KAJIAN APRIL
NO.46
*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*
DAKWAH RASUL
1.Keutamaan berdakwah.
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﻗَﻮْﻻً ﻣِّﻤَّﻦ ﺩَﻋَﺂ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻭَﻗَﺎﻝَ
ﺇِﻧَّﻨِﻰ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ
ﺇِﻧَّﻨِﻰ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru menuju Allah, mengerjakan
amal yang shalih dan berkata: “Sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.
[Fushshilat:33].
amal yang shalih dan berkata: “Sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.
[Fushshilat:33].
2.Nabi Muhammad saw sebagai teladan terbaik bagi ummatnya yang beriman dan bertaqwa.
ﻟَّﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِّﻤَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮﺍ
ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍْﻷَﺧِﺮَ ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍْﻷَﺧِﺮَ ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah
itu suri teladan yang baik bagi kamu (umat Islam,yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (pahala) hari Kiamat dan dia banyak
menyebut Allah”.
[Al Ahzab:21].
itu suri teladan yang baik bagi kamu (umat Islam,yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (pahala) hari Kiamat dan dia banyak
menyebut Allah”.
[Al Ahzab:21].
3.Amal yang terima Allah swt.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻻَ ﻳَﻘْﺒَﻞُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞَ ﺇِﻻَّ ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﺧَﺎﻟِﺼًﺎ ﻭَﺍﺑْﺘُﻐِﻲَ
ﺑِﻪِ ﻭَﺟْﻬُﻪُ
ﺑِﻪِ ﻭَﺟْﻬُﻪُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan menerima dari semua jenis
amalan kecuali yang murni (ikhlas) untukNya dan untuk mencari wajahNya.
[HR Nasa-i].
[HR Nasa-i].
5.Dakwah bilhikmah.
ﺍُﺩْﻉُ ﺇِﻟَﻰ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺭَﺑِّﻚَ ﺑِﺎﻟْﺤِﻜْﻤَﺔِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻮْﻋِﻈَﺔِ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔِ ﻭَﺟَﺎﺩِﻟْﻬُﻢْ
ﺑِﺎﻟَّﺘِﻲْ ﻫِﻲَ ﺃَﺣْﺴَﻦُ
ﺑِﺎﻟَّﺘِﻲْ ﻫِﻲَ ﺃَﺣْﺴَﻦُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik”.
[An Nahl:125].
dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik”.
[An Nahl:125].
6.Perintah nahi mungkar sesuai dengan kemampuannya.
ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﻯ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣُﻨْﻜَﺮًﺍ ﻓَﻠْﻴُﻐَﻴِّﺮْﻩُ ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻊْ
ﻓَﺒِﻠِﺴَﺎﻧِﻪِ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻘَﻠْﺒِﻪِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺃَﺿْﻌَﻒُ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ
ﻓَﺒِﻠِﺴَﺎﻧِﻪِ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻘَﻠْﺒِﻪِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺃَﺿْﻌَﻒُ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ
“Barangsiapa di antara kamu melihat
kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya,
jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya, jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu
selemah-lemah iman.
(HR Muslim)
kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya,
jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya, jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu
selemah-lemah iman.
(HR Muslim)
*KARAKTERISTIK DAKWAH RASUL*
ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄُﻣِّﻴِّﻴﻦَ ﺭَﺳُﻮﻻً ﻣِّﻨْﻬُﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ
ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣِﻦ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُّﺒِﻴﻦٍ
ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣِﻦ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُّﺒِﻴﻦٍ
62.2. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf
seorang Rasul di antara mereka, yang MEMBACAKAN ayat-ayat-Nya kepada
mereka,mensucikan mereka dan mengajarkan mereka
Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya
mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata
[al-Jumu`ah:2]
Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya
mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata
[al-Jumu`ah:2]
Keterangan : Dalam kitab Muntakhab al hadits (Syaikhul Hadits Maulana Yusuf Rah.) mengatakan:
lafadz “yang MEMBACAKAN ayat-ayat-Nya kepada
mereka” = maksudnya adalah para rasul
mendakwahkan maksud dari ayat-ayat alqur’an
dan mendakwahkan/metablighkan ayat-ayat
alqur’an itu sendiri. ini disebut “kerja dakwah”
mereka” = maksudnya adalah para rasul
mendakwahkan maksud dari ayat-ayat alqur’an
dan mendakwahkan/metablighkan ayat-ayat
alqur’an itu sendiri. ini disebut “kerja dakwah”
lafadz “mensucikan mereka” = disebut kerja
tazkiyatul qulub (Mensucikan Hati (dengan dzikir
dan ibadat serta usaha khidmad (melayani dengan baik kepada diri sendiri, memuliakan ulama,menghormati orang lain dan mahluq Allah yang lain))
tazkiyatul qulub (Mensucikan Hati (dengan dzikir
dan ibadat serta usaha khidmad (melayani dengan baik kepada diri sendiri, memuliakan ulama,menghormati orang lain dan mahluq Allah yang lain))
lafadz “mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah” = usaha ta’im / belajar dan mengajar.
*FAEDAH AYAT DAN HADITS*
1.Betapa agung dan istimewanya berdakwah mengajak menuju jalan yang diridhai Allah swt dan beramal shalih.
2.Berdakwah menuju Allah swt sayokjanya islamnya luas wawasannya dan kuat imannya serta mulia akhlaknya terhadap sesema.
3.Dakwah rasulullah saw meluruskan tauhid disamping beramar
makruf-bernahi mungkar serta bijaksana juga sebagai uswatun hasanah
dalam berbagai aspek kehidupan baik secara pribadi ataupun berumah
tangga,bermasyarakat bahkan bernegara.
4.Allah swt hanya menerima amal ibadah dan amal shalih ikhlas karenaNya disamping mengikuti petunjuk nabi Muhammad saw.
5.Berdakwah islamiyah sebaiknya bilhikmah/bijaksana disamping santun dan tegas.
6.Setiap muslim berhak ikut andil berdakwah sesuai dengan
profesi dan kemampuannya disamping pakarnya para ulama akhirat juga para
umara yang beriman dan bertaqwa ikut menghentikan kemungkaran sehingga
tercipta baldatun thaiyibatun wa rabbun ghafur.
8.Jika tidak punya kekuasaan dan kekuatan untuk
menghentikan kemungkaran maka ummat setidak-tidaknya mengingkari
kemungkarannnya dan mendoakannya.
9.Sungguh beruntung orang beriman yang bertaqwa bisa ikut
andil berdakwa dengan harta,jabatan,ilmu,tenaga ikhlas karena Allah swt.
10.Dakwah rasul membacakan ayat-ayatNya, mendakwahkan
maksud dari ayat-ayat al-Quranul karim,mensucikan hati dengan dzikir dan
ibadat serta usaha khidmad (melayani diri sendiri memulikan
ulma,menghormati orang lain makhluk Allah yang kain)
*KEAGUNGAN DAKWAH*
}ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﻗَﻮْﻟًﺎ ﻣِﻤَّﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ
ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻨِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ { [ﻓﺼﻠﺖ : 33]
ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻨِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ { [ﻓﺼﻠﺖ : 33]
Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah, mengerjakan
amal yang saleh dan berkata:
“Sesungguhnya aku termasuk orang-
orang yang berserah diri?.”
menyeru kepada Allah, mengerjakan
amal yang saleh dan berkata:
“Sesungguhnya aku termasuk orang-
orang yang berserah diri?.”
Asy Syaukani berkata: “Tidak ada yang
lebih baik darinya dan yang lebih jelas
dari jalannya dan tidak ada yang lebih
banyak pahalanya dibanding amalannya”.
lebih baik darinya dan yang lebih jelas
dari jalannya dan tidak ada yang lebih
banyak pahalanya dibanding amalannya”.
Wallah a`lam bishshawab
*DAKWAH RASUL MENTAUHIDKAN ALLAH MENEGAKKAN HUKUM-HUKUMNYA DAN MENYEMPURNAKAN AKHLAK MANUSIA*
*SUNGGUH MULIA ORANG BERIMAN YANG BERTAQWA DAN MENSHALIHKAN ORANG LAIN*
Wassalam
Saudaramu Sebangsa
Saudaramu Sebangsa
*Semoga bermanfaat*
NO.47
*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*
PERBANYAK SUJUD
1.Peristiwa isra` dan mi`raj baginda rasulullah saw dari masjidil haram sampai masjidil aqsha...
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺳْﺮَﻯ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﻟَﻴْﻠًﺎ ﻣِﻦَ
ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺄَﻗْﺼَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﺎﺭَﻛْﻨَﺎ
ﺣَﻮْﻟَﻪُ ﻟِﻨُﺮِﻳَﻪُ ﻣِﻦْ ﺁَﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﺇِﻧَّﻪ
ﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮ
ﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮ
Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS Al-Isra’ 17:1)
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS Al-Isra’ 17:1)
*Mendapat Perintah Shalat 5 waktu*
Agaknya yang lebih wajar untuk dipertanyakan,
bukannya bagaimana Isra’ Mi’raj, tetapi mengapa Isra’
Mi’raj terjadi ? Jawaban pertanyaan ini sebagaimana
kita lihat pada ayat 78 surat al-lsra’, Mi’raj itu untuk menerima mandat melaksanakan shalat Lima waktu.
Jadi, shalat inilah yang menjadi inti peristiwa
Isra’Mi’raj tersebut.
bukannya bagaimana Isra’ Mi’raj, tetapi mengapa Isra’
Mi’raj terjadi ? Jawaban pertanyaan ini sebagaimana
kita lihat pada ayat 78 surat al-lsra’, Mi’raj itu untuk menerima mandat melaksanakan shalat Lima waktu.
Jadi, shalat inilah yang menjadi inti peristiwa
Isra’Mi’raj tersebut.
2.Amalan yang paling utama adalah shalat pada waktunya dan...
ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﺄَﻟْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃَﻯُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻟِﻮَﻗْﺘِﻬَﺎ ». ﻗَﺎﻝَ
ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ». ﻗَﺎﻝَ ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ » .
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku
pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , amalan apakah yang paling afdhol?”
Jawab beliau, “ Shalat pada waktunya .” Lalu aku bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang
tua “, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah “, jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃَﻯُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻟِﻮَﻗْﺘِﻬَﺎ ». ﻗَﺎﻝَ
ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ». ﻗَﺎﻝَ ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ « ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ » .
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku
pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , amalan apakah yang paling afdhol?”
Jawab beliau, “ Shalat pada waktunya .” Lalu aku bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang
tua “, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah “, jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
3.Keutmaan shalat lima waktu dan...sebagai penghapus dosa.
ﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺲُ ﻭَﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻭَﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ ﺇِﻟَﻰ
ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻣُﻜَﻔِّﺮَﺍﺕٌ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺟْﺘَﻨَﺐَ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮَ
ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻣُﻜَﻔِّﺮَﺍﺕٌ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺟْﺘَﻨَﺐَ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮَ
“Di antara shalat yang lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat lainnya, di antara Ramadhan
yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar. ”
(HR. Muslim no. 233).
yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar. ”
(HR. Muslim no. 233).
4.Perintah memperbanyak sujud.
ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺑِﻜَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟﺴُّﺠُﻮﺩِ ﻟِﻠَّﻪِ ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﻻَ ﺗَﺴْﺠُﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ
ﺳَﺠْﺪَﺓً ﺇِﻻَّ ﺭَﻓَﻌَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺭَﺟَﺔً ﻭَﺣَﻂَّ ﻋَﻨْﻚَ ﺑِﻬَﺎ
ﺧَﻄِﻴﺌَﺔً
ﺳَﺠْﺪَﺓً ﺇِﻻَّ ﺭَﻓَﻌَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺭَﺟَﺔً ﻭَﺣَﻂَّ ﻋَﻨْﻚَ ﺑِﻬَﺎ
ﺧَﻄِﻴﺌَﺔً
‘Hendaklah engkau memperbanyak sujud
(perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah
melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata,
“Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan
bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’
menjawab sebagaimana yang dijawab oleh
Tsauban padaku.”
(HR. Muslim no. 488)
(perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah
melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata,
“Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan
bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’
menjawab sebagaimana yang dijawab oleh
Tsauban padaku.”
(HR. Muslim no. 488)
*FAEDAH AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt mengisra` dan mi`rajkan nabi Muhammad saw dan memberi mandat kewajiban shalat lima waktu.
2.Peristiwa isra` dan mi`raj nabi Muhammad saw merupakan
mu`jizat yang agung dan dasyat serta buat ujian bagi manusia,sebagian
beriman dan kebanyakan ingkar dan kufur kepadaNya.
3.Iman kepada peristiwa tsb ada yang mengimani dengan jasad
dan ruhnya dan ada yang mengimani hanya dengan ruh saja. Jumhur ulama
mengimaninya dengan jasad dan ruh
(bi `abdihi).
(bi `abdihi).
4.Inti kejadian tsb merupakan kebesaran kekuasaan Allah swt dan agungnya perintah shalat fardhu dalam sehari.
5.Shalat merupakan amalan yang paling utama dan dicintai
serta pertama nanti di hari permbalasan diperhitungkan sebelum amal yang
lain.
6.Shalat penentu utama duterima dan atau tertolak amal ibadah lainnya.
7.Jika ibadah shalat dipenuhi syarat rukunnya dan mampu
menyudahi perbuatan keji dan mungkar sehingga diterima shalatnya maka
amal ibadah lainnya diterima atau sebaliknya.
7.Mendirikan shalat dengan benar dan khusyu` sehingga
menjadi hamba yang bertaqwa dan shalih dapat menghapus dosa kecil
sepanjang tidak melakukan dosa besar.
8.Diantara keagungan memperbanyak sujud (sangat patuh dan shalat sunnah) dapat meninggikan derajat dan menghapus dosa.
9.Keutamaan memperbanyak shalat sunnah juga sebagai
persyarat dapat jesempatan menemani baginda rasulullah saw di dalam
surga sebagaimana riwayat lain.
*MENGIMANI ISRA` MI`RAJNYA NABI*
*Imam Ibnu Qudamah* rahimahullah
berkata dalam Lum’atul I’tiqad “…
Contohnya hadits Isra` dan Mi’raj , beliau
mengalaminya dalam *keadaan terjaga*,
bukan dalam keadaan tidur, karena
(kafir) Quraisy mengingkari dan
sombong terhadapnya (peristiwa itu),
padahal mereka tidak mengingkari
mimpi”
berkata dalam Lum’atul I’tiqad “…
Contohnya hadits Isra` dan Mi’raj , beliau
mengalaminya dalam *keadaan terjaga*,
bukan dalam keadaan tidur, karena
(kafir) Quraisy mengingkari dan
sombong terhadapnya (peristiwa itu),
padahal mereka tidak mengingkari
mimpi”
*Imam Ath Thahawi* rahimahullah berkata
: “ Mi’raj adalah benar. Nabi shallallahu
‘alaihi wa salaam telah melakukan Isra`
dan *Mi’raj dengan tubuh* beliau dalam
keadaan terjaga ke atas langit…”
: “ Mi’raj adalah benar. Nabi shallallahu
‘alaihi wa salaam telah melakukan Isra`
dan *Mi’raj dengan tubuh* beliau dalam
keadaan terjaga ke atas langit…”
Wallah a`lam bishshawab
*KEPATUHAN SEORANG HAMBA YANG BERTAQWA TERANGKAT DERAJAD DAN KEMULIAANNYA DISISI TUHAN DENGAN ISRA` MI`RAJNYA NABI MUHAMMAD SAW*
*SHALAT LIMA WAKTU PENENTU AMAL IBADAH LAINNYA DI HARI PERHITUNGAN NANTI*
Wassalam
Saudaramu Seiman
Saudaramu Seiman
*Semoga bermanfaat*
NO.48
*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*
PERISTIWA ISRA` MI`RAJ
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺳْﺮَﻯ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﻟَﻴْﻼً ﻣِّﻦَ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ
ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻷَﻗْﺼَﻰ
ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻷَﻗْﺼَﻰ
“ Maha Suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari Al Masjidil Haram ke Al
Masjidil Aqsha “ (Al Isra’:1)
memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari Al Masjidil Haram ke Al
Masjidil Aqsha “ (Al Isra’:1)
Mi’raj secara bahasa adalah suatu alat
yang dipakai untuk naik. Adapun secara
istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus
yang digunakan oleh Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi
menuju ke atas langit, berdasarkan
firman Allah dalam surat An Najm ayat 1-18.
yang dipakai untuk naik. Adapun secara
istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus
yang digunakan oleh Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi
menuju ke atas langit, berdasarkan
firman Allah dalam surat An Najm ayat 1-18.
“Dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu
(dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril) ketika
Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang
meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak
berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya Dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang
paling besar.”
(QS. An-Najm: 13-18)
(dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril) ketika
Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang
meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak
berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya Dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang
paling besar.”
(QS. An-Najm: 13-18)
Imam Ibnu Qudamah rahimahullah
berkata dalam Lum’atul I’tiqad “…
Contohnya hadits Isra` dan Mi’raj , beliau
mengalaminya dalam keadaan terjaga,
bukan dalam keadaan tidur, karena
(kafir) Quraisy mengingkari dan
sombong terhadapnya (peristiwa itu),
padahal mereka tidak mengingkari
mimpi”
berkata dalam Lum’atul I’tiqad “…
Contohnya hadits Isra` dan Mi’raj , beliau
mengalaminya dalam keadaan terjaga,
bukan dalam keadaan tidur, karena
(kafir) Quraisy mengingkari dan
sombong terhadapnya (peristiwa itu),
padahal mereka tidak mengingkari
mimpi”
Imam Ath Thahawi rahimahullah berkata
: “ Mi’raj adalah benar. Nabi shallallahu
‘alaihi wa salaam telah melakukan Isra`
dan Mi’raj dengan tubuh beliau dalam
keadaan terjaga ke atas langit…”
: “ Mi’raj adalah benar. Nabi shallallahu
‘alaihi wa salaam telah melakukan Isra`
dan Mi’raj dengan tubuh beliau dalam
keadaan terjaga ke atas langit…”
Peristiwa-Peristiwa Yang Terjadi
Ketika Isra’ Mi’raj
Ada beberapa peristiwa yang melingkupi Isra Mi’raj itu, selain hanya sekadar perjalanan dari Mekah ke
Yerusalem dilanjutkan ke langit dengan
kendaraan Buraq, tetapi tidak banyak orang yang
mengetahuinya, yaitu:
Pembelahan dada Nabi Muhammad saw. yang
kemudian disucikan dengan air zamzam oleh
Malaikat Jibril di samping Ka’bah sebelum
berangkat ke Yerussalem.
Nabi Muhammad saw. menjadi imam atas nabi-
nabi terdahulu ketika shalat sunnah dua rakaat di Masjid Al-Aqsa. Malaikat Jibril datang membawa dua gelas minuman yang berisi susu dan arak. Nabi Muhammad saw. memilih susu yang
mengisyaratkan bahwa umat Islam tidak akan
tersesat.
Ketika Isra’ Mi’raj
Ada beberapa peristiwa yang melingkupi Isra Mi’raj itu, selain hanya sekadar perjalanan dari Mekah ke
Yerusalem dilanjutkan ke langit dengan
kendaraan Buraq, tetapi tidak banyak orang yang
mengetahuinya, yaitu:
Pembelahan dada Nabi Muhammad saw. yang
kemudian disucikan dengan air zamzam oleh
Malaikat Jibril di samping Ka’bah sebelum
berangkat ke Yerussalem.
Nabi Muhammad saw. menjadi imam atas nabi-
nabi terdahulu ketika shalat sunnah dua rakaat di Masjid Al-Aqsa. Malaikat Jibril datang membawa dua gelas minuman yang berisi susu dan arak. Nabi Muhammad saw. memilih susu yang
mengisyaratkan bahwa umat Islam tidak akan
tersesat.
Di langit pertama, Nabi Muhammad saw. bertemu Nabi Adam as.
Dilangit kedua bertemu Nabi Isa as dan Nabi
Yahya as.
Yahya as.
Di langit ketiga bertemu Nabi Yusuf as.
Di langit keempat bertemu Nabi Idris as.
Di langit kelima bertemu Nabi Harun as.
Di langit keenam bertemu Nabi Musa as.
Dan di langit ketujuh bertemu Nabi Ibrahim as.
Saat mendapatkan perintah shalat, Nabi
Muhammad saw. selalu berdiskusi dengan Nabi
Musa as di langit keenam tentang bilangan shalat
dalam sehari.
Muhammad saw. selalu berdiskusi dengan Nabi
Musa as di langit keenam tentang bilangan shalat
dalam sehari.
*HIKMAH DARI PERISTIWA TSB*
1.Semakin menguatkan keimanan terhadap kekuasaan dan keesaan Tuhan.
2.Dapat mengambil pelajaran betapa tinggi dan derajat
baginda rasul dengan keimanan,ketaqwaan dan penghambaannya terhadap
Allah swt.
3.Perintah shalat lima waktu merupakan kewajiban setiap
muslim dan sesudah usai shalat harus mampu meningkatkan taqwa dan
sanggup meninggalkan perbuatan keji dan mungkar sehingga menjadi hamba
yang shalih dan berakhlak mulia terhadap sesama.
*PERISTIWA ISRA' MI'RAJ DALAM KAJIAN TAUHID DAN TASAWUF*
Dirangkum dari Ceramah *Maulana *Habib* *Muhammad*
*Luthfi* *bin* *Ali* *bin* *Yahya* Pekalongan, Pimpinan Jam'iyyah Ahlit
Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdhiyyah Indonesia .
Peristiwa Isra Mi'raj terjadi ketika baginda Nabi saw berusia 52 tahun atau 12 tahun setelah kenabian.
Ada dua hal penting yg melatarbelakangi terjadinya peristiwa tersebut.
1. Perselisihan antara langit dan bumi, mana lebih utama?
2. Sebagai penghibur, saat beliau mengalami tahun kesedihan, yakni setelah ditingalkan oleh istri dan pamannya tercinta.
kedua hal itu mungkin saja, tapi yg jelas sudah menjadi suratan takdir Allah Swt yg Maha Kuasa, sebelum langit dan bumi ada.
Sebelum Diisra mi'rajkan baginda Nabi saw dibasuh hatinya
untuk ditambah kesuciannya, bagai air jernih yg ditambah kejernihannya.
Perjalanan isra (diwaktu malam) dari masjidil Haram ke
masjidil Aqsha adalah perjalan spritual sekaligus napak tilas sejarah,
dg singgahnya beliau di sana, diperlihatkan tentang situs bersejarah
peninggalan para nabi terdahulu.
Hikmahnya adalah agar sejarah tidak hilang, oleh karena itu
sebagai umat dan bangsa kita berkewajiban untuk menjaga dan
melestarikan situs-situs bersejarah. Bangsa yg celaka adalah bangsa yg
tidak mengetahui sejarahnya sendiri, lebih-lebih umat yg tidak
mengetahui sejarah agamanya.
Dalam Al-Qur'an Allah Swt membuka terlebih dahulu dg
menyebutkan surat yg dinamai dg nama para pelaku sejarah, seperti surat
Yunus, Hud, Ibrahim, Yusuf, baru setelahnya surat Al-isra dan Maryam.
Surat Al-isra menjadi bukti pentingnya melestarikan situs
sejarah, khususnya dalam perjalan beliau saw dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsha,.
Bahkan setelah beberapa tahun, baginda Nabi saw menerima
perintah shalat menghadap masjidil Aqsha, tempat yg bersejarah yg
menyatukan sejarah banyak nabi, hingga setelah itu berpindah arah kiblat
dari masjid Al-Aqsha ke masjidil Haram, yg diabadikan dg sebutan nama
Masjid Qiblataeni (dua arah kiblat).
Suatu yg luar biasa dalam peristiwa ini adalah ketika Isra
baginda Nabi saw diperlihatkan dg situs-situs bersejarah, namun ketika
Mi'raj baliau saw justru dipertemukan dg para nabi sebagai pelaku
sejarah.
Sehingga dg itu, maka para musuh Islam menghancurkan islam
dg mengkikis tetlebih dahulu sejarah-sejarahnya, dg dalih syirik, bid'ah
dan lain-lain.
Betul kita harus mewaspadahi dari hal-hal yg syirik dan
bid'ah, tapi jangan dijadikan ia sebagai alat dan alasan untuk
melenyapkan peninggalan sejarah Islam.
Peristiwa pulang perginya baginda Nabi saw untuk meminta
keringan dalam jumlah rakaat shalat, sehingga membuatnya berulang-ulang
kali melihat Wajhallah Alkarim, semata-mata merupakan sebuah
keistimewaan dan anugerah khusus kepada Nabi saw dan tidak dianugerahkan
kepada para Nabi sebelum beliau.
Nabi Musa as memohon di gunung Thurisina, namun hanya
dianugerahi dapat berbicara, Inilah Perjumpaan Penglihatan yg tidak
dapat dibayangkan, Allah Swt Maha Suci dari segala kekurangan, dan Dia
tidak seperti apa yg ada dalam bayangan otak dan pikiran mausia.
Fisik Rasulullah saw sudah dipersiapkan oleh Allah Swt
untuk mampu menembus gravitasi, dimensi, galaksi-galaksi tanpa pakaian
seperti astronot yg kita tahu.
Kalau seorang bertanya, apakah Rasulullah saw isra dan
mi'raj dg ruh dan jasadnya?? Kita jawab, iya, kita menyakini bahwa
beliau saw isra dan mi'raj dg ruh dan jasadnya, dan apakah itu mustahil
bagi Allah Swt?
Apakah kita keberatan untuk mengatakan bahwa baginda Nabi saw Diisra mi'rajkan dg jasad dan ruhnya????
untung baginda Nabi saw tidak diisra mi'rajkan sekaligus dg rumah beliau.
Kekuasaan Allah Swt tidak dapat diukur, demikian ditinjau dari sudut pandang ilmu Tauhid.
Lafald Abdihi yg berarti hamba-Nya, sebagaimana tertera
dalam surat Al-Isra, ketika menjelaskan tentang peristiwa isra mi'raj,
menunjukkan ruh dan jasad, jasad tanpa ruh mayat, dan ruh tanpa jasad
tidak dapat disebut hamba.
Dalam tasawuf peristiwa Isra Mi'raj juga mengandung banyak
syimbol dan arti tersirat, seperti bahwa dalam perjalanan menuju Allah
Swtjuga harus ada pemandunya atau guide, sebagaimana Nabi saw dipandu
oleh Jibril as.
Mi'raj menunjukkan maqam kenabian baginda Nabi saw yg
sangat tinggi, dari bumi ke Mustawa dikawal Jibril as, dari Mustawa ke
Sidratil Mutaha sendirian, perjalan dari Mustawa ke Sidratil Mutaha
ditempuh seorang diri menunjukkan keistimewaan baginda Nabi saw, tak
satupun mahluk yg menyamainya.
Allah Swt menyanjung kepada baginda Nabi saw, " Salam, rahmat dan berkah untuk engkau wahai nabi."
Baginda Nabipun tidak melupakan umatnya, "Salam untuk kami dan hamba Allah yg shaleh."
Baginda Nabipun tidak melupakan umatnya, "Salam untuk kami dan hamba Allah yg shaleh."
Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat.
Pemalang, 27 Rajab 1438 H.
Pemalang, 27 Rajab 1438 H.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين
Wallah a`lam bishshawab
*PERISTIWA ISRA` MI`RAJ NABI MUHAMMAD SAW WAJIB DIIMANI DENGAN RUH DAN JASMANINYA*
*MI`RAJNYA NABI MENUNJUKKAN MAQAMNYA SANGAT TINGGI TAK SATUPUN MAKHLUK YANG LAIN MENYAMAINYA*
*SHALAT LIMA WAKTU AMALAN YANG UTAMA DAN MENENTUKAN DITERIMA ATAU DITOLAKNYA AMALAN LAINNYA*
Wassalam
Saudaramu Seiman
🇮🇩
Saudaramu Seiman
🇮🇩
*Semoga bermanfaat*
NO.49
BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA
DIBALIK KEBENCIAN TERSIMPAN KEBAIKAN ???
1.Allah swt mengbarkan bahwa kebanyakan orang ahlul kitab sangat membenci dan mendengki terhadap kaum muslimin.
ﻭَﺩَّ ﻛَﺜِﻴﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻟَﻮْ ﻳَﺮُﺩُّﻭﻧَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﺇِﻳﻤَﺎﻧِﻜُﻢْ
ﻛُﻔَّﺎﺭًﺍ ﺣَﺴَﺪًﺍ ﻣِﻦْ ﻋِﻨْﺪِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﺒَﻴَّﻦَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺤَﻖُّ
ﻛُﻔَّﺎﺭًﺍ ﺣَﺴَﺪًﺍ ﻣِﻦْ ﻋِﻨْﺪِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﺒَﻴَّﻦَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺤَﻖُّ
Banyak diantara ahli kitab yang ingin sekiranya
mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu
beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa
dengki dalam hati mereka, setelah kebenaran
jelas bagi mereka…”
[al-Baqarah/2:109]
mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu
beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa
dengki dalam hati mereka, setelah kebenaran
jelas bagi mereka…”
[al-Baqarah/2:109]
2.Larangan saling mendengki dan membenci...
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻻَ ﺗَﺤَﺎﺳَﺪُﻭْﺍ ، ﻭَﻻَ ﺗَﻨَﺎﺟَﺸُﻮْﺍ ، ﻭَﻻَ
ﺗَﺒَﺎﻏَﻀُﻮْﺍ ، ﻭَﻻَ ﺗَﺪَﺍﺑَﺮُﻭْﺍ ، ﻭَﻻَ ﻳَﺒِﻊْ ﺑَﻌْﻀُﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻴْﻊِ ﺑَﻌْﺾٍ ،
ﻭَﻛُﻮْﻧُﻮْﺍ ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ، ﺍَﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮْ ﺍﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢِ ، ﻻَ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ، ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ، ﻭَﻻَ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ ، ﺍَﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫٰﻬُﻨَﺎ ، ﻭَﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ، ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ
ﺍﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢَ ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ، ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ
ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ .
ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻻَ ﺗَﺤَﺎﺳَﺪُﻭْﺍ ، ﻭَﻻَ ﺗَﻨَﺎﺟَﺸُﻮْﺍ ، ﻭَﻻَ
ﺗَﺒَﺎﻏَﻀُﻮْﺍ ، ﻭَﻻَ ﺗَﺪَﺍﺑَﺮُﻭْﺍ ، ﻭَﻻَ ﻳَﺒِﻊْ ﺑَﻌْﻀُﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻴْﻊِ ﺑَﻌْﺾٍ ،
ﻭَﻛُﻮْﻧُﻮْﺍ ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ، ﺍَﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮْ ﺍﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢِ ، ﻻَ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ، ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ، ﻭَﻻَ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ ، ﺍَﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫٰﻬُﻨَﺎ ، ﻭَﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ، ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ
ﺍﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢَ ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْـﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ، ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ
ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ .
Dari Abu Hurairah Radhyallahu anhu ia berkata,
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kalian jangan saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi ! Janganlah sebagian kalian membeli barang yang sedang ditawar orang lain,
dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba
Allâh yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka ia tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya, dan
menghinakannya. Takwa itu disini –beliau
memberi isyarat ke dadanya tiga kali-. Cukuplah
keburukan bagi seseorang jika ia menghina
saudaranya yang Muslim. Setiap orang Muslim,haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya
atas muslim lainnya.”
[HR Muslim]
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kalian jangan saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi ! Janganlah sebagian kalian membeli barang yang sedang ditawar orang lain,
dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba
Allâh yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka ia tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya, dan
menghinakannya. Takwa itu disini –beliau
memberi isyarat ke dadanya tiga kali-. Cukuplah
keburukan bagi seseorang jika ia menghina
saudaranya yang Muslim. Setiap orang Muslim,haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya
atas muslim lainnya.”
[HR Muslim]
3.Dua perkara yang dibolehkan iri hati.
ﻻَ ﺣَﺴَﺪَ ﺇِﻻَّ ﻓِﻲ ﺍﺛْﻨَﺘَﻴْﻦِ : ﺭَﺟُﻞٍ ﺁﺗَﺎﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ
ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻓَﻬُﻮَ ﻳَﻘُﻮْﻡُ ﺑِﻪِ ﺁﻧَﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻭَﺁﻧَﺎﺀَ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ،
ﻭَﺭَﺟُﻞٍ ﺁﺗَﺎﻩُ ﺍﻟﻠﻪ ﻣَﺎﻻً ﻓَﻬُﻮَ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻪُ ﺁﻧَﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻭَﺁﻧَﺎﺀَ
ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ .
Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang : Orang yang diberi al-Qur’ân oleh Allâh kemudian
ia melaksanakannya di pertengahan malam dan
pertengahan siang, dan orang yang diberi harta
oleh Allâh kemudian ia menginfakkannya di
pertengahan malam dan pertengahan siang.
[HR ALBukhari]
ia melaksanakannya di pertengahan malam dan
pertengahan siang, dan orang yang diberi harta
oleh Allâh kemudian ia menginfakkannya di
pertengahan malam dan pertengahan siang.
[HR ALBukhari]
4.Penjelasan sesuatu yang dibenci manusia belum tentu menurut Allah swt sama bisa jadi baik disisiNya atau sebaliknya.
ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟْﻘِﺘَﺎﻝُ ﻭَﻫُﻮَ ﻛُﺮْﻩٌ ﻟَﻜُﻢْ ۖ
ﻭَﻋَﺴَﻰٰ ﺃَﻥْ ﺗَﻜْﺮَﻫُﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻋَﺴَﻰٰ ﺃَﻥْ
ﺗُﺤِﺒُّﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﺮٌّ ﻟَﻜُﻢْ ۗ
ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal
berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.
[al-Baqarah:216]
berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.
[al-Baqarah:216]
*FAEDAH AYAT DAN HADITS*
1.Kebanyakan orang-orang ahlil alkitab sangat berharap agar
kaum mukminin mau kembali lagi menjadi kaum kafirin karena rasa
kebenciannya terhadap agama Islam.
2.Islam menyuruh agar pemeluknya tetap istiqamah beragama
secara kaffah jangan sampai mengikuti ajakan setan dkk menjadi kafir dan
munafiq serta musyrik kembali.
3.Ummat Islam harus waspada terhadap tipu daya setan dkk dengan mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah swt dan rasulNya.
4.Rasulullah saw melarang keras agar ummat Islam terhadap
seiman tidak saling mendengki,saling membenci dan menyuruh agar menjaga
persaudaraan dan menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara baik seiman
ataupun sesama.
5.Haram hukumnya sesama muslim bertengkar,haram darahnya,hartanya dan kehormatannya.
6.Islam melarang saling membenci dan iri hati kecuali
terhadap muslim yang suka membaca alquranul karim yang melaksanakan
hukum-hukumnya dan terhadap muslim yang lapang rezkinya juga suka
bersedekah tanpa kebencian.
7.Haram hukumnya jika iri hati terhadap karunia Allah swt
yang diberikan kepada hambaNya dengan menginginkan pindahnya rezki
kepadanya dan hilang darinya.
8.Iri hati terhadap kebaikan boleh hukumnya dengan tetap
tidak menginginkan hilangnya karunia Allah pada diri seseorang dan juga
mengharap anugerahNya yang sama.
9.Perintah agama itu pasti tersimpan kebaikan dan kemuliaan
sedangkan larangannya juga tersembunyi keburukan dan kehinaan jika
dilakukannya. Untuk itu belum tentu apa yang kita anggap baik belum
tentu baik menurut Allah swt dan atau sebaliknya.
10.Baik menurut Allah swt pasti tersimpan keberkahan
sedangkan baik menurut manusia belum tentu berkah bahkan mudharat yang
terjadi.
11.Islam agama pro keadilan dan mekarang keras penebar kebencian terhadap sesama serta Islam agama penebar kasih-sayang.
*HAKEKAT ULAMA AKHIRAT DAN DUNIA*
Ulama haq atau ulama al-amilin disebut oleh al-
Ghazali sebagai pewaris para Nabi. Mereka mengambil
tugas kenabian ketika para nabi tak ada lagi.
Ciri-ciri ulama haq adalah mereka yang kokoh keimanannya kepada Tuhan, lembut bertutur kata,
rendah hati, wajahnya senyum bercahaya, tulus dalam
mengajarkan ilmunya, tak memasang tarif dalam berdakwah, kuat menjaga janji dan hormat pada
perbedaan pendapat.
Ghazali sebagai pewaris para Nabi. Mereka mengambil
tugas kenabian ketika para nabi tak ada lagi.
Ciri-ciri ulama haq adalah mereka yang kokoh keimanannya kepada Tuhan, lembut bertutur kata,
rendah hati, wajahnya senyum bercahaya, tulus dalam
mengajarkan ilmunya, tak memasang tarif dalam berdakwah, kuat menjaga janji dan hormat pada
perbedaan pendapat.
Ciri lain adalah memaafkan mereka yang menyakitinya,
tidak menganggap majelis yang beliau pimpin paling
baik, tidak menjelek-jelekkan majelis yang dipimpin
ulama lain, tidak memusuhi umat lain karena perbedaan pendapat dan menjaga jarak dengan
penguasa. Siang dan malam memikirkan umatnya.
Umatnya pun ia sertakan dalam doa-doanya.
tidak menganggap majelis yang beliau pimpin paling
baik, tidak menjelek-jelekkan majelis yang dipimpin
ulama lain, tidak memusuhi umat lain karena perbedaan pendapat dan menjaga jarak dengan
penguasa. Siang dan malam memikirkan umatnya.
Umatnya pun ia sertakan dalam doa-doanya.
Ulama su’ , yakni ulama yang selalu
menginginkan kekayaan harta benda, hidup bermewah-mewahan, tak segan berkhianat pada hati nurani asal
tujuannya tercapai, bergaul erat dengan para penguasa
dan saling memanfaatkan di antara mereka.
menginginkan kekayaan harta benda, hidup bermewah-mewahan, tak segan berkhianat pada hati nurani asal
tujuannya tercapai, bergaul erat dengan para penguasa
dan saling memanfaatkan di antara mereka.
Wallah a`lam bishshawab
*STOP PENEBAR KEBENCIAN TERHADAP SESAMA NISCAYA TUHAN NERAHMATINYA !*
*ULAMA AKHIRAT IKHLAS BERAGAMA SEDANGKAN ULAMA DUNIA RIYA DAN SUM`AH BERAGAMA SERTA MUNAFIK*
Wassalam
Saudaramu sebangsa
🇮🇩
Saudaramu sebangsa
🇮🇩
*Semoga bermanfaat*
NO.50
*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*
MEMOHON PERTOLONGAN
1.Perintah memintak pertolongan kepada Allah swt dengan sabar dan shalat.
ﻭَﺍﺳْﺘَﻌِﻴﻨُﻮﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ۚ ﻭَﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻟَﻜَﺒِﻴﺮَﺓٌ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺨَﺎﺷِﻌِﻴﻦَ
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
[al-Baqarah: 45]
penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
[al-Baqarah: 45]
(Mintalah pertolongan) dalam menghadapi
urusan atau kesulitan-kesulitanmu (dengan jalan bersabar) menahan diri dari hal-hal yang tidak baik (dengan salat). Khusus disebutkan di sini
untuk menyatakan bagaimana pentingnya salat itu. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa jika Nabi saw. hatinya risau disebabkan sesuatu
masalah, maka beliau segera melakukan salat.
Ada pula yang mengatakan bahwa perkataan
ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang terhalang beriman disebabkan ketamakan dan ingin kedudukan. Maka mereka disuruh
bersabar yang maksudnya ialah berpuasa,
karena berpuasa dapat melenyapkan itu. Salat,
karena dapat menimbulkan kekhusyukan dan
membasmi ketakaburan. (Dan sesungguhnya ia)
maksudnya salat (amat berat) akan terasa berat
(kecuali bagi orang-orang yang khusyuk) yang cenderung kepada berbuat taat.
[tafsir jalalayn]
urusan atau kesulitan-kesulitanmu (dengan jalan bersabar) menahan diri dari hal-hal yang tidak baik (dengan salat). Khusus disebutkan di sini
untuk menyatakan bagaimana pentingnya salat itu. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa jika Nabi saw. hatinya risau disebabkan sesuatu
masalah, maka beliau segera melakukan salat.
Ada pula yang mengatakan bahwa perkataan
ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang terhalang beriman disebabkan ketamakan dan ingin kedudukan. Maka mereka disuruh
bersabar yang maksudnya ialah berpuasa,
karena berpuasa dapat melenyapkan itu. Salat,
karena dapat menimbulkan kekhusyukan dan
membasmi ketakaburan. (Dan sesungguhnya ia)
maksudnya salat (amat berat) akan terasa berat
(kecuali bagi orang-orang yang khusyuk) yang cenderung kepada berbuat taat.
[tafsir jalalayn]
Tafsir Ibnu Katsir:
Allah Swt. berfirman seraya memerintahkan hamba-hamba-Nya agar mereka dapat meraih kebaikan dunia dan akhirat yang mereka dambakan, yaitu
menjadikan sabar dan salat sebagai sarananya.
Demikian yang dikatakan oleh Muqatil Ibnu Hayyan dalam tafsir ayat ini, yaitu: "Minta tolonglah kalian
untuk memperoleh kebaikan akhirat dengan cara menjadikan sabar dalam mengerjakan amal-amal
fardu dan salat sebagai sarananya."
Allah Swt. berfirman seraya memerintahkan hamba-hamba-Nya agar mereka dapat meraih kebaikan dunia dan akhirat yang mereka dambakan, yaitu
menjadikan sabar dan salat sebagai sarananya.
Demikian yang dikatakan oleh Muqatil Ibnu Hayyan dalam tafsir ayat ini, yaitu: "Minta tolonglah kalian
untuk memperoleh kebaikan akhirat dengan cara menjadikan sabar dalam mengerjakan amal-amal
fardu dan salat sebagai sarananya."
2.Ragamnya ujian dan cobaan bagi kaum muslimin dan solusinya dengan kesabaran yang mantab.
ﻭَﻟَﻨَﺒۡﻠُﻮَﻧَّﻜُﻢ ﺑِﺸَﻲۡﺀٖ ﻣِّﻦَ ﭐﻟۡﺨَﻮۡﻑِ ﻭَﭐﻟۡﺠُﻮﻉِ
ﻭَﻧَﻘۡﺺٖ ﻣِّﻦَ ﭐﻟۡﺄَﻣۡﻮَٰﻝِ ﻭَﭐﻟۡﺄَﻧﻔُﺲِ ﻭَﭐﻟﺜَّﻤَﺮَٰﺕِۗ ﻭَﺑَﺸِّﺮِ
ﭐﻟﺼَّٰﺒِﺮِﻳﻦَ ١٥٥
Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(QS Al Baqoroh:155).
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(QS Al Baqoroh:155).
3.Shalat adalah ibadah paling utama dan sarana munajat kepada Tuhan.
ﺇِﻥَّ ﺃَﺣَﺪَﻛُﻢْ ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَّﻰ ﻳُﻨَﺎﺟِﻲ ﺭَﺑَّﻪُ …
“Sesungguhnya apabila seorang hamba mengerjakan
shalat, maka ia sedang bermunajat kepada Rabb-nya…”
[HR ALBukhari]
shalat, maka ia sedang bermunajat kepada Rabb-nya…”
[HR ALBukhari]
*FAEDAH AYAT DAN HADITS*
1.Perintah memintak tolong kepada Allah swt dengan sabar dan shalat.
2.Bersabar menjalankan perintah,menjauhi larangan dan menerima ketetapan Allah swt.
3.Orang-orang yang sabar atas ujian dan cobaan hidup dengan
tetap berlindung,berdoa dan berusaha lalu bertawakal kepadaNya maka
Allah swt akan menolong serta mendapat kabar gembira dariNya,nanti di
hari prmbalasan dengan surga.
4.Shalat lima waktu dengan berjamaah dan menghidupkan
shalat sunnah baik yang muaqqad ataupun yang ghairu muaqqad disamping
berdzikir,berdoa dan berusaha.
5.Apapun besar dan beratnya ujian dan cobaan hidup
seseorang jika bersabar dan mendirikan shalat baik yang fadhu maupun
yang sunnah niscaya Allah swt akan mengabulkan permintaannya,yang sakit
disembuhkan,meminktak diberikan,punya urusan dipermudah,mintak ampun
diampuni dengan ridha dariNya.
6.Kunci hidup sukses dengan menjadi orang beriman yang
bertaqwa serta pandai mensyukuri nikmat dan sabar menerima ketetapan
dariNya sehingga semua urusannya menjadi baik disisiNya.
7.Shalat sarana memohon kepadaNya disamping solusi mencari petunjuk dan pertolongan dariNya.
*MEMAKNAI SABAR*
ﻧَﺤْﻦُ ﻧَﺰَّﻟْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺀَﺍﻥَ ﺗَﻨْﺰِﻳﻼً (23 ) ﻓَﺎﺻْﺒِﺮْ ﻟِﺤُﻜْﻢِ
ﺭَﺑِّﻚَ
ﺭَﺑِّﻚَ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan
Qur’an kepadamu (hai Muhammad) denga
berangsur-angsur. Maka bersabarlah kamu
untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu.”
(Al Insaan:23-24)
Qur’an kepadamu (hai Muhammad) denga
berangsur-angsur. Maka bersabarlah kamu
untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu.”
(Al Insaan:23-24)
*Syaikh Nu’man* mengatakan, “Begitu pula orang yang berdakwah mengajak kepada agama Allah harus bersabar menghadapi
gangguan yang timbul karena sebab
dakwahnya, karena di saat itu dia tengah
menempati posisi sebagaimana para
Rasul. *Waraqah bin Naufal* mengatakan
kepada Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa
sallam , “Tidaklah ada seorang pun yang
datang dengan membawa ajaran
sebagaimana yang kamu bawa melainkan
pasti akan disakiti orang.”
gangguan yang timbul karena sebab
dakwahnya, karena di saat itu dia tengah
menempati posisi sebagaimana para
Rasul. *Waraqah bin Naufal* mengatakan
kepada Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa
sallam , “Tidaklah ada seorang pun yang
datang dengan membawa ajaran
sebagaimana yang kamu bawa melainkan
pasti akan disakiti orang.”
*Imam Ahmad* rahimahullah berkata, “Di dalam al-Qur’an kata sabar disebutkan
dalam 90 tempat lebih. Sabar adalah
bagian iman, sebagaimana kedudukan
kepala bagi jasad. Sebab orang yang tidak
punya kesabaran dalam menjalankan
ketaatan, tidak punya kesabaran untuk
menjauhi maksiat serta tidak sabar
tatkala tertimpa takdir yang menyakitkan
maka dia kehilangan banyak sekali
bagian keimanan”
dalam 90 tempat lebih. Sabar adalah
bagian iman, sebagaimana kedudukan
kepala bagi jasad. Sebab orang yang tidak
punya kesabaran dalam menjalankan
ketaatan, tidak punya kesabaran untuk
menjauhi maksiat serta tidak sabar
tatkala tertimpa takdir yang menyakitkan
maka dia kehilangan banyak sekali
bagian keimanan”
Wallah a`lam bishshawab
*PERSOALAN HIDUP AKAN RINGAN BILA DISIKAPI DENGAN SYUKUR DAN SABAR*
*PERTOLONGAN ALLAH SWT SANGAT DEKAT DENGAN HAMBANYA YANG SABAR DAN ISTIQAMAH BERDOA KEPADANYA*
Wassalam
Saudaramu Sebangsa
Saudaramu Sebangsa
*Semoga bermanfaat*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar