2.Taushiyah Syawal
MENYAMBUNG SILATURAHIM
1.Ancaman bagi yang memutuskan silaturahim.
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻨْﻘُﻀُﻮﻥَ ﻋَﻬْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣِﻴﺜَﺎﻗِﻪِ ﻭَﻳَﻘْﻄَﻌُﻮﻥَ ﻣَﺎ
ﺃَﻣَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻮﺻَﻞَ ﻭَﻳُﻔْﺴِﺪُﻭﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ۙ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻌْﻨَﺔُ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﺳُﻮﺀُ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِ
ﺃَﻣَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻮﺻَﻞَ ﻭَﻳُﻔْﺴِﺪُﻭﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ۙ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻌْﻨَﺔُ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﺳُﻮﺀُ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِ
“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-
apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan
dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang
itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam)”.
[ar-Ra’d/13:25].
apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan
dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang
itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam)”.
[ar-Ra’d/13:25].
2.Balasan surga bagi...orang yang menyambung silaturahim.
ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻗَﺎﻝَ : ﻳﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺧْﺒِﺮْﻧِﻲ ﺑِﻤَﺎ ﻳُﺪْﺧِﻠُﻨِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
ﻭَﻳُﺒَﺎﻋِﺪُﻧِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ : ﻟَﻘَﺪْ ﻭُﻓِّﻖَ ﺃَﻭْ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻘَﺪْ
ﻫُﺪِﻱَ ﻛَﻴْﻒَ ﻗُﻠْﺖَ ؟ ﻓَﺄَﻋَﺎﺩَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ : ﺗَﻌْﺒُﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﺗُﺸْﺮِﻙُ ﺑِﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﺗُﻘِﻴﻢُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺗُﺆْﺗِﻲ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺗَﺼِﻞُ ﺫَﺍ ﺭَﺣِﻤِﻚَ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ : ﺇِﻥْ ﺗَﻤَﺴَّﻚَ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻣَﺮْﺕُ ﺑِﻪِ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
ﻭَﻳُﺒَﺎﻋِﺪُﻧِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ : ﻟَﻘَﺪْ ﻭُﻓِّﻖَ ﺃَﻭْ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻘَﺪْ
ﻫُﺪِﻱَ ﻛَﻴْﻒَ ﻗُﻠْﺖَ ؟ ﻓَﺄَﻋَﺎﺩَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ : ﺗَﻌْﺒُﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﺗُﺸْﺮِﻙُ ﺑِﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﺗُﻘِﻴﻢُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺗُﺆْﺗِﻲ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺗَﺼِﻞُ ﺫَﺍ ﺭَﺣِﻤِﻚَ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ : ﺇِﻥْ ﺗَﻤَﺴَّﻚَ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻣَﺮْﺕُ ﺑِﻪِ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
“Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang
sesuatu
yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan
menjauhkanku dari neraka,” maka Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi
hidayah, apa tadi yang engkau katakan?” Lalu
orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Engkau beribadah kepada Allah dan tidak
menyekutukannya dengan sesuatu pun,
menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi”. Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku
perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga”.(HR Muslim)
yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan
menjauhkanku dari neraka,” maka Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi
hidayah, apa tadi yang engkau katakan?” Lalu
orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Engkau beribadah kepada Allah dan tidak
menyekutukannya dengan sesuatu pun,
menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi”. Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku
perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga”.(HR Muslim)
3.Penyambung silaturahim ditambah berkah rezki dan umurnya.
ﻣَﻦْ ﺳَﺮَّﻩُ ﺃَﻥْ ﻳُﺒْﺴَﻂَ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺭِﺯْﻗِﻪِ ﺃَﻭْ ﻳُﻨْﺴَﺄَ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺃَﺛَﺮِﻩِ
ﻓَﻠْﻴَﺼِﻞْ ﺭَﺣِﻤَﻪُ
ﻓَﻠْﻴَﺼِﻞْ ﺭَﺣِﻤَﻪُ
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya
dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
menyambung tali silaturahmi”. [Muttafaqun‘alaihi].
dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
menyambung tali silaturahmi”. [Muttafaqun‘alaihi].
4.Allah swt menyayang dan menyambung orang-orang yang menjaga silaturahim kepada kerabat.
ﺍﻟﺮَّﺣِﻢُ ﻣُﻌَﻠَّﻘَﺔٌ ﺑِﺎﻟْﻌَﺮْﺵِ ﺗَﻘُﻮﻝُ ﻣَﻦْ ﻭَﺻَﻠَﻨِﻲ ﻭَﺻَﻠَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻣَﻦْ
ﻗَﻄَﻌَﻨِﻲ ﻗَﻄَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻗَﻄَﻌَﻨِﻲ ﻗَﻄَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ
“Ar-rahim itu tergantung di Arsy. Ia berkata:
“Barang siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang
memutusku, maka Allah akan memutus hubungan dengannya”. [Muttafaqun ‘alaihi].
“Barang siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang
memutusku, maka Allah akan memutus hubungan dengannya”. [Muttafaqun ‘alaihi].
KEUTAMAANNYA
1.Memantapkan keimanan dan meraih kasih sayang dariNya.
ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﺍْﻟﻴَﻮْﻡِ ﺍْﻵﺧِﺮِ
ﻓَﻠْﻴُﻜْﺮِﻡْ ﺿَﻴْﻔَﻪُ, ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﺍْﻟﻴَﻮْﻡِ ﺍْﻵﺧِﺮِ
ﻓَﻠْﻴَﺼِﻞْ ﺭَﺣِﻤَﻪُ “
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan
silaturahmi”
akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan
silaturahmi”
2.Mendapat pahala sedekah dan menyambung silaturahim jika dilakukan kepada kerabat.
ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴْﻦِ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺫِﻱ ﺍﻟﺮَّﺣِﻢِ
ﺍﺛْﻨَﺘَﺎﻥِ : ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﺻِﻠَﺔٌ “
ﺍﺛْﻨَﺘَﺎﻥِ : ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﺻِﻠَﺔٌ “
“Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah
dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua
pahala: sedekah dan silaturahmi.”
(HR Tirmidzi)
dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua
pahala: sedekah dan silaturahmi.”
(HR Tirmidzi)
3.Perintah menyambung silaturahim kepada orang yang memutus dan berikan kepada orang yang bakhil kepadamu.
ﺻِﻞْ ﻣَﻦْ ﻗَﻄَﻌَﻚَ ﻭَﺃَﻋْﻂِ
ﻣَﻦْ ﺣَﺮَﻣَﻚَ ﻭَﺃَﻋْﺮِﺽْ
ﻋَﻤَّﻦْ ﻇَﻠَﻤَﻚَ
“
“Sambunglah orang yang memutuskan (hubungan
dengan)mu, berilah kepada orang yang tidak
memberi kepadamu, dan berpalinglah dari orang
yang berbuat zalim kepadamu” (HR Ahmad)
ﻣَﻦْ ﺣَﺮَﻣَﻚَ ﻭَﺃَﻋْﺮِﺽْ
ﻋَﻤَّﻦْ ﻇَﻠَﻤَﻚَ
“
“Sambunglah orang yang memutuskan (hubungan
dengan)mu, berilah kepada orang yang tidak
memberi kepadamu, dan berpalinglah dari orang
yang berbuat zalim kepadamu” (HR Ahmad)
4.Balasan siksa dipercepat didunia bagi orang berbuat zhalim dan pemutus silaturahim.
ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺐٍ ﺃَﺣْﺮَﻯ ﺃَﻥْ ﻳُﻌَﺠِّﻞَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟِﺼَﺎﺣِﺒِﻪِ ﺍﻟْﻌُﻘُﻮْﺑَﺔَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣَﻊَ ﻣَﺎ ﻳُﺪَّﺧَﺮُ
ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺒَﻐْﻲِ ﻭَﻗَﻄِﻴْﻌَﺔِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻢِ
“
“Tidak ada dosa yang Allah swt lebih percepat
siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang
tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan
zalim dan memutuskan tali silaturahmi”
(HR Tirmidzi)
ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺒَﻐْﻲِ ﻭَﻗَﻄِﻴْﻌَﺔِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻢِ
“
“Tidak ada dosa yang Allah swt lebih percepat
siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang
tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan
zalim dan memutuskan tali silaturahmi”
(HR Tirmidzi)
KESIMPULAN
1.Allah swt memuji hambaNya yang menyambung sanak kerabat dan mencela yang memutuskannya.
2.Allah swt akan menyambung bagi orang-orang beriman yang
menyambung silaturahim dengan kerabat dan rekananannya dengan kasih
sayangNya atau sebaliknya dengan murkaNya.
4.Penyambung silaturahim akan disayang olehNya dan bertambah berkah rezki dan umurnya.
*REZKI DAN UMUR BERKAH DENGAN BERSILATURAHIM*
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN
TAQABBALALLAH MINNAA WA MINKUM TAQABBAL YA KARIIM
WASSALAM
ANAK BANGSA
🇮🇩
ANAK BANGSA
🇮🇩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar