4.Taushiyah Ramadhan
RAMADHAN SYAHRUL
QIYAAM
QIYAAM
1.Bulan ramadhan bulannya al-Quran dan bulan qiyam ramadhan disamping amal shalih lainnya yang pahalanya dilipat gandakan.
ﺷَﻬْﺮُ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻫُﺪًﻯ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٍ
ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯٰ ﻭَﺍﻟْﻔُﺮْﻗَﺎﻥِ ۚ ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﻬِﺪَ ﻣِﻨْﻜُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻬْﺮَ ﻓَﻠْﻴَﺼُﻤْﻪُ ۖ ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﺃَﻭْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺳَﻔَﺮٍ ﻓَﻌِﺪَّﺓٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺃُﺧَﺮَ ۗ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻴُﺴْﺮَ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌُﺴْﺮَ ﻭَﻟِﺘُﻜْﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﺪَّﺓَ ﻭَﻟِﺘُﻜَﺒِّﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰٰ ﻣَﺎ ﻫَﺪَﺍﻛُﻢْ ﻭَﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ
ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯٰ ﻭَﺍﻟْﻔُﺮْﻗَﺎﻥِ ۚ ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﻬِﺪَ ﻣِﻨْﻜُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻬْﺮَ ﻓَﻠْﻴَﺼُﻤْﻪُ ۖ ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﺃَﻭْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺳَﻔَﺮٍ ﻓَﻌِﺪَّﺓٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺃُﺧَﺮَ ۗ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻴُﺴْﺮَ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌُﺴْﺮَ ﻭَﻟِﺘُﻜْﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﺪَّﺓَ ﻭَﻟِﺘُﻜَﺒِّﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰٰ ﻣَﺎ ﻫَﺪَﺍﻛُﻢْ ﻭَﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,
dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa),
sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari- hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya, dan hendaklah kamu mengagungkan
Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
kepadamu, supaya kamu bersyukur”
[Al-Baqarah : 185]
(permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,
dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa),
sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari- hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya, dan hendaklah kamu mengagungkan
Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
kepadamu, supaya kamu bersyukur”
[Al-Baqarah : 185]
2.Ampunan diberikan kepada yang berpuasa seperti bayi baru lahir.
ﺇِِﻥَّ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺷَﻬْﺮٌ ﻓَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ ﻭَﺇِﻧِّﻲ
ﺳَﻨَﻨْﺖُ ﻟِﻠْﻤُﺴﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻗِﻴَﺎﻣَﻪُ ﻓَﻤَﻦْ ﺻَﺎﻣَﻪُ ﻭَﻗَﺎﻣَﻪُ ﺇِﻋﻴﻤَﺎﻧًﺎ
ﻭَﺍﺣْﺘِﺴَﺎﺑًﺎ ﺧَﺮَﺝَ ﻣِﻦَْ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏْ ﻛَﻴَﻮْﻡ ﻭَﻟَﺪَﺗْﻪُ ﺃُﻣُّﻪ
“Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya
aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan
dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari
pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya
sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.
(HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abdur Razzaqmeriwayatkannya dari Abu Hurairah.)
aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan
dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari
pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya
sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.
(HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abdur Razzaqmeriwayatkannya dari Abu Hurairah.)
3.Puasa ramadhan diampuni dosa yang telah lalu.
ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺍِﻳْﻤَﺎﻧَﺎ ﻭَﺍﺣْﺘِﺴَﺎﺑًﺎ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻨْﺬﻧْﺒِﻪ
“Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan
Ramadhan, karena iman dan mencari pahala,
maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari
dosanya.” [HR ALBukhari dan Muslim]
Ramadhan, karena iman dan mencari pahala,
maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari
dosanya.” [HR ALBukhari dan Muslim]
Maksud qiyam Ramadhan, secara khusus,
menurut Imam Nawawi adalah shalat tarawih.
Hadits ini memberitahukan, bahwa shalat tarawih
itu bisa mendatangkan maghfirah dan bisa
menggugurkan semua dosa; tetapi dengan syarat karena bermotifkan iman; membenarkan pahala-
pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari
pahala tersebut dari Allah. Bukan karena riya’
atau sekedar adat kebiasaan. [Fathul Bari 4/251; Tanbihul Ghafilin 357-458; Majalis Ramadhan, 58;
AtTamhid, 3/320; AI Ijabat Al Bahiyyah, 6]
menurut Imam Nawawi adalah shalat tarawih.
Hadits ini memberitahukan, bahwa shalat tarawih
itu bisa mendatangkan maghfirah dan bisa
menggugurkan semua dosa; tetapi dengan syarat karena bermotifkan iman; membenarkan pahala-
pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari
pahala tersebut dari Allah. Bukan karena riya’
atau sekedar adat kebiasaan. [Fathul Bari 4/251; Tanbihul Ghafilin 357-458; Majalis Ramadhan, 58;
AtTamhid, 3/320; AI Ijabat Al Bahiyyah, 6]
4.Shalat tarawih berjamah balasannya seperti shalat sunnah semalam sentuh.
ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻡَ ﻣَﻊَ ﺍْﻹِﻣَﺎﻡِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺼَﺮِﻑَ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﻗِﻴَﺎﻡُ ﻟَﻴْﻠَﺔ
“Barang siapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai,
maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh).” [HR Ahmad, Abu
Daud,
Tirmidzi, Ibn Majah, Nasa’i, dan lain-lain, Hadits shahih. Lihat Al ljabat Al Bahiyyah, 7]
Tirmidzi, Ibn Majah, Nasa’i, dan lain-lain, Hadits shahih. Lihat Al ljabat Al Bahiyyah, 7]
As-Syafii beserta mayoritas pengikutnya, Abu Hanifah,
Ahmad, dan sebagian Malikiyah serta ulama lainnya,
berpendapat bahwa yang afdhal mengerjakan shalat
tarawih secara berjamaah, sebagaimana yang
dilakukan Umar bin Khatab dan para sahabat
radhiyallahu ‘anhum, dan dilakukan secara terus-
menerus oleh kaum muslimin. Karena ini termasuk
syiar islam yang sangat nampak, mirip dengan shalat hari raya. (Syarh Shahih Muslim, 6/39)
Ahmad, dan sebagian Malikiyah serta ulama lainnya,
berpendapat bahwa yang afdhal mengerjakan shalat
tarawih secara berjamaah, sebagaimana yang
dilakukan Umar bin Khatab dan para sahabat
radhiyallahu ‘anhum, dan dilakukan secara terus-
menerus oleh kaum muslimin. Karena ini termasuk
syiar islam yang sangat nampak, mirip dengan shalat hari raya. (Syarh Shahih Muslim, 6/39)
PESAN TAUSHIYAH
1.Bulan ramadhan bulan penuh berkah,jumat pertama rahmat,kedua amounan dan ketiga pembebasan dari api neraka.
2.Ramadhan bulan ampunan.
3.Sangat dianjurkan shalat tarawih dengan berjamaah.
4.Qiyaam ramadhan bisa shalat tarawih,tadarrus Quran dan amal shalih lainnya.
5.Puasa ramadhan dan memuliakannya dengan amal shalih lainnya adalah agar mendapat ampunan dariNya.
SELAMAT BERBUKA PUASA
WASSALAM
AKHIIKUM FILLAH
AKHIIKUM FILLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar