RAMADHAN BULAN ALQURAN
*SYIFAA ALQURAN*
1.Al-Quranul karim adalah pelajaran dan obat dalam.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﺗْﻜُﻢْ ﻣَﻮْﻋِﻈَﺔٌ ﻣِﻦْ
ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ﻭَﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻟِﻤَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼُّﺪُﻭﺭِ ﻭَﻫُﺪًﻯ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ
ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus: 57)
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus: 57)
*Ibnu Katsir mengatakan,*
“Syifa bagi penyakit-penyakit dalam dada” artinya,penyakit syubhat, keraguan. Hatinya dibersihkan dari
setiap najis dan kotoran.”
(Tafsir Ibnu Katsir,4/274).
setiap najis dan kotoran.”
(Tafsir Ibnu Katsir,4/274).
2.Al-Quranul Karim sebagai penawar dan rahmat.
ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ
Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu
yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. (Al-Israa : 82)
yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. (Al-Israa : 82)
3 Al-Quran sebagai obat.
ﺍﻟْﻘُﺮْﺀﺁﻥُ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺪَّﻭَﺍﺀُ
“Al-Qur`an adalah obat.”
(al-Hadits)
(al-Hadits)
*FAEDAH AYAT DAN HADITS*
1.Al-Quranul Karim datang dari Allah swt sebagai peringatan dan khabar gembira bagi orang-orang beriman yang bertaqwa.
2.Allah swt menjadikan alquranul karim sebagai hidayah dan
petunjuk bagi orang-orang beriman yang bertaqwa dalam menjalani
kehidupan dunia agar selamat dan bahagia dunia-akhirat.
3.Al-Quranul Karim datang dariNya sebagai peringatan bagi
manusia dan sebagai obat,petunjuk dan kasih sayang khusus bagi
orang-orang beriman.
4.Khusus sebagai penawar obat jiwa,hati,ruhani disamping obat jasmani.
5.Hidayah dan peringatan yang datang dariNya sangat bermanfaat bagi orang-orang beriman yang bertaqwa.
6.Jadikan alquranul karim sebagai bacaan,dzikir,pelajaran, petunjuk hidup sampai mati disamping obat ruhani dan jasmani atas izinNya.
*PENAWAR RUHANI DAN JASMANI*
*Syaikhul Islam Ibnul
Qayyim rahimahullah* dalam kitabnya Zadul Ma’ad :
Qayyim rahimahullah* dalam kitabnya Zadul Ma’ad :
“Al-Qur`an adalah penyembuh yang sempurna dari
seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat. Dan tidaklah setiap orang
diberi keahlian dan taufiq untuk menjadikannya
sebagai obat. Jika seorang yang sakit konsisten berobat dengannya dan meletakkan pada sakitnya dengan penuh kejujuran dan keimanan, penerimaan
yang sempurna, keyakinan yang kokoh, dan menyempurnakan syaratnya, niscaya penyakit apapun tidak akan mampu menghadapinya selama-
lamanya. Bagaimana mungkin penyakit tersebut mampu
menghadapi firman Dzat yang memiliki langit dan
bumi. Jika diturunkan kepada gunung, maka ia akan menghancurkannya. Atau diturunkan kepada bumi,maka ia akan membelahnya. Maka tidak satu pun
jenis penyakit, baik penyakit hati maupun jasmani,melainkan dalam al-Qur`an ada cara yang
membimbing kepada obat dan sebab (kesem-buhan) nya.”
( Zadul Ma’ad , 4/287)
seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat. Dan tidaklah setiap orang
diberi keahlian dan taufiq untuk menjadikannya
sebagai obat. Jika seorang yang sakit konsisten berobat dengannya dan meletakkan pada sakitnya dengan penuh kejujuran dan keimanan, penerimaan
yang sempurna, keyakinan yang kokoh, dan menyempurnakan syaratnya, niscaya penyakit apapun tidak akan mampu menghadapinya selama-
lamanya. Bagaimana mungkin penyakit tersebut mampu
menghadapi firman Dzat yang memiliki langit dan
bumi. Jika diturunkan kepada gunung, maka ia akan menghancurkannya. Atau diturunkan kepada bumi,maka ia akan membelahnya. Maka tidak satu pun
jenis penyakit, baik penyakit hati maupun jasmani,melainkan dalam al-Qur`an ada cara yang
membimbing kepada obat dan sebab (kesem-buhan) nya.”
( Zadul Ma’ad , 4/287)
Wassalam
Saudaramu Seiman
Saudaramu Seiman
RAMADHAN BULAN ALQURAN
*SYAFAAT ALQURAN*
1.Alquranul karim sebagai petunjuk yang lurus.
ﺇِﻥَّ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻟِﻠَّﺘِﻲ ﻫِﻲَ ﺃَﻗْﻮَﻡُ ﻭَﻳُﺒَﺸِّﺮُ
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﺃَﻥَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﺟْﺮًﺍ ﻛَﺒِﻴﺮًﺍ “
Artinya: “Sungguh, al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus. Dan memberi kabar
gembira kepada kaum mukminin yang mengerjakan
kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar”.
QS. Al-Isra’ (17): 9.
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﺃَﻥَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﺟْﺮًﺍ ﻛَﺒِﻴﺮًﺍ “
Artinya: “Sungguh, al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus. Dan memberi kabar
gembira kepada kaum mukminin yang mengerjakan
kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar”.
QS. Al-Isra’ (17): 9.
2.Perintah baca alquran dan adanya syafaat alquran.
ﺍﻗْﺮَﺀُﻭﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﺄْﺗِﻲ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺷَﻔِﻴﻌًﺎ
ﻟِﺄَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﺍﻗْﺮَﺀُﻭﺍ ﺍﻟﺰَّﻫْﺮَﺍﻭَﻳْﻦِ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓَ ﻭَﺳُﻮﺭَﺓَ ﺁﻝِ ﻋِﻤْﺮَﺍﻥَ ﻓَﺈِﻧَّﻬُﻤَﺎ ﺗَﺄْﺗِﻴَﺎﻥِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻛَﺄَﻧَّﻬُﻤَﺎ ﻏَﻤَﺎﻣَﺘَﺎﻥِ ﺃَﻭْ ﻛَﺄَﻧَّﻬُﻤَﺎ ﻏَﻴَﺎﻳَﺘَﺎﻥِ ﺃَﻭْ ﻛَﺄَﻧَّﻬُﻤَﺎ ﻓِﺮْﻗَﺎﻥِ ﻣِﻦْ
ﻃَﻴْﺮٍ ﺻَﻮَﺍﻑَّ ﺗُﺤَﺎﺟَّﺎﻥِ ﻋَﻦْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻬِﻤَﺎ ﺍﻗْﺮَﺀُﻭﺍ ﺳُﻮﺭَﺓَ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓِ ﻓَﺈِﻥَّ ﺃَﺧْﺬَﻫَﺎ ﺑَﺮَﻛَﺔٌ ﻭَﺗَﺮْﻛَﻬَﺎ ﺣَﺴْﺮَﺓٌ ﻭَﻟَﺎ
ﺗَﺴْﺘَﻄِﻴﻌُﻬَﺎ ﺍﻟْﺒَﻄَﻠَﺔُ
ﻟِﺄَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﺍﻗْﺮَﺀُﻭﺍ ﺍﻟﺰَّﻫْﺮَﺍﻭَﻳْﻦِ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓَ ﻭَﺳُﻮﺭَﺓَ ﺁﻝِ ﻋِﻤْﺮَﺍﻥَ ﻓَﺈِﻧَّﻬُﻤَﺎ ﺗَﺄْﺗِﻴَﺎﻥِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻛَﺄَﻧَّﻬُﻤَﺎ ﻏَﻤَﺎﻣَﺘَﺎﻥِ ﺃَﻭْ ﻛَﺄَﻧَّﻬُﻤَﺎ ﻏَﻴَﺎﻳَﺘَﺎﻥِ ﺃَﻭْ ﻛَﺄَﻧَّﻬُﻤَﺎ ﻓِﺮْﻗَﺎﻥِ ﻣِﻦْ
ﻃَﻴْﺮٍ ﺻَﻮَﺍﻑَّ ﺗُﺤَﺎﺟَّﺎﻥِ ﻋَﻦْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻬِﻤَﺎ ﺍﻗْﺮَﺀُﻭﺍ ﺳُﻮﺭَﺓَ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓِ ﻓَﺈِﻥَّ ﺃَﺧْﺬَﻫَﺎ ﺑَﺮَﻛَﺔٌ ﻭَﺗَﺮْﻛَﻬَﺎ ﺣَﺴْﺮَﺓٌ ﻭَﻟَﺎ
ﺗَﺴْﺘَﻄِﻴﻌُﻬَﺎ ﺍﻟْﺒَﻄَﻠَﺔُ
Maksudnya: "Bacalah Al-Quran kerana
sesungguhnya pada hari kiamat ia datang memberi syafa'at kepada orang
yang membacanya. Bacalah Az-Zaharawain iaitu Surah Al-Baqarah
dan Ali-Imran kerana pada hari kiamat kedua-duanya akan datang
bagaikan awan atau bayang-bayang,
atau kedua-duanya seakan dua
kumpulan burung yang berhujjah
mempertahankan tuannya. Dan
bacalah olehmu akan surah Al-Baqarah
kerana sesungguhnya mengambilnya
adalah keberkatan, meninggalkannya
adalah kerugian, dan sihir tidak akan
mampu menghadapinya." (HR. Muslim).
sesungguhnya pada hari kiamat ia datang memberi syafa'at kepada orang
yang membacanya. Bacalah Az-Zaharawain iaitu Surah Al-Baqarah
dan Ali-Imran kerana pada hari kiamat kedua-duanya akan datang
bagaikan awan atau bayang-bayang,
atau kedua-duanya seakan dua
kumpulan burung yang berhujjah
mempertahankan tuannya. Dan
bacalah olehmu akan surah Al-Baqarah
kerana sesungguhnya mengambilnya
adalah keberkatan, meninggalkannya
adalah kerugian, dan sihir tidak akan
mampu menghadapinya." (HR. Muslim).
3.Keutamaan alquran dan khususnya surat albaqarah dan Ali Imran.
ﻳَﺄْﺗِﻲ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻭَﺃَﻫْﻠُﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺑِﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
ﺗَﻘْﺪُﻣُﻪُ ﺳُﻮﺭَﺓُ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓِ ﻭَﺁﻝُ ﻋِﻤْﺮَﺍﻥَ
ﺗَﻘْﺪُﻣُﻪُ ﺳُﻮﺭَﺓُ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓِ ﻭَﺁﻝُ ﻋِﻤْﺮَﺍﻥَ
Maksudnya: "Al-Quran akan datang
kepada ahlinya dari kalangan orang-
orang yang mengamalkannya di dunia,terutamanya surah Al-Baqarah dan
Ali-Imran." (HR. Tirmidzi)
kepada ahlinya dari kalangan orang-
orang yang mengamalkannya di dunia,terutamanya surah Al-Baqarah dan
Ali-Imran." (HR. Tirmidzi)
4.Alquranul karim sebagai penolong.
” ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﺷَﺎﻓِﻊٌ ﻣُﺸَﻔَّﻊٌ، ﻭﻣَﺎﺣِﻞٌ ﻣُﺼَﺪَّﻕٌ . ﻓَﻤَﻦْ
ﺟَﻌَﻠَﻪُ ﺇِﻣَﺎﻣًﺎ ﻗَﺎﺩَﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺟَﻌَﻠَﻪُ ﺧَﻠْﻔَﻪُ ﺳَﺎﻗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ
ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ”.
ﺟَﻌَﻠَﻪُ ﺇِﻣَﺎﻣًﺎ ﻗَﺎﺩَﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺟَﻌَﻠَﻪُ ﺧَﻠْﻔَﻪُ ﺳَﺎﻗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ
ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ”.
“Al-Qur’an adalah pemberi syafaat yang akan dikabulkan permohonan syafaatnya. Dan pembela
yang akan diterima pembelaannya. Barang siapa yan memposisikan al-Qur’an di depannya; maka kitab suci ini akan mengantarkannya ke surga.Namun barang siapa yang memposisikan al-Qur’an
di belakangnya; niscaya kitab suci ini akan
mendorongnya ke neraka”.
(HR. Al-Baihaqiy)
yang akan diterima pembelaannya. Barang siapa yan memposisikan al-Qur’an di depannya; maka kitab suci ini akan mengantarkannya ke surga.Namun barang siapa yang memposisikan al-Qur’an
di belakangnya; niscaya kitab suci ini akan
mendorongnya ke neraka”.
(HR. Al-Baihaqiy)
*FAEDAH AYAT DAN HADITS*
1.Sesungguhnya alquranul karim sebagai petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang beriman yang beramal shalih.
2.Allah swt membalas orang-orang beriman yang beramal shalih dengan pahala yang agung.
3.Perintah baca alquranul karim dengan tartil,dipelajari dengan ilmunya dan diamalkan pesannya dengan ikhlas.
4.Di hari kiamat, hari pembalasan nanti alquran akan
menjadi penolong memberi syafaat kepada pecinta membacanya dengan izin
dan ridha dariNya.
5.Keistimewaan surat al-Baqarah dan surat Ali imran dapat
menjadi pembela tuannya,orang-orang beriman yang suka membacanya
disamping mendatangkan keberkahan dan penolak sihir.
7.Siapa saja orang beriman yang menjadikan alquranul karim
sebagai pembimbing surga tempatnya tetapi jika ditinggalkan petunjuknya
maka neraka tempatnya. Nau`udzu billah min dzalik.
8.Bacalah alqurnaul karim,pelajarilah ilmunya dan kerjakan perintahnya niscaya akan menjadi penolong !
*SYAFAAT NABI SAW*
*Mazhab ahli sunnah* berpendapat bahwa
barangsiapa yang mati dalam keadaan Tauhid,
maka ia akan masuk surga, dan bagi orang
yang bertaubat ia mendapat karunia masuk
surga. Jika ia mati dalam belum bertaubat,
maka hal itu diserahkan sepenuhnya kepada
kehendak Allah yang akan mengampuni atau
tidak. Sedangkan orang yang melakukan dosa
besar dan dia masih mengesakan Allah, maka
baginya akan masuk surga. Untuk orang-orang
kafir yang melakukan kebaikan di dunia dia
tetap kekal di neraka.
barangsiapa yang mati dalam keadaan Tauhid,
maka ia akan masuk surga, dan bagi orang
yang bertaubat ia mendapat karunia masuk
surga. Jika ia mati dalam belum bertaubat,
maka hal itu diserahkan sepenuhnya kepada
kehendak Allah yang akan mengampuni atau
tidak. Sedangkan orang yang melakukan dosa
besar dan dia masih mengesakan Allah, maka
baginya akan masuk surga. Untuk orang-orang
kafir yang melakukan kebaikan di dunia dia
tetap kekal di neraka.
*Al-Qadhi al-‘Iyad* berkata bahwa bagi
Mu’tazilah syafaat Nabi hanya untuk
meninggikan derajat. Sedangkan al-Nawawi
mengutarakan bahwa syafaat nabi Muhammad
bagi umatnya, yaitu: (1) Melapangkan orang
yang berada di surga, (2) Masuknya segolongan
umat tanpa hisab, (3) Menghapus dosa, (4)
Mengeluarkan orang yang berbuat dosa dari
neraka, (5) Mengangkat derajat, (6)
meringankan dosa Abu Thalib, (7) bagi orang
yang meninggal di Madinah.
Mu’tazilah syafaat Nabi hanya untuk
meninggikan derajat. Sedangkan al-Nawawi
mengutarakan bahwa syafaat nabi Muhammad
bagi umatnya, yaitu: (1) Melapangkan orang
yang berada di surga, (2) Masuknya segolongan
umat tanpa hisab, (3) Menghapus dosa, (4)
Mengeluarkan orang yang berbuat dosa dari
neraka, (5) Mengangkat derajat, (6)
meringankan dosa Abu Thalib, (7) bagi orang
yang meninggal di Madinah.
Wassalam
Saudaramu Seiman
Saudaramu Seiman
RAMADHAN BULAN ALQURAN
*BERSYUKUR*
1.Allah swt maha Pengampun lagi bersyukur.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻏَﻔُﻮﺭٌ ﺷَﻜُﻮﺭٌ
“Sesungguhnya Allah itu Ghafur dan Syakur”
(QS. Asy-Syura: 23).
(QS. Asy-Syura: 23).
2.Nabi Muhammad saw hamba Allah swt yang paling bersyukur dengan shalat sunnah disamping ibadah lainnya.
ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠَّﻢَ ، ﺇﺫﺍ ﺻﻠَّﻰ ،
ﻗﺎﻡ ﺣﺘﻰ ﺗﻔﻄَّﺮ ﺭﺟﻼﻩ . ﻗﺎﻟﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔُ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝَ
ﺍﻟﻠﻪِ ! ﺃﺗﺼﻨﻊُ ﻫﺬﺍ ، ﻭﻗﺪ ﻏُﻔِﺮ ﻟﻚ ﻣﺎ ﺗﻘﺪَّﻡ ﻣﻦ
ﺫﻧﺒﻚ ﻭﻣﺎ ﺗﺄﺧَّﺮَ ؟ ﻓﻘﺎﻝ ” ﻳﺎ ﻋﺎﺋﺸﺔُ ! ﺃﻓﻼ ﺃﻛﻮﻥُ
ﻋﺒﺪًﺍ ﺷﻜﻮﺭًﺍ
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
biasanya jika beliau shalat, beliau berdiri
sangat lama hingga kakinya mengeras
kulitnya. ‘Aisyah bertanya, ‘Wahai
Rasulullah, mengapa engkau sampai
demikian? Bukankan dosa-dosamu telah
diampuni, baik yang telah lalu maupun yang
akan datang? Rasulullah besabda: ‘Wahai
Aisyah, bukankah semestinya aku menjadi
hamba yang bersyukur?’”
(HR. Bukhari no.
1130, Muslim no. 2820).
ﻗﺎﻡ ﺣﺘﻰ ﺗﻔﻄَّﺮ ﺭﺟﻼﻩ . ﻗﺎﻟﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔُ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝَ
ﺍﻟﻠﻪِ ! ﺃﺗﺼﻨﻊُ ﻫﺬﺍ ، ﻭﻗﺪ ﻏُﻔِﺮ ﻟﻚ ﻣﺎ ﺗﻘﺪَّﻡ ﻣﻦ
ﺫﻧﺒﻚ ﻭﻣﺎ ﺗﺄﺧَّﺮَ ؟ ﻓﻘﺎﻝ ” ﻳﺎ ﻋﺎﺋﺸﺔُ ! ﺃﻓﻼ ﺃﻛﻮﻥُ
ﻋﺒﺪًﺍ ﺷﻜﻮﺭًﺍ
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
biasanya jika beliau shalat, beliau berdiri
sangat lama hingga kakinya mengeras
kulitnya. ‘Aisyah bertanya, ‘Wahai
Rasulullah, mengapa engkau sampai
demikian? Bukankan dosa-dosamu telah
diampuni, baik yang telah lalu maupun yang
akan datang? Rasulullah besabda: ‘Wahai
Aisyah, bukankah semestinya aku menjadi
hamba yang bersyukur?’”
(HR. Bukhari no.
1130, Muslim no. 2820).
3.Bersyukur bertambah nikmatnya dariNya.
ﻭﺇﺫ ﺗﺄﺫﻥ ﺭﺑﻜﻢ ﻟﺌﻦ ﺷﻜﺮﺗﻢ ﻷﺯﻳﺪﻧﻜﻢ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’”
(QS. Ibrahim: 7).
mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’”
(QS. Ibrahim: 7).
4.Mensikapi hidup dengan syukur dan sabar.
ﻋَﺠَﺒًﺎ ﻟِﺄَﻣْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﺇِﻥَّ ﺃَﻣْﺮَﻩُ ﻛُﻠَّﻪُ ﺧَﻴْﺮٌ، ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺫَﺍﻙَ
ﻟِﺄَﺣَﺪٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ؛ ﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺳَﺮَّﺍﺀُ ﺷَﻜَﺮَ ﻓَﻜَﺎﻥَ
ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ، ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺿَﺮَّﺍﺀُ ﺻَﺒَﺮَ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ
ﻟِﺄَﺣَﺪٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ؛ ﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺳَﺮَّﺍﺀُ ﺷَﻜَﺮَ ﻓَﻜَﺎﻥَ
ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ، ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺿَﺮَّﺍﺀُ ﺻَﺒَﺮَ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ
“Seorang mukmin itu sungguh
menakjubkan, karena setiap perkaranya itu
baik. Namun tidak akan terjadi demikian
kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia
mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan
itu baik baginya. Jika ia tertimpa
kesusahan, ia bersabar, dan itu baik
baginya”
(HR. Muslim no.7692).
menakjubkan, karena setiap perkaranya itu
baik. Namun tidak akan terjadi demikian
kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia
mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan
itu baik baginya. Jika ia tertimpa
kesusahan, ia bersabar, dan itu baik
baginya”
(HR. Muslim no.7692).
5.Pandai berterima kasih terhadap sesama.
ﻻ ﻳﺸﻜﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺸﻜﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ
“Orang yang tidak berterima kasih kepada
manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada
Allah” (HR. Tirmidzi no.2081, ia berkata:
“Hadits ini hasan shahih”).
manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada
Allah” (HR. Tirmidzi no.2081, ia berkata:
“Hadits ini hasan shahih”).
*FAEDAH AYAT DAN HADITS*
1.Bersyukur atas nikmat-nikmat Allah swt merupakan bekal
hidup yang harus dimiliki oleh setiap orang beriman yang bertaqwa
sehingga hidup mendapat berkah dariNya disamping juga bersabar.
2.Allah swt punya nama-nama yang indah(asmaaul husna) dan
diatanranya punya nama assyakuur(sangat bersyukur) sehingga semua
makhlukNya merasakan dan mendapat kebaikan dan kasih-sayang dariNya
disamping nikmat-nikmat lainnya.
3.Nama assyakuur menyandingi namaNya al-ghafuur(maha
memaafkan) menunjukkan betapa baikNya dan santunNya terhadap manusia
yang menyadari kesalahannya sebesar apapun dan kekhilafannya yang mau
bertaubat sehingga mendapat ampunan dan kebaikan dariNya.
4.Nabi Muhammad saw menjadi hamba Allah swt yang paling bersyukur kepadaNya dengan shalat sunnah disamping ibadah lainnya.
5.Nabi Muhammad saw mengabarkan bahwa semua perkara dan
urusan orang beriman yang bertaqwa menjadi baik punya nilai ibadah
karena jika mendapat kesenangan bersyukur dan bila mendapat musibah
bersabar ikhlas karenaNya.
6.Bersyukur dan sabar merupakan dua sikap yang harus
dimiliki oleh setiap orang beriman yang bertaqwa untuk menghadapi ujian
dan cobaan hidup dariNya.
7.Pertanda pandai mensyukuri nikmat-nikmat Alkah swt
seperti nikmat sehat,nikmat iman,nikmat islam juga dengan pandai
berterima kasih terhadap kebaikan sesama manusia dengan senang hati.
8.Dalam rangka menerima dan menyonsong nikmat-nikmat Allah
swt setiap muslim beriman wajib mematuhi perintah dan menjauhi
laranganNya sebagai bentuk rasa syukur dan sabar serta berakhlak mulia.
*HAKEKAT SYUKUR*
*Menurut Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani,* dalam
pandangan ahli hakikat, syukur adalah mengakui
nikmat yang diberikan oleh Sang Pemberi nikmat secara khusus.
Allah menyebut Diri-Nya sebagai “Yang Maha
Mensyukuri” (Asy-Syakur) dalam erti yang meluas.
pandangan ahli hakikat, syukur adalah mengakui
nikmat yang diberikan oleh Sang Pemberi nikmat secara khusus.
Allah menyebut Diri-Nya sebagai “Yang Maha
Mensyukuri” (Asy-Syakur) dalam erti yang meluas.
Maksudnya, Dia akan membalas para hamba atas syukur mereka. Membalas syukur juga disebut sebagai syukur.
Syukur dapat dibagi menjadi beberapa macam:
1. Syukur dengan lisan, yakni mengakui nikmat yang diberikan dengan penuh pujian dan ketundukan.
2. Syukur dengan anggota tubuh, yakni dengan komitmen pemenuhan hak dan kewajiban, serta
pengabdian.
pengabdian.
3. Syukur dengan hati, yakni bersimpuh di atas
permaidani syuhud (penyaksian Allah) dengan mengekalkan penjagaan kesucian (kehormatan).
permaidani syuhud (penyaksian Allah) dengan mengekalkan penjagaan kesucian (kehormatan).
Wassalam
Anak bangsa
🇮🇩
Anak bangsa
🇮🇩
RAMADHAN BULAN ALQURAN
*IKHLAS KARENANYA*
1.Perintah ikhlas beribadah.
ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻣِﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣُﺨْﻠِﺼِﻴﻦَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﺣُﻨَﻔَﺎﺀَ
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
beribadah kepada Allâh dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama
dengan lurus
[al-Bayyinah/98:5]
beribadah kepada Allâh dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama
dengan lurus
[al-Bayyinah/98:5]
2.Anjuran beramal shalih dan ikhkas beribadah.
ﻗُﻞْ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﺑَﺸَﺮٌ ﻣِﺜْﻠُﻜُﻢْ ﻳُﻮﺣَﻰٰ ﺇِﻟَﻲَّ
ﺃَﻧَّﻤَﺎ ﺇِﻟَٰﻬُﻜُﻢْ ﺇِﻟَٰﻪٌ ﻭَﺍﺣِﺪٌ ۖ ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮ ﻟِﻘَﺎﺀَ
ﺭَﺑِّﻪِ ﻓَﻠْﻴَﻌْﻤَﻞْ ﻋَﻤَﻠًﺎ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﺭَﺑِّﻪِ
ﺃَﺣَﺪًﺍ
Katakanlah, “Sesungguhnya aku ini hanya seorang
manusia seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku, “Bahwa sesungguhnya Rabb kamu itu
adalah Rabb Yang Esa”. Barangsiapa mengharap
perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorang pun dalam beribadat
kepada Rabbnya.”
[al-Kahfi/18:110]
manusia seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku, “Bahwa sesungguhnya Rabb kamu itu
adalah Rabb Yang Esa”. Barangsiapa mengharap
perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorang pun dalam beribadat
kepada Rabbnya.”
[al-Kahfi/18:110]
3.Perhatian Allah swt pada keikhlasan hati dan amal perbuatan shalih.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَ ﻳَﻨْﻈُﺮُ
ﺇِﻟَﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَ ﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮْﺑِﻜُﻢْ ﻭَ
ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ
ﺇِﻟَﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَ ﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮْﺑِﻜُﻢْ ﻭَ
ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam telah
bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang
kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta
kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan
amal kalian”.
[HR Muslim]
Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam telah
bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang
kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta
kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan
amal kalian”.
[HR Muslim]
4.Doa perlindungan dari kesyirikan.
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﻌُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻧُﺸْﺮِﻙَ ﺑِﻚَ ﺷَﻴْﺌﺎً ﻧَﻌْﻠَﻤُﻪُ ﻭَ
ﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻟِﻤَﺎ ﻻَ ﻧَﻌْﻠَﻢُ
ﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻟِﻤَﺎ ﻻَ ﻧَﻌْﻠَﻢُ
Ya, Allah. Sesungguhya kami berlindung
kepadaMu agar tidak menyekutukanMu dengan
sesuatu yang kami ketahui. Dan kami memohon
ampun kepadaMu dari sesuatu yang kami tidak
mengetahuinya. [HSR Ahmad 4/403 dan sanadnya
hasan. Hadits ini diriwayatkan juga oleh Imam lainnya].
kepadaMu agar tidak menyekutukanMu dengan
sesuatu yang kami ketahui. Dan kami memohon
ampun kepadaMu dari sesuatu yang kami tidak
mengetahuinya. [HSR Ahmad 4/403 dan sanadnya
hasan. Hadits ini diriwayatkan juga oleh Imam lainnya].
*FAEDAH AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt menyuruh kepada orang-orang beriman agar ikhlas dalam beribadah.
2.Ikhlas beribadah dan beramal shalih hanya semata-mata karena Allah swt dan sesuai petunjuk rasul.
3.Bisa berjumpa dengan Allah swt di hari kiamat hari
pembalasan nanti jika orang beriman beramal shalih dan tidak
mempersekutukanNya dalam beribadah dengan selain Dia.
4.Beribadah ikhlas karena Allah swt dan karena sesuatu yang
lain termasuk riyaa yang halus. Menjalankan atau meninggalkan amalan
tertentu karena manusia termasuk syirik dan munafiq.
5.Istiqamah membaca doa perlindungan tsb sehingga terhindar dari perbuatan syirik.
6.Sungguh beruntung orang beriman mampu ikhlas beribadah dan beramal shalih dan merugi sebaliknya.
*HAKEKAT IKHLAS*
*Abu ‘Utsman* berkata : “Ikhlas ialah, melupakan
pandangan makhluk, dengan selalu melihat
kepada Khaliq (Allah)”.
pandangan makhluk, dengan selalu melihat
kepada Khaliq (Allah)”.
*Abu Hudzaifah Al Mar’asyi* berkata : “Ikhlas ialah,
kesesuaian perbuatan seorang hamba antara lahir dan batin”.
kesesuaian perbuatan seorang hamba antara lahir dan batin”.
*Abu ‘Ali Fudhail bin ‘Iyadh* berkata :
“Meninggalkan amal karena manusia adalah riya’. Dan beramal karena manusia adalah syirik. Dan ikhlas ialah, apabila Allah menyelamatkan kamu
dari keduanya”.
“Meninggalkan amal karena manusia adalah riya’. Dan beramal karena manusia adalah syirik. Dan ikhlas ialah, apabila Allah menyelamatkan kamu
dari keduanya”.
Wassalam
Anak bangsa
Anak bangsa
*RAMADHAN BULAN ALQURAN*
KUATKAN IMAN !
1.Perintah berpuasa ramadhan.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻛَﻤَﺎ ﻛُﺘِﺐَ
ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
“ Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa. ”
(QS.Al Baqarah: 183).
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa. ”
(QS.Al Baqarah: 183).
2.Dasar-dasar Islam.
ﺑُﻨِﻰَ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻤْﺲٍ ﺷَﻬَﺎﺩَﺓِ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻭَﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ، ﻭَﺇِﻗَﺎﻡِ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ، ﻭَﺇِﻳﺘَﺎﺀِ
ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓِ ، ﻭَﺍﻟْﺤَﺞِّ ، ﻭَﺻَﻮْﻡِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ
ﻭَﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ، ﻭَﺇِﻗَﺎﻡِ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ، ﻭَﺇِﻳﺘَﺎﺀِ
ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓِ ، ﻭَﺍﻟْﺤَﺞِّ ، ﻭَﺻَﻮْﻡِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ
“ Islam dibangun di atas lima perkara: (1)
bersaksi bahwasanya tidak ada
sesembahan yang berhak disembah selain
Allah dan Muhammad adalah utusan
Allah, (2) mendirikan shalat, (3)
menunaikan zakat, (4) haji, (5) puasa
Ramadhan. ”
(HR. Bukhari dan
Muslim).
bersaksi bahwasanya tidak ada
sesembahan yang berhak disembah selain
Allah dan Muhammad adalah utusan
Allah, (2) mendirikan shalat, (3)
menunaikan zakat, (4) haji, (5) puasa
Ramadhan. ”
(HR. Bukhari dan
Muslim).
3.Balasan iman dan amal shalih.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕُ ﺍﻟْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱِ ﻧُﺰُﻟًﺎ
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕُ ﺍﻟْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱِ ﻧُﺰُﻟًﺎ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus
menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya,
mereka tidak ingin berpindah dari padanya.”
(QS.Al-Kahfi: 107 & 108)
beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus
menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya,
mereka tidak ingin berpindah dari padanya.”
(QS.Al-Kahfi: 107 & 108)
FAEDAH AYAT DAN HADITS
1.Panggikan akrab buat orang-orang beriman kepada Allah swt dan rasulNya disamping rukun iman lainnya.
2.Orang-orang beriman adalah mereka yang membenarkan adanya
Allah swt dan membenarkan kenabian Muhammad saw serta patuh terhadap
syariat Islam lahir dan bathin.
3.Pertanda keimanan seseorang adalah bertambah rajin ibadah
dan banyak beramal shalih dengan ikhlas serta menjauhi larangan agama.
4.Islam dibangun lima dasar yaitu bersyahadatain,mendirikan
shalat,menunaikan zakat,berpuasa ramadhan dan berhaji bagi yang mampu.
5.Rukun iman dan rukun islam wajib diterima oleh setiap
muslim dan muslimah sebagai bentuk penghambaan terhadap Tuhan yang maha
Esa.
6.Seorang muslim adalah muslim lainnya selamat dari keburukan lisan dan kejahatan tangan darinya.
7.Seorang mukmin adalah orang lain aman dari kejahatannya.
8.Iman dan amal shalih tidak dapat dipisahkan dari muslim
dan mukmin yang bertaqwa sehingga menjadi hamba Allah swt yang berakhlak
mulia terhadap sesama.
9.Balasan orang beriman yang banyak beramal shalih dengan ikhlas dan istiqamah adalah surga firdaus.
10.Hanya orang-orang berimanlah yang mendengar seruan Allah
swt dan mematuhi apa yang diperintahkan dan dilarang olehNya selain
orang beriman tidak mendengar apalagi patuh.
11.Perintah wajib menjalankan puasa di bulan suci ramadhan bagi mereka yang mislim dan beriman.
*HAKEKAT IMAN*
*Al Imam Asy Syafi’i* berkata dalam kitab
Al Umm : “ Telah terjadi ijma’ (konsesus)
di kalangan para sahabat, para tabi’in,
dan pengikut sesudah mereka dari yang
kami dapatkan bahwasanya iman adalah
perkataan, amal, dan niat. Tidaklah cukup
salah satu saja tanpa mencakup ketiga
unsur yang lainnya”
Al Umm : “ Telah terjadi ijma’ (konsesus)
di kalangan para sahabat, para tabi’in,
dan pengikut sesudah mereka dari yang
kami dapatkan bahwasanya iman adalah
perkataan, amal, dan niat. Tidaklah cukup
salah satu saja tanpa mencakup ketiga
unsur yang lainnya”
*Al Imam Al Laalikaa-i* meriwayatkan dari
Imam Bukhari : “ Aku telah bertemu lebih
dari seribu ulama dari berbagai negeri.
Tidak aku dapatkan satupun di antara
mereka berselisih bahwasanya iman
adalah ucapan dan perbuatan,bisa
bertambah dan berkurang “
Imam Bukhari : “ Aku telah bertemu lebih
dari seribu ulama dari berbagai negeri.
Tidak aku dapatkan satupun di antara
mereka berselisih bahwasanya iman
adalah ucapan dan perbuatan,bisa
bertambah dan berkurang “
Wallah a`lam bishshawab
*BILA ALLAH SWT MEMERINTAHKAN BERARTI ITU PERINTAH TERBAIK DAN JIKA MELARANG ITU SEBURUK-BURUK KEJAHATAN*
*IMAN MENCAKUP UCAPAN PEMBENARAN HATI DAN PERBUATAN SERTA BISA BERTAMBAH DAN BERKURANG*
Wassalam
Saudaramu Seiman
Saudaramu Seiman
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar