Kamis, 30 Agustus 2018

AGUSTUS


DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Berqurban:Peningkatan Taqwa*

1.Ketaqwaan tujuan berqurbaan.

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُـوْمُهَا وَلَا  دِمَآ ؤُهَا وَلٰـكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْ ۗ  كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا  لَـكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ ۗ  وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

_*"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."*_
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 37)

2.Perintah berqurban.

ﻓَﺼَﻞِّ ﻟِﺮَﺑِّﻚَ ﻭَﺍﻧْﺤَﺮْ

“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr). ” (QS. Al Kautsar: 2). 

Di antara tafsiran ayat ini adalah “berqurbanlah pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr) ”. Tafsiran ini diriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu ‘Abbas, juga menjadi pendapat ‘Atho’, Mujahid dan jumhur (mayoritas) ulama.

3.Berqurban buat kebaikan diri dan keluarga.

ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺷَﻬِﺪْﺕُ ﻣَﻊَ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺍﻷَﺿْﺤَﻰ ﺑِﺎﻟْﻤُﺼَﻠَّﻰ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻗَﻀَﻰ ﺧُﻄْﺒَﺘَﻪُ ﻧَﺰَﻝَ ﻣِﻦْ ﻣِﻨْﺒَﺮِﻩِ ﻭَﺃُﺗِﻰَ ﺑِﻜَﺒْﺶٍ ﻓَﺬَﺑَﺤَﻪُ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﻭَﻗَﺎﻝَ : )) ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ﻫَﺬَﺍ ﻋَﻨِّﻰ ﻭَﻋَﻤَّﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﻀَﺢِّ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻰ )).

“Diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah
radhiallahu ‘anhu bahwasanya dia berkata, “Saya menghadiri shalat idul-Adha bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di mushalla (tanah lapang). Setelah beliau berkhutbah, beliau turun dari mimbarnya dan didatangkan kepadanya seekor kambing. Kemudian Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelihnya dengan tangannya, sambil mengatakan: Dengan nama Allah. Allah Maha Besar. Kambing ini dariku dan dari orang-orang yang belum menyembelih di kalangan umatku”(HR Ahmad)

4.Keutamaan berqurbsn.

ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺧَﻠَﻒٍ ﺍﻟْﻌَﺴْﻘَﻠَﺎﻧِﻲُّ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺁﺩَﻡُ ﺑْﻦُ ﺃَﺑِﻲ ﺇِﻳَﺎﺱٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺳَﻠَّﺎﻡُ ﺑْﻦُ ﻣِﺴْﻜِﻴﻦٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺎﺋِﺬُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺩَﺍﻭُﺩَ ﻋَﻦْ ﺯَﻳْﺪِ ﺑْﻦِ ﺃَﺭْﻗَﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺎ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺄَﺿَﺎﺣِﻲُّ ﻗَﺎﻝَ ﺳُﻨَّﺔُ ﺃَﺑِﻴﻜُﻢْ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻓَﻤَﺎ ﻟَﻨَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻌَﺮَﺓٍ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻓَﺎﻟﺼُّﻮﻑُ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻌَﺮَﺓٍ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺼُّﻮﻑِ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ

“Berkata kepada kami Muhammad bin Khalaf Al ‘Asqalani, berkata kepada kami Adam bin Abi Iyas, berkata kepada kami Sullam bin Miskin, berkata kepada kami ‘Aidzullah, dari Abu Daud, dari Zaid bin Arqam, dia berkata: berkata para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Wahai Rasulullah, hewan qurban apa ini?” Beliau bersabda: “Ini adalah sunah bapak kalian, Ibrahim.” Mereka berkata: “Lalu pada hewan tersebut, kami dapat apa wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Pada setiap bulu ada satu kebaikan.” Mereka berkata: “Bagaimana dengan shuf (bulu domba)?” Beliau bersabda: “Pada setiap bulu shuf ada satu kebaikan. ” [HR. Riwayat Ibnu Majah dalam Sunannya No. 3127]

*Pesan Berqurban*

1.Ikhlas berqurban dan berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt dengan mematuhi perintah, pandai mensyukuri nikmat dariNya dan banyak berdzikrullah.

2.Shalat lima waktu dengan berjamaah dan setiap tahun bisa berqurban dengan istiqamah.

3.Shalat dan Berqurban merupakan dua ibadah yang agung dan balasan bagi pelakunya mendapat rahmat dan mengalir kebaikan diri dan kebaikan keluarga dariNya.

4.Berqurban adalah amalan utama dan dicintai oleh Allah swt sehingga pelakunya juga diistimewaan dan disayang olehNya.

*Hukum berqurban untuk orang yang telah meninggal dunia ?*

Berqurban untuk orang yang sudah meninggal dunia terbagi menjadi tiga macam:

1.Orang yang hidup mengikutkan pahala berqurban untuk orang-orang yang telah meninggal dunia.

2.Orang yang sebelum meninggal dunia, berwasiat untuk berqurban.

3.Mengkhususkan hewan qurban untuk orang yang sudah meninggal dunia.

Untuk macam pertama dan kedua para ulama membolehkannya. Akan tetapi untuk macam yang ketiga terjadi perselisihan di kalangan ulama.

Jumhur ulama memandang tidak bolehnya, sedangkan madzhab Imam Ahmad memandang hal tersebut diperbolehkan.
(muslimah.or id)

*Shalat dan Berqurban adalah ibadah yang diistimewakan dan dicintai Allah swt*

*Wassalam*
Anak Lamongan

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Kapan Arafah*

1.Berpuasa dan berbuka pada bulannya.

ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﻬِﺪَ ﻣِﻨْﻜُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻬْﺮَ ﻓَﻠْﻴَﺼُﻤْﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﺃَﻭْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻔَﺮٍ ﻓَﻌِﺪَّﺓٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺃُﺧَﺮَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻴُﺴْﺮَ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌُﺴْﺮَ ﻭَﻟِﺘُﻜْﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﺪَّﺓَ ﻭَﻟِﺘُﻜَﺒِّﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺪَﺍﻛُﻢْ ﻭَﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ

“ Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” 
(QS. Al Baqarah: 185).

Dipahami dari ayat ini, barang siapa yang tidak melihat hilal, maka ia tidak diharuskan untuk puasa.

2.Perintah berpuasa dan berbuka pada bulannya.

ﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻤُﻮﻩُ ﻓَﺼُﻮﻣُﻮﺍ ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻤُﻮﻩُ ﻓَﺄَﻓْﻄِﺮُﻭﺍ

“ Jika kalian melihat hilal Ramadhan, maka berpuasalah. Jika kalian melihat hilal Syawal, maka berhari rayalah. ” (HR. Bukhari no. 1900 dan Muslim no. 1080).

Dipahami dari hadits ini, siapa saja yang tidak menyaksikan hilal, maka ia tidak punya kewajiban puasa dan tidak punya keharusan untuk berhari raya.

3.Puasa pada bulan ditetapkan dan berbuka juga hari raya qurbannya.

ﺍﻟﺼَّﻮْﻡُ ﻳَﻮْﻡَ ﺗَﺼُﻮﻣُﻮﻥَ ﻭَﺍﻟْﻔِﻄْﺮُ ﻳَﻮْﻡَ ﺗُﻔْﻄِﺮُﻭﻥَ ﻭَﺍﻷَﺿْﺤَﻰ ﻳَﻮْﻡَ ﺗُﻀَﺤُّﻮﻥَ

“ Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, hari raya Idul Fithri ditetapkan tatkala mayoritas kalian berhari raya, dan Idul Adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul Adha .” (HR. Tirmidzi no. 697. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani).

4.Keutamaan beramal shalih khususnya puasa sunnah.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺢُ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﺣَﺐُّ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِ ‏» . ﻓﻘَﺎﻟُﻮﺍ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ؟ ﻗَﺎﻝَ : “ ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻻَّ ﺭَﺟُﻞٌ ﺧَﺮَﺝَ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣَﺎﻟِﻪِ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻊْ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺸَﻰْﺀٍ ”.

Tidak ada hari-hari di mana amal saleh di dalamnya lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada hari–hari yang sepuluh ini”. Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allâh ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allâh, kecuali orang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatupun.” 
[HR al-Bukhâri no. 969 dan at-Tirmidzi no. 757, dan lafazh ini adalah lafazh riwayat at-Tirmidzi]

5.Keistimewaan doa pada hari Arafah.

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺪُّﻋﺎﺀِ ﺩُﻋﺎﺀُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ، ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺎ ﻗُﻠْﺖُ ﺃَﻧﺎَ ﻭَﺍﻟﻨَّﺒِﻴُّﻮْﻥَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻲْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ

Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” 
[HR. at-Tirmidzi]

*Pesan 10 Dzul Hijjah*

1.Meningkatkan amal ibadah khususnya puasa sunnah.

2.Banyak beramal shalih dan beristighfar serta bertaubat.

3.Puasa punya keistimewaan tersendiri disamping ibadah lainnya.

4.Puasa Arafah dan doanya termasuk amalan istimewa disisiNya.

5.Puasa Arafah boleh mengikut Saudi Arabia atau Pemerintah masing-masing negara.

6.Shalat idul Adha dan berqurban adalah ibadah yang agung dan dicintai olehNya.

*Pendapat Ulama tentang Arafah*

Imam Nawawi rahimahullah membawakan judul untuk hadits Kuraib, “Setiap negeri memiliki penglihatan hilal secara tersendiri. Jika mereka melihat hilal, *maka tidak berlaku untuk negeri lainnya.”*

Imam Nawawi rahimahullah juga menjelaskan, “Hadits Kuraib dari Ibnu ‘Abbas jadi dalil untuk judul yang disampaikan. Menurut pendapat yang kuat di kalangan Syafi’iyah, *penglihatan rukyah (hilal) tidak berlaku secara umum.* Akan tetapi berlaku khusus untuk orang-orang yang terdekat selama masih dalam jarak belum diqasharnya shalat.” ( Syarh Shahih Muslim , 7: 175). 

Namun sebagian ulama Syafi’iyah menyatakan bahwa *hilal internasionallah yang berlaku.* Maksudnya, penglihatan hilal di suatu tempat berlaku pula untuk tempat lainnya. (Lihat Idem)

*SAH MENGIKUTI SAUDI ARABIA BERPUASA SUNNAH PADA HARI ARAFAH BAGI MUSLIM LAINNYA*

*Wassalam*
Putra Lamongan

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Agungnya Doa*

1.Perintah berdoa.

ﻋَﻦْ ﺍﻝﻧُّﻌْﻤَﺎﻥِ ﺑْﻦِ ﺑَﺸِﻴﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓُ ﺛُﻢَّ ﻗَﺮَﺃَ } ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ {

Dari An-Nu'man bin Basyir, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya berdoa adalah ibadah' Kemudian beliau membaca ayat, 'Dan Tuhan-mu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu." (Qs. Ghaafir [40]:60) Shahih: Ahkam Al Jana'iz (194), Ar-Raudh An-Nadhir (888), Al Misykah (2330), Shahih Abu Daud (1329).

2.Berdoa amalan termulia.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻴْﺲَ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidaklah ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah SWT daripada doa." Hasan: Al Misykah (232-edisi revisi tahqiq kedua), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/270).

3.Doanya mustajab.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺛَﻠَﺎﺙُ ﺩَﻋَﻮَﺍﺕٍ ﻳُﺴْﺘَﺠَﺎﺏُ ﻟَﻬُﻦَّ ﻟَﺎ ﺷَﻚَّ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤُﺴَﺎﻓِﺮِ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪِ ﻟِﻮَﻟَﺪِﻩِ

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiga macam doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya; (yaitu) doa orang yang dizhalimi, doa orang yang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya'." Hasan: Ash-Shahihah (596), Ar-Raudh An-Nadhir (510), Shahih Abu Daud (1374).

4.Waktu doa mustajab.

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ ﺩُﻋَﺎﺀُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ

“ Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah .” (HR. Tirmidzi)

5.Doa Pembebasan dari api neraka.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡٍ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻳُﻌْﺘِﻖَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻴﻪِ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴَﺪْﻧُﻮ ﺛُﻢَّ ﻳُﺒَﺎﻫِﻰ ﺑِﻬِﻢُ ﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔَ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻣَﺎ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﻫَﺆُﻻَﺀِ

“ Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” 
(HR. Muslim).

*Pesan Agungnya Arafah*

1.Pentingnya doa bagi setiap muslim/muslimah dalam menjalani hidup.

2.Allah swt mengabulkan doa hambaNya yang beriman dan patuh padaNya.

3.Doa merupakan amalan termulia disisiNya dan senjata orang beriman.

4.Doanya orang mustajab mereka itu orang yang dizhalimi,orang musafir dan orang tua.

5.Sungguh beruntung hamba-hamba Allah swt yang berdoa di padang Arafah.

*Keustimewaan Arafah*

Para salaf dahulu saling memperingatkan pada hari Arafah untuk *sibuk dengan ibadah dan memperbanyak do’a* serta tidak banyak bergaul dengan manusia. ‘Atho’ bin Abi Robbah mengatakan pada ‘Umar bin Al Warod, “ Jika engkau mampu mengasingkan diri di siang hari Arafah, maka lakukanlah.” ( Ahwalus Salaf fil Hajj , hal. 44)

*PADA HARI ARAFAH PERBANYAK IBADAH DAN BERDOA !*

*Wassalam*
Putra Lamongan

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*AGUNGNYA 10 MALAM YANG DICINTAI*

1.Keutamaan Idul Adhaa.

ﻭَﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ ‏( 1 ‏) ﻭَﻟَﻴَﺎﻝٍ ﻋَﺸْﺮٍ ‏( 2 ‏) ﻭَﺍﻟﺸَّﻔْﻊِ ﻭَﺍﻟْﻮَﺗْﺮِ ‏( 3 ‏) ﻭَﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺇِﺫَﺍ ﻳَﺴْﺮِ ‏( 4 ‏) ﻫَﻞْ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ ﻗَﺴَﻢٌ ﻟِﺬِﻱ ﺣِﺠْﺮٍ ‏( 5 ‏) 

Demi fajar, dan malam yang sepuluh, dan yang genap dan yang ganjil, dan malam bila berlalu. Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.[al Fajr:1-5]

2.Amalan 10 hari dan malam dzul hijjah.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺢُ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﺣَﺐُّ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِ ‏» . ﻓﻘَﺎﻟُﻮﺍ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ؟ ﻗَﺎﻝَ : “ ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻻَّ ﺭَﺟُﻞٌ ﺧَﺮَﺝَ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣَﺎﻟِﻪِ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻊْ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺸَﻰْﺀٍ ”.

Tidak ada hari-hari di mana amal saleh di dalamnya lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada hari–hari yang sepuluh ini”. Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allâh ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allâh, kecuali orang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatupun.” 
[HR al-Bukhâri no. 969 dan at-Tirmidzi no. 757, dan lafazh ini adalah lafazh riwayat at-Tirmidzi]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan, “Siang hari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah lebih utama daripada malam sepuluh terakhir bulan Ramadhân, dan malam sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih utama daripada malam sepuluh hari pertama Dzulhijjah.”

3.Wuquf Arafah.

ﺍﻟْﺤَﺞُّ ﻋَﺮَﻓَﺔُ

Haji itu adalah Arafah. [HR. at-Tirmidzi, an-Nasâ’i dan Ibnu Mâjah] 

4.Keutamaan doa arafah.

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺪُّﻋﺎﺀِ ﺩُﻋﺎﺀُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ، ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺎ ﻗُﻠْﺖُ ﺃَﻧﺎَ ﻭَﺍﻟﻨَّﺒِﻴُّﻮْﻥَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻲْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ

Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” 
[HR. at-Tirmidzi]

5.Faedah puasa arafah.

ﺻِﻴَﺎﻡُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﺃَﺣْﺘَﺴِﺐُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻰ ﻗَﺒْﻠَﻪُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻰ ﺑَﻌْﺪَﻩُ

Puasa hari Arafah aku harapkan dari Allâh bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. 
[HR. Muslim]

*Pesan Amalan Tercintah*

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Agungnya Doa Pada Arafah*

1.Perintah berdoa.

ﻋَﻦْ ﺍﻝﻧُّﻌْﻤَﺎﻥِ ﺑْﻦِ ﺑَﺸِﻴﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓُ ﺛُﻢَّ ﻗَﺮَﺃَ } ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ {

Dari An-Nu'man bin Basyir, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya berdoa adalah ibadah' Kemudian beliau membaca ayat, 'Dan Tuhan-mu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu." (Qs. Ghaafir [40]:60) Shahih: Ahkam Al Jana'iz (194), Ar-Raudh An-Nadhir (888), Al Misykah (2330), Shahih Abu Daud (1329).

2.Berdoa amalan termulia.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻴْﺲَ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidaklah ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah SWT daripada doa." Hasan: Al Misykah (232-edisi revisi tahqiq kedua), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/270).

3.Doanya mustajab.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺛَﻠَﺎﺙُ ﺩَﻋَﻮَﺍﺕٍ ﻳُﺴْﺘَﺠَﺎﺏُ ﻟَﻬُﻦَّ ﻟَﺎ ﺷَﻚَّ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤُﺴَﺎﻓِﺮِ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪِ ﻟِﻮَﻟَﺪِﻩِ

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiga macam doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya; (yaitu) doa orang yang dizhalimi, doa orang yang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya'." Hasan: Ash-Shahihah (596), Ar-Raudh An-Nadhir (510), Shahih Abu Daud (1374).

4.Waktu doa mustajab.

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ ﺩُﻋَﺎﺀُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ

“ Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah .” (HR. Tirmidzi)

5.Doa Pembebasan dari api neraka.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡٍ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻳُﻌْﺘِﻖَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻴﻪِ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴَﺪْﻧُﻮ ﺛُﻢَّ ﻳُﺒَﺎﻫِﻰ ﺑِﻬِﻢُ ﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔَ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻣَﺎ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﻫَﺆُﻻَﺀِ

“ Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” 
(HR. Muslim).

*Pesan Agungnya Arafah*

1.Pentingnya doa bagi setiap muslim/muslimah dalam menjalani hidup.

2.Allah swt mengabulkan doa hambaNya yang beriman dan patuh padaNya.

3.Doa merupakan amalan termulia disisiNya dan senjata orang beriman.

4.Doanya orang mustajab mereka itu orang yang dizhalimi,orang musafir dan orang tua.

5.Sungguh beruntung hamba-hamba Allah swt yang berdoa di padang Arafah.

*Keustimewaan Arafah*

Para salaf dahulu saling memperingatkan pada hari Arafah untuk *sibuk dengan ibadah dan memperbanyak do’a* serta tidak banyak bergaul dengan manusia. ‘Atho’ bin Abi Robbah mengatakan pada ‘Umar bin Al Warod, “ Jika engkau mampu mengasingkan diri di siang hari Arafah, maka lakukanlah.” ( Ahwalus Salaf fil Hajj , hal. 44)

*PADA HARI ARAFAH PERBANYAK IBADAH DAN BERDOA !*

*Wassalam*
Putra Lamongan

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Nikmat Kemerdekaan*

1.Pertolongan Allah swt.

ﺇﺫﺍ ﺟﺎﺀ ﻧﺼﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻔﺘﺢ . ﻭﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﻓﻲ ﺩﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻓﻮﺍﺟﺎ . ﻓﺴﺒﺢ ﺑﺤﻤﺪ ﺭﺑﻚ ﻭﺍﺳﺘﻐﻔﺮﻩ ﺇﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﺗﻮﺍﺑﺎ

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat.(an Nashr: 1sd 2)

2.Mensyukuri nikmat.

ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ

Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]

3.Bertambah syukur.

ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺸْﻜُﺮِ ﺍﻟْﻘَﻠِﻴﻞَ ﻟَﻢْ ﻳَﺸْﻜُﺮِ ﺍﻟْﻜَﺜِﻴﺮَ

“ Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak .” (HR. Ahmad)

4.Mematuhi perintah dan menjauhi larangan dariNya.

ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ ﻳُﻘَﺮِّﺑُﻜُﻢْ ﺍﻟﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﺪْ ﺃَﻣَﺮْﺗُﻜُﻢْ ﺑِﻪِ , ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺷَﻲْﺀٌ ﻳُﻘَﺮِّﺑُﻜُﻢْ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﺪْ ﻧَﻬَﻴْﺘُﻜُﻢْ ﻋَﻨْﻪُ

Artinya: “Tidak satu pun amal yang bisa mendekatkan kalian ke surga melainkan aku memerintahkannya kepada kalian. Dan tidak satupun amal yang bisa mendekatkan kalian ke neraka melainkan aku telah melarang kalian darinya.”(HR al Hakim)

*Pesan Kemerdekaan*

1.Semua nikmat dan pertolongan dari Allah swt.

2.Perbanyak bertasbih dan istighfar.

3.Bersyukurlah kepadaNys niscaya ditambah nikmat lainnya !

4.Mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah swt merupakan ciri orang beriman yang bertaqwa.

5.Nikmat kemerdekaan datangnya dariNya sebagai balasan perjuangan para pahlawan muslim dan lainnya dengan kebersamaan melawan dan mengusir para penjajah bangsa asing.

6.Kita bangsa Indonesia wajib menjaga persatuan dari penjajah asing dengan mematuhi ajaran Agama masing-masing.

*Cara Mengisi Kemerdekaan*

ﻭَﻗُﻞِ ﺍﻋْﻤَﻠُﻮﺍ ﻓَﺴَﻴَﺮَﻯ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻤَﻠَﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺳَﺘُﺮَﺩُّﻭﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺎﻟِﻢِ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ﻓَﻴُﻨَﺒِّﺌُﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ

Artinya: “Dan katakanlah (wahai Muhammad): Bekerjalah kamu, maka sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat apa yang kamu kerjakan dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang gaib dan yang nyata, kemudian Dia menerangkan kepada kamu tentang apa yang telah kamu kerjakan.”
(at Taubah:105)

Jadi betul bahwa kemerdekaan 17 Agustus 1945 karena rahmat Allah swt semata. Lihat alinea ke 4 Pembukaan UUD 45 bahwa Negara berdasarkan Pancasila dan pasal 29 ayat 1 bahwa Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa . Oleh karena itu kepada siapakah kita bersyukur?

ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ
Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]

1. Yang utama adalah bersyukur kepada Allah swt yang telah memberi Rahmat Kemerdekaan. Caranya bagaimana? Caranya adalah kita juga sebagai hamba Allah swt maka harus beribadah yang sesuai dengan apa yang diperintah dan menjauhi larangannya. Itupun masih kurang yaitu mencontoh Rasulullah saw yang sebagai suri tauladan yang dibenarkan oleh Allah swt.

ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺟَﺎﺀُﻭﺍ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻫِﻢْ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﻟِﺈِﺧْﻮَﺍﻧِﻨَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺳَﺒَﻘُﻮﻧَﺎ ﺑِﺎﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠْﻌَﻞْ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻮﺑِﻨَﺎ ﻏِﻠًّﺎ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺇِﻧَّﻚَ ﺭَﺀُﻭﻑٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ

“Dan orang-orang yang datang setelah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo’a: ‘Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi MahaPenyayang.” 
[Al-Hasyr: 10]

2. Berterimakasihlah kepada para pejuang kita , yang telah merintis cita-citanya dan sudah menjadi kenyataan. Caranya adalah kita ikut mendoakan kepada Allah swt agar para pejuang kemerdekaan dapat diterima disisinya.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﺗَّﻘَﻮْﺍ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫُﻢْ ﻣُﺤْﺴِﻨُﻮﻥَ

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. 
[an-Nahl/16:128].

3. Mengisi kemerdekaan ini dengan baik yang
tidak melanggar aturan Allah swt ataupun
aturan dari Rasulullah saw.

*MENJAGA DAN MENGISI KEMERDEKAAN DENGAN MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA YANG MAKMUR RAKYATNYA DAN BERMARTABAT*

*Wassalam*
Putra Lamongan
17/8/2018 (73)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman