔَﻴْﻨَﺎ ﻣِﻦْ
ﻋِﺒَﺎﺩِﻧَﺎ ۖ ﻓَﻤِﻨْﻬُﻢْ ﻇَﺎﻟِﻢٌ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣُﻘْﺘَﺼِﺪٌ
ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺳَﺎﺑِﻖٌ ﺑِﺎﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻫُﻮَ
ﺍﻟْﻔَﻀْﻞُ ﺍﻟْﻜَﺒِﻴﺮُ
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-
orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba
Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya
diri mereka sendiri dan di antara mereka ada
yang pertengahan dan di antara mereka ada
(pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan
idzin Allah. Yang demikian itu adalah karunia
yang amat besar. [Fâthir/35:32]
orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba
Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya
diri mereka sendiri dan di antara mereka ada
yang pertengahan dan di antara mereka ada
(pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan
idzin Allah. Yang demikian itu adalah karunia
yang amat besar. [Fâthir/35:32]
2.Tiga golongan penerima al-Quran:
1.Golongan Pertama: ﻇَﺎﻟِﻢٌ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪ (zhâlim linafsihi).
Makna zhâlim linafsihi merupakan sebutan bagi
orang-orang muslim yang berbuat taqshîr (kurang
beramal) dalam sebagian kewajiban, ditambah
dengan tindakan beberapa pelanggaran terhadap
hal-hal yang diharamkan, termasuk dosa-dosa
besar. Atau dengan kata lain, orang yang taat
kepada Allah Azza wa Jalla , akan tetapi ia juga
berbuat maksiat kepada-Nya.
Makna zhâlim linafsihi merupakan sebutan bagi
orang-orang muslim yang berbuat taqshîr (kurang
beramal) dalam sebagian kewajiban, ditambah
dengan tindakan beberapa pelanggaran terhadap
hal-hal yang diharamkan, termasuk dosa-dosa
besar. Atau dengan kata lain, orang yang taat
kepada Allah Azza wa Jalla , akan tetapi ia juga
berbuat maksiat kepada-Nya.
2.Golongan Kedua: ﺍﻟْﻤُﻘْﺘَﺼِﺪُ (al-muqtashid).
Orang-orang yang termasuk dalam istilah ini, ialah mereka yang taat kepada Allah Azza wa Jalla
tanpa melakukan kemaksiatan, namun tidak
menjalankan ibadah-ibadah sunnah untuk
mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla .
Juga diperuntukkan bagi orang yang telah
mengerjakan perintah-perintah dan menjauhi
larangan-larangan saja. Tidak lebih dari itu.
Atau dalam pengertian lain, orang-orang yang
telah mengerjakan kewajiban-kewajiban,
meninggalkan perbuatan haram, namun diselingi
dengan meninggalkan sejumlah amalan sunnah
dan melakukan perkara yang makruh.
Orang-orang yang termasuk dalam istilah ini, ialah mereka yang taat kepada Allah Azza wa Jalla
tanpa melakukan kemaksiatan, namun tidak
menjalankan ibadah-ibadah sunnah untuk
mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla .
Juga diperuntukkan bagi orang yang telah
mengerjakan perintah-perintah dan menjauhi
larangan-larangan saja. Tidak lebih dari itu.
Atau dalam pengertian lain, orang-orang yang
telah mengerjakan kewajiban-kewajiban,
meninggalkan perbuatan haram, namun diselingi
dengan meninggalkan sejumlah amalan sunnah
dan melakukan perkara yang makruh.
3.Golongan Ketiga: ﺳَﺎﺑِﻖٌ ﺑِﺎﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ (sâbiqun bil-
khairât).
khairât).
Kelompok ini berciri menjalankan kewajiban-
kewajiban dari Allah Azza wa Jalla dan menjauhi
muharramât (larangan-larangan). Selain itu,
keistimewaan yang tidak lepas dari mereka adalah
kemauan untuk menjalankan amalan-amalan ketaatan yang bukan wajib untuk mendekatkan
diri mereka kepada Allah Azza wa Jalla.Atau
mereka adalah orang-orang yang mengerjakan
kewajiban-kewajiban, amalan-amalan sunnah lagi
menjauhi dosad-dosa besar dan kecil.
kewajiban dari Allah Azza wa Jalla dan menjauhi
muharramât (larangan-larangan). Selain itu,
keistimewaan yang tidak lepas dari mereka adalah
kemauan untuk menjalankan amalan-amalan ketaatan yang bukan wajib untuk mendekatkan
diri mereka kepada Allah Azza wa Jalla.Atau
mereka adalah orang-orang yang mengerjakan
kewajiban-kewajiban, amalan-amalan sunnah lagi
menjauhi dosad-dosa besar dan kecil.
Sumber:
[1]. Tafsîrul-Qur`ânil-‘Azhîm
[2]. Adhwâul Bayan
[3]. Al-Aisar.
[1]. Tafsîrul-Qur`ânil-‘Azhîm
[2]. Adhwâul Bayan
[3]. Al-Aisar.
MULIAKAN ALQURAN DENGAN ADAB DAN PENGAMALAN NASEHATNYA !
Allah a`lam bishawab
NASEHAT ALGHAZALI
1.Imam Al Ghazali berkata:
2.Yang singkat itu - "waktu"
3.Yang menipu itu - "dunia"
4.Yang dekat itu - "kematian"
5.Yang besar itu - "hawa nafsu"
6.Yang berat itu - "amanah"
7.Yang sulit itu - "ikhlas"
8.Yang mudah itu - "berbuat dosa"
9.Yang susah itu - "sabar"
10.Yang lupa itu - "bersyukur"
11.Yang membakar amal itu - "mengumpat"
12.Yang ke neraka itu - "lidah"
13.Yang berharga itu - "iman"
14.Yang mententeramkan hati itu - "teman sejati"
15.Yang ditunggu Allah S.w.t itu -"taubat"
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar