10.Taushiyah Ramadhan
RAMADHAN DAN DAKWAH
1.Ramadhan bulan diturunkannya al-Quran sebagai petunjuk manusia dan penjelas antara yang haq dan bathil.
Khusus hidayah kehidupan hahagia dunia akhirat bagi orang yang bertaqwa.
Khusus hidayah kehidupan hahagia dunia akhirat bagi orang yang bertaqwa.
ﺷَﻬْﺮُ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁَﻥُ ﻫُﺪًﻯ
ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯ ﻭَﺍﻟْﻔُﺮْﻗَﺎﻥِ ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﻬِﺪَ
ﻣِﻨْﻜُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻬْﺮَ ﻓَﻠْﻴَﺼُﻤْﻪُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa
pada bulan itu.”
(QS. Al Baqarah: 185)
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa
pada bulan itu.”
(QS. Al Baqarah: 185)
2.Ramadhan bulan untuk memperbanyak ibadah dan amal shalih serta bertaubat.
ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ ﻓُﺘِّﺤَﺖْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﻏُﻠِّﻘَﺖْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺻُﻔِّﺪَﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu
neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu .” [HR ALBukhari dan Muslim]
neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu .” [HR ALBukhari dan Muslim]
3.Umat muslim yang mukmin adalah sebagai umat terbaik
karena mengeluarkan manusia dari kesesatan menuju kebenaran dengan amal
makruf nahi mungkar.
ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺧَﻴْﺮَ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃُﺧْﺮِﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ َﻌْﺮُﻭﻑِ
ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨﻜَﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻣَﻦَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ َ
ﻟَّﻬُﻢ ﻣِّﻨْﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ
ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨﻜَﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻣَﻦَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ َ
ﻟَّﻬُﻢ ﻣِّﻨْﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ
“Kamu adalah yang terbaik yang dilahi
manusia, menyuruh kepada yang
mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepa Allah
(QS Ali Imran 110)
manusia, menyuruh kepada yang
mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepa Allah
(QS Ali Imran 110)
*Keutamaan Dakwah*
1. Dakwah adalah Muhimmatur Rusul (Tugas Utama
Para Rasul alaihimussalam)
Para Rasul alaihimussalam)
ﻗُﻞْ ﻫَﺬِﻩِ ﺳَﺒِﻴﻠِﻲ ﺃَﺩْﻋُﻮ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﺼِﻴﺮَﺓٍ
ﺃَﻧَﺎ ﻭَﻣَﻦِ َّﺒَﻌَﻨِﻲ ﻭَﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻣِﻦَ
ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ
Katakanlah (Hai Muhammad): "Inilah jalan dan orang-orang yang mengikutiku
(mengajak kamu) kepada Allah dengan hujjah yang
nyata, Maha Suci Allah, dan aku
orang-orang yang musyrik".
(Yusuf (12): 108).
(mengajak kamu) kepada Allah dengan hujjah yang
nyata, Maha Suci Allah, dan aku
orang-orang yang musyrik".
(Yusuf (12): 108).
2. Dakwah adalah Ahsanul A’mal (Amal
Terbaik)
Terbaik)
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﻗَﻮْﻻً ﻣِّﻤَّﻦ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻧَّﻨِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ
Siapakah yang lebih baik perkataannya
orang yang berdakwah (menyeru) kep
mengerjakan amal yang saleh
"Sesungguhnya aku termasuk orang-oran
menyerah diri?"
(Fushilat (41): 33).
orang yang berdakwah (menyeru) kep
mengerjakan amal yang saleh
"Sesungguhnya aku termasuk orang-oran
menyerah diri?"
(Fushilat (41): 33).
3. Para da’i akan memperoleh balasan dan berlipat ganda
(al-hushulu ‘ala al-ajri al-‘azhim).
(al-hushulu ‘ala al-ajri al-‘azhim).
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟِﻌَﻠِﻲٍ :
ﻓَﻮَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺄَﻥْ ﻳَﻬْﺪِﻱَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻚَ ﺭَﺟُﻼً ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻚَ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﻟَﻜَﺤُﻤْﺮُ ﺍﻟﻨَّﻌَﻢِ. ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ ﻭﺃﺣﻤﺪ
ﻓَﻮَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺄَﻥْ ﻳَﻬْﺪِﻱَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻚَ ﺭَﺟُﻼً ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻚَ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﻟَﻜَﺤُﻤْﺮُ ﺍﻟﻨَّﻌَﻢِ. ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ ﻭﺃﺣﻤﺪ
"Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin A
“Demi Allah, sesungguhnya Allah swt membe
hidayah kepada seseorang dengan (da
maka itu lebih baik bagimu dari unta merah
[Bukhari, Muslim & Ahmad]
“Demi Allah, sesungguhnya Allah swt membe
hidayah kepada seseorang dengan (da
maka itu lebih baik bagimu dari unta merah
[Bukhari, Muslim & Ahmad]
4. Da’wah dapat menjadi penyelamat
Allah swt (An-Najatu minal ‘Azab)
Allah swt (An-Najatu minal ‘Azab)
ﻭَﺍﺳْﺄَﻟْﻬُﻢْ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻘَﺮْﻳَﺔِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺣَﺎﺿِﺮَﺓَ
ﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ ﺇِﺫْ ﻳَﻌْﺪُﻭﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﺒْﺖِ ﺇِﺫْ ﺗَﺄْﺗِﻴﻬِﻢْ ﺣِﻴﺘَﺎﻧُﻬُﻢْ
ﻳَﻮْﻡَ ﻳَﺴْﺒِﺘُﻮﻥَ ﻻَ ﺗَﺄْﺗِﻴﻬِﻢْ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻧَﺒْﻠُﻮﻫُﻢ ﺑِﻤَﺎ
ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻣِّﻨْﻬُﻢْ ﻟِﻢَ ﺗَﻌِﻈُﻮﻥَ ﻗَﻮْﻣًﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺬَﺍﺑًﺎ ﺷَﺪِﻳﺪًﺍ ﻗَﺎﻟُﻮﺍْ ﻣَﻌْﺬِﺭَﺓً ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ َّﻬُﻢْ
ﻧَﺴُﻮﺍْ ﻣَﺎ ﺫُﻛِّﺮُﻭﺍْ ﺑِﻪِ ﺃَﻧﺠَﻴْﻨَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻇَﻠَﻤُﻮﺍْ ﺑِﻌَﺬَﺍﺏٍ ﺑَﺌِﻴﺲٍ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍْ ﻳَﻔْﺴُﻘُﻮﻥَ
ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻣِّﻨْﻬُﻢْ ﻟِﻢَ ﺗَﻌِﻈُﻮﻥَ ﻗَﻮْﻣًﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺬَﺍﺑًﺎ ﺷَﺪِﻳﺪًﺍ ﻗَﺎﻟُﻮﺍْ ﻣَﻌْﺬِﺭَﺓً ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ َّﻬُﻢْ
ﻧَﺴُﻮﺍْ ﻣَﺎ ﺫُﻛِّﺮُﻭﺍْ ﺑِﻪِ ﺃَﻧﺠَﻴْﻨَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻇَﻠَﻤُﻮﺍْ ﺑِﻌَﺬَﺍﺏٍ ﺑَﺌِﻴﺲٍ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍْ ﻳَﻔْﺴُﻘُﻮﻥَ
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang
yang terletak di dekat
melanggar aturan pada hari Sabt
datang kepada mereka ikan-ikan (yang
sekitar) mereka terapung-apung di permukaan
dan di hari-hari yang bukan Sabt
tidak datang kepada mereka. Demikia
mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
Dan (ingatlah) ketika suatu umat di anta
berkata: "Mengapa kamu menasehati kau
Allah akan membinasakan mereka atau men
mereka dengan azab yang amat ker
menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepa
tanggung jawab) kepada Tuhanmu[5], dan
mereka bertakwa. Maka tatkala mereka melupa
apa yang diperingatkan kepada
selamatkan orang-orang yang perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang yang zalim dengan si
disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
( (7): 163-165).
yang terletak di dekat
melanggar aturan pada hari Sabt
datang kepada mereka ikan-ikan (yang
sekitar) mereka terapung-apung di permukaan
dan di hari-hari yang bukan Sabt
tidak datang kepada mereka. Demikia
mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
Dan (ingatlah) ketika suatu umat di anta
berkata: "Mengapa kamu menasehati kau
Allah akan membinasakan mereka atau men
mereka dengan azab yang amat ker
menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepa
tanggung jawab) kepada Tuhanmu[5], dan
mereka bertakwa. Maka tatkala mereka melupa
apa yang diperingatkan kepada
selamatkan orang-orang yang perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang yang zalim dengan si
disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
( (7): 163-165).
5. Da’wah adalah Jalan Menuju Khairu Ummah
Malik bin Anas ra berkata:
ﻻَ ﻳَﺼْﻠُﺢُ ﺁﺧِﺮُ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷُﻣَّﺔِ ﺇِﻻَّ ﺑِﻤَﺎ ﺻَﻠُﺢَ ﺑِﻪِ ﺃَﻭَّﻟُﻬَﺎ
Akhir umat ini tidak
menggunakan cara yang
memperbaiki generasi awalnya. (Nashirud
AlBani, Fiqhul Waqi’ hlm 22).
menggunakan cara yang
memperbaiki generasi awalnya. (Nashirud
AlBani, Fiqhul Waqi’ hlm 22).
Bulan ramadhan bulan penuh berkah,perintah puasa,diturunkan
al-Quran pada malam mulia/lailatul qadar,berlipat ganda pahala puasa
dan amal ibadah lainnya khususnya dakwah ramadhan.
RINGKAS PESAN TAUSHIYAH
1.Ramadhan bulan penuh berkah.
2.Ramadhan bulan peningkatan taqwa.
3.Balasan puasa ramadhan ampunan daruNya disamping amal ibadah lainnya seperti dakwah ramadhan.
Wallah a`lam bishawab
Semoga bermanfaat. Aamiin.
SELAMAT BERPUASA
WASSALAM
AKHIIKUM FILLAH
AKHIIKUM FILLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar