4.Kajian Dzulqa`dah
KEBATHILAN PASTI HANCUR
1.Kebathilan dapat dilenyapkan oleh kebenaran.
ﻭَﻗُﻞْ ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻭَﺯَﻫَﻖَ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻞُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻞَ ﻛَﺎﻥَ ﺯَﻫُﻮﻗًﺎ
dan Katakanlah: “Yang benar telah datang dan
yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang
batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
(QS.al-Isra’ :81)
yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang
batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
(QS.al-Isra’ :81)
2.Pembagian manusia terhadap hidayah al-Quran.
ﻓَﻤِﻨْﻬُﻢْ ﻇَﺎﻟِﻢٌ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣُﻘْﺘَﺼِﺪٌ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺳَﺎﺑِﻖٌ
ﺑِﺎﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ
ﺑِﺎﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ
lalu di antara mereka ada yang Menganiaya diri mereka
sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka
ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan
( Qs al- Fathir : 32 )
( Qs al- Fathir : 32 )
3.Sikap orang beriman terhadap dakwah Islamiyah mendengar dan mematuhinya.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻗَﻮْﻝَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺇِﺫَﺍ ﺩُﻋُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ
ﻟِﻴَﺤْﻜُﻢَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﺃَﻥْ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﺳَﻤِﻌْﻨَﺎ ﻭَﺃَﻃَﻌْﻨَﺎ ﻭَﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ
ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ (51 )
ﻟِﻴَﺤْﻜُﻢَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﺃَﻥْ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﺳَﻤِﻌْﻨَﺎ ﻭَﺃَﻃَﻌْﻨَﺎ ﻭَﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ
ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ (51 )
Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila
mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara
mereka ialah ucapan. “Kami mendengar, dan
Kami patuh”. dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (an-Nur : 51 )
mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara
mereka ialah ucapan. “Kami mendengar, dan
Kami patuh”. dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (an-Nur : 51 )
4.Kehancuran ummat terdahulu disebabkan menentang larangan rasulullah saw.
ﻣﺎ ﻧﻬﻴﺘﻜﻢ ﻋﻨﻪ ﻓﺎﺟﺘﻨﺒﻮﻩ ﻭﻣﺎ ﺃﻣﺮﺗﻜﻢ ﺑﻪ ﻓﺄﺗﻮﺍ ﻣﻨﻪ ﻣﺎ
ﺍﺳﺘﻄﻌﺘﻢ , ﻓﺈﻧﻤﺎ ﺃﻫﻠﻚ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻣﻦ ﻗﺒﻠﻜﻢ ﻛﺜﺮﺓ ﻣﺴﺎﺋﻠﻢ
ﻭﺍﺧﺘﻼﻓﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﺒﻴﺎﺋﻬﻢ
ﺍﺳﺘﻄﻌﺘﻢ , ﻓﺈﻧﻤﺎ ﺃﻫﻠﻚ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻣﻦ ﻗﺒﻠﻜﻢ ﻛﺜﺮﺓ ﻣﺴﺎﺋﻠﻢ
ﻭﺍﺧﺘﻼﻓﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﺒﻴﺎﺋﻬﻢ
Apa yang telah aku larang untuk kalian maka
jauhilah dan apa yang akau perintahkan kepada
kalian maka lakukanlah semampu kalian, maka
ketahuilah sesungguhnya sebab kehancuran
kaum sebelum kalian adalah banyak bertanya
dan menyelisi para Nabi mereka
[HR ATTirmidzi:-]
jauhilah dan apa yang akau perintahkan kepada
kalian maka lakukanlah semampu kalian, maka
ketahuilah sesungguhnya sebab kehancuran
kaum sebelum kalian adalah banyak bertanya
dan menyelisi para Nabi mereka
[HR ATTirmidzi:-]
5.Balasan orang menuntut ilmu adalah mudah menuju ke surga.
ﻣﻦ ﺳﻠﻚ ﻃﺮﻳﻘﺎ ﻳﻠﺘﻤﺲ ﻓﻴﻪ ﻋﻠﻤﺎ ﺳﻬﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﻃﺮﻳﻘﺎ
ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺠﻨﺔ
ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺠﻨﺔ
Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk
menuntut ilmu, maka Allah akan beri dia
kemudahan jalan menuju kesurga kelak nanti.
[al-Hadits]
menuntut ilmu, maka Allah akan beri dia
kemudahan jalan menuju kesurga kelak nanti.
[al-Hadits]
6.Balasang orang-orang yang berbuat dosa dengan kebonasaan seperti berbuat kezhaliman sesudah kedatangan piiara rasul.
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺃَﻫْﻠَﻜْﻨَﺎ ﺍﻟْﻘُﺮُﻭﻥَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻤَّﺎ ﻇَﻠَﻤُﻮﺍ ﻭَﺟَﺎﺀَﺗْﻬُﻢْ
ﺭُﺳُﻠُﻬُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻟِﻴُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻧَﺠْﺰِﻱ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡَ
ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ ( 13)
ﺭُﺳُﻠُﻬُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻟِﻴُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻧَﺠْﺰِﻱ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡَ
ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ ( 13)
dan Sesungguhnya Kami telah membinasakan
umat-umat sebelum kamu, ketika mereka
berbuat kezaliman, Padahal Rasul-rasul mereka
telah datang kepada mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata, tetapi
mereka sekali-kali tidak hendak beriman.
Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada
orang-orang yang berbuat dosa.
( QS Yunus : 13 )
umat-umat sebelum kamu, ketika mereka
berbuat kezaliman, Padahal Rasul-rasul mereka
telah datang kepada mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata, tetapi
mereka sekali-kali tidak hendak beriman.
Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada
orang-orang yang berbuat dosa.
( QS Yunus : 13 )
7.Larangan mencampur adukan kebenaran dengan kebathilkan.
ﻭَﻻَ ﺗَﻠْﺒِﺴُﻮﺍْ ﺍﻟْﺤَﻖَّ ﺑِﺎﻟْﺒَﺎﻃِﻞِ ﻭَﺗَﻜْﺘُﻤُﻮﺍْ ﺍﻟْﺤَﻖَّ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
Artinya: “ Janganlah kamu campur-adukkan antara kebenaran
dan kebatilan, dan kamu sembunyikan yang benar
padahal kamu mengetahuinya. “
( Qs Al -Baqarah : 42 )
dan kebatilan, dan kamu sembunyikan yang benar
padahal kamu mengetahuinya. “
( Qs Al -Baqarah : 42 )
_*Falsafah indah*_
● _Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat,_
_Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah.._
_Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah.._
● _Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan,_
_Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri.._
_Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri.._
● _Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian,_
_Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya.._
_Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya.._
● _Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna,_
_Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya".._
_Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya".._
● _Aku melihat hidup tetanggaku beruntung,_
_Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.._
_Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.._
● _Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain.._
_Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.._
_Tapi rejekiku tahu dimana diriku.._
_Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.._
_Tapi rejekiku tahu dimana diriku.._
● _Dari lautan biru, bumi dan gunung, Allah telah memerintahkannya menuju kepadaku..._
● _Allah yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku.._
● _Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari
hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu
urusan-Allah.._
● _Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Allah , adalah kekeliruan berganda.._
● _Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati.._
● _Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis
dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya..untuk berbagi bersama
sifakir & simiskin_
● _Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Allah sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya.._
_Ikhtiar itu perbuatan.._
_Rejeki itu kejutan.._
_Ikhtiar itu perbuatan.._
_Rejeki itu kejutan.._
● _Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak.._
_"Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"..._
_"Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"..._
Wallah a`lam bishshawab
*HIDAYAH ALQURAN BUAT MANUSIA DAN KHUSUSNYA ORANG- ORANG BERTAQWA*
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar