51.TADABBUR QURAN
BERSAMAKU
Tawakal kepada Allah swt bagi orang beriman merupakan suatu keharusan sesudah berdoa dan berikhtiar.
Orang beriman falam menghadapi problematika kehidupan tentu selalu bertawakal kepadaNya sehingga seakan seperti bersamaNya.
Tawakal kunci pembuka rahmatNya.
Orang beriman falam menghadapi problematika kehidupan tentu selalu bertawakal kepadaNya sehingga seakan seperti bersamaNya.
Tawakal kunci pembuka rahmatNya.
1.Allah swt mensukai orang-orang bertawakal,pasrah atas keputusan dan hukumNya.
ﻓَﺒِﻤَﺎ ﺭَﺣْﻤَﺔٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟِﻨْﺖَ ﻟَﻬُﻢْ ﻭَﻟَﻮْ ﻛُﻨْﺖَ ﻓَﻈًّﺎ ﻏَﻠِﻴﻆَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ
ﻻﻧْﻔَﻀُّﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺣَﻮْﻟِﻚَ ﻓَﺎﻋْﻒُ ﻋَﻨْﻬُﻢْ ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻬُﻢْ ﻭَﺷَﺎﻭِﺭْﻫُﻢْ ﻓِﻲ
ﺍﻷﻣْﺮِ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻋَﺰَﻣْﺖَ ﻓَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻮَﻛِّﻠِﻴﻦَ ١٥٩
ﻻﻧْﻔَﻀُّﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺣَﻮْﻟِﻚَ ﻓَﺎﻋْﻒُ ﻋَﻨْﻬُﻢْ ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻬُﻢْ ﻭَﺷَﺎﻭِﺭْﻫُﻢْ ﻓِﻲ
ﺍﻷﻣْﺮِ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻋَﺰَﻣْﺖَ ﻓَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻮَﻛِّﻠِﻴﻦَ ١٥٩
Artinya: "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu
ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu. kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."
(Ali Imran (3): 159).
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu
ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu. kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."
(Ali Imran (3): 159).
2.Orang yang bertaqwa,patuh bukan maksiat,bersyukur bukan
kufur,banyak berdzikir bukan melupakanNya maka mengalir rezkinya;
Bertawakal dengan sepenuhnya maka bertambah berkah rezkinya.
ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ ( 2)
ﻭَﻳَﺮْﺯُﻗْﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻟَﺎ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﻓَﻬُﻮَ ﺣَﺴْﺒُﻪُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia
akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan
memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya .”
(QS. Ath Tholaq: 2-3)
akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan
memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya .”
(QS. Ath Tholaq: 2-3)
Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah ketika
menjelaskan surat Ath Tholaq ayat 3 mengatakan,
“Barangsiapa yang bertakwa pada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menyandarkan
hatinya pada-Nya, maka Allah akan memberi
kecukupan bagi-Nya.”
menjelaskan surat Ath Tholaq ayat 3 mengatakan,
“Barangsiapa yang bertakwa pada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menyandarkan
hatinya pada-Nya, maka Allah akan memberi
kecukupan bagi-Nya.”
3.Orang beriman dan bertawakal maka akan mengetahui siapa yang yang sesat jalannya.
ﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﻪِ ﻭَﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺗَﻮَﻛَّﻠْﻨَﺎ ﻓَﺴَﺘَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ ﻣَﻦْ ﻫُﻮَ ﻓِﻲ
ﺿَﻼﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ ٢٩
ﺿَﻼﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ ٢٩
29. Katakanlah: "Dia-lah Allah yang Maha Penyayang
Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami
bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah
yang berada dalam kesesatan yang nyata".
(Al-Mulk (67): 29).
Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami
bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah
yang berada dalam kesesatan yang nyata".
(Al-Mulk (67): 29).
4.Perintah bertawakal kepadaNya Maha Hidup abadi dan bertasbih.
ﻭَﺗَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺤَﻲِّ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻻ ﻳَﻤُﻮﺕُ ﻭَﺳَﺒِّﺢْ ﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ ﻭَﻛَﻔَﻰ ﺑِﻪِ
ﺑِﺬُﻧُﻮﺏِ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺧَﺒِﻴﺮًﺍ ٥٨
ﺑِﺬُﻧُﻮﺏِ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺧَﺒِﻴﺮًﺍ ٥٨
58. dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup
(kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan
memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui
dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
(Al-Furqan (25): 58).
(kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan
memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui
dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
(Al-Furqan (25): 58).
5.70 ribu ummatku masuk surga tanpa hisab.
Mereka hidupnya betawakal dengan sebenarnya,pasrah dan taat serta menerima keputusan dan hukumNya dengan senang hati.
Mereka hidupnya betawakal dengan sebenarnya,pasrah dan taat serta menerima keputusan dan hukumNya dengan senang hati.
ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﺳَﺒْﻌُﻮﻥَ ﺃَﻟْﻔًﺎ
ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺣِﺴَﺎﺏٍ ، ﻫُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻻَ ﻳَﺴْﺘَﺮْﻗُﻮﻥَ ، ﻭَﻻَ ﻳَﺘَﻄَﻴَّﺮُﻭﻥَ
، ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻠُﻮﻥَ
“Tujuh puluh ribu orang dari umatku akan masuk
surga tanpa hisab. Mereka adalah orang-orang
yang tidak minta diruqyah, tidak beranggapan sial
dan mereka selalu bertawakkal pada Rabbnya. ” [HR ALBukhari]
surga tanpa hisab. Mereka adalah orang-orang
yang tidak minta diruqyah, tidak beranggapan sial
dan mereka selalu bertawakkal pada Rabbnya. ” [HR ALBukhari]
6.Burung dengan usaha dan tawakalnya juga dapat rezki dariNya.
Dari Umar bin Al Khoththob radhiyallahu ‘anhu ,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻟَﻮْ ﺃَﻧَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَﻮَﻛَّﻠُﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺣَﻖَّ
ﺗَﻮَﻛُّﻠِﻪِ ﻟَﺮَﺯَﻗَﻜُﻢْ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﺮْﺯُﻕُ ﺍﻟﻄَّﻴْﺮَ ﺗَﻐْﺪُﻭ ﺧِﻤَﺎﺻﺎً
ﻭَﺗَﺮُﻭﺡُ ﺑِﻄَﺎﻧﺎً
“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada
Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki
sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung
tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar
dan kembali sore harinya dalam keadaan
kenyang.” [HR Ahmad]
Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki
sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung
tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar
dan kembali sore harinya dalam keadaan
kenyang.” [HR Ahmad]
Al Qurtubhi rahimahullah menjelaskan pula tentang
surat Ath Tholaq ayat 3 dengan mengatakan,
“Barangsiapa yang menyandarkan dirinya pada Allah, maka Allah akan beri kecukupan pada
urusannya.”
surat Ath Tholaq ayat 3 dengan mengatakan,
“Barangsiapa yang menyandarkan dirinya pada Allah, maka Allah akan beri kecukupan pada
urusannya.”
*BERKAHNYA REZKI*
*AYO… IKUT ASURANSI ALLAH*
Assalamu’alaikum
Assalamu’alaikum
Apa bedanya asuransi manusia dengan asuransi Allah?
Dengan membayar jumlah tertentu untuk premi asuransi, maka
perusahaan asuransi manusia akan meng-cover biaya recovery, pengobatan
dan penggantian jika terjadi musibah pada klausul yang diasuransikan.
Misalnya: jika bayar premi asuransi kesehatan Rp 200.000,-/bulan (Rp
2.400.000,-/tahun), maka saat kita sakit akan ter-cover biaya
pengobatannya sampai maksimal Rp 15.000.000,- Jika tidak sakit ya uang
preminya habis (jadi haknya perusahaan asuransi), atau jika sakitnya
butuh biaya lebih ya nambahin sendiri.
Sedangkan asuransi Allah adalah dengan amalan *ZAKAT* dan
*SEDEKAH*. Bedanya adalah jika asuransi manusia mengganti setelah
musibah, asuransi Allah ini manfaatnya jauh lebih banyak, yaitu :
Mencegah datangnya musibah
Menyembuhkan penyakit
Membuka pintu rejeki
Memperpanjang umur
Masih ditambah faktor kali 10, 700 bahkan tak terhingga tergantung kasih sayang Allah dan amal kebaikan kita lainnya. Jika misal sedekah kita Rp 2.400.000,- per tahun maka benefit-nya bisa sampai Rp 24.000.000,- ditambah terjaga keselamatan kita di dunia dan akhirat.
Mencegah datangnya musibah
Menyembuhkan penyakit
Membuka pintu rejeki
Memperpanjang umur
Masih ditambah faktor kali 10, 700 bahkan tak terhingga tergantung kasih sayang Allah dan amal kebaikan kita lainnya. Jika misal sedekah kita Rp 2.400.000,- per tahun maka benefit-nya bisa sampai Rp 24.000.000,- ditambah terjaga keselamatan kita di dunia dan akhirat.
Banyak orang berbondong-bondong ikut asuransi karena
khawatir masa depannya, anak-anaknya dan hartanya sehingga memperkaya
perusahaan asuransi yang sekarang malah ruwet terlilit krisis moneter
dunia. Lihat apa yang terjadi pada perusahaan asuransi terbesar di
dunia, AIG yang tak bisa menyelamatkan dirinya sendiri dan malah butuh
bantuan pemerintah Amerika Serikat.
Banyak orang mau membayar mahal semata-mata demi
keselamatan duniawi. Banyak orang yang tak ragu-ragu mengeluarkan jutaan
bahkan ratusan juta rupiah untuk melindungi dirinya sendiri sambil
melupakan bahwa di sekitarnya banyak sesamanya yang jangankan melindungi
dirinya sampai setahun ke depan, buat makan besok saja masih belum
terpikirkan.
Cobalah pertimbangkan asuransi Allah, Bayarya pun bukan ke
bank duniawi, tapi langsung ke bank-nya Allah. Ke saudara-saudara kita
yang kekurangan, anak-anak yatim, korban bencana, korban perang, silakan
pilih sendiri yang sesuai hati dan keinginan. Tak perlu melapor ke
perusahaan asuransi atau repot bikin kontrak segala macam, karena Allah
tidak pernah tidur dan malaikat-Nya tak berhenti mencatat.
Insya Allah dengan berbekal keimanan yang kuat, musibah
akan jauh, rejeki akan deras mengalir jika Anda istiqomah mengikuti
asuransi Allah. Bersama Allah, tak ada perniagaan yang rugi. Pasti
menguntungkan, dunia dan akhirat.
Ini bukan sekedar janji, tapi janji Allah melalui
Rasul-Nya. Ini saatnya memikirkan ulang apakah asuransi yang selama ini
kita bayar mampu melindungi semua musibah yang mungkin terjadi saat
perusahaan asuransi itu sendiri belum tentu mampu melindungi dirinya
sendiri saat musibah terjadi.
Jika belum pernah berfikir tentang hal ini, maka cobalah.
Mantapkan hati, ucapkan Bismillah. Sang pemilik alam semesta ini adalah
satu-satunya yang paling mampu melindungi Anda, keluarga Anda, anak-anak
Anda dan harta Anda. Bukan perusahaan asuransi manusia. Atau yang
semacamnya.
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda : _“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah, dan hadapilah cobaan dengan do’a.”_ (HR. Al Baihaqi dan Thabrani, dishahihkan Syaikh Al Albani).
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda : _“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah, dan hadapilah cobaan dengan do’a.”_ (HR. Al Baihaqi dan Thabrani, dishahihkan Syaikh Al Albani).
*Wallah a`lam bishawab*
Semoga bermanfaat...Aamiin
TAWAKAL
PASRAH TOTALITAS
HIDUP DAN MATI
DALAM KEKUASAANNYA
DALAM ILMUNYA
DALAM QADAR TAQDIRNYA
NAMUN MANUSIA
SAYOGJANYA
BERIKHTIAR
BERDOA
LALU
MENERIMA KEPUTUSANNYA
DENGAN SENANG HATI
PASRAH TOTALITAS
HIDUP DAN MATI
DALAM KEKUASAANNYA
DALAM ILMUNYA
DALAM QADAR TAQDIRNYA
NAMUN MANUSIA
SAYOGJANYA
BERIKHTIAR
BERDOA
LALU
MENERIMA KEPUTUSANNYA
DENGAN SENANG HATI
ZAKAT
INFAQ
SEDEKAH
PEMBERSIH JIWA
PEMBERSIH HARTA
PENAMBAH BERKAH
SUNGGUH BERUNTUNG
ORANG-ORANG BERIMAN
YANG DERMAWAN DAN
MERUGI YANG BAKHIL
INFAQ
SEDEKAH
PEMBERSIH JIWA
PEMBERSIH HARTA
PENAMBAH BERKAH
SUNGGUH BERUNTUNG
ORANG-ORANG BERIMAN
YANG DERMAWAN DAN
MERUGI YANG BAKHIL
Wassalam
Anak bangsa
🇮🇩
Anak bangsa
🇮🇩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar