29.Kajian Dzulqa`dah
BERLOMBA DALAM KEBAJIKAN
1.Perintah bersegera berbuat kebaikan,beramal shalih, mintak ampun dan amal ibadah lainnya.
ﺳَﺎﺑِﻘُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﻐْﻔِﺮَﺓٍ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ﻭَﺟَﻨَّﺔٍ ﻋَﺮْﺿُﻬَﺎ ﻛَﻌَﺮْﺽِ
ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺃُﻋِﺪَّﺕْ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭُﺳُﻠِﻪِ
ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳُﺆْﺗِﻴﻪِ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺫُﻭ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞِ
ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢِ
ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺃُﻋِﺪَّﺕْ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭُﺳُﻠِﻪِ
ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳُﺆْﺗِﻴﻪِ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺫُﻭ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞِ
ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢِ
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan)
ampunan dari Rabbmu dan surga yang lebarnya
selebar langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-
rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah
mempunyai karunia yang besar.”
(QS. Al Hadiid: 21)
ampunan dari Rabbmu dan surga yang lebarnya
selebar langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-
rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah
mempunyai karunia yang besar.”
(QS. Al Hadiid: 21)
Asy Syaukani rahimahullah mengatakan,
“Berlombalah menjadi yang terdepan dalam
beramal sholih yang menyebabkan datangnya
ampunan dari Rabb kalian, serta bertaubatlah atas
maksiat yang kalian perbuat.”
“Berlombalah menjadi yang terdepan dalam
beramal sholih yang menyebabkan datangnya
ampunan dari Rabb kalian, serta bertaubatlah atas
maksiat yang kalian perbuat.”
Syaikh As Sa’di rahimahullah mengatakan, “Allah
memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam
meraih ampunan Allah, ridho-Nya, dan surga-Nya.
Ini semua bisa diraih jika seseorang melakukan
sebab untuk mendapatkan ampunan dengan
melakukan taubat yang tulus, istighfar yang
manfaat, menjauh dari dosa dan jalan-jalannya.
Sedangkan berlomba untuk meraih ridho Allah
dilakukan dengan melakukan amalan sholih dan
semangat menggapai ridho Allah selamanya
(bukan sesaat). Bentuh dari menggapai ridho Allah
tadi adalah dengan berbuat ihsan (berbuat baik)
dalam beribadah kepada Sang Khaliq dan berbuat
ihsan dalam bermuamalah dengan sesama
makhluk dari segala segi.”
memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam
meraih ampunan Allah, ridho-Nya, dan surga-Nya.
Ini semua bisa diraih jika seseorang melakukan
sebab untuk mendapatkan ampunan dengan
melakukan taubat yang tulus, istighfar yang
manfaat, menjauh dari dosa dan jalan-jalannya.
Sedangkan berlomba untuk meraih ridho Allah
dilakukan dengan melakukan amalan sholih dan
semangat menggapai ridho Allah selamanya
(bukan sesaat). Bentuh dari menggapai ridho Allah
tadi adalah dengan berbuat ihsan (berbuat baik)
dalam beribadah kepada Sang Khaliq dan berbuat
ihsan dalam bermuamalah dengan sesama
makhluk dari segala segi.”
2.Perintah berlomba dalam kebaikan.
ﻓَﺎﺳْﺘَﺒِﻘُﻮﺍ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ
“Berlomba-lombalah dalam kebaikan ”
(QS. Al Baqarah: 148).
(QS. Al Baqarah: 148).
Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan, “Jika
engkau melihat orang lain mengunggulimu dalam
hal dunia, maka kalahkanlah ia dalam hal akhirat.”
engkau melihat orang lain mengunggulimu dalam
hal dunia, maka kalahkanlah ia dalam hal akhirat.”
Wuhaib bin Al Ward rahimahullah mengatakan,
“Jika engkau mampu tidak ada yang bisa
mengalahkanmu dalam hal akhirat, maka
lakukanlah.”
“Jika engkau mampu tidak ada yang bisa
mengalahkanmu dalam hal akhirat, maka
lakukanlah.”
3.Perintah segera beramal shalih.
ﺑَﺎﺩِﺭُﻭْﺍ ﺑِﺎﻟْﺄَﻋْﻤَﺎﻝِ ﻓِﺘَﻨًﺎ ﻛَﻘِﻄَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻳُﺼْﺒِﺢُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ
ﻭَﻳُﻤْﺴِﻲ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ ﻭَﻳُﻤْﺴِﻲ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻭَﻳُﺼْﺒِﺢْ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ، ﻳَﺒِﻴْﻊُ
ﺩِﻳْﻨَﻪُ ﺑِﻌَﺮَﺽٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
ﻭَﻳُﻤْﺴِﻲ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ ﻭَﻳُﻤْﺴِﻲ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻭَﻳُﺼْﺒِﺢْ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ، ﻳَﺒِﻴْﻊُ
ﺩِﻳْﻨَﻪُ ﺑِﻌَﺮَﺽٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
“Bersegeralah kalian beramal saleh sebelum
kedatangan fitnah (ujian) yang seperti
potongan malam. Seseorang di pagi hari
dalam keadaan beriman (mukmin) namun di
sore harinya menjadi kafir; dan ada orang
yang di sore hari dalam keadaan beriman
namun di pagi hari menjadi kafir. Dia menjual
agamanya dengan perhiasan dunia.”
(HR. Muslim no. 309)
kedatangan fitnah (ujian) yang seperti
potongan malam. Seseorang di pagi hari
dalam keadaan beriman (mukmin) namun di
sore harinya menjadi kafir; dan ada orang
yang di sore hari dalam keadaan beriman
namun di pagi hari menjadi kafir. Dia menjual
agamanya dengan perhiasan dunia.”
(HR. Muslim no. 309)
4 Sungguh beruntung saudaraku muslim yang mendahulukan akhirat dengan banyak beramal shalih,hartanya,jabatannya, ilmunya dan tenaganya karena Allah swt semata dan istiqamah.
PESAN INDAH
K.H. Maimun Zubair Dawuh:
Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air,
Maka angkat dan tolonglah...
Barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akhirat.
Maka angkat dan tolonglah...
Barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akhirat.
Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin,
Maka singkirkanlah...
Barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju surga.
Maka singkirkanlah...
Barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju surga.
Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya,
Maka ambil dan susulkan ia dengan induknya...
Semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.
Maka ambil dan susulkan ia dengan induknya...
Semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.
Jika engkau melihat orangtua membutuhkan tumpangan,
Maka antarkanlah ia...
Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.
Maka antarkanlah ia...
Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.
Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama,
Maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak-anakmu...
Setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu
Yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.
Maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak-anakmu...
Setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu
Yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.
Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali,
Maka tahanlah tangan dan lisanmu dari menyakiti sesama makhluk hidup.....
Setidaknya itu akan menjadi sedekah untuk dirimu.
Maka tahanlah tangan dan lisanmu dari menyakiti sesama makhluk hidup.....
Setidaknya itu akan menjadi sedekah untuk dirimu.
Al-Imam Ibnul Mubarak Rahimahullah berkata:
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya.
Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya."
Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya."
Jangan pernah meremehkan kebaikan...
Bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya,
Bukan pula karena panjang shalat malamnya.
Tapi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.
Bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya,
Bukan pula karena panjang shalat malamnya.
Tapi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
« لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ».
“Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun,
meskipun (hanya) bertemu dengan saudaramu dalam keadaan
tersenyum".(Hadits riwayat Muslim)
Mari kita selalu berusaha dengan pikiran dan perilaku
positif, semangat meraih hasil terbaik, serta saling mendoakan akan
keberkahan..
Aamiin
Aamiin
Wallah a`lam bishshawab
*SEKECIL APAPUN YANG DIBERIKAN MANUSIA KEPADA MAKHLUK TUHAN
DENGAN IKHLAS NISCAYA AKAN TERBALAS DI HARI PEMBALASAN ATAS
KEBAIKANNYA*
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
ANAK BANGSA BERSATU
🇮🇩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar