DZUL QADAH BULAN MULIA
*Dosa Dosa Manusia*
1.Menjauhi larangan.
ﺇِﻥْ ﺗَﺠْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﻛَﺒَﺎﺋِﺮَ ﻣَﺎ ﺗُﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻨْﻪُ ﻧُﻜَﻔِّﺮْ ﻋَﻨْﻜُﻢْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻧُﺪْﺧِﻠْﻜُﻢْ ﻣُﺪْﺧَﻠًﺎ ﻛَﺮِﻳﻤًﺎ
“Jika
kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa besar yang dilarang
kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu
(dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia
(surga) ”
(QS. An-Nisa`: 31).
2.Tertutup pintu surga.
/ﺎ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْـﺠَﻨَّـﺔَ ﻋَﺎﻕٌّ ﻭَﻟَﺎ ﻣُﺪْﻣِﻦُ ﺧَـﻤْﺮٍ ﻭَﻟَﺎ ﻣُﻜَﺬِّﺏٌ ﺑِﻘَﺪَﺭٍ .
Tidak masuk surga anak yang durhaka, pecandu
khamr (minuman keras), dan orang yang mendustakan takdir.
[HR Ahmad]
3.Pertanda Munafik.
ﺁﻳَﺔُ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻖِ ﺛَﻠَﺎﺙٌ : ﺇِﺫَﺍ ﺣَﺪَّﺙَ ﻛَﺬَﺏَ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻭَﻋَﺪَ ﺃَﺧْﻠَﻒَ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺍﺅْﺗُﻤِﻦَ ﺧَﺎﻥَ .
Ciri-ciri
orang munafik itu ada tiga: Jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia
menyelisihinya, dan jika diberi amanah ia khianat. [Muttafaqun alaih]
4.Menjauhi tujuh larangan.
ﺍﺟﺘﻨﺒﻮﺍ
ﺍﻟﺴﺒﻊَ ﺍﻟﻤﻮﺑﻘﺎﺕِ . ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ، ﻭﻣﺎ ﻫﻦ ؟ ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﺸﺮﻙُ
ﺑﺎﻟﻠﻪِ ، ﻭﺍﻟﺴﺤﺮُ ، ﻭﻗﺘﻞُ ﺍﻟﻨﻔﺲِ ﺍﻟﺘﻲ ﺣﺮّﻡ ﺍﻟﻠﻪُ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺤﻖِّ ، ﻭﺃﻛﻞُ ﺍﻟﺮﺑﺎ
، ﻭﺃﻛﻞُ ﻣﺎﻝِ ﺍﻟﻴﺘﻴﻢِ ، ﻭﺍﻟﺘﻮﻟﻲ ﻳﻮﻡَ ﺍﻟﺰﺣﻒِ ، ﻭﻗﺬﻑُ ﺍﻟﻤﺤﺼﻨﺎﺕِ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﺎﺕِ
ﺍﻟﻐﺎﻓﻼﺕِ
“Jauhilah tujuh
dosa yang membinasakan. Para sahabat bertanya: wahai Rasulullah, apa
saja itu? Rasulullah menjawab, ‘syirik terhadap Allah, sihir, membunuh
jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan hak, makan riba, makan
harta anak yatim, kabur ketika peperangan, menuduh wanita baik-baik
berzina’ ” (HR. Bukhari no. 2766, Muslim no. 89).
5.Keutamaan bertaubat.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑِﻴﻦَ ﻭَﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻬِّﺮِﻳﻦَ
“… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”
[Al Baqarah/2 : 222].
5.Keistimewaan bertaubat.
ﻛُﻞُّ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﺧَﻄَّﺎﺀٌ ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺋِﻴْﻦَ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑُﻮْﻥَ .
“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat”
[HR Ahmad]
*Pelajaran Ayat dan Hadits*
1.Perintah
menjauhi dosa-dosa besar disamping dosa kecil dan Allah swt akan
mengampuninya jika bertaubat dengan taubatan nashuha,mengakui
kesalahan,tidak mengulang dan banyak beristighfar serta mintak maaf
kepada orang yang zhalimi.
2.Termasuk
dosa besar dan pintu surga tertutup jika tidak bertaubat yaitu durhaka
terhadap ibu bapak,pecandu minuman keras dan mendustakan takdir.
3.Memintak
ampun kepada ortu wajib hukumnya dan menggaulinya dengan sebaik-baik
pergaulan serta istiqamah mendoakan disamping membahagiakannya.
4.jika ortu telah wafat maka mintak ampunkan,mendoakan dan menyambung kerabat dan teman terdekatnya.
5.Sungguh berdosa jika tidak berhenti dari minuman khamer dan sejenisnya disamping membahayakan kesehatan.
6.Haram
hukumnya mendustakan adanya takdir manusia baik ataupun buruknya. Semua
yang terjadi adalah ketetapan dariNya dan manusia harus
bertanggungjawab atas perbuatannya.
7.Pertanda orang-orang munafik adalah mereka pendusta,ingkar janji dan berkhianat serta buruk peranginya.
8.Tujuh perbuatan dosa besar sebagaimana hadits tsb dan akan binasa pelakunya.
9.Allah
swt menyukai orang-orang bertaubat dari kesalahannya dan orang-orang
yang mensucikan diri dari perbuatan dosa baik besar maupun kecil.
10.Termasuk manusia terbaik jika bertaubat dari kesalahan dan dosa.
11.Jangan sibuk dengan kesalah orang lain sebelum yakin dosanya sendiri belum melihat diampuni Allah swt !
*Wasiat Buat Nabi Musa*
يا موسى احفظ وصيتي لك باربعة اشياء :
اولاهن : ما دمت لا ترى ذنوبك تغفر فلا تشتغل بعيوب غيرك.
والثانية : ما دمت لا ترى كنوزي قد نفدت فلا تغتم بسبب رزقك.
والثالثة : ما دمت لا ترى زوال ملكي فلا ترج احدا غيري.
والرابعة : ما دمت لا ترى الشيطان ميتا فلا تامن مكره
4 Nasihat Allah Swt kepada Nabi Musa as
1. Selama engkau belum melihat dosa-dosamu diampuni, maka jangan sibuk mengurusi dosa orang lain.!
2. Selama engkau tidak melihat khazanah atau kekayaan-Ku habis, maka jangan sedih atau sumpek atas sebab rezekimu.!
3. Selama engkau tidak melihat runtuhnya kerajaan-Ku, maka jangan pernah berharap pada selain-Ku.!
4. Selama engkau tidak melihat setan mati, maka jangan pernah merasa aman dari tipu dayanya.!
*Memperbanyak istighfar dan segera bertaubat merupakan langkah terpuji disisiNya*
*Wassalam*
Anak bangsa
DZUL QADAH BULAN MULIA
*BEKAL KEHIDUPAN*
1.Pentingnya iman dan ilmu.
ﻳَﺎ
ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﺗَﻔَﺴَّﺤُﻮﺍ ﻓِﻲ
ﺍﻟْﻤَﺠَﺎﻟِﺲِ ﻓَﺎﻓْﺴَﺤُﻮﺍ ﻳَﻔْﺴَﺢِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ
ﺍﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻓَﺎﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
ﺧَﺒِﻴﺮٌ
“Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu: ‘Berilah
kelapangan dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Mujaadilah : 11]
2.Ulama takut kepada Allah swt semata.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺨْﺸَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ
“… Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama.” [Faathir: 28]
Ibnu
Mas’ud Radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Cukuplah rasa takut kepada Allah
itu disebut sebagai ilmu. Dan cukuplah tertipu dengan tidak mengingat
Allah disebut sebagai suatu kebodohan.”
3.Faham beragama.
ﻣَﻦْ ﻳُﺮِﺩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻪِ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻳُﻔَﻘِّﻬْﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ
“Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Dia akan memberikan pemahaman agama kepadanya.”
(HR Ahmad)
4.Mengenal bertauhid.
ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﻫُﻮَ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ .
“Barangsiapa
yang mati dan ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi
dengan benar melainkan Allah, maka ia masuk Surga.”
[HR Muslim]]
5.Tidak berbuat syirik.
ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻻَﻳُﺸْﺮِﻙُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ .
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, ia masuk Surga.”
[HR Muslim]
*Pelajaran Ayat dan Hadits*
1.Allah swt memerintahkan kepada orang beriman agar memberikan kelapangan kepada orang yang layak dalam bermajlis taklim.
2.Orang-orang beriman dan berilmulah yang diangkat derajadnya disisi Allah swt.
3.Menerima rukun iman dan islam dengan baik serta mengamalkannya.
4.Menuntut ilmu dengan istiqamah sampai akhir hayat dalam bermajlis serta ikut andil dengan harta,jabatan,ilmu dan tenaga.
5.Sungguh Allah swt menegaskan dengan jelas bahwa hanya ulama akhirat yang benar-benar takut kepadaNya bukan yang lain
6.Ulama
akhirat adalah mereka dalam agamanya disamping ilmu pengetahuan lainnya
dan ikhlas beribadah,banyak beramal shalih,bermanfaat ilmunya serta
berakhlak mulia terhadap sesama.
7.Dengan
ilmu agamalah Allah swt menghendaki seseorang menjadi hamba-hambaNya
yang terbaik,bertambah ilmu dan banyak beramal shalih.
8.Memahami
kalimat tahlil/ tauhid dan mengamalkannya dalam beribadah dan muamalah
sehari-harinya dengan bimbing seorang guru,waliyan murdyidan.
9.Mati khusnul khatimah dengan iman,taubat, laa ilaaha illallah...Allah...Allah...
10.Surga
tempat kembali orang-orang beriman yang bertaqwa dan tidak
mempersekutukan Allah swt dalam beribadah dan beramal shalih tentu
adanya izin dan ridha dariNya.
*Kalimat Tahlil*
1.Syirik perbuatan dosa besar.
ﺇِﻥَّ
ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺃَﻥ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻣَﺎﺩُﻭﻥَ ﺫَﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦ
ﻳَﺸَﺂﺀُ ﻭَﻣَﻦ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻓَﻘَﺪِ ﺍﻓْﺘَﺮَﻯ ﺇِﺛْﻤًﺎ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ 48} }
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat
dosa yang besar” (QS. An Nisaa’:48)
2.Keutamaan bersyahadat.
ﻣﻦ
ﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻋﻴﺴﻰ
ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻛﻠﻤﺘﻪ ﺃﻟﻘﺎﻫﺎ ﺇﻟﻰ ﻣﺮﻳﻢ ﻭﺭﻭﺡ ﻣﻨﻪ، ﻭﺍﻟﺠﻨﺔ ﺣﻖ، ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ ﺣﻖ
ﺃﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻤﻞ
“Barangsiapa
yang bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang
berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, dan ‘Isa adalah
hamba dan rasul-Nya, dan kalimat yang disampaikan-Nya kepada Maryam
serta ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya,
maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, sesuai amal yang telah
dikerjakakannya”
[HR Al Bukhari dan Muslim]
3.Jaminan surga bagi mati dalam kadaan bertauhid.
ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺁﺧِﺮُ ﻛَﻼَﻣِﻪِ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
“Barangsiapa yang akhir ucapannya (sebelum mati) adalah kalimat Laa ilaaha illallah maka dia akan masuk surga.”
[HR. Abu Daud dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu , Shahihul Jami’ : 11425]
*MENUNTUT
ILMU SAMPAI AKHIR HIDUP DAN BERDZIKRULLAH DENGAN ISTIQAMAH BERSAMA
BIMBINGAN PARA GURU HIDUP DALAM LINDUNGAN DAN PERTOLANGAN ALLAH SWT*
*Wassalam*
Anak babgsa
DZUL QADAH BULAN MULIA
*TIADA RASUL LAGI*
1.Beliau rasul dan penutup para nabi.
ﻣَّﺎﻛَﺎﻥَ
ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺃَﺑَﺂ ﺃَﺣَﺪٍ ﻣِّﻦ ﺭِّﺟَﺎﻟِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜِﻦ ﺭَّﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ
ﻭَﺧَﺎﺗَﻢَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻴِّﻴﻦَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻰْﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻤًﺎ
Muhammad
itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu. [Al-Ahzaab : 40]
*Muhammad Adalah Penutup Para Nabi*
ﻭَﻟَٰﻜِﻦ ﺭَّﺳُﻮﻝَ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺧَﺎﺗَﻢَ ﭐﻟﻨَّﺒِﻴِّۧﻦَۗ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲۡﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻤٗﺎ
Tetapi dia adalah
Rasulullah
dan penutup Nabi-Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.” Ayat ini secara tegas menjelaskan bahwa tidak ada Nabi setelah
Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam. *Jika dinyatakan setelah
beliau tidak ada Nabi,* maka secara *otomatis tentunya leibh lebih tidak
ada lagi seorang Rasul*, karena derajat Rasul lebih khusus daripada
Nabi, karena setiap Rasul pasti Nabi, namun tidak setiap Nabi itu
menjadi Rasul.
Mengenai pernyataan tidak ada Nabi
dan Rasul setelah beliau, banyak sekali hadits-hadits mutawatir yang
bersumber dari Rasulullah dan diriwayatkan oleh sebagian besar para
Shahabat radhiyallahu ‘anhum yang menyatakan hal itu.(tafsir ibnu
katsir)
2.Kerasulan dan kenabian tiada lagi.
ﺇِﻥَّ
ﺍﻟﺮِّﺳَﺎﻟَﺔَ ﻭَﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓَ ﻗَﺪِ ﺍﻧْﻘَﻄَﻌَﺖْ ﻓَﻠَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺑَﻌْﺪِﻱ
ﻭَﻟَﺎ ﻧَﺒِﻲَّ ﻗَﺎﻝَ ﻓَﺸَﻖَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻜِﻦِ
ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮَﺍﺕُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮَﺍﺕُ ﻗَﺎﻝَ
ﺭُﺅْﻳَﺎ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻭَﻫِﻲَ ﺟُﺰْﺀٌ ﻣِﻦْ ﺃَﺟْﺰَﺍﺀِ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓِ
Sesungguhnya
kerasulan dan kenabian telah terputus, maka tidak ada Rasul dan tidak
ada nabi setelah aku. Maka hal itu terasa berat bagi para sahabat. Lalu
beliau bersabda: “Kecuali al-mubasysyirat (perkara-perkara yang
memberikan berita gembira). Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah,
apakah al-mubasysyirat itu?”, beliau menjawab: “Mimpi seorang muslim,
hal itu satu bagian dari bagian-bagian kenabian”. [HR. Ahmad III/267;
Tirmidzi no: 2272, dan Al-Hakim, dari Anas bin Malik. Dishahihkan oleh
Al-Albani di dalam Irwaul Ghalil no:2473 dan Shahih Al-Jami’ush Shaghir
no:1631]
3.Tanda kiamat adanya banyak pengakuan sebagai utusan(rasul) Allah swt.
ﻻَ
ﺗَﻘُﻮﻡُ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺒْﻌَﺚَ ﺩَﺟَّﺎﻟُﻮﻥَ ﻛَﺬَّﺍﺑُﻮﻥَ ﻗَﺮِﻳﺒًﺎ
ﻣِﻦْ ﺛَﻠَﺎﺛِﻴﻦَ ﻛُﻠُّﻬُﻢْ ﻳَﺰْﻋُﻢُ ﺃَﻧَّﻪُ ﺭَﺳُﻮﻝُ Allah
“Tidak
akan datang hari kiamat sehingga dibangkitkan pembohong – pembohong
besar yang jumlahnya mendekati tigapuluh orang, masing – masing mengaku
sebagai utusan Allah.” [HSR. Bukhari, Kitab Al-Manaqib, Bab:
‘Alamatan-Nubuwwah; Muslim, Kitab Al-Fitan wa Asyroth As-Sa’ah, dari Abu
Hurairah]
4.Nabi Muhammad saw sebagai hamba dan rasul Allah terakhir.
ﻣﻦ
ﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻋﻴﺴﻰ
ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻛﻠﻤﺘﻪ ﺃﻟﻘﺎﻫﺎ ﺇﻟﻰ ﻣﺮﻳﻢ ﻭﺭﻭﺡ ﻣﻨﻪ، ﻭﺍﻟﺠﻨﺔ ﺣﻖ، ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ ﺣﻖ
ﺃﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻤﻞ
“Barangsiapa
yang bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang
berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, dan ‘Isa adalah
hamba dan rasul-Nya, dan kalimat yang disampaikan-Nya kepada Maryam
serta ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya,
maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, sesuai amal yang telah
dikerjakakannya”
[HR Al Bukhari dan Muslim]
*Pelajaran Ayat dan Hadits*
1.Allah
swt menegaskan bahwa nabi Muhammad saw bukanlah seorang laki-laki
diantara kalian para sahabat(Zaid anak angkat Nabi,larangan memanggil
Zaid bin Muhammad). Putra2 beliau telah meninggal waktu kecil.
2.Beliau
punya empat putra Al Qasim,At Thahir,At Thayyib dan Ibrahim semuanya
meninggal pada waktu kecil dan juga memiliki empat putri yaitu
Zaenab,Raqayyah,
Ummi Kaltsum (mereka meninggal sebelum Nabi wafat) dan Fatimah (meninggal sesudah Nabi wafat).
3.Sebutan
rasul otomatis sebagai nabi sedangkan sebutan nabi belum tentu rasul.
Sesudah Nabi Muhammad saw wafat tidak ada lagi nabi dan rasul.
4.Setelah
nabi Muhammad saw wafat terputuslah keberadaan pangkat kenabian dan
kerasulan. Jika ada orang yang mengaku nabi atau rasul itu termasuk
pembohong besar.
5.Pada
waktu itu para sahabat terasa berat penegasan hadits tsb sehingga nabi
memberi penjelasan bahwa nanti ada al-Mubasysyirat,
membeberi berita gembira (melalui mimpinya seorang muslim,hal itu dari bagian-bagian kenabian).
6.Kiamat tidak akan datang sebelum dibangkitkan para pembohong besar yang mengakui sebagai rasul Allah.
7.Allah
swt akan memasukkan orang-orang beriman kepada Allah swt,beriman kepada
nabi Muhammad saw sebagai hamba dan rusulNya dan juga nabi Isa as binti
Maryam sebagai hamba dan rasulNya serta bersaksi bahwa surga dan neraka
benar adanya kedalam surga sesuai amal perbuatannya.
8.Rukun
iman dan rukun islam wajib diterima dan diamalkan oleh setiap muslim
yang bertaqwa sehingga tidak tergolong orang-orang yang merugi nanti di
hari pembalasan.
*Penutup Nabi dan Rasul*
Dalam tafsir Ibnu Katsir, pembahasan ayat ini dibagi menjadi dua bagian:
Rasul Bukanlah Ayah Salah Satu Di Antara Para Shahabat
Firman
Allah subhanahu wa ta’ala ﻣَّﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺃَﺑَﺎٓ ﺃَﺣَﺪٖ ﻣِّﻦ
ﺭِّﺟَﺎﻟِﻜُﻢۡ “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang
laki-laki di antara kalian.” Setelah turun ayat ini, Allah melarang
memanggil Zaid dengan panggilan Zaid bin Muhammad. Maksud ayat ini
adalah bahwa Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam bukanlah ayah Zaid,
meskipun beliau menjadikan ia sebagai anak angkat, karena beliau tidak
pernah memiliki anak laki-laki yang hidup sampai baligh dan dewasa.
Beliau memiliki anak bernama al-Qasim, al-Thayyib dan ath-Thahir dari
rahim Khadijah radhiyallahu ‘anha yang meninggal pada usia masih kecil.
Beliau pun memiliki anak bernama Ibrahim dari Mariyah al-Qibthiyah,
namun ia pun meninggal saat menyusui. Sedangkan dari Khadijah, beliau
melahirkan empat orang anak perempuan. Mereka adalah , Zainab, Ruqayyah,
Ummu Kultsum dan Fatimah –semoga Allah meridhoi mereka semua˗. Pada
saat beliau masih hidup, tiga orang putrinya telah mendahului wafat.
Sedangkan Fatimah, wafatnya lebih akhir. Ia wafat enam bulan setelah
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam wafat.
*Makna Syahadatain*
Tanya : Apa makna “Asyhadu An Laa ilaaha Illallah” ?
Jawab
: Maknanya adalah bahwa saya meyakini sesungguhnya Allah itu satu tidak
ada sekutu bagi-Nya dalam beribadah kepada-Nya dan dalam kekuasaan-Nya.
Tanya : Apa makna “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”?
Jawab
: Maknanya adalah bahwa saya meyakini sesunguhnya Sayyidina Muhammad
adalah utusan Allah untuk seluruh makhluk dan wajib mentaati apa yang
diperintahnya dan
membenarkan apa yang dikabarkannya dan menjauhi apa yang dilarangnya.
(Madzhab Syafi'i)
*Wassalam*
Anak bangsa
DZUL QADAH BULAN MULIA
*MENDENGAR ULAMA*
1.Perintah mematuhi Allah dan radulNya serta ulil amri,ulama dan umara.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻭَﺃُﻭﻟِﻲ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮِ ﻣِﻨﻜُﻢْ
“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kalian.” [An-Nisaa: 59]
2.Larangan patuh pada perbuatan maksiat.
ﻻَﻃﺎَﻋَﺔَ ﻓِﻲ ﻣَﻌْﺼِﻴَﺔِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻌْﺮُﻭْﻑِ .
“Tidak
(boleh) taat (terhadap perintah) yang di dalamnya terdapat maksiyat
kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebajikan”
[HR al Bukhari]
3.Ulama pewaris para nsbi.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀَ ﻭَﺭَﺛَﺔُ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ، ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀَ ﻟَﻢْ ﻳُﻮَﺭِّﺛُﻮﺍ ﺩِﻳﻨَﺎﺭﺍً ﻭَﻻَ
ﺩِﺭْﻫَﻤﺎً ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻭَﺭَّﺛُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﻓَﻤَﻦَ ﺃَﺧَﺬَﻩُ ﺃَﺧَﺬَ ﺑِﺤَﻆٍّ ﻭَﺍﻓِﺮٍ
“Sesungguhnya
ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan
dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa
mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.”
(HR. al-Imam at-Tirmidzi di dalam Sunan beliau no. 2681, Ahmad di dalam
Musnad -nya (5/169), ad-Darimi di dalam Sunan -nya (1/98), Abu Dawud no. 3641, Ibnu Majah di dalam Muqaddimah-
nya,
serta dinyatakan sahih oleh al-Hakim dan Ibnu Hibban. Asy-Syaikh
al-Albani rahimahullah mengatakan, “Haditsnya shahih.” Lihat kitab
Shahih Sunan Abu Dawud no. 3096, Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2159,
Shahih Sunan Ibnu Majah no. 182, dan Shahih at-Targhib , 1/33/68)
4.Ulama hanya takut pada Allah swt.
( ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺨْﺸَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻏَﻔُﻮﺭٌ )
“Sesungguhnya
di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para Ulama,
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
(QS Surat Fathir: 28)
Ibnu
Katsir Rahimahullah berkata: “Sesungguhnya yang takut kepada Allah dan
benar-benar takut adalah para Ulama yang mereka paham betul tentang
hakekat Allah Ta’ala, karena ketika pengetahuan kepada Yang Maha Agung
dan Maha Kuasa sudah sempurna dan bekal ilmu tentang-NYA sudah memadai
maka perasaan takut kepada-NYA akan semakin besar..”
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radliyallahu Anhu tentang firman Allah Ta’ala :
ﺇﻧﻤﺎ ﻳﺨﺸﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻩ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ
Dia berkata, "Mereka yang takut kepada Allah adalah mereka yang mengetahui sesungguhnya Allah Kuasa atas segala sesuatu."
Said
bin Jubair berkata, "Yang dinamakan takut adalah yang menghalangi anda
dengan perbuatan maksiat kepada Allah Azza wa Jalla." Al Hasan Al Bashri
berkata, "Orang Alim adalah yang takut kepada yang Maha Pemurah terkait
perkara yang Ghaib, menyukai apa yang disukai oleh Allah, dan menjahui
apa-apa yang mendatangkan kemurkaan Allah.
Pelajaran Ayat dan Hadits
1.Allah
swt memerintahkan kepada orang-orang beriman agar mematuhi Allah swt
dan rasulNya serta orang-orang yang punya wewenang dalam agama yaitu
ulama dan punya kekuasaan yaitu umara sepanjang tidak bertentangan
dengan al Quran dan assunnah.
2.Mematuhi ulama dan umara juga wajib bagi orang-orang beriman sepanjang mereka patuh kepada Allah swt dan rasulNya.
3.Jika
ada perbedaan antara ulama maka kembalikan kepada al Quran dan assunnah
dengan menjunjung tinggi adab,saling menghormatinya dengan akhlah
mulia.
5.Setiap muslim dilarang mematuhi perintah siapapun yang bertentangan dengan ajaran Agama baik ulama maupun umara.
6.Ulama
akhirat adalah pewaris para nabi mereka sangat faham Agama disamping
ilmu pengetahuan lainnya dan tinggi derajat taqwanya disisi Allah swt.
7.Ulama
yang patut diikuti fatwa dan nasihatnya adalah mereka ikhlas
beribadah,beramal shalih,dakwanya serta mulia akhlaknya terhadap
sesama.
8.Diantara hamba-hamba Allah swt yang paling bertaqwa dan takut kepada Allah swt hanyalah para alim-ulama bukan orang lain.
9.Mendengar
dan mematuhi para alim-ulama akhirat adalah suatu kuwajiban bagi
orang-orang beriman yang bertawa sehingga Allah swt akan merahmati dan
memberkahi hidupnya.
*Doa buat Pemimpin*
Fudhail
bin iyad rahimahullah berkata: “Jika aku mempunyai do’a yang baik yang
akan dikabulkan, maka semuanya akan aku tujukan bagi para pemimpin.” ia
ditanya: “Wahai Abu ‘Ali jelaskan maksud ucapan tersebut?” Beliau
berkata: “Apabila do’a itu hanya aku tujukan untuk diriku sendiri, tidak
lebih hanya bermanfaat bagi diriku, namun apabila aku tujukan kepada
pemimpin dan para pemimpin berubah menjadi baik, maka semua orang dan
negara akan merasakan manfaat dan kebaikannya.”
*SUATU KENISTAAN JIKA ORANG BERIMAN TIDAK MENDENGAR ULAMA DALAM BERAGAMA DAN BERNEGARA*
*Wassslam*
Anak bangsa
DZUL QADAH BULAN MULIA
MERAIH RAHMAT
1.Luas rahmat Allah.
ﺇِﻥَّ ﺭَﺣْﻤَﺖَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ
Sesungguhnya rahmat Allâh amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. [Al-A’râf/7:56]
2.Patuh pada Allah swt dan rasulNya.
ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ
Dan taatilah Allâh dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. [Ali ‘Imrân/3:132]
3.Mengikuti petunjuk alQuran.
ﻭَﻫَٰﺬَﺍ ﻛِﺘَﺎﺏٌ ﺃَﻧْﺰَﻟْﻨَﺎﻩُ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻩُ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ
Dan Al-Qur`ân itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.
[Al-An’âm/6:155]
4.Shalat dan bayar zakat.
ﻭَﺃَﻗِﻴﻤُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗُﻮﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat . [An-Nûr/24:56]
5.Memintak ampun.
ﻗَﺎﻝَ ﻳَﺎ ﻗَﻮْﻡِ ﻟِﻢَ ﺗَﺴْﺘَﻌْﺠِﻠُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔِ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔِۖ ﻟَﻮْﻟَﺎ ﺗَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ
Dia
berkata, “Hai kaumku, mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum
(kamu minta) kebaikan?. Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allâh, agar
kamu mendapat rahmat” . [An-Naml/27:46]
6.Islam sangat toleran.
ﺣَﺪَّﺛَﻨِﺎ
ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﺪﺛﻨﻰ ﺃﺑﻰ ﺣﺪﺛﻨﻰ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﻗَﺎﻝَ ﺃﻧﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺇِﺳْﺤَﺎﻕَ
ﻋَﻦْ ﺩَﺍﻭُﺩَ ﺑْﻦِ ﺍﻟْﺤُﺼَﻴْﻦِ ﻋَﻦْ ﻋِﻜْﺮِﻣَﺔَ ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻗَﺎﻝَ
ﻗِﻴﻞَ ﻟِﺮَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻱُّ
ﺍْﻷَﺩْﻳَﺎﻥِ ﺃﺣﺐ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﻨﻴﻔﻴَّﺔُ ﺍﻟﺴﻤﺤﺔ
[Telah
menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Abi
telah menceritakan kepada saya Yazid berkata; telah mengabarkan kepada
kami Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu
‘Abbas, ia berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah
yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: “ Al-Hanifiyyah
As-Samhah (yang lurus lagi toleran).”
(H.R. al-Bukhori)
*Pelajaran Ayat dan Hadits*
1.Betapa banyak Allah swt merahmati dan mengasihi makhlukNya khususnya manusia sehingga tidak mampu menghitungnya.
2.Rahmat Allah swt sangat dekat terhadap orang-orang beriman yang banyak beramal shalih dengan ikhlas dan berakhlak mulia.
3.RahmatNya sangat luas dan terbuka bagi yang mau memintak kepadaNya.
4.Banyak cara untuk mendapatkannya diantaranya dengan mematuhi Allah swt dan rasulNya.
5.Mematuhi Allah swt dengan mencintai al Quran dan mengamalkannya dengan ikhlas.
6.Mentaati rasul dengan menghidupkan sunnah-sunnah nabi Muhammad saw.
7.Membaca,mempelajari dan mengamalkan isi kandungan al Quran mendatangkan kasih sayang dariNya.
8.Shalat dan membayar zakat sebagaima rasulullah saw dapat menghadirkan rahmat dariNya.
9.Juga memperbanyak istighfar bisa mengalirkan kasih sayang dariNya.
10.Islam agama sangat toleran sesama muslim dan lainnya.
11.Sungguh
sangat penting bagi setiap muslim harus istiqamah memintak rahmat
dariNya sehingga menjalani hidup ini mudah beribadah dan menolong
sesama.
*Menggapai Rahmat*
ﻭَﻣﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨﺎﻙَ ﺇِﻻَّ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﻟِﻠْﻌﺎﻟَﻤِﻴﻦَ
“ Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia ”
(QS. Al Anbiya: 107)
*Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi* dalam Tafsir Al Qurthubi
“Said bin Jubair berkata: dari Ibnu Abbas, beliau berkata:
ﻛﺎﻥ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺭﺣﻤﺔ ﻟﺠﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻤﻦ ﺁﻣﻦ ﺑﻪ ﻭﺻﺪﻕ ﺑﻪ ﺳﻌﺪ , ﻭﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺆﻣﻦ ﺑﻪ ﺳﻠﻢ ﻣﻤﺎ ﻟﺤﻖ ﺍﻷﻣﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﺴﻒ ﻭﺍﻟﻐﺮﻕ
“
Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam adalah rahmat bagi seluruh
manusia. Bagi yang beriman dan membenarkan ajaran beliau, akan mendapat
kebahagiaan. Bagi yang tidak beriman kepada beliau, diselamatkan dari
bencana yang menimpa umat terdahulu berupa ditenggelamkan ke dalam bumi
atau ditenggelamkan dengan air ”
*RAHMAT ALLAH SWT SANGAT LUAS DAN MENGALIR KEPADA HAMBANYA YANG BAIK IBADAH DAN AMAL SHALIHNYA*
*Wassalam*
Anak bangsa
6/8/2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar