قُلْ
إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٣١) قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ
اللَّهَ لا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ (٣٢
“Katakanlah:
‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang. (QS. 3:31)
Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (QS. 3:32)
Muqaddimah
Sedangkan al-Hasan al-Bashri dan beberapa
ulama Salaf berkata: “Ada suatu kaum yang mengaku mencintai Allah, lalu Allah
menguji mereka melalui ayat ini, di mana Dia berfirman, qul in kuntum
tuhibbuunallaaHa fattabi’uuni yuhbib-kumullaaHu (“Katakanlah: ‘Jika kamu
benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu.’”)
Setelah itu Dia berfirman, wa yaghfirlakum
dzunuubakum wallaaHu ghafuurur rahiim (“Dan mengampuni dosa-dosamu. Allah
Mahapengampun lagi Mahapenyayang.”) Maksudnya, dengan mengikutnya kalian kepada
Rasulullah, maka kalian akan memperoleh hal tersebut (pengampunan dosa) berkat keberkahan
perantara-Nya (RasulNya).
Selanjutnya Allah berfirman memerintahkan
kepada setiap individu, qul athii’ullaaHa war rasuula fa in tawallaw
(“Katakanlah: `Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling.’”) Yakni
melanggar perintah-Nya, fa innallaaHa laa yuhibbul kaafiriin (“Maka
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.”) Hal ini menunjukkan
bahwa menyalahi Allah dalam menempuh jalan-Nya merupakan perbuatan kufur, sebab
Allah tidak menyukai orang-orang yang berpredikat seperti itu, meskipun ia
mengaku mencintai Allah dan bertaqarrub kepada-Nya, sampai dia benar-benar
mengikuti Rasulullah, Nabi yang ummi, penutup para Rasul yang diutus kepada
segenap bangsa jin dan manusia.
Mencintai Allah swt
Dalam tafsir Al
Jalalain diterangkan, bahwa ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang yang
menyembah berhala, ketika mereka mengatakan "Kami tidak menyembah berhala
kecuali karena cinta kepada Allah, agar mereka (berhala-berhala) itu
mendekatkan kami kepada-Nya", maka Allah memerintahkan Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan kepada mereka apa yang disebutkan di
atas, yakni perintah mengikuti Beliau; dengan mentauhidkan Allah (hanya
beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala) dan meninggalkan sesembahan-sesembahan
selain Allah.
Ayat ini merupakan hakim bagi setiap orang yang mengaku
cinta kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala namun tidak mengikuti Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak mentaati perintahnya dan tidak menjauhi larangannya,
bahwa pengakuan cintanya adalah dusta sampai dia mengikuti Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam. Dengan ayat ini ditimbang semua makhluk, iman
dan kecintaan mereka kepada Allah tergantung sejauh mana ittiba' (mengikutinya)
mereka kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Apabila
Allah sudah mencintai kamu, maka Dia akan memberikan balasan untukmu.
Seperti melaksanakan perintahnya, yaitu
mentauhidkan Allah.
Jika mereka berpaling, maka tidak ada yang
mereka ikuti selain kekufuran dan mentaati setan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala
berfirman:
"Telah
ditetapkan terhadap setan itu, bahwa barang siapa yang berkawan dengannya,
tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka." (Terj. Al
Hajj: 4)
Oleh
karena Dia tidak mencintai mereka, maka Dia akan menghukum mereka.
Tanda Cinta Allah swt
Salah satu
dari penyakit agama adalah omong besar. Sebagian orang
yang ahli ibadah dan bukan ahli amal, hanya
mementingkan hati. Dengan berbagai alasan mereka menghindar dari
perintah agama. Untuk menjustifikasi
kelemahannya, mereka menyebut manusia harus
mencintai Allah dengan hati, bukan dengan perbuatan. Karena perbuatan dan amalan
lahiriah hanya akan menyebabkan riya.
Orang-orang
yang merasa dirinya tercerahkan dan mengaku dirinya paling beragama, tidak
menyadari bahwa mereka sedang menipu dirinya sendiri. Karena mengaku
cinta kepada Tuhan tanpa taat kepada-Nya dan
Rasul-Nya, tidak lebih dari omong kosong dan tak seorangpun yang
dapat menerima pengakuan ini. Selain itu, kasih sayang dan rahmat
Allah kepada kita tergantung pada ketaatan kita
kepada-Nya. Orang akan dicintai oleh Allah, bilamana ia mentaati
peraturan-peraturan-Nya. Allah akan mengampuni dosa-dosa-Nya yang terdahulu dan
memasukkannya ke samudera rahmat-Nya.
Dari dua
ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Manusia
dapat sampai ke suatu derajat tinggi, bilamana keridhaan-Nya adalah keridhaan
Tuhan dan mengikutinya sama dengan mengikuti Tuhan. Sebagaimana telah dijelaskan
dalam ayat ini, mentaati Rasul identik dengan mentaati Tuhan.
2.
Menyatakan kecintaan hati tidak akan ada artinya bila tidak disertai ibadah dan
ketaatan secara praktis. Setiap pengakuan harus dibuktikan dengan perbuatan.
Sunnah rasul
sama dengan firman Tuhan adalah hujjah bagi kita dan membangkang dari
perintah-Nya sama dengan kekafiran.
Pelajaran berharga dari Ayat:
1. Kecintaan dan keimanan seorang hamba kepada Rabbnya adalah wajib, ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallohu 'alaihi wa sallam:
1. Kecintaan dan keimanan seorang hamba kepada Rabbnya adalah wajib, ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallohu 'alaihi wa sallam:
عن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ
"
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Maka demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang dari
kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya". (HR. Bukhari, Kitab : Iman, Bab : Mencintai Rasulullah
bagian dari iman, No. Hadist : 13)
2. Kecintaan Allah Bagi HambaNya adalah tujuan utama yang ingin diraih orang-orang yang berilmu di dalam kehidupannya.
3. Jalan mendapatkan kecintaan Allah bagi para hambaNya adalah dengan mengikuti Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam, yaitu dengan beriman dengan apa yang beliau bawa, mengikuti syari'atnya dan mentaatinya baik terhadap sesutau yang dicintai atau sesuatu yang tidak disenangi, ini sebagaimana yang disebutkan pada ayat (قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ) : "Katakanlah, 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi". Yang menjadi permasalahan bukan kecintaan hamba kepada Allah, akan tetapi kecintaan Allah kepada hamba.
4. Dakwaan seseorang bahwa ia mencintai Allah dan Rasul-Nya shallallohu 'alaihi wa sallam, namun dengan perbuatan yang menyelisihi perintah keduanya dan melanggar larangan keduanya maka dakwaan tersebut adalah batil dan orang tersebut pasti merugi.
2. Kecintaan Allah Bagi HambaNya adalah tujuan utama yang ingin diraih orang-orang yang berilmu di dalam kehidupannya.
3. Jalan mendapatkan kecintaan Allah bagi para hambaNya adalah dengan mengikuti Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam, yaitu dengan beriman dengan apa yang beliau bawa, mengikuti syari'atnya dan mentaatinya baik terhadap sesutau yang dicintai atau sesuatu yang tidak disenangi, ini sebagaimana yang disebutkan pada ayat (قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ) : "Katakanlah, 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi". Yang menjadi permasalahan bukan kecintaan hamba kepada Allah, akan tetapi kecintaan Allah kepada hamba.
4. Dakwaan seseorang bahwa ia mencintai Allah dan Rasul-Nya shallallohu 'alaihi wa sallam, namun dengan perbuatan yang menyelisihi perintah keduanya dan melanggar larangan keduanya maka dakwaan tersebut adalah batil dan orang tersebut pasti merugi.
Sumber:1.http://indonesian.irib.ir
2.http://www.alsofwah.or.id
3.http://www.tafsir.web.id
4.https://alquranmulia.wordpress.com
Jakarta 15/7/2016
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Makelarnya dukun ya?
BalasHapusSungguh ada 2 wali...
Wali Allah dan wali saitan..
Siapa wali2 setan itu? Tak lain dan tak bukan adalah PARA DUKUN itu..
Makelarnya dukun ya?
BalasHapusSungguh ada 2 wali...
Wali Allah dan wali saitan..
Siapa wali2 setan itu? Tak lain dan tak bukan adalah PARA DUKUN itu..