Kamis, 14 Juli 2016

MENCINTAI ALLAH




TANDA CINTA ALLAH SWT
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٣١) قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ (٣٢
“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang. (QS. 3:31) Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (QS. 3:32)
Muqaddimah
Sedangkan al-Hasan al-Bashri dan beberapa ulama Salaf berkata: “Ada suatu kaum yang mengaku mencintai Allah, lalu Allah menguji mereka melalui ayat ini, di mana Dia berfirman, qul in kuntum tuhibbuunallaaHa fattabi’uuni yuhbib-kumullaaHu (“Katakanlah: ‘Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu.’”)
Setelah itu Dia berfirman, wa yaghfirlakum dzunuubakum wallaaHu ghafuurur rahiim (“Dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.”) Maksudnya, dengan mengikutnya kalian kepada Rasulullah, maka kalian akan memperoleh hal tersebut (pengampunan dosa) berkat keberkahan perantara-Nya (RasulNya).
Selanjutnya Allah berfirman memerintahkan kepada setiap individu, qul athii’ullaaHa war rasuula fa in tawallaw (“Katakanlah: `Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling.’”) Yakni melanggar perintah-Nya, fa innallaaHa laa yuhibbul kaafiriin (“Maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.”) Hal ini menunjukkan bahwa menyalahi Allah dalam menempuh jalan-Nya merupakan perbuatan kufur, sebab Allah tidak menyukai orang-orang yang berpredikat seperti itu, meskipun ia mengaku mencintai Allah dan bertaqarrub kepada-Nya, sampai dia benar-benar mengikuti Rasulullah, Nabi yang ummi, penutup para Rasul yang diutus kepada segenap bangsa jin dan manusia.
Mencintai Allah swt
 Dalam tafsir Al Jalalain diterangkan, bahwa ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang yang menyembah berhala, ketika mereka mengatakan "Kami tidak menyembah berhala kecuali karena cinta kepada Allah, agar mereka (berhala-berhala) itu mendekatkan kami kepada-Nya", maka Allah memerintahkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan kepada mereka apa yang disebutkan di atas, yakni perintah mengikuti Beliau; dengan mentauhidkan Allah (hanya beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala) dan meninggalkan sesembahan-sesembahan selain Allah.
Ayat ini merupakan hakim bagi setiap orang yang mengaku cinta kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala namun tidak mengikuti Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak mentaati perintahnya dan tidak menjauhi larangannya, bahwa pengakuan cintanya adalah dusta sampai dia mengikuti Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dengan ayat ini ditimbang semua makhluk, iman dan kecintaan mereka kepada Allah tergantung sejauh mana ittiba' (mengikutinya) mereka kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Apabila Allah sudah mencintai kamu, maka Dia akan memberikan balasan untukmu.
 Seperti melaksanakan perintahnya, yaitu mentauhidkan Allah.
 Jika mereka berpaling, maka tidak ada yang mereka ikuti selain kekufuran dan mentaati setan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:
"Telah ditetapkan terhadap setan itu, bahwa barang siapa yang berkawan dengannya, tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka." (Terj. Al Hajj: 4)
Oleh karena Dia tidak mencintai mereka, maka Dia akan menghukum mereka.
Tanda Cinta Allah swt
Salah satu dari penyakit agama adalah  omong besar. Sebagian orang yang  ahli ibadah  dan  bukan ahli amal, hanya mementingkan hati. Dengan berbagai alasan  mereka  menghindar  dari perintah agama.  Untuk menjustifikasi kelemahannya,  mereka  menyebut  manusia harus mencintai Allah dengan hati, bukan dengan perbuatan. Karena perbuatan dan amalan lahiriah hanya akan menyebabkan  riya.
Orang-orang yang merasa dirinya tercerahkan dan mengaku dirinya paling beragama, tidak menyadari bahwa mereka sedang menipu dirinya sendiri.  Karena mengaku cinta  kepada  Tuhan tanpa taat kepada-Nya dan Rasul-Nya,  tidak lebih dari omong kosong dan tak seorangpun yang dapat  menerima pengakuan ini. Selain itu, kasih sayang dan rahmat Allah kepada kita tergantung  pada  ketaatan kita kepada-Nya. Orang akan dicintai oleh Allah, bilamana ia mentaati peraturan-peraturan-Nya. Allah akan mengampuni dosa-dosa-Nya yang terdahulu dan memasukkannya ke samudera rahmat-Nya.
Dari dua ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Manusia dapat sampai ke suatu derajat tinggi, bilamana keridhaan-Nya adalah keridhaan Tuhan dan mengikutinya sama dengan mengikuti Tuhan. Sebagaimana telah  dijelaskan dalam ayat ini, mentaati Rasul identik dengan mentaati Tuhan.
2. Menyatakan kecintaan hati tidak akan ada artinya bila tidak disertai ibadah dan ketaatan secara praktis. Setiap pengakuan harus dibuktikan dengan perbuatan.
Sunnah rasul sama dengan firman Tuhan adalah hujjah bagi kita dan membangkang dari perintah-Nya sama dengan kekafiran.
Pelajaran berharga dari Ayat:

1. Kecintaan dan keimanan seorang hamba kepada Rabbnya adalah wajib, ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallohu 'alaihi wa sallam:


عن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ
" Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maka demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya". (HR. Bukhari, Kitab : Iman, Bab : Mencintai Rasulullah bagian dari iman, No. Hadist : 13)

2. Kecintaan Allah Bagi HambaNya adalah tujuan utama yang ingin diraih orang-orang yang berilmu di dalam kehidupannya.

3. Jalan mendapatkan kecintaan Allah bagi para hambaNya adalah dengan mengikuti Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam, yaitu dengan beriman dengan apa yang beliau bawa, mengikuti syari'atnya dan mentaatinya baik terhadap sesutau yang dicintai atau sesuatu yang tidak disenangi, ini sebagaimana yang disebutkan pada ayat (
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ) : "Katakanlah, 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi". Yang menjadi permasalahan bukan kecintaan hamba kepada Allah, akan tetapi kecintaan Allah kepada hamba.

4. Dakwaan seseorang bahwa ia mencintai Allah dan Rasul-Nya shallallohu 'alaihi wa sallam, namun dengan perbuatan yang menyelisihi perintah keduanya dan melanggar larangan keduanya maka dakwaan tersebut adalah batil dan orang tersebut pasti merugi.
Sumber:1.http://indonesian.irib.ir
2.http://www.alsofwah.or.id
3.http://www.tafsir.web.id
4.https://alquranmulia.wordpress.com
Jakarta 15/7/2016

3 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus
  2. Makelarnya dukun ya?
    Sungguh ada 2 wali...
    Wali Allah dan wali saitan..
    Siapa wali2 setan itu? Tak lain dan tak bukan adalah PARA DUKUN itu..

    BalasHapus
  3. Makelarnya dukun ya?
    Sungguh ada 2 wali...
    Wali Allah dan wali saitan..
    Siapa wali2 setan itu? Tak lain dan tak bukan adalah PARA DUKUN itu..

    BalasHapus

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman