13.Taushiyah Ramadhan
RAMADHAN BULAN RAHMAT
ﺷَﻬْﺮُ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻫُﺪًﻯ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯٰ ﻭَﺍﻟْﻔُﺮْﻗَﺎﻥِ
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) al-Qur-an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil)...” [Al- Baqarah: 185]
(permulaan) al-Qur-an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil)...” [Al- Baqarah: 185]
ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ ﻓُﺘِّﺤَﺖْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﻏُﻠِّﻘَﺖْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺻُﻔِّﺪَﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu
neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”
neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”
ﻣَﻦْ ﺻَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﺍﺣْﺘِﺴَﺎﺑًﺎ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan
karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka
dosanya di masa lalu pasti diampuni .”
karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka
dosanya di masa lalu pasti diampuni .”
1.Larangan berputus asa dari rahmat Allah swt sungguhpun pernah berbuat maksiat.
Allah swt menerima taubat hambaNya.
Allah swt menerima taubat hambaNya.
ﻗُﻞْ ﻳَﺎﻋِﺒَﺎﺩِﻱَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃَﺳْﺮَﻓُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ
ﻟَﺎ ﺗَﻘْﻨَﻄُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺭَﺣْﻤَﺔِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏَ
ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﺇِﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻔُﻮﺭُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢُ
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui
batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Al-Zumar [39]: 53)
batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Al-Zumar [39]: 53)
2.Membaca,mendengar, mempelajari dan mengamalkan perintah dan larangan al-Quran akan mendapat rahmat dariNya.
}ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗُﺮِﺉَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻓَﺎﺳْﺘَﻤِﻌُﻮﺍ ﻟَﻪُ ﻭَﺃَﻧْﺼِﺘُﻮﺍ
ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ (204) {
ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ (204) {
Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka
dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah
dengan tenang agar kalian mendapat rahmat.
[Al-A`raf: 204]
dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah
dengan tenang agar kalian mendapat rahmat.
[Al-A`raf: 204]
3.Orang beriman,berhijrah dan berjihad di jalan Allah swt selalu mengharah rahmaNya.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫَﺎﺟَﺮُﻭﺍ ﻭَﺟَﺎﻫَﺪُﻭﺍ
ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻳَﺮْﺟُﻮﻥَ ﺭَﺣْﻤَﺖَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻏَﻔُﻮﺭٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah,
mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ”
(QS. Al Baqarah: 218).
mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ”
(QS. Al Baqarah: 218).
4.Rahmat Allah swt tercurah kepada orang-orang berbuat baik.
ﻭَﺍﺩْﻋُﻮﻩُ ﺧَﻮْﻓًﺎ ﻭَﻃَﻤَﻌًﺎ ﺇِﻥَّ ﺭَﺣْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ
Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.
(Al-A’raf [7]: 56)
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.
(Al-A’raf [7]: 56)
5.Tujuh golongan yang mendapat rahmatNya di hari pembalasan.
ﺳَﺒْﻌَﺔٌ ﻳُﻈِﻠُّﻬُﻢْ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻲ ﻇِﻠِّﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﻟَﺎ ﻇِﻞَّ
ﺇِﻟَّﺎ ﻇِﻠُّﻪُ ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺷَﺎﺏٌّ ﻧَﺸَﺄَ ﺑِﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﻭَﺭَﺟُﻞٌ ﻗَﻠْﺒُﻪُ ﻣُﻌَﻠَّﻖٌ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺴَﺎﺟِﺪِ ﻭَﺭَﺟُﻠَﺎﻥِ ﺗَﺤَﺎﺑَّﺎ ﻓِﻲ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﺟْﺘَﻤَﻌَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺗَﻔَﺮَّﻗَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺭَﺟُﻞٌ ﺩَﻋَﺘْﻪُ
ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٌ ﺫَﺍﺕُ ﻣَﻨْﺼِﺐٍ ﻭَﺟَﻤَﺎﻝٍ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺧَﺎﻑُ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﻭَﺭَﺟُﻞٌ
ﺗَﺼَﺪَّﻕَ ﺑِﺼَﺪَﻗَﺔٍ ﻓَﺄَﺧْﻔَﺎﻫَﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻢَ ﻳَﻤِﻴﻨُﻪُ ﻣَﺎ ﺗُﻨْﻔِﻖُ ﺷِﻤَﺎﻟُﻪُ ﻭَﺭَﺟُﻞٌ ﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺧَﺎﻟِﻴًﺎ ﻓَﻔَﺎﺿَﺖْ ﻋَﻴْﻨَﺎﻩُ
ﺗَﺼَﺪَّﻕَ ﺑِﺼَﺪَﻗَﺔٍ ﻓَﺄَﺧْﻔَﺎﻫَﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻢَ ﻳَﻤِﻴﻨُﻪُ ﻣَﺎ ﺗُﻨْﻔِﻖُ ﺷِﻤَﺎﻟُﻪُ ﻭَﺭَﺟُﻞٌ ﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺧَﺎﻟِﻴًﺎ ﻓَﻔَﺎﺿَﺖْ ﻋَﻴْﻨَﺎﻩُ
“Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi di
bawah naungan-Nya pada suatu hari yang tidak ada
naungan kecuali naungan-Nya (yaitu) :
-Pemimpin yang adil
-Pemuda yang tumbuh dalam keadaan (selalu)
beribadah kepada Allah
-Seseorang yang hatinya terikat dengan masjid
-Dua orang yang saling mencintai karena Allah,
bersatu dan berpisah karena Allah
– Seorang lelaki yang diajak seorang wanita yang
memiliki kedudukan dan kecantikan(untuk berzina)
akan tetapi ia berkata, “Sesungguhnya aku takut
Allah. “
-Seseorang yang bersedekah kemudian
merahasiakannya hingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang dikeluarkan tangan kanannya
-Seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam
kesendirian sehingga meneteslah air mata dari kedua
matanya. ” (HR. Bukhari no. 1334 dan Muslim no.
1712 Maktabah Syamilah)
bawah naungan-Nya pada suatu hari yang tidak ada
naungan kecuali naungan-Nya (yaitu) :
-Pemimpin yang adil
-Pemuda yang tumbuh dalam keadaan (selalu)
beribadah kepada Allah
-Seseorang yang hatinya terikat dengan masjid
-Dua orang yang saling mencintai karena Allah,
bersatu dan berpisah karena Allah
– Seorang lelaki yang diajak seorang wanita yang
memiliki kedudukan dan kecantikan(untuk berzina)
akan tetapi ia berkata, “Sesungguhnya aku takut
Allah. “
-Seseorang yang bersedekah kemudian
merahasiakannya hingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang dikeluarkan tangan kanannya
-Seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam
kesendirian sehingga meneteslah air mata dari kedua
matanya. ” (HR. Bukhari no. 1334 dan Muslim no.
1712 Maktabah Syamilah)
MERAIH RAHMAT
Bismillahirahmanirahim beliau di awal
ceramahnya memuji kepada Allah Swt
atas limpahan karunia dan limpahan
kenikmatanya kepada kita sekalian, beliau
juga mengucapkan shalawat dan salam
kepada junjungan kita sayidina
Muhammad Saw kepada keluarga dan
kepada para shabat –sahabat nya dan
setelah itu beliau mengucapkan salam
kepada kita sekalian lalu berikutnya
membawakan hadits nabi besar
Muhammad Saw yang artinya ’’
sesungguhnya dari Allah Swt untuk kalian
pada hari hari yang kalian lalui di muka
bumi ini banyak pepberian dan anugrah
dari Allah Swt maka raihlah anugrah
tersebut dari Allah Swt ‘’
Hadirin hadirat lalu kata beliau, bagaimana
cara kita meraih rahmat Allah Swt
ceramahnya memuji kepada Allah Swt
atas limpahan karunia dan limpahan
kenikmatanya kepada kita sekalian, beliau
juga mengucapkan shalawat dan salam
kepada junjungan kita sayidina
Muhammad Saw kepada keluarga dan
kepada para shabat –sahabat nya dan
setelah itu beliau mengucapkan salam
kepada kita sekalian lalu berikutnya
membawakan hadits nabi besar
Muhammad Saw yang artinya ’’
sesungguhnya dari Allah Swt untuk kalian
pada hari hari yang kalian lalui di muka
bumi ini banyak pepberian dan anugrah
dari Allah Swt maka raihlah anugrah
tersebut dari Allah Swt ‘’
Hadirin hadirat lalu kata beliau, bagaimana
cara kita meraih rahmat Allah Swt
1. dengan cara kita bersungguh sungguh
kita meminta kepada Allah Swt
kita meminta kepada Allah Swt
2. dengan cara kita melazimkan wirid –
wirid dzikir yang di ajarkan oleh para
ulama dan guru –guru kita
wirid dzikir yang di ajarkan oleh para
ulama dan guru –guru kita
3. dengan kita menjauhi larangan –
larangan Allah Swt yang menjadi
pencegah dan penghalang dari
rahmat Allah Swt yang akan
melimpah kepada kita sekalian.
...
larangan Allah Swt yang menjadi
pencegah dan penghalang dari
rahmat Allah Swt yang akan
melimpah kepada kita sekalian.
...
Dan ini adalah ringkasan oleh Al Habib
Husein bin Ahmad bin Muhammad Al
Haddar cucu dari Al Habib Muhammad
bin Abdullah Al Haddar guru sekaligus
mertua dari guru yang mulia kita Al Habib
Umar Bin Hafidz, semoga Allah Swt
melimpahkan karunia –karunianya kepada
kita di jauhkan dari berbagai macam hal-
hal yang menjadikan kita terhalang dari
rahmat Allah SWT amiin amiin ya rabbal
‘alamin.
Husein bin Ahmad bin Muhammad Al
Haddar cucu dari Al Habib Muhammad
bin Abdullah Al Haddar guru sekaligus
mertua dari guru yang mulia kita Al Habib
Umar Bin Hafidz, semoga Allah Swt
melimpahkan karunia –karunianya kepada
kita di jauhkan dari berbagai macam hal-
hal yang menjadikan kita terhalang dari
rahmat Allah SWT amiin amiin ya rabbal
‘alamin.
Wallah a`lam bishawab
Semoga bermanfaat. Aamiin
WASSALAM
AKHIIKUM FILLAH
AKHIIKUM FILLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar