43.TADABBUR ALQURAN
KESAKSIAN NABI SAW
Peristiwa isra miraj Nabi Muhammad saw merupakan sebagian
kasih sayang Allah swt terhadap hambaNya dan pendidikan jasmani ruhani
yang banyak pelajaran yang dilihat termasuk surga dan neraka,khususnya
perintah shalat.
Gambaran balasan amal perbuatan manusia yang menyusahkan dan juga yang menyenangkan Nabi saw menyaksikannya.
Peristiwa perjalanan malam tsb menguatkan keimanan akan kekuasaan Allah swt bagi orang-orang beriman dan menambah sesat bagi non muslim.
Gambaran balasan amal perbuatan manusia yang menyusahkan dan juga yang menyenangkan Nabi saw menyaksikannya.
Peristiwa perjalanan malam tsb menguatkan keimanan akan kekuasaan Allah swt bagi orang-orang beriman dan menambah sesat bagi non muslim.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺳْﺮَﻯٰ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﻟَﻴْﻠًﺎ
ﻣِﻦَ+ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺄَﻗْﺼَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻱ
ﺑَﺎﺭَﻛْﻨَﺎ ﺣَﻮْﻟَﻪُ ﻟِﻨُﺮِﻳَﻪُ ﻣِﻦْ ﺁﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ۚ ﺇِﻧَّﻪُ
ﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ
ﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami
berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(al-Iraa:1)
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami
berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(al-Iraa:1)
(PERJALANAN MALAM)
Pendahuluan: Makkiyyah, 111 ayat ~ Surat ini
memuat 111 ayat yang semuanya turun pada
periode Mekah, kecuali dua belas ayat, yaitu
ayat 26, 32, 33, 57, dan delapan ayat dari ayat
73 hingga ayat 80 yang turun pada periode
Madinah.
memuat 111 ayat yang semuanya turun pada
periode Mekah, kecuali dua belas ayat, yaitu
ayat 26, 32, 33, 57, dan delapan ayat dari ayat
73 hingga ayat 80 yang turun pada periode
Madinah.
Surat ini diawali dengan tasbih
menyucikan Allah, lalu dilanjutkan dengan
menyinggung perjalanan Nabi Muhammad di
malam hari (isrâ'), risalah Mûsâ dan berbagai
peristiwa yang terjadi pada Banû Isrâ'îl.
Kemudian disinggung pula mengenai
kedudukan al-Qur'ân dalam memberikan
petunjuk, pemaparan tanda-tanda kekuasaan
Allah di alam raya (âyât kawniyyah) di malam
dan di siang hari, dan ganjaran manusia pada
hari kiamat atas perbuatan-perbuatannya di
dunia.
menyucikan Allah, lalu dilanjutkan dengan
menyinggung perjalanan Nabi Muhammad di
malam hari (isrâ'), risalah Mûsâ dan berbagai
peristiwa yang terjadi pada Banû Isrâ'îl.
Kemudian disinggung pula mengenai
kedudukan al-Qur'ân dalam memberikan
petunjuk, pemaparan tanda-tanda kekuasaan
Allah di alam raya (âyât kawniyyah) di malam
dan di siang hari, dan ganjaran manusia pada
hari kiamat atas perbuatan-perbuatannya di
dunia.
Dijelaskan pula tentang hal-hal yang
menyebabkan musnahnya beberapa bangsa,
lalu dilanjutkan dengan memaparkan hal ihwal
perbuatan manusia yang hasilnya akan diterima
di akhirat. Kemudian dibicarakan tentang
kewajiban menghormati orangtua, keadaan
manusia berkaitan dengan harta mereka,
sepuluh perintah yang di antaranya membangun
masyarakat ideal, dan bantahan Allah terhadap
kebohongan yang diada-adakan oleh orang-
orang musyrik tentang malaikat serta
penjelasan al-Qur'ân tentang pengulang-
ulangan argumentasi al-Qur'ân. Selanjutnya
Allah mengisyaratkan ihwal diri-Nya yang
pantas untuk dipuji, keingkaran orang-orang
musyrik, pemaparan wasiat-wasiat-Nya kepada
orang-orang yang beriman, dan sikap Allah
terhadap orang orang kafir di dunia dan akhirat.
menyebabkan musnahnya beberapa bangsa,
lalu dilanjutkan dengan memaparkan hal ihwal
perbuatan manusia yang hasilnya akan diterima
di akhirat. Kemudian dibicarakan tentang
kewajiban menghormati orangtua, keadaan
manusia berkaitan dengan harta mereka,
sepuluh perintah yang di antaranya membangun
masyarakat ideal, dan bantahan Allah terhadap
kebohongan yang diada-adakan oleh orang-
orang musyrik tentang malaikat serta
penjelasan al-Qur'ân tentang pengulang-
ulangan argumentasi al-Qur'ân. Selanjutnya
Allah mengisyaratkan ihwal diri-Nya yang
pantas untuk dipuji, keingkaran orang-orang
musyrik, pemaparan wasiat-wasiat-Nya kepada
orang-orang yang beriman, dan sikap Allah
terhadap orang orang kafir di dunia dan akhirat.
Dilanjutkan dengan penjelasan-Nya tentang asal
penciptaan manusia dan setan dan ancaman-
Nya terhadap orang orang musyrik. Kemudian
dijelaskan pula tentang kemuliaan manusia,
penjelasan Allah tentang siksaan-Nya di hari
akhirat, pemaparan upaya orang-orang musyrik
dalam memalingkan seruan nabi, dilanjutkan
dengan ketetapan Allah dalam menetapkan
seruan itu, lalu Allah berpesan kepada Nabi
dengan beberapa wasiat dan doa.
penciptaan manusia dan setan dan ancaman-
Nya terhadap orang orang musyrik. Kemudian
dijelaskan pula tentang kemuliaan manusia,
penjelasan Allah tentang siksaan-Nya di hari
akhirat, pemaparan upaya orang-orang musyrik
dalam memalingkan seruan nabi, dilanjutkan
dengan ketetapan Allah dalam menetapkan
seruan itu, lalu Allah berpesan kepada Nabi
dengan beberapa wasiat dan doa.
Dalam ayat
selanjutnya, Allah mengisyaratkan tentang
kedudukan al-Qur'ân, kemudian membicarakan
tentang ruh dan rahasianya, tentang mukjizat
al-Qur'ân yang membuat jin dan manusia tidak
mampu mendatangkan ayat-ayat seperti al-
Qur'ân dan bagaimana manusia menyikapinya,
tentang kekuasaan Allah untuk mendatangkan
ayat-ayat lainnya, tentang kedudukan al-Qur'ân
yang mencakup kebenaran dan tentang
keadaan orang-orang Mukmin yang jujur dalam
keimanannya serta himbauan untuk selalu
memuji Allah dan mengagungkan-Nya.]]
Mahasuci Allah dari hal-hal yang tidak pantas
untuk disandangkan kepada diri-Nya. Dialah
yang memperjalankan hamba-Nya, Muhammad,
pada sebagian waktu malam dari Masjid al-
Haram, di Mekah, menuju Masjid al-Aqshâ, di
Bayt al-Maqdis, yang telah Kami berkahi
sekelilingnya berupa makanan untuk
masyarakat sekitarnya. Semua itu agar Kami
memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Kami
yang dapat menjadi bukti yang menunjuki
keesaan dan kebesaran kekuasaan Kami.
Sesungguhnya hanya Allahlah yang Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.(Tafsir Quraish Shihab)
selanjutnya, Allah mengisyaratkan tentang
kedudukan al-Qur'ân, kemudian membicarakan
tentang ruh dan rahasianya, tentang mukjizat
al-Qur'ân yang membuat jin dan manusia tidak
mampu mendatangkan ayat-ayat seperti al-
Qur'ân dan bagaimana manusia menyikapinya,
tentang kekuasaan Allah untuk mendatangkan
ayat-ayat lainnya, tentang kedudukan al-Qur'ân
yang mencakup kebenaran dan tentang
keadaan orang-orang Mukmin yang jujur dalam
keimanannya serta himbauan untuk selalu
memuji Allah dan mengagungkan-Nya.]]
Mahasuci Allah dari hal-hal yang tidak pantas
untuk disandangkan kepada diri-Nya. Dialah
yang memperjalankan hamba-Nya, Muhammad,
pada sebagian waktu malam dari Masjid al-
Haram, di Mekah, menuju Masjid al-Aqshâ, di
Bayt al-Maqdis, yang telah Kami berkahi
sekelilingnya berupa makanan untuk
masyarakat sekitarnya. Semua itu agar Kami
memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Kami
yang dapat menjadi bukti yang menunjuki
keesaan dan kebesaran kekuasaan Kami.
Sesungguhnya hanya Allahlah yang Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.(Tafsir Quraish Shihab)
KASAKSIAN NABI SAW
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa yang di
saksikan Nabi Muhammad SAW. selama isra’ mi’raj
diantaranya adalah:
saksikan Nabi Muhammad SAW. selama isra’ mi’raj
diantaranya adalah:
1. Beliau menyaksikan dengan sekelompok manusia
yang bercocok tanam dan seketika dapat di tuai
(dipetik) hasilnya.
Nabi pun merasa heran lalu bertanya kepada Jibril?
….Jibril menjawab: Mereka adalah ibarat umat tuan
yang suka menginfaqkan harta bendanya untuk
menegakkan kalimah Allah, mensyi’arkan keagungan
Allah dan beramal solih.
yang bercocok tanam dan seketika dapat di tuai
(dipetik) hasilnya.
Nabi pun merasa heran lalu bertanya kepada Jibril?
….Jibril menjawab: Mereka adalah ibarat umat tuan
yang suka menginfaqkan harta bendanya untuk
menegakkan kalimah Allah, mensyi’arkan keagungan
Allah dan beramal solih.
2. Kemudian dalam perjalanan seterusnya Beliau
mencium bau yang sangat menyusuk hidung, Beliau
bertanya Jibril?…. Jibril menjawab: Ini adalah bau
Masyithah (Tukang gunting di istana Fir’aun)
sekeluarga yang merelakan diri mereka di ceburkan
ke dalam belanga yang berisi timah mendidih oleh
Fir’aun lantaran keteguhan Iman mereka kepada
Allah dan tidak mengakui Fir’aun sebagai Tuhan.
mencium bau yang sangat menyusuk hidung, Beliau
bertanya Jibril?…. Jibril menjawab: Ini adalah bau
Masyithah (Tukang gunting di istana Fir’aun)
sekeluarga yang merelakan diri mereka di ceburkan
ke dalam belanga yang berisi timah mendidih oleh
Fir’aun lantaran keteguhan Iman mereka kepada
Allah dan tidak mengakui Fir’aun sebagai Tuhan.
3. Selanjutnya dalam perjalanan itu Beliau melihat
segolongan manusia yang memukul-mukul
kepalanya sendiri sehingga hancur luluh, akan tetapi
sekejap kemudian kepalanya utuh kembali, lalu
dihancurkan semula, demikianlah seterusnya.
Nabi s.a.w lalu bertanya kepada Jibril?.. Jibril
menjawab: Mereka adalah perumpamaan
segulongan umat tuan yang suka melengah-lengah
(mengulur-ulur) waktu solat, sampai akhirnya habis
waktu yang di tentukan.
segolongan manusia yang memukul-mukul
kepalanya sendiri sehingga hancur luluh, akan tetapi
sekejap kemudian kepalanya utuh kembali, lalu
dihancurkan semula, demikianlah seterusnya.
Nabi s.a.w lalu bertanya kepada Jibril?.. Jibril
menjawab: Mereka adalah perumpamaan
segulongan umat tuan yang suka melengah-lengah
(mengulur-ulur) waktu solat, sampai akhirnya habis
waktu yang di tentukan.
4. Selanjutnya dalam perjalanan Beliau melihat
orang-orang yang memakan kayu berduri serta batu
panas yang membara dari neraka Jahannam. Lalu
Beliaupun bertanya Jibril?..Jibril menjawab: Mereka
adalah perumpamaan orang-orang yang tidak mau
mengeluarkan zakatnya. Jelas mereka termasuk
orang yang menganiaya diri sendiri.
orang-orang yang memakan kayu berduri serta batu
panas yang membara dari neraka Jahannam. Lalu
Beliaupun bertanya Jibril?..Jibril menjawab: Mereka
adalah perumpamaan orang-orang yang tidak mau
mengeluarkan zakatnya. Jelas mereka termasuk
orang yang menganiaya diri sendiri.
5. Selanjutnya dalam perjalanan Nabi s.a.w melihat
segolongan manusia yang masing-masingnya
menghadapi dua buah mangkok, mangkok yang satu
berisi daging yang sudah dimasak dan yang satunya
lagi berisi daging mentah. Akan tetapi anehnya
mereka lebih suka memakan daging yang mentah.
Bertanya Nabi s.a.w kepada Jibril?..Jibril
menjawab: Mereka adalah gambaran diantara umat
yang senang berbuat zina. Mereka sebenarnya telah
mempunyai isteri yang sah, akan tetapi mereka
senang melepaskan nafsu syahwatnya dengan
perempuan lain yani berzina. Demikianlah pula yang
perempuan melacurkan dirinya.
segolongan manusia yang masing-masingnya
menghadapi dua buah mangkok, mangkok yang satu
berisi daging yang sudah dimasak dan yang satunya
lagi berisi daging mentah. Akan tetapi anehnya
mereka lebih suka memakan daging yang mentah.
Bertanya Nabi s.a.w kepada Jibril?..Jibril
menjawab: Mereka adalah gambaran diantara umat
yang senang berbuat zina. Mereka sebenarnya telah
mempunyai isteri yang sah, akan tetapi mereka
senang melepaskan nafsu syahwatnya dengan
perempuan lain yani berzina. Demikianlah pula yang
perempuan melacurkan dirinya.
6. Selanjutnya dalam perjalanan Nabi s.a.w
menyaksikan pula ada kayu yang berduri melintang
di tengah jalan. Sesiapa yang melaluinya pasti akan
ditarik dan dikaitnya sehingga pakaian akan koyak.
Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?…Dijawab oleh
Jibril: Itulah suatu perumpamaan dari golongan umat
yang suka membuat kekacauan dan suka duduk-
duduk ditepi jalan, sehingga menggangu orang-orang
yang melewati jalan itu.
menyaksikan pula ada kayu yang berduri melintang
di tengah jalan. Sesiapa yang melaluinya pasti akan
ditarik dan dikaitnya sehingga pakaian akan koyak.
Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?…Dijawab oleh
Jibril: Itulah suatu perumpamaan dari golongan umat
yang suka membuat kekacauan dan suka duduk-
duduk ditepi jalan, sehingga menggangu orang-orang
yang melewati jalan itu.
7. Selanjutnya Nabi s.a.w menyaksikan orang-orang
yang berenang dalam sungai darah, lalu mereka di
lempari dengan batu, akan tetapi kemudian batu-
batu itu mereka makan.
Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?..Dijawab oleh
Jibril: Mereka perumpamaan segolongan manusia
yang suka memakan riba dan duit haram.
yang berenang dalam sungai darah, lalu mereka di
lempari dengan batu, akan tetapi kemudian batu-
batu itu mereka makan.
Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?..Dijawab oleh
Jibril: Mereka perumpamaan segolongan manusia
yang suka memakan riba dan duit haram.
8. Tidak lama kemudian Nabi s.a.w menyaksikan
seorang lelaki yang memikul beban (kayu), tetapi
tidak kuat berjalan, anehnya beban itu semakin
bertambah dan begitulah seterusnya sehingga orang
itu kepayahan dan terseksa.
Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?..Jawab Jibril:
Dialah gambaran orang yang suka menerima amanat
orang lain tetapi tidak mau menunaikan
(menyampaikannya) kepada yang berhak.
seorang lelaki yang memikul beban (kayu), tetapi
tidak kuat berjalan, anehnya beban itu semakin
bertambah dan begitulah seterusnya sehingga orang
itu kepayahan dan terseksa.
Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril?..Jawab Jibril:
Dialah gambaran orang yang suka menerima amanat
orang lain tetapi tidak mau menunaikan
(menyampaikannya) kepada yang berhak.
9. Selanjutnya dalam perjalanan itu Nabi
menyaksikan orang-orang yang memotong lidah dan
bibirnya dengan gunting besi, seketika itu utuh
kembali, namun segera pula di gunting lagi,
begitulah seterusnya, sehingga mereka merasa
penderitaan yang amat berat.
Nabi s.a.w. bertanya kepada Jibril. Jibril menjawab:
Mereka adalah perumpamaan dari golongan
manusia yang suka memberi nasihat kepada orang
lain untuk membuat baik, tetapi ia sendiri tidak
pernah melakukan kebaikan seperti yang di
nasihatkan kepada orang lain.
menyaksikan orang-orang yang memotong lidah dan
bibirnya dengan gunting besi, seketika itu utuh
kembali, namun segera pula di gunting lagi,
begitulah seterusnya, sehingga mereka merasa
penderitaan yang amat berat.
Nabi s.a.w. bertanya kepada Jibril. Jibril menjawab:
Mereka adalah perumpamaan dari golongan
manusia yang suka memberi nasihat kepada orang
lain untuk membuat baik, tetapi ia sendiri tidak
pernah melakukan kebaikan seperti yang di
nasihatkan kepada orang lain.
10. Selanjutnya Nabi s.a.w menyaksikan manusia
yang tengah mencakar-cakar wajahnya dan dadanya
dengan kukunya sendiri yang telah berubah menjadi
kuku tembaga.
Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril. Jawab Jibril:
Mereka adalah perumpamaan orang-orang yang
suka menceritakan keaibpan (keburukan), rahsia,
kecacatan dan kejelekan orang lain, dengan
membesar-besarkannya kepada orang lain.
yang tengah mencakar-cakar wajahnya dan dadanya
dengan kukunya sendiri yang telah berubah menjadi
kuku tembaga.
Nabi s.a.w bertanya kepada Jibril. Jawab Jibril:
Mereka adalah perumpamaan orang-orang yang
suka menceritakan keaibpan (keburukan), rahsia,
kecacatan dan kejelekan orang lain, dengan
membesar-besarkannya kepada orang lain.
11. Selanjutnya Nabi s.a.w menyaksikan
sekelompok manusia yang mempunyai bibir seperti
unta, lalu disuapkan bara kedalam mulutnya. Ini
adalah contoh bagi mereka yang memakan harta
anak yatim dengan jalan salah.
sekelompok manusia yang mempunyai bibir seperti
unta, lalu disuapkan bara kedalam mulutnya. Ini
adalah contoh bagi mereka yang memakan harta
anak yatim dengan jalan salah.
12. Selanjutnya Nabi s.a.w menyaksikan saekor
lembu besar keluar dari lubang yang sangat sempit
lalu ia berusaha untuk memasukinya kembali tetapi
tidak berjaya.
Itu adalah contoh bagi mereka yang bercakap besar
dan dusta, lalu ia ingin menarik kembali
percakapannya itu tetapi tidak berpeluang lagi.
lembu besar keluar dari lubang yang sangat sempit
lalu ia berusaha untuk memasukinya kembali tetapi
tidak berjaya.
Itu adalah contoh bagi mereka yang bercakap besar
dan dusta, lalu ia ingin menarik kembali
percakapannya itu tetapi tidak berpeluang lagi.
13. Menyaksikan sekelompok wanita yang di gantung
buah dadanya sambil mereka menjerit-jerit meminta
pertolongan.
Ini adalah gambaran wanita yang menyusukan anak
mereka hasil dari berzina dengan lelaki yang bukan
suaminya.
buah dadanya sambil mereka menjerit-jerit meminta
pertolongan.
Ini adalah gambaran wanita yang menyusukan anak
mereka hasil dari berzina dengan lelaki yang bukan
suaminya.
14. Menyaksikan sekelompok wanita yang di gantung
rambutnya diatas api neraka sehingga mendidih otak
di kepalanya.
Ini adalah gambaran balasan kerana mereka tidak
mahu menutup aurat di kepala dari di pandang
lelaki yang bukan mahramnya.
rambutnya diatas api neraka sehingga mendidih otak
di kepalanya.
Ini adalah gambaran balasan kerana mereka tidak
mahu menutup aurat di kepala dari di pandang
lelaki yang bukan mahramnya.
15. Menyaksikan sekelompok wanita yang digantung
lidahnya diatas api neraka lalu dituangkan air panas
ke dalam mulutnya.
Ini adalah gambaran balasan kerana mereka selalu
menyakiti hati suaminya dan bercakap dengan suara
yang kasar serta tinggi.
lidahnya diatas api neraka lalu dituangkan air panas
ke dalam mulutnya.
Ini adalah gambaran balasan kerana mereka selalu
menyakiti hati suaminya dan bercakap dengan suara
yang kasar serta tinggi.
Wallah a`lam bishawab
ISRA MIRAJ
NABI MUHAMMAD SAW
DARI MASJIDIL HARAM
KE MASJIDIL AQSHA
RUH DAN JASMANI
LALU KE SIDRATIL MUNTAHA
SURGA DAN NERAKA DIPERLIHATKAN
NABI MUHAMMAD SAW
DARI MASJIDIL HARAM
KE MASJIDIL AQSHA
RUH DAN JASMANI
LALU KE SIDRATIL MUNTAHA
SURGA DAN NERAKA DIPERLIHATKAN
SHALAT
MUNAJAT KEPADANYA
MINTAK AMPUN
MINTAK RAHMAT
MINTAK HIDAYAH
MINTAK SEGALA HAJAT
...
ALLAH SWT AKAN MENGABULKAN PERMOHONAN HAMBANYA
MUNAJAT KEPADANYA
MINTAK AMPUN
MINTAK RAHMAT
MINTAK HIDAYAH
MINTAK SEGALA HAJAT
...
ALLAH SWT AKAN MENGABULKAN PERMOHONAN HAMBANYA
SHALAT
MERUPAKAN
PENINGKATAN TAQWA
KEPADANYA
MERUPAKAN
PENINGKATAN TAQWA
KEPADANYA
SETIAP PERBUATAN
MANUSIA AKAN DIBALAS
DIHARI KIAMAT
SURGA TEMPAT
ORANG BERIMAN
ORANG BERTAQWA
NERAKA TEMPAT
ORANG KAFIR
ORANG MUSYRIK
ORANG MUNAFIQ
ORANG BURUK
PERANGINYA
...
MANUSIA AKAN DIBALAS
DIHARI KIAMAT
SURGA TEMPAT
ORANG BERIMAN
ORANG BERTAQWA
NERAKA TEMPAT
ORANG KAFIR
ORANG MUSYRIK
ORANG MUNAFIQ
ORANG BURUK
PERANGINYA
...
YA ALLAH AMPUNI KAMI DAN RAHMATI KAMI DAN SELAMAT KAMI DARI SIKSA API NERAKA...
AAMIIN
AAMIIN
SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.
WASSALAM
Anak bangsa
🇮🇩
Anak bangsa
🇮🇩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar