KAJIAN MARET

No.11

*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*

SHALAWAT UNTUK NABI SAW‍‍

1.Perintah bershalawat.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ۚ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺻَﻠُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴﻤًﺎ

“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
[Al-Ahzaab: 56]

2.Keistimewaan bershakawat pada hari jumat.

ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓَ ﻋَﻠَﻲَّ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻭَﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ، ﻓَﻤَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻲَّ ﺻَﻼَﺓً ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻋَﺸْﺮًﺍ .

“Perbanyaklah kalian membaca shalawat
kepadaku pada hari dan malam Jum’at,
barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
[HR ALBaihaqi]

*FAEDAH AYAT DAN HADITS TSB*

Diriwayatkan bahwa makna shalawat Allah kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah pujian Allah atas beliau di hadapan para Malaikat-Nya,
sedang shalawat Malaikat berarti mendo’akan
beliau, dan shalawat ummatnya berarti
permohonan ampun bagi beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

1.Allah swt dan para malaikat bershalawat kepada Nabi saw.

2.Ummat Islam sangat dianjurkan bershalawat bahkan wajib didalam shalat.

3.Sungguh agung keistimewaan bershalawat pada hari jumat pahala dan manfaatnya dunia-akhirat.

*I n s p i r a s i*

Hari Jumat penuh nikmat
Perbanyak sholawat
Agar bahagia dunia akhirat

Pastikan Kita sudah melakukan yg terbaik hari ini dengan Materi, Ilmu, Tenaga atau Minimal dgn
'Senyuman yg Tulus'...

“Senyum tulus pada sesamamu ada sedekah” (HR. Ahmad)

Tetap Semangat
————---------
*Boston Course Indonesia*

Wallah a`lam bishshawab

*BERSHALAWAT DENGAN UCAPAN DAN MENGHIDUPKAN SUNNAH RASUL SEBAGAI BENTUK RASA CINTA*

Wassalam
Saudaramu Seiman
‍‍

No.12

*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*

UJIAN TERBERAT

1.Ujia dan cobaan hidup ada yang menyusahkan dan menyenangkan dariNya serta akan kembali kepada Tuhan.

ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-
benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan
[al-Anbiyâ’/21 : 35]

2.Ujian dan cobaan hidup yang utama adalah harta dan hawa nafsu diri sendiri.

ﻟَﺘُﺒْﻠَﻮُﻥَّ ﻓِﻲ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ

Kamu benar-benar akan diuji pada hartamu dan
dirimu [Âli ‘Imrân/3: 186]

3.Ujian terberat adalah mereka yang paling beriman dan bertaqwa.

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻯُّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺷَﺪُّ ﺑَﻼَﺀً ﻗَﺎﻝَ ﺍﻷَﻧْﺒِﻴَﺎﺀُ ﺛُﻢَّ ﺍﻷَﻣْﺜَﻞُ
ﻓَﺎﻷَﻣْﺜَﻞُ ﻓَﻴُﺒْﺘَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺩِﻳﻨُﻪُ
ﺻُﻠْﺒًﺎ ﺍﺷْﺘَﺪَّ ﺑَﻼَﺅُﻩُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﺭِﻗَّﺔٌ ﺍﺑْﺘُﻠِﻰَ ﻋَﻠَﻰ
ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ

“Ya Rasûlullâh! Siapakah yang paling berat
ujiannya?” Beliau menjawab, “Para Nabi
kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian
orang yang semisalnya. Seseorang akan diuji
sesuai kadar (kekuatan) agamanya. Jika
agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah
berat. Jika agamanya lemah maka akan diuji
sesuai kadar kekuatan agamanya”
[HR ATTirmidzi]

*FAEDAH AYAT DAN HADITS TSB*

1.Setiap jiwa pasti akan mengalami mati dan akan dihidupkan kembali sesuai iman dan amal baik atau buruknya,mendapat nikmat atau siksa kubur.

2.Dunia tempat ujian dan cobaan hidup ada kaya,miskin,tinggi jabatan atau biasa,pintar atau belum cerdas,kuat atau lemah tenaganya dll sesuai takdir dan usahanya.

3.Semua manusia akan kembali kepada Tuhan pada saatnya dan semua amal baik atau buruknya akan dibalas dengan surga bagi orang-orang beriman yang bertawa dan sebaliknya neraka tempat bagi orang yang ingkar dan kufur Tuhan,orang-orang musyrik,orang-orang munafik.

4.Ujian dam cobaan hidul yang paling berat adalah para nabi dan para rasul dan orang-orang beriman yang mengikuti jejak mereka dalam beragama. Ujian harta dan menghadapi nafsu diri sendiri.

5.Semua perbuatan baik atau buruknya manusia pasti akan terbalas bisa di dunia dan berlanjut di akhirat. Sungguhpun demian Islam menyuruh agar segera bertaubat sehingga Allah mencintainya dan mendapat ampunan dariNya.

*Inspirasi Pagi :*

Jika cobaan hidup kamu berat, itu berarti kamu seorang yang hebat. Karena hanya orang hebat yang di beri cobaan yang berat.

“Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besarnya ujian. Sesungguhnya, apabila Allâh mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapat keridhaan-Nya. Siapa yang membencinya maka ia akan mendapatkan kemurkaan-Nya” (Muttafaqun alaih)

Tetap Semangat.
———
*Boston Course Indonesia*

Wallah a`lam bishshawab

*SEMUA AMAL BAIK ATAU BURUKNYA MANUSIA AKAN DIKEMBALIKAN KEPADA TUHAN DAN AKAN DIBALAS*

*UJIAN DAN COBAAN HIDUP MANUSIA SESUAI KADAR IMAN DAN PENGETAHUAN AGAMANYA SERTA ALLAH AKAN MEMBALASNYA*

Wassalam
Saudaramu Sebangsa
🇮🇩

No.13

*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*

MENGISI WAKTU‍‍

ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ ‏(1 ‏) ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ ‏( 2 ‏) ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ
ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.”
(QS. Al ‘Ashr: 1-3).

Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Dua
hal yang pertama (iman dan amal sholeh) untuk
menyempurnakan diri manusia. Sedangkan dua hal berikutnya untuk menyempurnakan orang lain. Seorang manusia menggapai kesempurnaan jika
melakukan empat hal ini. Itulah manusia yang
dapat selamat dari kerugian dan mendapatkan
keberuntungan yang besar.” ( Taisir Al Karimir
Rahman, hal. 934).

Imam Syafi’i rahimahullah pernah berkata:

“Seandainya Allah menjadikan surat ini sebagai hujjah pada hamba-Nya, maka itu sudah mencukupi mereka.” Sebagaimana hal ini dinukil
oleh Syaikh Muhammad At Tamimi dalam Kitab
Tsalatsatul Ushul.

ﻻَ ﺗَﺰُﻭْﻝُ ﻗَﺪَﻣَﺎ ﻋَﺒْﺪٍ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺣَﺘﻰَّ ﻳَﺴْﺄَﻝَ ﻋَﻦْ
ﻋِﻠْﻤِﻪِ ﻣَﺎ ﻓَﻌَﻞَ ﺑِﻪِ

”Seorang hamba tidak akan beranjak
dari tempatnya pada hari kiamat nanti
hingga dia ditanya tentang ilmunya, apa
saja yang telah ia amalkan dari ilmu
tersebut.”
(HR. Ad Darimi)

*FAEDAH AYAT DAN HADITS TSB*

1.Sungguh waktu itu sangat mahal nilainya sehingga Allah swt bersumpah atas nama makhlukNya.

2.Jika tidak pandai menggunakan waktu untuk beraktifitas yang mempunyai nilai ibadah maka merugilah kehidupan seseorang,baik kaya ataupun yang miskin,baik yang berilmu ataupun sedikit ilmunya,baik yang kuat ataupun yang lemah dst.

3.Manusia yang beruntung adalah mereka yang shalih untuk dirinya dengan iman dan amal shalih.

4.Manusia yang bahagia adalah mereka yang menshalihkan orang lain dengan berwasiat tentang kesabaran dan kebenaran disamping beriman dan beramal shalih dengan ikhlas karena Allah swt semata.

5.Orang shalih untuk dirinya banyak orang suka tetapi menshalihkan(para dai) orang lain banyak orang memusuhinya.

6.Nanti di hari pembalasan Allah swt akan menanyakan tentang ilmu,umur,harta, dan lainnya untuk apa waktu hidup di dunia. Semua perbuatan baik dan buruknya manusia akan terbalas.

*KISAH WALI ALLAH & ISTRI TERCINTA*

Al Kisah..,
pada suatu hari Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli buah semangka untuk istrinya. Saat disantapnya *ternyata buah semangka tersebut terasa HAMBAR.*

Dan sang isteri pun *MARAH*

Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus:

_"Kepada siapakah kau marah wahai istriku?_
_Kepada pedagang buahnya kah? atau kepada pembelinya? atau kepada petani yang menanamnya?_
_ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"_
Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq

Istri beliau terdiam.

Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:

_"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik..._
_Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..!_
_Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..!_
*_Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang MENCIPTAKAN Semangka itu..!"_*

Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...

Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :

_"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya. Agar Allah SWT memberikan keberkahan pada kita.”_

Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridho dengan apa yang telah Allah Subhanallohu Wa Ta'ala tetapkan."

Wallah a`lam bishshawab

*SHALIH UNTUK DIRI SENDIRI DENGAN IMAN DAN BERAMAL SHALIH SEDANGKAN MENSHALIHKAN ORANG LAIN DENGAN BERAMAR MA`RUF DAN NAHI MUNGKAR*

*BERSYUKUR DAN SABAR AKAN MENDATANGKAN RAHMAT DAN RIDHA DARINYA*

Wassalam

Saudaramu Sebangsa

🇮🇩

*Semoga bermanfaat*